Kai Havertz di Tahun Lalu Langsung Terlupakan Arteta, Bos Arsenal Akui Ex Chelsea Makin Gacor

TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang serang Arsenal, Kai Havertz, tampil semakin gacor untuk klub barunya.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengaku sudah lupa dengan permulaan sulit Kai Havertz di tahun lalu.

Hal itu diungkapkan setelah kemenangan 3-0 Arsenal vs Brighton dengan gol penalti Bukayo Saka (33'), Kai Havertz (62') dan Leandro Trossard (86').

Baca juga: Video Enzo Fernandez Masih Akrab dengan Kai Havertz saat Chelsea vs Arsenal, Beda dengan Mason Mount

Baca juga: Enzo Fernandez Masih Tantang Mason Mount setelah Chelsea vs Man United Selesai, Fans Bangga

Baca juga: Jack Grealish Tampil Sangar Berjasa di 4 Gol Lawan Palace, Fans Man City Minta Maaf Pernah Ragukan

Mantan pemain Chelsea itu menjadi sorotan dan sasaran kritik pedas setelah dibeli Arsenal 75 juta euro atau Rp 1,29 triliun.

Namun, semakin hari Kai Havertz semakin menunjukkan peningkatan pesat.

Dari tujuh laga terakhir di Liga Premier, hanya laga melawan Manchester City saja Kai Havertz tidak menyumbangkan gol atau assist karena laga berakhir 0-0.

Kai Havertz menyumbangkan lima gol dan empat assist untuk tahun ini saja.

Sehingga total dari 42 penampilan di semua laga, bintang Jerman itu mencatatkan 10 gol dan lima assist.

Setelah gol terakhir Kai Havertz ke gawang Brighton, Mikel Arteta mengakui bahwa anak asuhnya itu memberi dampak besar di tim dan permainannya semakin bagus.

"Dia jelas punya dampak yang sangat besar di tim. Performanya secara keseluruhan sangatlah bagus dan sekarang catatannya untuk kontribusi gol sangat tinggi. Dia perlu mempertahankan itu," ujarnya via football.london.

Saat disinggung awak media soal Kai Havertz versi 2023, Mikel Arteta mengaku sudah lupa.

"Kita tahu apa yang terjadi musim lalu," ujar seorang wartawan.

"Saya sudah lupa," jawab Mikel Arteta.

Fans Real Madrid Bersyukur

Sejumlah fans Real Madrid bersyukur gara-gara klubnya gagal mendapatkan Kai Havertz.

Real Madrid gagal menggaet Kai Havertz dari Bayer Leverkusen gara-gara belum punya uang untuk membelinya.

Kai Havertz saat itu lebih memilih Chelsea yang sudah siap dana untuk membelinya.

Tepatnya pada tahun 2020 lalu, yang mana akhirnya Kai Havertz memilih merapat ke Stamford Bridge.

CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, mengonfirmasi bahwa Real Madrid tidak punya uang untuk membeli Kai Havertz.

Kai Havertz saat itu dihargai 80 juta euro atau Rp 1,3 triliun untuk kurs saat ini.

Sedangkan Real Madrid tidak punya uang sebanyak itu lantaran masih kesulitan di awal pandemi.

Los Blancos berniat membeli pemain Jerman itu setahun lagi, namun Kai Havertz tidak sabar menunggu.

Akhirnya Chelsea yang menarik Kai Havertz ke Inggris dengan biaya yang diminta Bayer Leverkusen.

Untuk musim pertamanya di Chelsea, Kai Havertz cukup baik dengan sembilan gol dan delapan assist dari 45 penampilannya.

Kini setelah dibeli Arsenal seharga Rp 1,2 triliun, Kai Havertz baru mulai menunjukkan talentanya di penghujung musim.

Dengan sumbangan sembilan gol dan empat assist dari 41 penampilannya.

Meski kini sudah ada peningkatan, tetap saja sejumlah fans Real Madrid menganggap Kai Havertz tidak layak bergabung ke klub kesayangan mereka.

Tidak heran jika sejumlah fans itu bersyukur gagal mendapatkan Kai Havertz.

@asensi**: Terima kasih Tuhan kami tidak jadi merekrutnya, bayangkan ada Havertz dan Hazard di tim yang sama

@itsthe**: Jujur saja Perez pasti memang tidak mau merekrutnya dengan harga semahal itu, kalau dia merasa Havertz layak dihargai segitu pasti sudah direkrut, kami terhindar dari kegagalan

@thexab**: Kita terhindar dari kegagalan besar, terima kasih untuk pandemi

@ghcon**: Untung saja Chelsea yang merekrut dia

Kai Havertz Gacor

Bintang Arsenal, Kai Havertz, tampil gacor dalam laga persahabatan Jerman vs Prancis.

Jerman mencetak dua gol tanpa balas dari Florian Wirtz (1') dan Kai Havertz (49').

Padahal, di skuad Prancis ada bintang PSG Kylian Mbappe yang kabarnya bakal ke Real Madrid.

Florian Wirtz mencetak gol di menit pertama melalui assist Toni Kroos.

Sedangkan Kai Havertz di awal babak kedua dengan assist dari Jamal Musiala.

Kai Havertz yang digantikan Deniz Undav pada menit ke-80 membuat fans Arsenal semain bangga pada mantan pemain Chelsea itu.

Bagaimana tidak, pemain 24 tahun itu akhir-akhir ini semakin rajin menyumbang gol meski mengawali musim dengan susah payah.

Saat ini Kai Havertz sudah tampil 39 laga untuk Arsenal dengan koleksi sembilan gol dan tiga assist.

Sedangkan Arsenal sempat dikait-kaitkan dengan Kylian Mbappe.

Arsenal yang dirumorkan butuh penguat lini depan disebut turut mengincar bintang Prancis itu.

Kini, setelah penampilan gacor Kai Havertz mengalahkan skuad Kylian Mbappe, fans Arsenal membanggakan pemainnya.

@clinical**: Mbappe gagal melalui ujian dari Havertz

@kylianto**: Siapa yang butuh Mbappe? Kami sudah punya Kai Havertz

@heisti**: Kai Havertz simpan Mbappe di halaman belakang rumahnya

@morah**: Siapa uang butuh Mbappe saat kamu punya Havertz

Balas Thomas Muller

Bintang Arsenal, Kai Havertz, akhirnya membalas sapaan dari bintang Bayern Munich, Thomas Muller.

Thomas Muller langsung membuat video reaksi hasil draw perempat final Liga Champions 2023/2024.

Karena Bayern Munich bakal melawan Arsenal, maka Thomas Muller secara spesifik menyapa rekan senegaranya itu.

Hasil draw untuk Arsenal memang cukup mengejutkan lantaran The Gunners pernah dibantai Bayern Munich 10-2 di babak 16 besar UCL pada tahun 2017 lalu.

Maka dari itu video reaksi sang pemain veteran juga langsung viral di media sosial.

"Dan kami akan menghadapi Arsenal. Temanku, Kai Havertz, aku menunggumu!" ujar Thomas Muller sambil tersenyum.

Bagi Thomas Muller, Arsenal dan Bayern Munich adalah sama-sama klub bagus yang akan membuat laga nantinya jadi pertarungan sengit.

"Ini hasil draw yang bagus, dua tim yang sangat bagus, dua stadion yang sangat bagus, dua tim dari kota yang sangat bagus."

"Nanti akan menjadi laga yang berat, tapi saya akan selalu positif. Sampai jumpa, Gunners," ucapnya.

Dalam beberapa jam, Kai Havertz membalas cuitan Thomas Muller itu.

Dengan emoji tertawa berair mata, Kai Havertz menyebut laga itu nanti akan menjadi duel yang bagus.

"Yakin akan menjadi laga yang bagus #YaGunnersYa," cuitnya.

Diketahui, video Thomas Muller itu juga membuat sejumlah fans salah fokus.

Senyum Thomas Muller dianggap sebagai ancaman, pertanda bahwa Bayern Munich siap membantai Arsenal.

Mereka langsung memprediksi nasib Arsenal bakal kocar-kacir lagi seperti babak 16 besar UCL tahun 2017 lalu, kalah melawan Bayern Munich dengan hasil 10-2.

@insolv**: Videonya Muller (emoji menangis), jelas sudah tamat Arsenal

@whoisf**: 'Temanku Kai Havertz AKU MENUNGGUMU (emoji menangis)' Thomas adalah legenda Liga Champions

@nxte**: RIP Arsenal

@V1N1**: Senyum Muller sebelum video UCL selalu sadis

@tiib**: Dia mengancam Arsenal

@uptheche**: Kalau Muller sudah bikin video, mereka bakal tamat

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)