Liga Inggris
Ben White Masih Diharapkan di Timnas Inggris, Declan Rice: Semoga Kami Bisa Bawa Bek Arsenal Kembali
Bek Arsenal, Ben White, masih diharapkan kehadirannya di Timnas Inggris oleh rekan setimnya, Declan Rice.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bek Arsenal, Ben White, masih diharapkan kehadirannya di Timnas Inggris oleh rekan setimnya, Declan Rice.
Declan Rice berharap, Ben White nantinya akan mau kembali membela Inggris setelah menolak dilibatkan pada laga persahabatan bulan ini.
Mantan kapten West Ham United itu ingin timnas Inggris diperkuat dengan pemain sehebat Ben White.
Baca juga: Arsenal Kalah 4-0 vs QPR padahal Bakal Lawan Man City, Partey dan Tomiyasu Main, Ada Ben White?
Baca juga: Arsenal Ditertawakan gegara Omongan John Stones ke Declan Rice, Fans Man City: Cuma Klub Kecil
Baca juga: Kai Havertz Gacor saat Jerman Kalahkan Prancis, Fans Arsenal Ledek: Kami Ga Butuh Kylian Mbappe
"Semoga, dengan kualitas yang dia miliki dan yang dia mampu bawa untuk skuad, kami bisa mengajaknya kembali."
"Ben itu adalah sosok yang baik dan dia juga pemain yang luar biasa. Sulit untuk bisa tahu betul apa yang sebenarnya terjadi."
"Tapi dia sudah membuat keputusan dan dia tidak mau main untuk Inggris saat ini."
"(Bagi saya) bermain untuk Inggris adalah kehormatan terbesar yang bisa Anda terima," ucapnya via BBC Radio 5 Live.
Kata Harry Maguire
Bek Manchester United, Harry Maguire, mengaku bingung dengan langkah yang diambil oleh bek Arsenal, Ben White, dengan menolak panggilan Timnas Inggris.
Harry Maguire mengaku panggilan untuk mewakili negara adalah kehormatan terbesar sebagai pemain sepak bola.
Ben White diduga ada masalah pribadi dengan asisten pelatih Inggris, Gareth Southgate, yakni Steve Holland.
Sehingga Ben White melalui direktur olahraga Arsenal, Edu, menolak untuk mewakili negaranya dalam jeda internasional bulan ini.
"Ben itu adalah pemain yang sangat hebat. Dia berlatih sangat bagus (di Piala Dunia sebelum pulang duluan) tapi saya jujur tidak tahu ada masalah apa dan kenapa dia tidak mau dilibatkan di skuad saat ini."
"Yang saya tahu adalah bermain mewakili negaramu adalah kehormatan terbesar bagi seorang pemain sepak bola."
"Saat saya masih kecil, saya bermimpi untuk bermain mewakili negara saya. Setiap kesempatan yang saya punya akan saya ambil. Bermain untuk negara saya berarti segalanya bagi saya," ujarnya via The Times.
Ben White Liburan
Bek Arsenal, Ben White, menikmati waktu liburan ketika klubnya dan negara asalnya kalah dalam laga persahabatan.
Arsenal baru saja kalah telak 4-0 melawan klub Championship QPR.
Sedangkan Inggris dipermalukan Brasil lantaran kebobolan gol tanpa balas dari pemain 17 tahun, Endrick, di Wembley Stadium.
Ben White kini kedapatan liburan di Dubai, Uni Emirat Arab, bersama istrinya Milly Adams.
Milly Adams yang dinikahi pada Mei 2023 lalu sempat memamerkan foto selfie bersama sang suami saat sedang berjemur di media sosialnya.
Ia juga mengunggah momen saat bermain kartu UNO di tepi kolam renang yang tampak ramai orang berjemur.
Kini, Ben White masih punya waktu hingga akhir pekan nanti sebelum kembali ke Inggris.
Arsenal Kalah Lawan QPR
Arsenal vs QPR digelar di TSG Elite Training & Performance Centre pada Kamis 21 Maret 2024 waktu setempat.
Pemain Arsenal yang tidak mewakili negaranya di jeda internasional ikut berlaga, seperti Takehiro Tomiyasu dan Thomas Partey.
Kekalahan Arsenal ini agaknya mengkhawatirkan lantaran sebentar lagi akan menghadapi Manchester City pada Minggu 31 Maret 2024.
Namun fans Arsenal tak perlu risau berlebihan lantaran Mikel Arteta mendominasi skuadnya saat melawan QPR dengan pemain U21.
Nama Ben White juga tidak ada dalam laga tersebut.
Adapun pemain yang dimainkan adalah: Ejeheri (Rojas 46), Nichols (Dudziak 64), Robinson, Foran, Tomiyasu (Quesada-Thorn 46), Partey (Kabia 64), Lewis-Skelly, Gower (Bandeira 64), Cozier-Duberry (Oulad M’Hand 64), Butler-Oyedeji, Kamara (Rosiak 64)
Kronologi Cekcok Ben White
Apa yang sebenarnya terjadi pada bek Arsenal, Ben White, hingga tidak berkenan memenuhi panggilan Timnas Inggris.
Simak kronologi dugaan penyebab Ben White tidak mau membela negaranya di jeda internasional kali ini.
Sikap Ben White ini dikait-kaitkan dengan masalah pribadinya dengan asisten pelatih Inggris, Gareth Southgate, yakni Steve Holland.
Omongan Steve Holland dan perlakuan sang asisten yang diduga memicu amarah Ben White hingga enggan kembali membela negaranya.
Pada pertengahan Maret 2024, Ben White menyatakan tidak berkenan untuk berlaga dengan jersey Timnas Inggris.
Kemudian permasalahan internal antara Ben White dengan jajaran Gareth Southgate pada Piala Dunia Qatar 2022 lalu dibahas lagi.
Ben White saat itu meninggalkan Qatar ketika Inggris masih berjuang karena 'alasan pribadi', yang kemudian terungkap ada cekcok dengan Steve Holland.
Telegraph mengabarkan, Steve Holand mempertanyakan minat Ben White di dunia sepak bola.
Pemain 26 tahun itu menjawab bahwa dirinya tidak tahu seberapa minat dengan sepak bola yang kemudian disimpulkan oleh Steve Holland bahwa sang bek tidak minat bermain.
Percakapan itu terjadi di depan skuad Inggris pada November 2022 setelah kemenangan melawan Wales.
FA kemudian mengumumkan Ben White pulang duluan dan pemain Arsenal dikabarkan kesal dengan reaksi publik saat itu.
Pada wawancara tahun 2021, Ben White memang pernah mengakui bahwa dirinya tidak suka sepak bola.
"Tidak, saya tidak pernah nonton bola saat saya masih muda, masih (tidak suka), tidak tahu (kenapa)."
"Saya cuma suka permainannya, saya selalu memainkannya, tapi tidak pernah menontonnya. Jadi saya tidak tahu banyak soal generasi tua," ungakpnya saat itu.
Mantan pemain Brighton itu mengaku hanya tahu beberapa legenda sepak bola, misalnya legenda Arsenal, Patrick Vieira.
Ia juga hanya menonton penampilannya sendiri sekadar untuk menganalisis.
"Saya tidak menonton laga sepak bola, jadi saya cuma fokus pada laga hari ini, ya begitulah," tandasnya.
Sementara itu, Gareth Southgate sebenarnya sudah membantah bahwa tidak ada masalah antara sang pemain dengan asistennya.
Ia juga pasang badan untuk jajarannya jika sampai dituduh yang tidak-tidak.
"Saya tidak siap jika sampai sosok-sosok penting dari tim kepelatihan saya (dihujat) karena itu (cekcok) bukan alasan Ben tidak bisa ikut ke timnas," ungkap Gareth Southgate.
Soal alasan Ben White tidak mau ikut timnas, sang pelatih lebih memilih menyerahkan kepada Arsenal dan mengaku tidak tahu apa yang terjadi.
Jamie O'Hara soal Ben White
Mantan bintang Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara, sepertinya begitu kesal dengan kelakuan bek Arsenal, Ben White.
Ben White menjadi sorotan gara-gara menolak untuk diikutsertakan di skuad Timnas Inggris pada jeda internasional bulan ini.
Jamie O'Hara menegaskan jika sampai dirinya ada konflik dengan pelatih Inggris, Gareth Southgate, dia akan tetap mau untuk membela timnas.
Kemudian perkara cekcok dengan asisten Gareth Southgate, yakni Steve Holland, kembali dibahas.
Steve Holland menyimpulkan bahwa Ben White tidak minat dengan sepak bola.
Ben White sendiri memang mengakui bahwa dirinya jarang menonton laga sepak bola.
Jamie O'Hara pun menganggap kelakuan Ben White memalukan negara dan klubnya gara-gara membuang kesempatan.
"Cuma sedikit orang yang punya kesempatan untuk mewakili negaranya," ujar Jamie O'Hara di Grosvenor Sport.
"Kalau Ben White sampai ogah berangkat karena dia tidak mau duduk di bangku cadangan atau karena dia tidak mau menonton bola, maaf saya pikir Anda itu agak memalukan, jujur saja."
Jamie O'Hara begitu menekankan betapa posisi Ben White di timnas itu didambakan para pemain Inggris lainnya yang belum berkesempatan untuk dipanggil Gareth Southgate.
"Kalian mendapati orang ini yang bilang 'oh, saya tidak terlalu suka sepak bola' dan 'Gareth Southgate belum beri saya kesempatan'."
"Tolonglah, ini tuh negara Anda lho!" ucap Jamie O'Hara tidak habis pikir.
Mantan pemain Wolves itu menyebut seharusnya Ben White bisa bersikap dewasa dan tidak mencampurkan masalah pribadi dengan tugas negara.
"Kalau saya sampai bermasalah dengan pelatih, saya akan tetap berangkat karena itu negara saya."
"Saya bahkan tidak masuk ke skuad utama Inggris tapi tidak ada yang lebih berharga dibanding main untuk skuad U21 Inggris dan menyanyi lagu kebangsaan di Wembley."
"Mewakili negaramu adalah kehormatan terbesar yang bisa dimiliki seorang pemain, dan kalau sampai tidak (merasa terhormat), maka kamu pasti bermasalah," tuturnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.