Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Roy Keane Sebut Haaland Mirip Pemain Liga 2, Fans Rival City: Ga Pantas Balloon d'Or, Mending Mbappe

Legenda Manchester United, Roy Keane, menyebut bintang Manchester City, Erling Haaland, mirip pemain Liga 2.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
goal.com
Bintang PSG Kylian Mbappe dan bintang Man City Erling Haaland. Legenda Manchester United, Roy Keane, menyebut bintang Manchester City, Erling Haaland, mirip pemain Liga 2. 

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Manchester United, Roy Keane, menyebut bintang Manchester City, Erling Haaland, mirip pemain Liga 2.

Hal ini gara-gara penampilan tidak maksimal Erling Haaland saat melawan Arsenal yang berakhir tanpa gol.

Sejumlah fans rival Manchester City langsung mengungkit Erling Haaland tidak pantas menjadi kandidat Ballon d'Or.

Baca juga: Takehiro Tomiyasu sampai Melongo Lihat Guardiola Marahi Jack Grealish setelah Man City vs Arsenal

Baca juga: Arsene Wenger Anti Parkir Bus, Arteta Malah Bangga setelah Lawan Man City: Pertahanan Arsenal Bagus

Baca juga: Arsenal Ditertawakan gegara Parkir Bus saat Lawan Man City: Beda, Liverpool ke Etihad Mau Main Bola

Mereka juga membandingkan dengan bintang PSG, Kylian Mbappe, yang kualitasnya dianggap jauh di atas Erling Haaland.

Diketahui, bintang Norwegia itu berkali-kali mendapat kesempatan di depan gawang namun selalu gagal.

Saking buruknya, Roy Keane sampai menyebut Erling Haaland seperti pemain Liga 2.

Bahkan, Erling Haaland tak cuma sekali menunjukkan penampilan yang buruk di mata Roy Keane.

"Level dari permainannya secara umum sangat buruk dan tidak cuma hari ini. Saya rasa dia tidak usaha keras dalam beberapa hal misal sundulan atau apapun itu."

"Kalau dalam hal di depan gawang, dia terbaik di dunia. Tapi kalau untuk pemain secara umum, dia buruk banget."

"Tidak cuma hari ini, dia harus meningkatkan itu, dia nyaris seperti pemain Liga Dua."

"Itulah cara pandang saya terhadapnya. Permainannya secara umum harus ditingkatkan dan dilakukan dalam tahun-tahun mendatang," kritiknya via Sky Sports.

Meski memberi kritik pedas, Roy Keane tetap memuji betapa Erling Haaland adalah seorang striker yang hebat.

Dengan catatan, mantan pemain Borussia Dortmund itu harus meningkatkan skill di aspek lain.

Sejumlah fans rival langsung setuju dengan pendapat Roy Keane dan menganggap Erling Haaland hanya bagus saat mencetak gol.

@cfcho**: Kalau dia tidak mencetak gol, dia sama saja tidak berguna. Seadngkan mereka ingin dia menang Ballon d'Or, yang benar saja

@babao**: Dia tidak bohong, itulah alasan kenapa Mbappe jauh lebih baik ketimbang dia. Haaland cuma menunggu bola, dia tidak bisa membuat peluang

@ronnie**: Kandidat Ballon d'Or terburuk

@views**: Tak menyangka saya mendukung dia untuk menang Ballon d'Or musim lalu, dia itu biasa saja tanpa bola, Mbappe lebih bagus

@phych**: Mereka membandingkan dia dengan Ibrahimovic dan Mbappe. Dia itu pemain tidak berguna kalau tidak mencetak gol tap-in

Jack Grealish Diomeli

Winger Manchester City, Jack Grealish, sepertinya kena omelan sang pelatih, Pep Guardiola.

Pep Guardiola mengomeli Jack Grealish tepat setelah pluit akhir laga Manchester City vs Arsenal ditiup.

Diketahui, dalam laga tanpa gol itu, Jack Grealish baru masuk pada menit ke-61 menggantikan Mateo Kovacic.

Jack Grealish sempat absen beberapa laga gara-gara cedera selangkangan.

Bintang Inggris itu masuk bersama Jeremy Doku yang menggantikan Phil Foden.

Meski membawa sedikit pengaruh di lini serang, namun keberadaannya tetap tidak membawa dampak yang berarti hingga laga berakhir.

Setelah laga, tampak Pep Guardiola menumpahkan kekesalannya pada sang winger.

Jack Grealish dengan napas masih terengah-engah tampak pasrah mendengarkan ocehan sang pelatih.

Ia tampak memejamkan mata, mengangguk, dan mengikuti gerak tangan Pep Guardiola yang sedang menjelaskan sesuatu.

Setelah selesai bicara, Pep Guardiola tampak mengusap kepala anak asuhnya itu.

Arsene Wenger Anti Parkir Bus

Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, sempat mengaku dirinya ogah berman dengan low block atau seperti taktik Jose Mourinho, yakni parkir bus.

Kini, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, justru bangga lantaran pertahanan skuadnya bagus saat melawan Manchester City dengan low block.

Diketahui, Arsene Wenger menyebut dirinya tidak mau melakukan low block setelah hasil imbang 3-3 melawan Liverpool pada 2017 silam.

Arsenal seperti mengandalkan lini pertahanan saja dan Arsene Wenger sendiri berharap skuadnya bisa menyerang balik bukan malah bertahan.

Setelah laga semalam, Mikel Arteta sendiri mengakui bahwa skuadnya melakukan low block dan sulit untuk menyerang balik.

Namun, Mikel Arteta berbangga karena pertahanan anak asuhnya sulit ditembus.

"Saya rasa kami sangat bagus dan menciptakan banyak kesulitan. Saat mereka menyerang, mereka membuat kami berada pada low block, ini sulit untuk keluar dari sana."

"Mereka maju dengan banyak pemain, saya rasa kami sangat bagus untuk menghalau mereka," tuturnya via football.london.

Meski bangga, Mikel Arteta tetap berharap anak asuhnya bisa meningkatkan permainan agar bisa melakukan serangan balik.

Arsenal Ditertawakan

Laga Manchester City vs Arsenal berakhir imbang 0-0 dan membuat Liverpool kini di puncak klasemen.

Arsenal menjadi bahan ledekan oleh fansnya sendiri hingga fans rival gara-gara performanya.

Skuad Mikel Arteta cenderung bermain dengan taktik low block hingga dituduh parkir bus.

Di awal pertandingan, Arsenal sempat berkali-kali meneror gawang Stefan Ortega.

Di babak kedua, Arsenal seperti tidak ada semangat melakukan serangan balik.

Sehingga Manchester City melakukan serangan bertubi-tubi meneror lini pertahanan tim tamu.

Usaha Bernardo Silva dan kawan-kawan tidak membuahkan hasil dan tidak bisa menembus pertahanan dari William Saliba dan rekan-rekannya.

Saat ini, Liverpool di puncak dengan 67 poin, sedangkan Arsenal di bawahnya dengan 65 poin, dan Manchester City ketiga dengan 64 poin.

Padahal, Arsenal sempat mengalahkan Liverpool 3-1 namun malah mengandalkan permainan bertahan saat di Etihad Stadium.

Tidak heran sejumlah fans dan rival berkomentar terkait taktik low block Arsenal.

@mradin**: Mereka mengalahkan Liverpool tapi datang ke Etihad untuk parkir bus. Mereka lebih takut pada City

@sibst**: Arteta itu idiot, dia bakal menghadapi laga-laga terberat tapi kok malah parkir bus?

@abiol**: Liverpool benar-benar datang ke Etihad tiap tahun untuk main bola. Arsenal datang ke Etihad untuk parkir bus. Kalian bisa lihat bedanya, yang satu percaya diri yang satu pura-pura. Itulah kenapa Liverpool jauh lebih sukses ketimbang Arsenal

@kenbe**: Liverpool di puncak, sedih lihat Arsenal parkir bus lawan City, Liverpool tidak mungkin seperti itu

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved