Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Kai Havertz Rebut Posisi Gabriel Jesus di Arsenal, Ex Man City: Saya Tidak Pernah Mengeluh

Penyerang Arsenal, Gabriel Jesus, mengaku tidak keberatan posisinya di lini depan direbut oleh rekannya, Kai Havertz.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
sportskeeda.com
Pemain Arsenal, Kai Havertz dan Gabriel Jesus. Penyerang Arsenal, Gabriel Jesus, mengaku tidak keberatan posisinya di lini depan direbut oleh rekannya, Kai Havertz. 

TRIBUNTERNATE.COM - Penyerang Arsenal, Gabriel Jesus, mengaku tidak keberatan posisinya di lini depan direbut oleh rekannya, Kai Havertz.

Kai Havertz yang bergabung dari Chelsea awal musim ini lama-lama mulai bisa unjuk gigi setelah mengawali dengan sulit.

Gabriel Jesus yang merapat dari Manchester City sejak 2022 lalu kini pelan-pelan tersingkir.

Baca juga: Tuchel Masih PD Bayern Lebih Diuntungkan di UCL Ketimbang Arsenal, Ex Bos Chelsea: Lebih Pengalaman

Baca juga: Klopp Minta Maaf ke Man United Sebut Arsenal Gampang Menang, Arteta Jawab Begini soal Bos Liverpool

Baca juga: Lucas Paqueta Diam-diam Sudah Acc ke Man City, Bintang West Ham Bakal Ditukar Kalvin Phillips?

Pemain 27 tahun itu biasanya menjadi wajah dari lini depan Mikel Arteta.

Namun, Gabriel Jesus harus berkali-kali absen karena cedera hamstring dan lutut.

Bintang Brasil itu baru mencatatkan 28 penampilan dengan delapan gol dan lima assist.

Sedangkan Kai Havertz yang kini menjadi starter reguler sudah main 42 laga dengan 10 gol dan lima assist.

Mantan pemain Palmeiras itu mengaku sang bintang Jerman memang layak mendapatkan tempat.

"Kalau kalian lihat etos kerjanya luar biasa. Itulah harga yang harus kalian bayar kalau mau di klub besar."

"Kalian harus berjuang untuk bisa main. Kalau kalian tidak main, hal terbaik yang bisa kalian lakukan ya mencoba membantu skuad."

"Saya tidak pernah mengeluh," ujarnya via Fabrizio Romano.

Saking seringnya cedera, Gabriel Jesus sampai merasa dirinya selalu main dalam kondisi sakit.

"Saya tidak ingat kapan terakhir saya main bola tanpa merasakan sakit," tambahnya.

Komentar Oleksandr Zinchenko

Bek Arsenal, Oleksandr Zinchenko, mengaku santai jika posisinya di skuad diisi oleh rekan-rekannya.

Diketahui, Oleksandr Zinchenko absen beberapa laga gara-gara cedera betis.

Oleksandr Zinchenko akhirnya menjadi starter lagi dalam laga melawan Luton Town setelah dua bulan absen dan main dari bangku cadangan.

Selama tidak ada sang bintang Ukraina, Mikel Arteta memilih Jakub Kiwior atau Takehiro Tomiyasu untuk menggantikan.

"Saya rasa ini bagus untuk kami semua di tim juga karena kami punya kompetisi yang bagus di setiap posisi."

"Kami semua perlu berjuang untuk mendapat posisi dan kerja keras untuk bisa menjadi layak mendapat kesempatan bermain setiap laga."

"Saya rasa ini bagus untuk kami semua," tutur mantan pemain Manchester City itu via football.london.

Leroy Sane soal Mikel Arteta

Winger Bayern Munich, Leroy Sane, menceritakan hubungannya dengan pelatih Arsenal, Mikel Arteta, saat keduanya masih di Manchester City.

Mikel Arteta yang pernah menjadi asisten pelatih Pep Guardiola berjasa banyak bagi karier Leroy Sane.

Hal ini diungkapkan dalam jumpa pers menjelang laga Arsenal vs Bayern Munich di leg 1 perempat final Liga Champions.

"Dia itu hebat, saya senang bekerja dengannya, dia sebenarnya bantu saya banyak saat di City."

"Kami juga sering mengobrol berdua soal bagaimana saya bisa meningkatkan penampilan saya."

"Saya berkembang pesat karena pemikiran-pemikiran yang dia punya, dia memberikannya kepada saya," kenang Leroy Sane via Hayters TV.

Arsenal Untung Besar

Arsenal mendapatkan keuntungan besar dalam laga perempat final Liga Champions melawan Bayern Munich.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengaku senang dengan keuntungan yang didapat Arsenal.

Dalam leg 1 yang diselenggarakan di Emirates Stadium, Rabu 10 April 2024, Arsenal tak hanya diuntungkan sebagai tuan rumah.

Namun juga diuntungkan gara-gara Bayern Munich bakal tampil tanpa suporter mereka.

Pasalnya, suporter Bayern Munich kini sedang dalam hukuman UEFA dilarang nonton satu laga tandang.

Penyebabnya adalah aksi nekat sejumlah suporter yang melempar kembang api ke lapangan saat kemenangan 3-1 melawan Lazio di ronde sebelumnya di bulan Maret 2024.

Bayern Munich sudah dihukum tanding tanpa penonton dalam satu laga serta denda 34.000 poundsterling atau Rp 684 juta gara-gara aksi serupa setelah kemenangan 2-1 melawan Copenhagen pada Oktober 2023.

Mikel Arteta menganggap laga di Emirates Stadium akan sangat heboh dengan dukungan penuh dari suporter Arsenal.

"Kandang penuh dengan suporter, akan ada banyak semangat dan emosi membara. Kami belum mendapat kesempatan ini setelah 15 tahun."

"Ini menandakan betapa istimewanya malam ini untuk kami. Kami akan mencurahkan segalanya agar kemenangan tercapai," tekadnya via football.london.

Mikel Arteta Kagumi Ben White

Bek Arsenal, Ben White, bisa dibilang adalah salah satu pemain yang bisa menjaga konsistensinya di skuad.

Tidak heran saat sang pelatih, Mikel Arteta, melontarkan pujian untuk Ben White.

Namun, ternyata kehebohan yang diciptakan Ben White gara-gara menolak panggilan Timnas Inggris tak bisa dilupakan begitu saja.

Ben White begitu tanggung menjaga lini pertahanan Arsenal, penampilan terakhirnya adalah dalam kemenangan 3-0 melawan Brighton.

Meski Ben White sempat melakukan diving saat kontra Estupinan namun masih bisa lolos kartu kuning setelah diperiksa VAR.

Pemain 26 tahun itu kini sudah tampil 42 kali dengan sumbangan dua gol dan empat assist.

Sebagai bek tentunya ia juga berperan besar mencatatkan clean sheet, yang mana Arsenal mengoleksi 12, yang terbanyak di Liga Premier.

"Ben selalu mau untuk belajar, untuk latihan, untuk main di segala situasi, baik saat dia merasa baik-baik saja atau tidak baik-baik saja."

"Dia adalah orang yang punya pemikiran terbuka, dia punya semangat untuk menang dan itulah yang membuat dia berbeda," puji Mikel Arteta.

Sejumlah fans rival pun masih menyorot soal Ben White menolak panggilan Gareth Southgate pada jeda internasional Maret lalu.

@jidife**: Dia bagus musim ini tapi saya harap dia bisa menyelesaikan masalahnya di tim nasional dengan Southgate

@cfcpri**: Dia menolak Inggris cuma buat gagal mendapat trofi bersama Arsenal

@utdst**: Pemain brilian tapi apakah dibenarkan untuk menolak kesempatan mewakili negara selama jeda internasional?

@iamgag**: Mengkhianati negaranya karena klub, jelas dia sosok yang berpikiran terbuka

@packma**: Tapi kan dia tidak mau ambil bagian wakili negaranya

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved