Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Chris Sutton Bela Haaland yang Dihujat Roy Keane, Ex Chelsea: Yang Salah De Bruyne, Foden, Bernardo

Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, membela striker Manchester City, Erling Haaland.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mancity
Bintang Manchester City, Kevin De Bruyne dan Erling Haaland. Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, membela striker Manchester City, Erling Haaland. 

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, membela striker Manchester City, Erling Haaland.

Erling Haaland dikritik pedas oleh legenda Manchester United Roy Keane gara-gara penampilannya melawan Arsenal.

Roy Keane sampai menyebut kualitas Erling Haaland sudah sejajar dengan pemain League Two.

Baca juga: Guardiola Kaget Micah Richards Kritik Haaland dkk Lawan Arsenal, Bos Man City: Dia Mantan Pemain Lho

Baca juga: Alan Shearer Kagumi Saliba dan Magalhaes saat Man City vs Arsenal: Libas Haaland hingga De Bruyne

Baca juga: Arsene Wenger Anti Parkir Bus, Arteta Malah Bangga setelah Lawan Man City: Pertahanan Arsenal Bagus

Mendengar penyataan itu, Chris Sutton, menyebut bahwa yang harusnya disalahkan adalah para pemain di lini tengah.

Bagi sang pundit, Erling Haaland tidak bertanggung jawab penuh untuk membuka semua peluang.

"Bukan salah Haaland City tidak menciptakan cukup peluang untuknya, itu urusan para pemain seperti Kevin De Bruyne, Phil Foden, dan Bernardo Silva untuk menciptakan peluang itu."

"Membandingkan Haaland dengan pemain League Two seperti yang dibilang Roy Keane di Sky (Sports), itu konyol," ujarnya via BBC.

Pep Guardiola Kaget

Mantan pemain Manchester City, Micah Richards, mengkritik penampilan mantan klubnya saat melawan Arsenal.

Micah Richards terutama mengomentari performa Erling Haaland yang dianggap buruk.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, diduga menanggapi kritikan dari Micah Richards tersebut.

Meski sebenarnya ada legenda Manchester United Roy Keane hingga Rio Ferdinand yang juga mengkritik Erling Haaland.

Bagi Micah Richards, Erling Haaland tidak memanfaatkan postur tubuhnya yang tinggi besar untuk bisa menembus pertahanan Arsenal.

"Arsenal bermain satu lawan satu, menekan sangat keras dan kalian berpikir (Stefan) Ortega, yang bermain sangat bagus menambal kurangnya Haaland, dan Haaland tidak bisa menguasai bola untuk seseorang seukuran dia," kritiknya.

Tak lama setelah muncul kritikan itu, Pep Guardiola menjawab keheranannya lantaran ada kritikan dari mantan pemain.

Sejumlah fans menganggap bahwa yang dimaksud Pep Guardiola adalah MIcah Richards.

"Saya kaget kalau itu (kritikan) datang dari mantan pemain. Kalau dari wartawan sih saya paham, mereka kan belum pernah main di lapangan."

"Tapi kalau mantan pemain, saya kaget. Ini seperti mantan wasit kritik wasit, ingatan mereka seperti hilang begitu cepat," balas Pep Guardiola.

Erling Haaland Kena Nyinyir

Penyerang Manchester City, Erling Haaland, kena kritikan pedas legenda Manchester United, Roy Keane.

Erling Haaland tampil tidak maksimal dalam laga Manchester City vs Arsenal yang berakhir tanpa gol.

Bintang Norwegia itu berkali-kali mendapat kesempatan di depan gawang namun selalu gagal.

Saking buruknya, Roy Keane sampai menyebut Erling Haaland seperti pemain Liga 2.

Bahkan, Erling Haaland tak cuma sekali menunjukkan penampilan yang buruk di mata Roy Keane.

"Level dari permainannya secara umum sangat buruk dan tidak cuma hari ini. Saya rasa dia tidak usaha keras dalam beberapa hal misal sundulan atau apapun itu."

"Kalau dalam hal di depan gawang, dia terbaik di dunia. Tapi kalau untuk pemain secara umum, dia buruk banget."

"Tidak cuma hari ini, dia harus meningkatkan itu, dia nyaris seperti pemain Liga Dua."

"Itulah cara pandang saya terhadapnya. Permainannya secara umum harus ditingkatkan dan dilakukan dalam tahun-tahun mendatang," kritiknya via Sky Sports.

Meski memberi kritik pedas, Roy Keane tetap memuji betapa Erling Haaland adalah seorang striker yang hebat.

Dengan catatan, mantan pemain Borussia Dortmund itu harus meningkatkan skill di aspek lain.

Jawaban Savage Pep Guardiola

elatih Manchester City, Pep Guardiola, memberi jawaban savage soal dirinya mengomeli sang winger, Jack Grealish, di lapangan setelah laga melawan Arsenal.

Pep Guardiola sepertinya tahu bahwa dirinya dituduh cari perhatian dan sengaja memarahi anak-anak asuhnya di lapangan karena disorot kamera.

Sesuai tuduhan yang banyak dilontarkan, Pep Guardiola pun memberi jawaban sama persis.

"Saya melakukannya karena ada kamera, demi penuhi ego saya. Saya kan orang terkenal di tim, kalau hal itu sudah terekam di kamera saya baru bisa tidur karena saya ada kepuasan luar biasa."

"Saya selalu berusaha untuk mengkritik para pemain di lapangan biar mereka tahu betapa buruk mereka."

"Saat Erling (Haaland) mencetak tiga gol, pujian harus ditujukan ke saya, bukan ke pemain, itulah kenapa saya manfaatkan kamera. Saran saya untuk ke depannya, tidak usah rekam kami maka itu tidak akan jadi masalah," ujarnya via breakingnews.ie.

Pep Guardiola Dihujat

Mantan host Sky Sports, Richard Keys, seolah kesal melihat kebiasaan Pep Guardiola memarahi pemain di lapangan.

Pembawa acara beIN Sports itu berharap agar segala kritikan untuk pemain bisa dilakukan di ruang ganti saja.

"Simpan saja untuk di ruang ganti, itu semua cuma buat di depan kamera kan? Masuk saja ke terowongan, dia bahkan seharusnya sudah tidak di lapangan."

"Tapi dia harus banget ke lapangan dan bilang ke semuanya apa kesalahan mereka (pemain)," kritiknya kesal.

Peristiwa itu sampai membuat bek Arsenal, Takehiro Tomiyasu, melongo.

Takehiro Tomiyaso yang berjalan bersama William Saliba sampai menengok ke arah Pep Guardiola dan Jack Grealish sambil melongo.

Diketahui, dalam laga tanpa gol itu, Jack Grealish baru masuk pada menit ke-61 menggantikan Mateo Kovacic.

Jack Grealish sempat absen beberapa laga gara-gara cedera selangkangan.

Bintang Inggris itu masuk bersama Jeremy Doku yang menggantikan Phil Foden.

Meski membawa sedikit pengaruh di lini serang, namun keberadaannya tetap tidak membawa dampak yang berarti hingga laga berakhir.

Setelah laga, tampak Pep Guardiola menumpahkan kekesalannya pada sang winger.

Jack Grealish dengan napas masih terengah-engah tampak pasrah mendengarkan ocehan sang pelatih.

Ia tampak memejamkan mata, mengangguk, dan mengikuti gerak tangan Pep Guardiola yang sedang menjelaskan sesuatu.

Setelah selesai bicara, Pep Guardiola tampak mengusap kepala anak asuhnya itu.

 

Arsene Wenger Anti Parkir Bus

Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, sempat mengaku dirinya ogah berman dengan low block atau seperti taktik Jose Mourinho, yakni parkir bus.

Kini, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, justru bangga lantaran pertahanan skuadnya bagus saat melawan Manchester City dengan low block.

Diketahui, Arsene Wenger menyebut dirinya tidak mau melakukan low block setelah hasil imbang 3-3 melawan Liverpool pada 2017 silam.

Arsenal seperti mengandalkan lini pertahanan saja dan Arsene Wenger sendiri berharap skuadnya bisa menyerang balik bukan malah bertahan.

Setelah laga semalam, Mikel Arteta sendiri mengakui bahwa skuadnya melakukan low block dan sulit untuk menyerang balik.

Namun, Mikel Arteta berbangga karena pertahanan anak asuhnya sulit ditembus.

"Saya rasa kami sangat bagus dan menciptakan banyak kesulitan. Saat mereka menyerang, mereka membuat kami berada pada low block, ini sulit untuk keluar dari sana."

"Mereka maju dengan banyak pemain, saya rasa kami sangat bagus untuk menghalau mereka," tuturnya via football.london.

Meski bangga, Mikel Arteta tetap berharap anak asuhnya bisa meningkatkan permainan agar bisa melakukan serangan balik.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved