Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Shaun Wright-Phillips Bayangkan Guardiola Tinggalkan Man City: Seberat Klopp Pergi dari Liverpool

Legenda Manchester City, Shaun Wright-Phillips, membayangkan jika nanti sang pelatih, Pep Guardiola, meninggalkan Etihad Stadium.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@pepteam
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Legenda Manchester City, Shaun Wright-Phillips, membayangkan jika nanti sang pelatih, Pep Guardiola, meninggalkan Etihad Stadium. 

TRIBUNTERANTE.COM - Legenda Manchester City, Shaun Wright-Phillips, membayangkan jika nanti sang pelatih, Pep Guardiola, meninggalkan Etihad Stadium.

Mantan Winger Chelsea itu menyebut perasaan yang ditinggalkan di Manchester City akan sama seperti Liverpool yang ditinggal Jurgen Klopp pada akhir musim nanti.

Shaun Wright-Phillips menyebut bahwa pelatih pengganti Pep Guardiola nantinya tidak akan kerja keras.

Baca juga: Jeremy Doku The Next Neymar, Thomas Meunier Masih Kritik Winger Man City: Belum Pusing Lawan Dia

Baca juga: Arsenal Kalah 4-0 vs QPR padahal Bakal Lawan Man City, Partey dan Tomiyasu Main, Ada Ben White?

Baca juga: Kesal Lihat Southgate, Fans Prediksi Bos Inggris Nulis soal Arsenal: Minta Maaf ke Ben White

Diketahui, Pep Guardiola masih memiliki kontrak di Manchester City sampai Juni 2025.

Bahkan, Pep Guardiola sempat mengindikasikan dirinya berharap kontrak tambahan pada akhir tahun lalu.

Di YouTube SuperSport, Shaun Wright-Phillips mengaku Manchester City akan sulit move on seperti halnya Liverpool dan Jurgen Klopp.

"Anda tidak akan pernah melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Pep, pelatih selanjutnya yang datang mungkin juga tidak akan sebagus Klopp, tapi mereka pasti akan memenangkan trofi meski dengan caranya sendiri."

"Anda harus menghormati saat pelatih baru itu datang, kalau sampai itu terjadi, karena saya dengar Pep sangat mencintai klub ini, dia tidak mau pergi."

"Saya rasa City saat ini dalam kondisi yang baik jika sampai hari itu (Pep pergi) datang, pelatih (baru) tidak perlu berusaha keras mempertaruhkan dunia untuk melakukan yang lebih baik dari Pep," tuturnya.

Jeremy Doku The Next Neymar

Pemain Belgia, Thomas Meunier, memuji rekan senegaranya, Jeremy Doku.

Meski memuji, Thomas Meunier tetap menyisipkan kritikan untuk winger Manchester City itu.

Diketahui, Belgia baru saja meraih hasil imbang 0-0 dalam laga persahabatan melawan Irlandia di Aviva Stadium.

Belgia yang menguasai pertandingan nyaris kebobolan dari eksekusi penalti Evan Ferguson yang gagal.

Jeremy Doku baru masuk di babak kedua menggantikan bintang Arsenal Leandro Trossard.

Sedangkan Thomas Meunier yang kini membela Trabzonspor juga baru masuk menggantikan pemain Aston Villa Youri Tielemans.

Sang bek memuji Jeremy Doku bakal menjadi hebat seperti Neymar Jr yang kini membela Al Hilal.

Meski bakal seperti bintang Brasil tersebut, Jeremy Doku masih belum terlalu bisa menyulitkan lawan.

Namun, mengingat usia Jeremy Doku yang masih 21 tahun, Thomas Meunier yakin rekannya itu bisa semakin berkembang.

"Jeremy Doku punya banyak talenta, dia percaya diri. Dia memang belum mencapai level seperti Neymar yang mana dia satu-satunya pemain yang bisa bikin saya menciut."

"Saya belum merasa pusing kalau main melawan Doku. Tapi saya benar-benar tidak memungkiri dia bisa mencapai level itu," ujarnya via mirror.co.uk.

Cara Hentikan Manchester City

Legenda Arsenal, Ian Wright, mempertanyakan ide legenda Manchester United, Gary Neville, untuk menghentikan Manchester City.

Menurut Gary Neville, pemain yang paling wajib dihentikan saat menghadapi Manchester City adalah Rodri.

Sedangkan bagi Ian Wright, jika Rodri menjadi fokus utama, maka pemain Manchester City lainnya yang akan punya peluang besar.

Selama ini, lawan-lawan Manchester City biasanya akan terus membuntuti Erling Haaland sebagai mesin pencetak gol.

Seperti bek Real Madrid Antonio Rudiger yang dengan jelas terus membuntuti Erling Haaland di Liga Champions musim lalu.

Namun, peran Rodri di Manchester CIty sebagai gelandang bertahan yang justru lebih berpengaruh di skuad.

"Kalian tahu siapa yang harus ditandai? Yaitu Rodri. Ikuti dia dan hentikan dia agar tak mendapat bola. Rodri orangnya."

"Menurut saya kalau kalian bisa menghentikan dia di CIty, ya saya tidak bilang kalian bakal bisa menghentikan semuanya, tapi saya rasa kalian bisa menghentikan banyak hal."

"Menurut saya kalau kalian bisa menyetop Rodri, banyak hal yang juga terhenti. Pengaruhnya di tim itu luar biasa, dia yang menyambungkan semuanya bersamaan," ujarnya dalam Stick to Football.

Sontak nasihat Gary Neville ini dirasa sia-sia dan malah bisa memperburuk keadaan bagi tim lawan.

Bagaimana tidak, setiap individu pemain Manchester City seolah punya kemampuan masing-masing yang mengancam lawan.

"Masalahnya bagaimana caranya menghentikan dia?" tanya legenda Manchester United Roy Keane.

"Meski kamu bisa menghentikan dia, kamu merelakan satu orang untuk menghentikan dia tapi mereka (pemain City lainnya) akan membuka ruang lainnya. Intinya kamu tidak bisa menghentikan mereka," tegas Ian Wright.

Tak jauh beda dengan pemikiran Ian Wright, sejumlah fans juga menyebut bahwa pemain Manchester City lainnya tak kalah berbaya dari Rodri.

@blackso80**: Dia sadar tidak, justru di situ Stones melakukan apa yang selama ini dia lakukan

@blosso**: Sepertinya dia belum pernah dengar soal Kovacic, kalau membuntuti Rodri malah jadi membebaskan Kovacic di lini tengah

@beamer**: Kalau menandai Rodri maka dia bakal memancing lawan keluar dan menciptakan ruang bagi pemain City lainnya

@chillo**: Kalau kalian menandai pemain seperti dia, dia itu terlalu cerdas untuk ditandai. Pergerakannya bakal menciptakan ruang yang cukup untuk KDB dan Phil

Rodri Siap Hadapi Jude Bellingham

Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, mengaku siap menghadapi gelandang serang Real Madrid, Jude Bellingham.

Diketahui, Manchester City akan menghadapi Real Madrid di leg 1 perempat final Liga Champions pada 10 April 2024 nanti.

Rodri sepertinya bakal ditugaskan untuk bisa membungkam Jude Bellingham selama laga tersebut.

Bintang Spanyol itu mengaku harus waspada ke semua pemain Real Madrid, tidak hanya Jude Bellingham.

"Kami tahu bagaimana dia sebagai seorang pemain, secara taktik dan kualitas. Kami tahu Real Madrid itu (yang diwaspadai) bukan cuma satu pemain, kami selalu katakan hal ini."

"Kami harus lebih fokus kepada diri kami sendiri dibanding dengan lawan. Kami sudah lihat dalam beberapa tahun terakhir bahwa dengan performa terbaik, City bisa mengalahkan siapa saja."

"Dan inilah satu-satunya target saya di akhir musim," tegasnya via Independent.

Kyle Walker Cedera

Bek Inggris, Kyle Walker, cedera dalam laga persahabatan melawan Brasil.

Inggris kalah 1-0 dengan gol tanpa balas dari Endrick pada menit ke-80.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, membeberkan seberapa parah cedera yang dialami pemain Manchester City itu.

Diketahui, Kyle Walker cedera di babak pertama dan harus digantikan Ezri Konsa pada menit ke-20.

Kyle Walker awalnya sempat tampak mengalami sakit pada hamstringnya setelah bertabakan dengan Vinicius Junior.

Sang bek kemudian mendapat perawatan tim medis lalu kembali bermain.

Namun pemain 33 tahun itu tidak bertahan lama dan akhirnya digantikan.

Kyle Walker langsung masuk ke terowongan Wembley Stadium dan tidak tampak di bangku cadangan hingga laga berakhir.

Dikabarkan mirror.co.uk, Gareth Southgate memberikan update kondisi anak asuhnya.

"Kami masih belum tahu, dia merasakan sesuatu. Dia itu bukan pemain yang sering cedera, jadi dia juga belum yakin apa yang dialami."

"Jadi kami harus memeriksanya dulu dalam beberapa hari ke depan," ujarnya.

Setelah kekalahan 1-0 itu, Inggris akan menghadapi Belgia pada Rabu 27 Maret 2024 nanti.

Sedangkan Manchester City harus menghadapi Arsenal pada Minggu 31 Maret 2024.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved