Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Ancelotti Balas Sambatan Guardiola soal Madrid dan Man City di Liga Champions: Ngaruhnya Cuma Dikit

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, membalas keluhan bos Manchester City, Pep Guardiola.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@pepteam - @mrancelotti
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola dan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, membalas keluhan bos Manchester City, Pep Guardiola. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, membalas keluhan bos Manchester City, Pep Guardiola.

Baru-baru ini, Pep Guardiola mengeluhkan soal perbedaan jadwal antara Manchester City dan Real Madrid.

Pep Guardiola mengeluhkan jadwal Manchester City begitu padat.

Baca juga: Longgarnya Jadwal Madrid Jelang Lawan Man City di UCL, Guardiola Sambat: Mereka Ada 9 Hari Persiapan

Baca juga: Arsenal Ditertawakan gegara Parkir Bus saat Lawan Man City: Beda, Liverpool ke Etihad Mau Main Bola

Baca juga: Arsene Wenger Anti Parkir Bus, Arteta Malah Bangga setelah Lawan Man City: Pertahanan Arsenal Bagus

Hal ini sangat kontras dengan Real Madrid yang punya sembilan hari tanpa laga sebelum menjamu Manchester City di perempat final Liga Champions, Rabu 10 April 2024.

Sedangkan Manchester City masih harus menghadapi Aston Villa dan Crystal Palace dalam rentang waktu tersebut.

Sambatan ini disampaikan Pep Guardiola menjelang laga menghadapi Arsenal pada Minggu 31 Maret 2024.

"Kami melawan Aston Villa di jam 20.15, lalu jam 12.30 melawan Crystal Palace di hari Sabtu, jam 12.30 lho! Habis itu kami ke Madrid hari Selasa."

"Sedangkan Madrid punya sembilan hari untuk persiapan, sembilan hari!"

"Saya sering berpikir: Tolong beri saya satu hari lagi, karena perbedaannya begitu besar. Tidak ada kesempatan (istirahat)," keluhnya via Fabrizio Romano.

Menanggapi keluhan itu, Carlo Ancelotti tak memungkiri skuadnya memang lebih diuntungkan.

Namun, ia menegaskan bahwa keuntungannya kecil dan tetap tidak berpengaruh pada laga.

"Inilah sepak bola, saya senang ada sembilan hari untuk persiapan menghadapi City. Kami memang punya keuntungan kecil."

"Tapi ini tidak mempengaruhi laga. Kami punya waktu untuk mempersiapkan laga dan kami akan melakukan yang terbaik," ungkap Carlo Ancelotti.

Bernardo Silva Tidak Tahu

Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, ternyata tidak tahu ada berapa laga yang tersisa musim ini.

Ketidaktahuan Bernardo Silva itu tampak ketika wawancara setelah laga tanpa gol melawan Arsenal.

Setelah Arsenal, Manchester City masih harus menghadapi Aston Villa, Crystal Palace, Luton Town, Tottenham Hotspur, Brighton, Nottingham Forest, Wolves, Fulham, dan West Ham United.

Bernardo SIlva menyadari bahwa Manchester City kini bisa jadi tidak dijagokan lagi untuk menang Liga Premier setelah imbang melawan Arsenal.

"Kami tidak dijagokan lagi. Saya rasa demikian (berubah setelah laga hari ini). Kami harus realistis. Jelas, masih banyak yang bisa terjadi. Masih ada tujuh laga kan? Apa delapan? Sepertinya tujuh," ujar Bernardo Silva yang kemudian diberitahu awak media.

"Oh masih sembilan. Ya mending untuk kami. Saya pikir tujuh atau delapan, tapi kalau sembilan ya lebih baik, masih banyak yang bisa terjadi. Kami akan kembali berjuang!" ujarnya via Sky Sports.

Phil Foden Disorot

Legenda Manchester United, Peter Schmeichel, menyorot penampilan gelandang Manchester City, Phil Foden.

Kiper legendaris yang pernah membela Manchester City itu menganggap penampilan Phil Foden kurang baik saat melawan Arsenal.

Phil Foden memang tampak kesulitan sepanjang pertandingan dan tidak benar-benar bisa membuka peluang.

Peter Schmeichel berkomentar di BBC Radio 5 Live, di mana ia sudah bisa menebak Pep Guardiola bakal mencadangkan Phil Foden.

Benar saja, Phil Foden ditarik digantikan Jeremy Doku serta Mateo Kovacic digantikan Jack Grealish pada menit ke-61.

"Pep Guardiola berbalik ke arah bangku cadangan meminta Jack Grealish dan Jeremy Doku pemanasan."

"Saya rasa dia bakal mencadangkan Phil Foden, dia (Foden) tidak memberikan penampilan terbaik malam ini," ujarnya.

Kritikan Erling Haaland

Legenda Manchester United, Roy Keane, menyebut bintang Manchester City, Erling Haaland, mirip pemain Liga 2.

Hal ini gara-gara penampilan tidak maksimal Erling Haaland saat melawan Arsenal yang berakhir tanpa gol.

Sejumlah fans rival Manchester City langsung mengungkit Erling Haaland tidak pantas menjadi kandidat Ballon d'Or.

Mereka juga membandingkan dengan bintang PSG, Kylian Mbappe, yang kualitasnya dianggap jauh di atas Erling Haaland.

Diketahui, bintang Norwegia itu berkali-kali mendapat kesempatan di depan gawang namun selalu gagal.

Saking buruknya, Roy Keane sampai menyebut Erling Haaland seperti pemain Liga 2.

Bahkan, Erling Haaland tak cuma sekali menunjukkan penampilan yang buruk di mata Roy Keane.

"Level dari permainannya secara umum sangat buruk dan tidak cuma hari ini. Saya rasa dia tidak usaha keras dalam beberapa hal misal sundulan atau apapun itu."

"Kalau dalam hal di depan gawang, dia terbaik di dunia. Tapi kalau untuk pemain secara umum, dia buruk banget."

"Tidak cuma hari ini, dia harus meningkatkan itu, dia nyaris seperti pemain Liga Dua."

"Itulah cara pandang saya terhadapnya. Permainannya secara umum harus ditingkatkan dan dilakukan dalam tahun-tahun mendatang," kritiknya via Sky Sports.

Meski memberi kritik pedas, Roy Keane tetap memuji betapa Erling Haaland adalah seorang striker yang hebat.

Dengan catatan, mantan pemain Borussia Dortmund itu harus meningkatkan skill di aspek lain.

Sejumlah fans rival langsung setuju dengan pendapat Roy Keane dan menganggap Erling Haaland hanya bagus saat mencetak gol.

@cfcho**: Kalau dia tidak mencetak gol, dia sama saja tidak berguna. Seadngkan mereka ingin dia menang Ballon d'Or, yang benar saja

@babao**: Dia tidak bohong, itulah alasan kenapa Mbappe jauh lebih baik ketimbang dia. Haaland cuma menunggu bola, dia tidak bisa membuat peluang

@ronnie**: Kandidat Ballon d'Or terburuk

@views**: Tak menyangka saya mendukung dia untuk menang Ballon d'Or musim lalu, dia itu biasa saja tanpa bola, Mbappe lebih bagus

@phych**: Mereka membandingkan dia dengan Ibrahimovic dan Mbappe. Dia itu pemain tidak berguna kalau tidak mencetak gol tap-in

Jack Grealish Diomeli

Winger Manchester City, Jack Grealish, sepertinya kena omelan sang pelatih, Pep Guardiola.

Pep Guardiola mengomeli Jack Grealish tepat setelah pluit akhir laga Manchester City vs Arsenal ditiup.

Diketahui, dalam laga tanpa gol itu, Jack Grealish baru masuk pada menit ke-61 menggantikan Mateo Kovacic.

Jack Grealish sempat absen beberapa laga gara-gara cedera selangkangan.

Bintang Inggris itu masuk bersama Jeremy Doku yang menggantikan Phil Foden.

Meski membawa sedikit pengaruh di lini serang, namun keberadaannya tetap tidak membawa dampak yang berarti hingga laga berakhir.

Setelah laga, tampak Pep Guardiola menumpahkan kekesalannya pada sang winger.

Jack Grealish dengan napas masih terengah-engah tampak pasrah mendengarkan ocehan sang pelatih.

Ia tampak memejamkan mata, mengangguk, dan mengikuti gerak tangan Pep Guardiola yang sedang menjelaskan sesuatu.

Setelah selesai bicara, Pep Guardiola tampak mengusap kepala anak asuhnya itu.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved