Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Alasan Cole Palmer Teriaki Axel Disasi saat Chelsea vs Sheffield, Ex Man City sampai Harus Dua Kali

Terjadi sebuah momen di mana gelandang Chelsea, Cole Palmer, meneriaki sang bek, Axel Disasi.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@colepalmer10
Pemain Chelsea, Cole Palmer. Terjadi sebuah momen di mana gelandang Chelsea, Cole Palmer, meneriaki sang bek, Axel Disasi. 

TRIBUNTERNATE.COM - Terjadi sebuah momen di mana gelandang Chelsea, Cole Palmer, meneriaki sang bek, Axel Disasi.

Momen itu terjadi dalam laga Sheffield United vs Chelsea yang berakhir imbang 2-2.

Axel Disasi dimainkan di posisi bek kanan karena Malo Gusto tidak ikut ke kandang Sheffield United.

Baca juga: Ruang Ganti Chelsea Sepi Senyap setelah Ditahan Imbang Sheffield, Noni Madueke: Harusnya Kami Menang

Baca juga: Tuchel Masih PD Bayern Lebih Diuntungkan di UCL Ketimbang Arsenal, Ex Bos Chelsea: Lebih Pengalaman

Baca juga: Kai Havertz Rebut Posisi Gabriel Jesus di Arsenal, Ex Man City: Saya Tidak Pernah Mengeluh

Di babak pertama, Noni Madueke yang main di depan Axel Disasi di sisi kanan terisolasi oleh dua pemain tuan rumah.

Jika Malo Gusto yang ada di posisi itu, biasanya ia yang akan maju sendiri tanpa diminta.

Sedangkan Axel Disasi malah tetap pada posisinya hingga Cole Palmer harus meneriakinya.

Cole Palmer tampak meneriaki dan menunjuk di mana Axel Disasi seharusnya berada.

Ternyata sang bek Prancis masih belum merespons hingga sang gelandang harus kembali memanggilnya.

Dalam momen itu, tampak sisi kepemimpinan yang sepertinya menjadi salah satu bakat mantan pemain Manchester City itu.

Suasana Ruang Ganti

Gelandang Chelsea, Noni Madueke, menceritakan suasana ruang ganti Chelsea setelah ditahan imbang klub juru kunci, Sheffield United.

Sebagai starter, Noni Madueke sudah menyumbang gol yang sempat membuat Chelsea unggul.

Sayangnya tim tuan rumah berhasil mengimbangi di menit-menit akhir.

Sheffield United menahan imbang tim tamu 2-2 dengan gol Jayden Bogle (32') dan Oli McBurnie (90+3').

Sedangkan Chelsea mengoleksi gol dari Thiago Silva (11') dan Noni Madueke (66').

Seolah kemenangan Chelsea di menit terakhir melawan Manchester United 4-3 langsung dibalaskan oleh Sheffield United yang bisa menahan imbang.

Tidak heran Noni Madueke sendiri merasa malu dengan cara skuadnya bisa ditahan imbang.

"Senyap (di ruang ganti) jujur saja. Tentu harusnya kami menang laga ini."

"Cara kami kehilangan poin terkadang (menyakitkan), padahal itu harusnya sudah ada di tangan kami," ujarnya via BBC Sport.

Lebih lanjut, Noni Madueke berharap skuad Mauricio Pochettino bisa tampil lebih baik.

"Masih ada beberapa laga yang harus dijalani, kami harus terus kompak dan punya keyakinan jadi kami bisa mengakhiri musim ini di posisi yang kami inginkan," tekadnya.

Cole Palmer Dicadangkan

Gelandang andalan Chelsea, Cole Palmer, dicadangkan di penghujung babak kedua laga melawan Sheffield United.

Cole Palmer digantikan Carney Chukwuemeka pada menit ke-74.

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menjawab soal dugaan Cole Palmer mengalami cedera.

Mantan pemain Manchester City itu sempat berkontribusi untuk assist gol Noni Madueke

Penyebab Cole Palmer dicadangkan, Mauricio Pochettino menyebut bukan karena cedera.

"Tidak, tidak, saya rasa dia cuma kelelahan. Menurut saya dia kelelahan. 2-1 untuk kami (saat digantikan), Carney adalah pemain nomor 10 lain yang bisa main di posisi itu dan melakukan tugasnya dengan baik."

"Ya, saya rasa kami senang dengannya (Palmer). Kami harus melindunginya. Dia mendapat benturan saat melawan Manchester United dan sekarang agak kelelahan dibanding biasanya."

"Tapi kami ingin melindunginya setelah (berkontribusi) gol kedua. Kami mencoba untuk menghindari masalah di masa depan," paparnya via football.london.

Mauricio Pochettino mengakui bahwa Cole Palmer dan kawan-kawan pasti kelelahan dengan padatnya jadwal laga.

Namun, sang bos Argentina itu enggan menjadikan lelah sebagai alasan tidak menang.

"Jelas mereka capek, jelas, tapi itu bukan alasan untuk tidak menang hari ini. Kami perlu mengidentifikasi dua hal."

"Mereka boleh capek, tentu saja, tapi itulah mengapa kami punya pusat latihan yang menyediakan segalanya."

"Ada makanan, vitamin, tempat pemulihan, kolam renang, fisioterapi, segalanya ada," jelasnya.

Enzo Fernandez dan Kai Havertz

Ada perbedaan antara interaksi gelandang Chelsea Enzo Fernandez dan gelandang Arsenal Kai Havertz, jika dibandingkan dengan bintang Argentina itu bersama gelandang Manchester United Mason Mount.

Baru-baru ini, interaksi antara Enzo Fernandez dan Mason Mount menjadi sorotan saat laga Chelsea vs Manchester United.

Enzo Fernandez tampak adu argumen dan nyaris berujung konflik dengan mantan rekan setimnya itu.

Sementara itu, beredar rekaman momen saat Enzo Fernandez berinteraksi dengan Kai Havertz setelah laga Chelsea vs Arsenal tahun lalu.

Terlihat dari video yang beredar, Enzo Fernandez dengan senyuman memeluk Kai Havertz setelah laga yang berakhir 2-2 itu.

Kai Havertz juga tetap merangkul pundak mantan rekan setimnya itu sambil keduanya mengobrol dan berjalan bersama.

Sementara itu, cekcok antara Enzo Fernandez dan Mason Mount terjadi lebih dari sekali, yakni saat laga berlangsung serta setelah laga.

Sepertinya kekecewaan sejumlah fans Chelsea terhadap Mason Mount yang merapat Old Trafford masih belum terlupakan.

Chelsea berhasil comeback di menit-menit terakhir hingga laga berakhir 4-3.

Gol dibukukan oleh Conor Gallagher (4') serta Cole Palmer dengan dua penalti (19' dan 90+10') serta satu gol lagi semenit kemudian.

Sedangkan Manchester United sempat mengimbangi dengan tiga gol dari Alejandro Garnacho (34' dan 67') dan Bruno Fernandes (39').

Mason Mount baru masuk pada menit ke-86 menggantikan Alejandro Garnacho.

Saat masuk ke lapangan, Mason Mount langsung disambut sorakan para suporter Chelsea yang emosi.

Mason Mount juga sempat terlibat cekcok singkat dengan Enzo Fernandez.

Yakni saat keduanya berebut bola di tepi lapangan, Enzo Fernandez sempat tersulut emosinya sampai keduanya beradu jidat.

Mason Mount kemudian mendorong tubuh Enzo Fernandez.

Rekan senegaranya, Noni Madueke, mencoba melerai namun tangannya langsung ditepis oleh Mason Mount.

Penderitaan pemain 25 tahun itu tak berhenti sampai situ.

Manchester Unted langsung kebobolan dua gol dalam jarak satu menit saja.

Yakni gara-gara Diogo Dalot menjatuhkan Noni Madueke dan menghasilkan penalti yang dieksekusi denga sempurna oleh Cole Palmer.

Mantan pemain Manchester City itu kembali mencetak gol semenit kemudian melalui assist Enzo Fernandez.

Ternyata adu argumen antara Enzo Fernandez dan Mason Mount masih terjadi setelah laga.

Terlihat ketika para pemain saling bersalaman dan berpelukan, Enzo Fernandez malah mendekati Mason Mount.

Bintang Argentina itu tampak berteriak sambil menepuk-nepuk dadanya sendiri.

Sedangkan sang gelandang Inggris itu tampak berkacak pinggang dengan langkah gontai menanggapi ucapan Enzo Fernandez.

Meski tidak diketahui pasti apa yang terjadi, sejumlah fans Chelsea senang, mengira Enzo Fernandez sedang membela klubnya.

@thelampar**: Enzo Fernandez itu adalah Chelsea sejati

@foreverb**: Momen yang indah, dia memojokkan Mount

@off_bo**: Enzo Fernandez adalah Chelsea sejati di mata saya

@yciswri**: Enzo, kamulah orangnya

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved