Leroy Sane Kenang Baiknya Arteta Jelang Arsenal vs Bayern: Kami Sering Ngobrol saat di Man City

TRIBUNTERNATE.COM - Winger Bayern Munich, Leroy Sane, menceritakan hubungannya dengan pelatih Arsenal, Mikel Arteta, saat keduanya masih di Manchester City.

Mikel Arteta yang pernah menjadi asisten pelatih Pep Guardiola berjasa banyak bagi karier Leroy Sane.

Hal ini diungkapkan dalam jumpa pers menjelang laga Arsenal vs Bayern Munich di leg 1 perempat final Liga Champions.

Baca juga: Arsenal Untung Besar Lawan Bayern di UCL gegara Hal Ini, Arteta Bersyukur: Akhirnya sejak 15 Tahun

Baca juga: Leroy Sane Tinju Kamera setelah Bayern Dibantai Leverkusen 3-0, Fans: Ingat Mane Hajar Ex Man City

Baca juga: Iker Casillas Ucap Man City Ganti Bayern Jadi Rival Besar Madrid, Kiper Legenda: 2 Tim Terbaik Dunia

"Dia itu hebat, saya senang bekerja dengannya, dia sebenarnya bantu saya banyak saat di City."

"Kami juga sering mengobrol berdua soal bagaimana saya bisa meningkatkan penampilan saya."

"Saya berkembang pesat karena pemikiran-pemikiran yang dia punya, dia memberikannya kepada saya," kenang Leroy Sane via Hayters TV.

Arsenal Untung Besar

Arsenal mendapatkan keuntungan besar dalam laga perempat final Liga Champions melawan Bayern Munich.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengaku senang dengan keuntungan yang didapat Arsenal.

Dalam leg 1 yang diselenggarakan di Emirates Stadium, Rabu 10 April 2024, Arsenal tak hanya diuntungkan sebagai tuan rumah.

Namun juga diuntungkan gara-gara Bayern Munich bakal tampil tanpa suporter mereka.

Pasalnya, suporter Bayern Munich kini sedang dalam hukuman UEFA dilarang nonton satu laga tandang.

Penyebabnya adalah aksi nekat sejumlah suporter yang melempar kembang api ke lapangan saat kemenangan 3-1 melawan Lazio di ronde sebelumnya di bulan Maret 2024.

Bayern Munich sudah dihukum tanding tanpa penonton dalam satu laga serta denda 34.000 poundsterling atau Rp 684 juta gara-gara aksi serupa setelah kemenangan 2-1 melawan Copenhagen pada Oktober 2023.

Mikel Arteta menganggap laga di Emirates Stadium akan sangat heboh dengan dukungan penuh dari suporter Arsenal.

"Kandang penuh dengan suporter, akan ada banyak semangat dan emosi membara. Kami belum mendapat kesempatan ini setelah 15 tahun."

"Ini menandakan betapa istimewanya malam ini untuk kami. Kami akan mencurahkan segalanya agar kemenangan tercapai," tekadnya via football.london.

Bayern Munich Kalah

Bayern Munich baru saja kalah 3-2 melawan Heidenheim pada Sabtu 6 April 2024.

Kekalahan Bayern Munich setelah tumbang 2-0 melawan Borussia Dortmund ini semakin memberi harapan bagi Arsenal.

Bagaimana tidak, Arsenal berjaya di Liga Premier dengan terus bertahan di tiga besar bersama Liverpool dan Manchester City dengan selisih poin tipis.

Sedangkan Bayern Munich begitu payah di posisi kedua klasemen Bundesliga.

Skuad Thomas Tuchel dengan 60 poin, selisih 16 poin dengan Bayer Leverkusen di puncak.

Poin yang sama dengan VfB Stuttgart yang kini di posisi tiga dan mencatatkan tren positif.

Bayern Munich akan menghadapi Arsenal di Emirates Stadium pada perempat final Liga Champions, Rabu 10 April 2024 WIB.

Tidak heran para fans sepak bola yang awalnya menganggap Arsenal malang karena sekalinya kembali ke Liga Champions malah bertemu Bayern Munich, kini situasi seolah sudah berbalik.

Mereka meyakini bahwa Arsenal ada harapan untuk balas dendam setelah dipermalukan 10-2 oleh Bayern Munich pada 2017 silam.

@cedmu**: Maaf Arsenal, saya sudah mempercayai tim yang salah untuk mengalahkanmu. Kini kalian bisa dengan mudah balas dendam

@ferge**: Kini waktunya Arsenal untuk balas dendam ke tim Bayern Munchen yang lemah ini

@benyy**: Fans Arsenal pasti senang lihat Bayern kalah hari ini

@sexy_**: Arsenal akan siap menghadapi Bayern

Thomas Tuchel Menyerah

Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel, sudah putus asa dengan perebutan trofi Bundesliga.

Sampai-sampai mantan pelatih Chelsea itu sudah memberi selamat kepada Bayer Leverkusen sebagai pemuncak klasemen.

Bayern Munich baru saja dikalahkan Borussia Dortmund 2-0 di kandangnya sendiri.

Hal ini membuat selisih poin makin jauh dengan Bayer Leverkusen, yakni 13 poin.

Skuad Xabi Alonso memang begitu tangguh dan tak terkalahkan musim ini.

Bayern Munich yang sudah menang 11 kali berturut-turut sejak 2013 sepertinya tak akan lagi menangkat trofi musim ini.

"Jelas, ini sudah jelas. Sudah sewajarnya saya tidak punya harapan lagi. Setelah laga hari ini, saya tidak perlu bilang ke kalian lagi. Berapa selisih poin kami? 13?" tanya Thomas Tuchel pascalaga.

"Selamat untuk Bayer Leverkusen. Perebutan gelar sudah berakhir," tambahnya.

Lawan Borussia Dortmund

Bayern Munich tampil memalukan dikalahkan oleh Borussia Dortmund di kandang sendiri, Allianz Arena.

Bayern Munich yang menang penguasaan bola tidak sanggup membalas dua gol dari Karim Adeyemi (10') dan Julian Ryerson (83').

Gara-gara hasil 2-0 itu, sejumlah fans sepak bola jadi menyinggung nasib Arsenal pada perempat final Liga Champions nanti.

Setelah hasil undian perempat final Liga Champions, Arsenal yang harus kembali menghadapi Bayern Munich memang menjadi sorotan.

Pasalnya, Arsenal memiliki kenangan kelam saat dibantai 10-2 oleh Bayern Munich pada Liga Champions 2016/2017 lalu.

Namun kini dengan melihat penampilan skuad Harry Kane dan kawan-kawan, para fans menganggap The Gunners akan punya kesempatan ke semifinal.

@_beingb**: Arsenal bakal menghadapi jalan yang mudah ke semifinal Liga Champions, sepertinya Bayern bakal membayar dosa mereka, saatnya balas dendam

@idriskh**: Arsenal fans pasti senang menjelang UCL setelah menonton laga Bayern hari ini

@abrahams**: Arsenal mungkin benar-benar ada kesempatan untuk main semifinal UCL pertama mereka

@rhys_pa**: Bukannya saya sombong tapi Arsenal harusnya bisa tampak agak percaya diri bisa kalahkan Bayern di kandang dengan mudah 3-0 atau 4-1

Mikel Arteta Kagumi Ben White

Bek Arsenal, Ben White, bisa dibilang adalah salah satu pemain yang bisa menjaga konsistensinya di skuad.

Tidak heran saat sang pelatih, Mikel Arteta, melontarkan pujian untuk Ben White.

Namun, ternyata kehebohan yang diciptakan Ben White gara-gara menolak panggilan Timnas Inggris tak bisa dilupakan begitu saja.

Ben White begitu tanggung menjaga lini pertahanan Arsenal, penampilan terakhirnya adalah dalam kemenangan 3-0 melawan Brighton.

Meski Ben White sempat melakukan diving saat kontra Estupinan namun masih bisa lolos kartu kuning setelah diperiksa VAR.

Pemain 26 tahun itu kini sudah tampil 42 kali dengan sumbangan dua gol dan empat assist.

Sebagai bek tentunya ia juga berperan besar mencatatkan clean sheet, yang mana Arsenal mengoleksi 12, yang terbanyak di Liga Premier.

"Ben selalu mau untuk belajar, untuk latihan, untuk main di segala situasi, baik saat dia merasa baik-baik saja atau tidak baik-baik saja."

"Dia adalah orang yang punya pemikiran terbuka, dia punya semangat untuk menang dan itulah yang membuat dia berbeda," puji Mikel Arteta.

Sejumlah fans rival pun masih menyorot soal Ben White menolak panggilan Gareth Southgate pada jeda internasional Maret lalu.

@jidife**: Dia bagus musim ini tapi saya harap dia bisa menyelesaikan masalahnya di tim nasional dengan Southgate

@cfcpri**: Dia menolak Inggris cuma buat gagal mendapat trofi bersama Arsenal

@utdst**: Pemain brilian tapi apakah dibenarkan untuk menolak kesempatan mewakili negara selama jeda internasional?

@iamgag**: Mengkhianati negaranya karena klub, jelas dia sosok yang berpikiran terbuka

@packma**: Tapi kan dia tidak mau ambil bagian wakili negaranya

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)