Liga Inggris
Matheus Nunes Gol Portugal Banggakan Man City, Kalahkan Skuad Viktor Gyokeres Incaran Arsenal
Gelandang Manchester City, Matheus Nunes, tampil gacor saat mewakili Timnas Portugal.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Manchester City, Matheus Nunes, tampil gacor saat mewakili Timnas Portugal.
Portugal menghadapi Swedia dalam laga persahabatan pada Jumat 22 Maret 2024 WIB.
Portugal menang 5-2 dengan gol dari Rafael Leao (24'), Matheus Nunes (33'), Bruno Fernandes (45'), Bruma (57'), dan Goncalo Ramos (61').
Baca juga: Bernardo Silva Ingin Prank Guardiola gegara Jota Silva Mirip Jack Grealish: Saya Ajak ke Man City
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Ben White, Bek Arsenal Cekcok dengan Steve Holland Asisten Southgate
Baca juga: Kronologi Ben White vs Steve Holland, Omongan Asisten Southgate Bikin Bek Arsenal Ogah Bela Timnas
Swedia hanya mampu menyumbangkan dua gol dari Viktor Gyokeres (58') dan Gustaf Nilsson (90').
Laga yang digelar di Estadio Dom Afonso Henriques itu berlangsung cukup sengit dengan kekuatan nyaris imbang.
Penguasaan bola pun tak beda jauh dengan Portugal lebih unggul, yakni 55 persen.
Bintang Manchester City lain juga turut dalam laga itu, seperti Bernardo Silva yang memberi assist pada Matheus Nunes serta ada juga Ruben Dias.
Nama Viktor Gyokeres yang saat ini membela Sporting CP menjadi sorotan lantaran diincar oleh Arsenal.
Arsenal dinilai menjadi klub terdepan yang bisa mendapatkan Viktor Gyokeres menyaingi klub besar lain seperti Bayern Munich dan Atletico Madrid.
Arsenal Incar Viktor Gyokeres
Arsenal dikabarkan memimpin perebutan striker Sporting CP, Viktor Gyokeres.
Arsenal disebut-sebut menjadi klub yang rela merogoh kocek dalam-dalam untuk Viktor Gyokeres.
Diketahui, Viktor Gyokeres sudah mencatatkan 39 penampilan dengan koleksi gol sebanyak 36 dan assist 14.
Pemain Swedia itu menjadi top-scorer di Liga Portugal untuk musim ini.
Tidak heran jika banyak klub yang mendambakan Viktor Gyokeres.
Disebutkan klub-klub besar seperti Bayern Munich hingga PSG berharap bisa mendapatkan tanda tangan pemain 25 tahun itu.
Dikabarkan aftv.co.uk dari media Portugal Correio da Manha, Arsenal sejauh ini yang meimpin perebutan sang striker.
The Gunners dikabarkan rela merogoh kocek hingga 100 juta euro atau Rp 1,7 triliun untuk menebus klausul pelepasan sang pemain.
Padahal, Sporting CP membelinya dari Coventry hanya senilai 21 juta euro atau Rp 358 miliar.
Arsenal harus menjual Reiss Nelson atau Emile Smith Rowe untuk bisa membeli Viktor Gyokeres.
Viktor Gyokeres juga akan menjadi transfer termahal kedua setelah Declan Rice yang dibeli seharga Rp 1,98 triliun.
Ben White Memalukan
Mantan bintang Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara, mengkritik pedas bek Arsenal, Ben White.
Ben White menjadi sorotan gara-gara menolak untuk diikutsertakan di skuad Timnas Inggris pada jeda internasional bulan ini.
Kemudian perkara cekcok dengan asisten pelatih Inggris, Gareth Southgate, yakni Steve Holland, kembali dibahas.
Steve Holland menyimpulkan bahwa Ben White tidak minat dengan sepak bola.
Ben White sendiri memang mengakui bahwa dirinya jarang menonton laga sepak bola.
Jamie O'Hara pun menganggap kelakuan Ben White memalukan negara dan klubnya gara-gara membuang kesempatan.
"Cuma sedikit orang yang punya kesempatan untuk mewakili negaranya," ujar Jamie O'Hara di Grosvenor Sport.
"Kalau Ben White sampai ogah berangkat karena dia tidak mau duduk di bangku cadangan atau karena dia tidak mau menonton bola, maaf saya pikir Anda itu agak memalukan, jujur saja."
Jamie O'Hara begitu menekankan betapa posisi Ben White di timnas itu didambakan para pemain Inggris lainnya yang belum berkesempatan untuk dipanggil Gareth Southgate.
"Kalian mendapati orang ini yang bilang 'oh, saya tidak terlalu suka sepak bola' dan 'Gareth Southgate belum beri saya kesempatan'."
"Tolonglah, ini tuh negara Anda lho!" ucap Jamie O'Hara tidak habis pikir.
Kronologi Cekcok Ben White
Apa yang sebenarnya terjadi pada bek Arsenal, Ben White, hingga tidak berkenan memenuhi panggilan Timnas Inggris.
Simak kronologi dugaan penyebab Ben White tidak mau membela negaranya di jeda internasional kali ini.
Sikap Ben White ini dikait-kaitkan dengan masalah pribadinya dengan asisten pelatih Inggris, Gareth Southgate, yakni Steve Holland.
Omongan Steve Holland dan perlakuan sang asisten yang diduga memicu amarah Ben White hingga enggan kembali membela negaranya.
Pada pertengahan Maret 2024, Ben White menyatakan tidak berkenan untuk berlaga dengan jersey Timnas Inggris.
Kemudian permasalahan internal antara Ben White dengan jajaran Gareth Southgate pada Piala Dunia Qatar 2022 lalu dibahas lagi.
Ben White saat itu meninggalkan Qatar ketika Inggris masih berjuang karena 'alasan pribadi', yang kemudian terungkap ada cekcok dengan Steve Holland.
Telegraph mengabarkan, Steve Holand mempertanyakan minat Ben White di dunia sepak bola.
Pemain 26 tahun itu menjawab bahwa dirinya tidak tahu seberapa minat dengan sepak bola yang kemudian disimpulkan oleh Steve Holland bahwa sang bek tidak minat bermain.
Percakapan itu terjadi di depan skuad Inggris pada November 2022 setelah kemenangan melawan Wales.
FA kemudian mengumumkan Ben White pulang duluan dan pemain Arsenal dikabarkan kesal dengan reaksi publik saat itu.
Pada wawancara tahun 2021, Ben White memang pernah mengakui bahwa dirinya tidak suka sepak bola.
"Tidak, saya tidak pernah nonton bola saat saya masih muda, masih (tidak suka), tidak tahu (kenapa)."
"Saya cuma suka permainannya, saya selalu memainkannya, tapi tidak pernah menontonnya. Jadi saya tidak tahu banyak soal generasi tua," ungakpnya saat itu.
Mantan pemain Brighton itu mengaku hanya tahu beberapa legenda sepak bola, misalnya legenda Arsenal, Patrick Vieira.
Ia juga hanya menonton penampilannya sendiri sekadar untuk menganalisis.
"Saya tidak menonton laga sepak bola, jadi saya cuma fokus pada laga hari ini, ya begitulah," tandasnya.
Sementara itu, Gareth Southgate sebenarnya sudah membantah bahwa tidak ada masalah antara sang pemain dengan asistennya.
Ia juga pasang badan untuk jajarannya jika sampai dituduh yang tidak-tidak.
"Saya tidak siap jika sampai sosok-sosok penting dari tim kepelatihan saya (dihujat) karena itu (cekcok) bukan alasan Ben tidak bisa ikut ke timnas," ungkap Gareth Southgate.
Soal alasan Ben White tidak mau ikut timnas, sang pelatih lebih memilih menyerahkan kepada Arsenal dan mengaku tidak tahu apa yang terjadi.
Dibela Ben Foster
Mantan kiper Manchester United, Ben Foster, membela keputusan bek Arsenal, Ben White, untuk tidak mau ikut skuad Timnas Inggris.
Keputusan Ben White menjadi sorotan lantaran terang-terangan menolak panggilan dari Timnas Inggris.
Ben Foster mengaku tahu perasaan Ben White meski ia tidak mengenal sang bek secara pribadi.
Mantan bintang Wrexham itu hanya tahu bahwa Ben White selama ini bermain bagus di Arsenal dan senang bersama skuad Mikel Arteta.
Tapi sepertinya lain cerita jika bersama Timnas Inggris dan dipimpin oleh Gareth Southgate.
Ditambah waktu jeda internasional sebenarnya bisa dimanfaatkan pemain untuk istirahat.
"Tapi kalau sudah soal hal lain, saya merasa bahwa dia tidak benar-benar menikmatinya, dia tidak suka menunjukkan itu (kesenangan), apalagi pergi dengan skuad Inggris."
"Itu adalah periode dua minggu di mana dia bisa benar-benar istirahat, benar-benar menghabiskan waktu sendiri, kabur dari semua ini."
"Tidak perlu khawatir soal bola dan kalau Anda adalah orang yang tidak suka semua hal dari bola, semua jebakan yang ada kalau sudah jadi pemain sepak bola, ini adalah kesempatan besar (untuk bisa bebas)," paparnya via dailymail.co.uk.
Ben Foster sendiri mengaku pernah menolak panggilan Timnas Inggris gara-gara istrinya baru saja melahirkan.
Sang mantan kiper sampai pernah berdebat dengan pelatih Inggris saat itu, Fabio Capello, yang meneleponnya untuk ikut berlaga.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.