Liga Inggris
Kai Havertz Bisa Saingi Rekor Thierry Henry, Ex Chelsea Harus Cetak Gol saat Man City vs Arsenal
Gelandang serang Arsenal, Kai Havertz, bisa menyaingi rekor sang legenda, Thierry Henry.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang serang Arsenal, Kai Havertz, bisa menyaingi rekor sang legenda, Thierry Henry.
Syaratnya, mantan pemain Chelsea itu harus mencetak gol ke gawang Manchester City dalam laga pada Minggu 31 Maret 2024 nanti.
Rekor yang dimaksud adalah mencetak gol dalam sejumlah laga Liga Premier berturut-turut dalam debutnya.
Baca juga: Kai Havertz Dicurangi, Mimpi Buruk Arsenal saat Terkonfirmasi Siapa Wasit di Laga Lawan Man City
Baca juga: Jurrien Timber Bikin Sedih, Arsenal Lawan Man City tanpa Bukayo Saka, Magalhaes, dan Martinelli
Baca juga: Stefan Ortega Bisa Kembali ke Bundesliga gegara Ini, Kiper Man City Pengganti Ederson Bakal Hengkang
Kai Havertz baru saja mencetak empat gol dalam empat laga terakhir melawan Burnley, Sheffield United, Newcastle United, dan Brentford.
Ia menjadi pemain Jerman pertama dalam sejarah Liga Premier yang mencetak gol dalam empat laga berturut-turut.
Menyaingi rekan senegaranya seperti Jurgen Klinsmann, Dietmar Hamann, Ilkay Gundogan, dan Leroy Sane.
Pencapaian Kai Havertz itu mengingatkan kita pada debut Thierry Henry yang mana sama-sama mengalami kesulitan saat awal bergabung dengan The Gunners.
Setelah sudah menemukan ritmenya, Thierry Henry menjadi tak terbendung.
Ia menjadi pemain Arsenal pertama yang mencetak gol lima kali berturut-turut dalam debutnya.
Kai Havertz Dicurangi
Nama para wasit untuk laga Manchester City vs Arsenal pada Minggu 31 Maret 2024 telah terkonfirmasi.
Anthony Taylor akan terpilih menjadi wasit dan Jarred Gillett pada bagian VAR.
Sejumlah fans Arsenal langsung kesal mendengar nama wasit itu.
Pasalnya, Gillett yang saat itu bertugas ketika laga Arsenal vs Aston Villa.
Gelandang serang Arsenal, Kai Havertz, mencetak gol penyeimbang di menit akhir.
Namun, VAR menyatakan bahwa gol dianulir gara-gara Kai Havertz dianggap handball.
Tak cuma itu, Douglas Luiz juga tampak melanggar Gabriel Jesus di kotak penalti namun VAR tidak menganggapnya penalti.
Bahkan pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sampai membahas dua keputusan itu setelah laga.
"Itu benar-benar jelas. Itu maksud saya. Itu opini saya, cuma itu yang bisa saya katakan," ujarnya via football.london.
Bisa jadi pemilihan wasit yang bertugas menjadi mimpi buruk bagi sejumlah fans Arsenal gara-gara insiden itu.
Update Cedera
Simak update cedera pemain Arsenal menjelang lawan Manchester City pada Minggu 31 Maret 2024.
Sang pemain baru, Jurrien Timber, sempat digadang-gadang bakal segera kembali berlaga saat jeda internasional.
Para pemain yang tidak mewakili timnas ikut dalam laga persahabatan tertutup melawan klub Championship QPR.
Jurrien Timber yang sebelumnya sempat sudah ikut latihan membuat para fans kaget lantaran tidak tampak batang hidungnya dalam laga itu.
Hanya Takehiro Tomiyasu dan Thomas Partey yang ambil bagian dalam laga yang berakhir kekalahan 4-0 itu.
Dalam sesi latihan pascalaga tersebut, Jurrien Timber juga tidak tampak.
Dikabarkan football.london, dikhawatirkan pemain Belanda itu mengalami kemunduran progres dan masih harus absen.
Kemudian ada Gabriel Magalhaes dan Gabriel Martinelli yang ditarik dari timnas Brasil sebelum laga persahabatan.
Gabriel Martinelli mendapat sobekan saat laga melawan Sheffield United yang membuatnya absen pertandingan melawan Brentford dan Porto.
Sedangkan Gabriel Magalhaes mengalami cedera kecil pada kakinya yang membuat Arsenal dan Brasil sepakat untuk mengembalikannya ke klub.
Sementara itu, sang bintang muda, Bukayo Saka juga harus kembali ke klub karena cedera otot.
Kabar terbaru dari pemain yang sempat ikut latihan selama jeda internasional ada Takehiro Tomiyasu, Thomas Partey, Ben White, Fabio Vieira, Emile Smith Rowe, Gabriel Jesus, Reiss Nelson, Eddie Nketiah, Mohamed Elneny, dan Cedric Soares.
William Saliba Dikritik
Sejumlah fans Arsenal justru merasa senang dengan kabar miring sang bek, William Saliba.
William Saliba mendapat kritikan dari pelatih Prancis, Didier Deschamps.
Didier Deschamps secara terang-terangan menyebut dirinya tidak suka dengan William Saliba.
Didier Deschamps menjelaskan alasannya mengapa William Saliba jarang dimainkan di Timnas Prancis.
William Saliba kini baru tampil 12 kali untuk Prancis dan baru saja menjadi cadangan tak terpakai dalam laga kekalahan Prancis vs Jerman.
Didier Deschamps mengungkapkan bahwa William Slaiba melakukan hal yang sangat tidak ia sukai.
Ditambah petinggi timnas juga kurang menyukai sosok mantan pemain Marseille tersebut.
"Dia menjalani musim dengan baik, tapi dia juga melakukan hal-hal yang sangat tidak saya sukai. Di Prancis, waktu bermainnya sangat terbatas, tapi sekalinya dia main juga tidak terlalu bagus."
"Para petinggi kurang menyukai dia saat ini, tapi dia ada di sini. Dayot Upamecano punya lebih banyak waktu bermain dan mungkin William lebih jarang," tuturnya.
Didier Deschamps menegaskan bahwa ada sejumlah pemain yang bagi dia memang layak dipertahankan.
Mendengar pertanyaan Didier Deschamps, sejumlah fans Arsenal justru senang karena ada hikmahnya, yakni Williiam Saliba bisa istrahat.
Bahkan, ada yang menyarankannya untuk mengikuti jejak sang rekan, Ben White, yang dari awal menolak panggilan Timnas Inggris bulan ini.
@alilad**: Baguslah, jangan mainkan dia
@_AFCho**: Saliba harusnya ikuti jejak Ben, jangan lagi panggil dia ke timnas
@chigoz**: Demi Arsenal, cadangkan dia saja lagi lalu baru mainkan di Euro
@Darkestj**: Kami tidak apa-apa kalian mainkan Upamecano dan Pavard. Biarkan Saliba istirahat
@cesc_d**: Baguslah, Arsenal bakal menghapai laga besar dan jauh lebih penting
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.