Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Christian Pulisic dan Loftus-Cheek Bakal Disusul Benoit Badiashile, Bek Chelsea Didambakan AC Milan

Pemain AC Milan, Christian Pulisic dan Ruben Loftus-Cheek, bakal disusul mantan rekan setimnya, Benoit Badiashile.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
tribuna.com
Pemain Chelsea, Benoit Badiashile - Pemain AC Milan, Christian Pulisic, Olivier Giroud, dan Ruben Loftus-Cheek. Pemain AC Milan, Christian Pulisic dan Ruben Loftus-Cheek, bakal disusul mantan rekan setimnya, Benoit Badiashile. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pemain AC Milan, Christian Pulisic dan Ruben Loftus-Cheek, bakal disusul mantan rekan setimnya, Benoit Badiashile.

Rumor bek Chelsea bakal merapat ke AC Milan memang telah berembus sejak lama.

Bahkan, Benoit Badiashile nyaris menyusul dua mantan pemain Chelsea itu ke raksasa Serie A.

Baca juga: Penyebab Christian Pulisic Ga Cedera Lagi setelah Keluar dari Chelsea, Bintang AC Milan: Kebiasaan

Baca juga: Pochettino Bantah Cari-cari Alasan setelah Chelsea Imbang Lawan Burnley: Masalahnya Ya Kami Ini

Baca juga: Arsenal Ditertawakan gegara Parkir Bus saat Lawan Man City: Beda, Liverpool ke Etihad Mau Main Bola

Menurut media Italia, Benoit Badiashile sudah ada kesepakatan penuh dengan AC Milan pada jendela transfer Januari 2024 ini.

Kabar terbaru dari jurnalis Fabrizio Romano via CaughtOffside menyebut masih ada potensi Benoit Badiashile merapat ke AC Milan.

"Kami lagi-lagi melihat kabar AC Milan menargetkan bek Chelsea Benoit Badiashile. AC Milan sempat tertarik di bulan Januari."

"Tapi belum ada keputusan apa yang akan mereka lakukan pada musim panas nanti."

"Ini masih terlalu dini untuk rencana musim panas AC Milan selain keputusan yang sudah dibuat, yakni memboyong striker baru yang penting."

"Chelsea juga belum membuat keputusan untuk Badiashile sejauh ini. Kita harus melihat musim panas nanti, belum ada yang terjadi sekarang," tuturnya.

Benoit Badiashile dibeli dari Monaco pada Januari 2023 seharga 38 juta euro atau Rp 651 miliar.

Kini, harga pasarnya menurut transfermarkt adalah Rp 548 miliar.

Sejak diboyong dari Monaco, Benoit Badiashile tampil kurang maksimal.

Musim ini saja bek Prancis itu baru tampil 13 laga karena cedera hamstring lalu cedera selangkangan.

Christian Pulisic Ga Cedera Lagi

Bintang AC Milan, Christian Pulisic, membeberkan penyebab dirinya sudah jarang cedera sejak meninggalkan Chelsea.

Diketahui, Chelsea sudah lama diterpa badai cedera seolah tiada henti.

Christian Pulisic termasuk yang pernah absen lama gara-gara mengalami cedera lutut.

Bintang Amerika Serikat itu sampai absen delapan laga Liga Premier berturut-turut musim lalu.

Dalam semusim, Christian Pulisic hanya tampil 30 kali dengan menyumbang satu gol dan satu assist.

Di mana dari semua penampilannya itu ia jarang menjadi starter di era Graham Potter hingga Frank Lampard.

Jauh beda setelah ia hijrah ke Serie A, di mana kini ia sudah mencatatkan 39 penampilan.

Sang winger menyumbang 12 gol dan delapan assist serta menjadi starter rutin pilihan Stefano Pioli.

Mantan pemain Borussia Dortmund itu mengaku sebenarnya tidak banyak berubah dari caranya merawat tubuh agar tetap prima.

Yang berbeda adalah kebiasaan di AC Milan, di mana ia lebih sering dimainkan.

"Saya tidak bisa bilang ada perubahan besar dari apa yang sudah saya lakukan. Saya selama ini selalu merawat baik tubuh saya, jelas."

"Tapi bagus untuk bisa mendapat waktu berlaga yang konsisten. Badan saya seperti terbiasa dengan itu, yang mana ini sangat membantu."

"Kalau kalian kadang main kadang tidak, itu sulit. Badan kalian tidak siap untuk digunakan secara konstan."

"Jadi sekalinya main lalu langsung menunjukkan performa intens, itu bisa jadi masalah," paparnya via Fox Sports.

Fans Chelsea Ogah Akui

Winger AC Milan, Christian Pulisic, mencatatkan angka gol dan assist lebih baik di Serie A ketimbang di Chelsea.

Sejumlah fans Chelsea memilih santai dan tidak menyesali kepergian Christian Pulisic musim panas lalu.

Bagi mereka, level Serie A dan Liga Premier berbeda sehingga tidak mengherankan jika pemain Amerika Serikat itu bisa gacor di sana.

Sebuah akun X membandingkan angka yang beda jauh dari dua musim terakhir pemain 25 tahun itu.

Cuitan itu sudah dilihat lebih dari 314.000 akun dan disukai lebih dari 5.400 akun.

Sejumlah fans Chelsea berkomentar santai terkait pencapaian Christian Pulisic.

Mereka menyebut level liga Chelsea dan AC Milan sudah berbeda.

@ephrai**: Serie A saja payah banget

@frankko**: Biasa saja, kita semua tahu Serie A itu bukan Liga Premier, dia bisa gacor di Italia tapi tidak di Inggris

@b1ack**: Serie A itu liga yang lebih lemah dan lamban, masuk akal kenapa dia gacor di sana

@jason_**: Kalian tahu kan itu dua klub dari liga yang berbeda?

Chelsea Bermasalah

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, kesal dengan penampilan skuadnya yang ditahan imbang oleh Burnley.

Padahal, Burnley sedang berjuang keluar dari zona degradasi dan hanya bermain dengan 10 orang di penghujung babak pertama.

Padahal, awalnya Chelsea memulai pertandingan dengan bagus dan Axel Disasi nyaris mencetak gol pembuka pad amenit ke-20 namun dianulir.

Pada menit ke-40, Assignon mendapat kartu merah gara-gara pelanggaran terhadap Mykhailo Mudryk.

Bahkan pelatih Burnley, Vincent Kompany, sampai mendapat kartu merah.

Cole Palmer yang mengeksekusi penalti itu dengan sempurna dan membawa keunggulan 1-0.

Sayangnya skuad Mauricio Pochettino malah lengah di babak kedua hingga kebobolan Josh Cullen menjadi 1-1.

Chelsea begitu banyak membuang peluang gol dan Cole Palmer kembali membawa keunggulan pada menit ke-78.

Lagi-lagi tuan rumah kebobolan dan Dara O'Shea berhasil menahan imbang The Blues.

Setelah laga, Mauricio Pochettino menumpahkan keksalannya dan menyebut harusnya Cole Palmer dan kawan-kawan bisa lebih kuat sebagai tim di dalam hati dan pikiran, tak cuma perkara fisik.

"Itu (hati dan pikiran) adalah kunci permainan hari ini. Ini bukan mau cari alasan. Ya memang tim bermain bagus, kami punya energi, dan kami bergerak maju, tapi akhirnya kalau kita tidak menguasai bolanya ya kami tidak punya energi yang sama," keluhnya via football.london.

Mauricio Pochettino kali ini terang-terangan menyebut kesalahan ada pada kubunya dan tidak menyalahkan individu tertentu.

"Saya ini membela tim saya, saya cuma mendeskripsikan situasinya saja. Kalau kalian tanya saya, saya mau bodohi siapa? Tidak. Kami adalah bagian dari masalahnya. Saya salahkan semuanya," ujarnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved