Alasan Josko Gvardiol Diganti Manuel Akanji saat City vs Palace: Cedera, Bukan karena Kartu Kuning

TRIBUNTERNATE.COM - Bek baru Manchester City, Josko Gvardiol, baru-baru ini menjadi sorotan karena semakin matang penampilannya.

Namun sayang, Josko Gvardiol yang menjadi starter laga Crystal Palace vs Manchester City harus dicadangkan lebih awal.

Manchester City menang 4-2 meski sempat kebobolan di awal dari gol Jean-Philippe Matete (4') serta ditambah Odsonne Edouard (86').

Baca juga: Enzo Fernandez Masih Tantang Mason Mount setelah Chelsea vs Man United Selesai, Fans Bangga

Baca juga: Update Cedera Man City Jelang Lawan Crystal Palace: Kyle Walker, Nathan Ake, John Stones, Ederson

Baca juga: Video Enzo Fernandez Masih Akrab dengan Kai Havertz saat Chelsea vs Arsenal, Beda dengan Mason Mount

Tim tamu sanggup membalas dengan gol Kevin De Bruyne (13' dan 70'), Rico Lewis (47'), dan Erling Haaland (66').

Josko Gvardiol digantikan Manuel Akanji sejak awal babak kedua.

Sebelumnya, Josko Gvardiol sempat dianggap melakukan pelanggaran terhadap Jordan Ayew.

Josko Gvardiol dihukum kartu kuning pada menit ke-45+2 sedangkan tuan rumah diberi kesempatan tendangan bebas.

Ternyata, kartu kuning pertama dalam laga itu bukanlah penyebab sang bintang Kroasia digantikan di babak kedua.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjelaskan bahwa ternyata Josko Gvardiol mengalami cedera kecil.

"Alasan Josko dicadangkan adalah karena dia merasakan ada gangguan dan kami tidak mau kalau terjadi risiko cedera."

"Kami akan lihat siapa pemain yang siap karena Josko mengalami masalah kecil. Kita akan lihat di laga selanjutnya."

"Kami kurang beruntung untuk main lebih awal setelah Aston Villa tapi kini kami punya waktu untuk pemulihan sebelum Real Madrid," ujarnya via MEN Sport.

Pep Guardiola juga memuji Manuel Akanji yang langsung menyatu dengan tim dari bangku cadangan memperkuat lini pertahanan skuad.

Cedera sebelum Laga

Simak update kabar cedera Manchester City jelang laga melwan Crystal Palace.

Crystal Palace akan menjamu Manchester City di Selhurst Park pada Sabtu 5 April 2024 pukul 18.30 WIB.

Sejumlah pemain masuk dalam daftar cedera seperti Nathan Ake, Kyle Walker, dan Ederson.

Untuk John Stones yang cedera saat mewakili Inggris melawan Belgia, namanya sudah terpampang di bangku cadangan dalam laga kemenangan melawan Aston Villa.

Dikabarkan MEN Sport, Nathan Ake mengalami cedera otot dalam laga melawan Arsenal.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak bisa memastikan kapan sang bek Belanda bisa kembali.

Namun, diperkirakan Nathan Ake kembali merumput pada akhir April 2024 nanti.

Sang kapten, Kyle Walker, mengalami cedera hamstring saat mewakili Inggris melawan Brasil.

Kyle Walker yang absen laga Arsenal dan Aston Villa belum bisa dipastikan kapan kembali.

Untuk John Stones yang menjadi pemain cadangan tak terpakai dipastikan akan kembali di laga menghadapi Crystal Palace.

Sedangkan untuk sang kiper utama, Ederson yang sudah absen tiga laga, belum diketahui kapan kembali.

Komentar Phil Foden

Kemurahan hati penyerang Manchester City, Julian Alvarez, membuahkan hasil manis untuk skuad.

Julian Alvarez ternyata merelakan kesempatan tendangan bebas dirinya untuk diambil oleh Phil Foden.

Gol dari Phil Foden itu menjadi pembuka dari hattrick ke gawang Aston Villa.

Kesempatan tendangan bebas itu berawal dari pelanggaran yang dilakukan Douglas Luiz kepada Phil Foden.

Julian Alvarez yang sebenarnya ditugaskan untuk mengeksekusi tendangan itu di penghujung babak pertama.

Untunglah Phil Foden berhasil mengeksekusi tendangan itu dan menyelip di samping Nicolo Zainolo hingga menembus gawang Robin Olsen.

"Saya tidak benar-benar latihan untuk itu (tendangan bebas). Saya bahkan tidak tahu kenapa saya yang mengeksekusi!"

"Harusnya Julian Alvarez, tapi saya merasa percaya diri. Saya bilang 'Julian, apakah kamu keberatan kalau saya yang tendang?' Untunglah dia berikan kepada saya dan terbayarkan di akhir," ujarnya via footballontnt.

Disamakan Paul Gascoigne

Gelandang Manchester City, Phil Foden, disebut mirip mantan pemain Tottenham Hotspur, Paul Gascoigne.

Hal ini diungkapkan oleh mantan pemain sekaligus eks bos Rangers, Ally McCoist.

Pujian ini terlontar setelah melihat hattrick Phil Foden ke gawang Aston Villa dalam laga yang berakhir 4-1.

Ally McCoist langsung teringat pada Paul Gascoigne saat melihat penampilan gacor Phil Foden.

"Tahu tidak apa persamaan mereka? Mereka tidak perlu melihat ke bolanya saat mereka menggiring."

"Saya mulai menyadari itu di Foden. Gascoigne itu brilian juga dalam hal itu. Dalam aliran penuh, mereka melihat ke sekitar dan mereka tahu bolanya di mana. Itu adalah talenta sesungguhnya."

"Dia itu ajaib, dia benar-benar ajaib," puji Ally McCoist via TNT Sports.

Sebelum laga itu, Phil Foden sempat menjadi sorotan gara-gara penampilan buruknya saat melawan Arsenal.

Bahkan, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sampai mengakui bahwa itu adalah penampilan terburuk Phil Foden.

Setelah tampil ampas, Phil Foden akhirnya bisa membuktikan bahwa dirinya telah "kembali" dengan mencetak hattrick ke gawang Aston Villa.

Pep Guardiola membela penampilan buruk Phil Foden sebelumnya adalah akibat dimainkan di timnas saat jeda internasional.

Phil Foden dimainkan dalam dua laga melawan Brasil dan Belgia, sama seperti John Stones yang akhirnya cedera.

Serta Kyle Walker yang sudah cedera sejak laga pertama melawan Brasil.

Nathan Ake yang juga dimainkan timnas Belanda melawan Skotlandia dan Jerman akhirnya cedera saat melawan Arsenal.

"Para pemain yang main dua laga untuk tim nasional di laga persahabatan akhirnya cedera dan Phil mungkin memainkan laga terburuknya musim ini saat melawan Arsenal."

"Dia kelelahan dari bermain 96 menit. Lihatlah Kyle, John, dan Nathan (yang cedera)," ujar Pep Guardiola.

Phil Foden kini menjadi pemain Inggris pertama yang terlibat dalam 30 gol lebih musim ini tanpa satu pun penalti.

Kritik Chris Sutton

Sebelumnya, mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton sempat menyalahkan Phil Foden.

Hal itu berawal dari Erling Haaland dikritik pedas oleh legenda Manchester United Roy Keane gara-gara penampilannya melawan Arsenal.

Roy Keane sampai menyebut kualitas Erling Haaland sudah sejajar dengan pemain League Two.

Mendengar penyataan itu, Chris Sutton, menyebut bahwa yang harusnya disalahkan adalah para pemain di lini tengah.

Bagi sang pundit, Erling Haaland tidak bertanggung jawab penuh untuk membuka semua peluang.

"Bukan salah Haaland City tidak menciptakan cukup peluang untuknya, itu urusan para pemain seperti Kevin De Bruyne, Phil Foden, dan Bernardo Silva untuk menciptakan peluang itu."

"Membandingkan Haaland dengan pemain League Two seperti yang dibilang Roy Keane di Sky (Sports), itu konyol," ujarnya via BBC.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)