Apa Itu Anemia Aplastik, Diduga Penyebab Babe Cabita Meninggal: Gejala, Bisa Kena karena Hal Ini
Komika Babe Cabita disebut sempat menderita anemia aplastik sebelum akhirnya meninggal dunia pada Selasa 9 April 2024.
TRIBUNTERNATE.COM - Apakah yang dimaksud dengan penyakit anemia aplastik?
Komika Babe Cabita disebut sempat menderita anemia aplastik sebelum akhirnya meninggal dunia pada Selasa 9 April 2024.
Penyakit anemia aplastik yang diderita Babe Cabita adalah penyakit langka.
Baca juga: Penyebab Babe Cabita Meninggal Dunia, Kronologi Masuk Rumah Sakit karena DBD, Imun Sempat Stabil
Baca juga: Babe Cabita Meninggal Dunia di Umur 34 Tahun, Sang Komika Sempat Mengalami Sakit Ini
Baca juga: Awal Mula Babe Cabita Bisa Jadi Komika Sukses, Ternyata Berawal dari Tidak Sengaja
Penyakit anemia aplastik yang diderita Babe Cabita mengharuskannya rutin melakukan transfusi trombosit.
Dia juga harus mengonsumsi obat autoimun untuk mencegah imunnya menggerogoti sel-sel tubuh.
Mengenal penyakit anemia aplastik
Anemia aplastik adalah salah satu penyakit kelainan darah kronis yang jarang terjadi.
Dilansir dari Cleveland Clinic, anemia aplastik terjadi karena sumsum tulang tidak dapat menghasilkan sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit dengan cukup.
Akibatnya, penderita anemia aplastik akan mengalami penurunan hemoglobin terus menerus.
Hemoglobin adalah bagian darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Dengan sel darah putih dan merah yang sedikit serta trombosit yang rendah, penderita anemia aplastik memiliki peningkatan risiko infeksi serius, masalah pendarahan, masalah jantung, dan komplikasi lainnya.
Jika tidak diobati, penyakit anemia aplastik dapat mengancam kesehatan jiwa.
Penyebab penyakit anemia aplastik
Anemia aplastik bisa disebabkan oleh banyak hal. Penyakit ini juga bisa terjadi begitu saja tanpa alasan pasti.
Umumnya, penyakit anemia aplastik menyerang orang yang berusia 15-25 tahun dan 60 tahun ke atas.
Dikutip dari Hopkins Medicine, berikut penyebab anemia aplastik:
- Memiliki riwayat penyakit menular tertentu seperti hepatitis, HIV, virus Epstein-Barr, CMV, atau paravirus B19
- Memiliki riwayat mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik dan antikonvulsan
- Terpapar racun tertentu, seperti logam berat
- Terpapar radiasi
- Memiliki riwayat penyakit autoimun, seperti lupus
- Kondisi genetik.
Gejala anemia aplastik
Gejala anemia aplastik berbeda-beda pada setiap orang, bergantung pada jenis sel darah mana yang paling terpengaruh dan penyebab kelainan tersebut.
Biasanya, gejala anemia biasanya akan muncul selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Oleh sebab itu, penderita anemia aplastik mungkin tidak menyadari bahwa ada perubahan yang terjadi dalam tubuhnya.
Namun, dalam beberapa kasus, penderita anemia aplastik juga bisa mengalami gejala yang parah.
Dikutip dari Mayo Clinic, anemia aplastik dapat berlangsung singkat dan menjadi kronis. Berikut gejalanya:
- Infeksi virus yang sering terjadi dan berlangsung lebih lama dari biasanya
- Mudah merasa lelah Lebih mudah berdarah atau memar
- Merasa sesak napas
- Warna kulit yang lebih pucat dari biasanya
- Pusing Sakit kepala
- Ruam kulit
- Demam
- Mual
- Mimisan
- Pendarahan berkepanjangan akibat luka
- Pembesaran hati atau limpa
- Denyut jantung yang cepat atau tidak teratur
- Muncul bercak putih di mulut.
Siapa yang berisiko terkena anemia aplastik?
Penyakit anemia aplastik lebih sering terjadi pada remaja, dewasa muda, dan lanjut usia.
- Risiko penyakit ini dapat meningkat apabila Anda mengalami kondisi sebagai berikut:
- Terkena racun
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Memiliki penyakit seperti hepatitis atau HIV.
Riwayat Sakit Babe Cabita Sebelum Meninggal: Demam Berdarah dan Anemia Aplastik
Bagaimana riwayat sakit Babe Cabita sebelum meninggal? Menelusuri jejak riwayat kesehatannya, komika Babe Cabita sempat dirawat di rumah sakit karena demam berdarah (DBD), September 2023 lalu.
Setelah mengalami demam berdarah, Babe Cabita didiagnosis idap penyakit anemia aplastik.
Dikutip dari YouTube Was Was, Selasa (5/9/2023), Babe Cabita mengungkapkan kondisi terkininya September 2023 lalu.
Babe Cabita mengatakan bahwa dirinya sudah sehat dan pulih kembali saat itu.
Ia menyebut dirinya kini masih dalam masa pemulihan untuk menjaga imunnya agar tetap stabil.
"Kondisi sekarang alhamdulilah sudah pulih, sudah sembuh."
"Ini sekarang tinggal pemulihan supaya menjaga imunnya tetap stabil," ungkap Babe Cabita September 2023
Sebelumnya, komedian asal Medan itu sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu.
Istri dari Babe Cabita, Zulfati Indraloka mengatakan suaminya tersebut istirahat hingga satu bulan setelah dirawat di rumah sakit.
"Di rumah sakit sih dua minggu, after keluar dari rumah sakit tuh sebulanan deh baru bisa beraktivitas lagi," jelasnya.
Lebih lanjut, Babe Cabita menjelaskan awal mula dirinya mengidap penyakit Anemia Aplastik.
Awalnya, Babe Cabita merasa demam hingga dilarikan ke rumah sakit dan ternyata positif DBD.
Ia pun mengaku demamnya saat itu tak turun-turun.
Sedangkan jika seseorang yang mengalami DBD pasti demam tersebut gampang turun.
"Positif DBD, idealnya kan cuma beberapa saat doang demamnya, kalau ini demamnya nggak turun-turun," katanya.
Sementara itu, dikatakan Babe, dokter sudah mulai curiga dengan kondisinya.
Sebab, jika orang yang menderita DBD pasti hanya trombositnya yang turun, sedangkan dirinya justru turun semua.
"Sudah gitu dokter mulai curiga karena, karena kalau DBD itu kan yang turun hanya trombosit, kalau aku semua turun," ujarnya.
Kemudian Babe pun diperiksa dan ternyata dirinya mengidap penyakit anemia aplastik.
"Yaudah akhirnya diperiksa, diambil tulang sumsum belakang tuh."
"Di situ diketahui ternyata penyakitnya bukan DBD tapi Anemia Aplastik," terangnya.
"Penyakit yang cukup langka, jadi lebih tepatnya auto imun lah," sambungnya.
Curhat Pilu Babe Cabita Sebelum Meninggal: Sering Pusing Sampai Pingsan!
Jauh hari sebelum meninggal dunia, Babe Cabita mengaku merasa pusing hingga akan pingsan saat mengidap penyakit langka anemia aplastik. Babe Cabita curahkan rasa sakitnya karena penyakit tersebut, September 2023 lalu. Apalagi sebelumnya diadidiagnosis mengidap anemia aplastik, Babe Cabita didiagnosis mengalami demam berdarah (DBD).
"Anemia Aplastik itu penyakit autoimun. Normalnya kan imun manusia itu menyerang penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Ini imun aku menyerang diri aku sendiri, tapi bagian tulang sumsum," curhat Babe Cabita saat itu.
Dalam kondisi tersebut, Babe Cabita mengaku tulang sumsumnya diserang oleh imun hingga tak bisa menghasilkan darah.
"Tulang sumsum itu fungsinya kan untuk memproduksi darah, tulang sumsumku rusak karena sudah diserang sama imun, jadi dia nggak bisa menghasilkan darah," jelasnya.
Lebih lanjut, Babe Cabita mengatakan bahwa dirinya merasakan pusing hingga akan pingsan sebelum didiagnosis penyakit langka tersebut.
Saat dicek di rumah sakit, Babe Cabita sempat didiagnosis DBD.
"Pertamanya aku pusing kayak mau pingsan gitu, akhirnya dibawa ke rumah sakit waktu itu."
"Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter bilang 'Kamu nih DBD karena positif DBD'," ucapnya.
Namun, demam yang dirasakan Babe Cabita tak kunjung turun.
"DBD itu kan panasnya cuman beberpa hari, menggigil, demam nanti turun."
"Setelah seminggu, demamnya nggak turun-turun, bahkan sampai 40 (derajat)," sambungnya.
Kemudian, Babe Cabita sempat diduga sakit leukemia. "Setelah diperiksa darahnya, dokter bingung, 'Biasanya kalau demam berdarah, yang turun hanya trombositnya doang, kalau kamu darah putihnya nol'."
"'Kayaknya kamu bukan DBD nih, setelah dilakukan pengecekan darah, ditemukan sel darah putih di mana-mana, itu kayaknya mirip dengan leukemia'," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Babe Cabita mengaku dirinya harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut dengan mengambil bagian tulang sumsumnya.
Tak dipungkiri, Babe Cabita merasakan sakit saat proses tersebut dilakukan.
Hasilnya pun keluar seminggu kemudian dengan diagnosis anemia aplastik.
"Tapi harus pemeriksaan lebih lanjut, jadi ambil tulang sumsum belakang, sakit, jadi ngambilnya dibius baru disedot."
"Itu proses pemeriksaannya seminggu baru hasilnya keluar (didiagnosis anemia aplastik)."
"Jadi selama kurun waktu dua mingguan itu aku masih menganggap diri aku kayaknya leukemia akut deh," tutup Babe Cabita.
(Tribun Trends/ Tribunnews.com/*) (Kompascom_
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Breaking News, Innalillahi! Komedian Babe Cabita Meninggal
dan di Kompas.com dengan judul "Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Disebut Jadi Penyebab Babe Cabita Meninggal Dunia"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.