Man City Lawan Madrid tanpa Kyle Walker, Guardiola Ketar-ketir: Dia yang Bisa Kontrol Vinicius Jr

TRIBUNTERNATE.COM - Manchester City akan melawan Real Madrid di leg 1 perempat final Liga Champions tanpa sang kapten, Kyle Walker.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyayangkan Kyle Walker yang masih cedera.

Padahal, bagi Pep Guardiola, hanya Kyle Walker yang bisa menghentikan pemain seperti Vinicius Jr.

Baca juga: Ederson atau Stefan Ortega untuk Man City vs Madrid di UCL, Guardiola: Sudah Kembali dari Cedera

Baca juga: Jack Grealish Ngaku Utang ke Pep Guardiola, Winger Man City: Dia Pelatih Terbaik yang Pernah Ada

Baca juga: Arsenal Untung Besar Lawan Bayern di UCL gegara Hal Ini, Arteta Bersyukur: Akhirnya sejak 15 Tahun

Diketahui, dua pemain skuad utama yang tidak ikut terbang ke Spanyol hanyalah Kyle Walker dan Nathan Ake.

Josko Gvardiol yang sempat absen karena cedera dipastikan ikut ke Santiago Bernabeu.

"Dia diragukan (kesiapannya), mau bagaimana lagi. Madrid kan juga ada (Thibaut) Courtois, (David) Alaba, dan (Eder) Militao yang absen musim ini."

"Memang benar untuk mengontrol pemain seperti Vinicius itu cuma Kyle yang bisa. Sayangnya dia cedera di laga persahabatan. Mau bagaimana lagi," kata Pep Guardiola via MEN Sports.

Ederson atau Stefan Ortega

Duo kiper Manchester City, Ederson dan Stefan Ortega, akan memperebutkan tempat sebagai penjaga gawang di leg 1 perempat final Liga Champions melawan Real Madrid.

Real Madrid akan menjamu Manchester City pada Rabu 10 April 2024 pukul 02.00 WIB.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, harus memilih salah satu lantaran dua kiper itu begitu berkualitas.

Sudah bukan rahasia lagi jika Stefan Ortega sebagai kiper pelapis namun kualitasnya bisa dibilang 11 12 dengan kiper utama.

Stefan Ortega kini rajin mencatatkan namanya seagai starter sejak Ederson cedera dalam laga melawan Liverpool.

Kiper Jerman itu juga menuai pujian gara-gara melakukan Cruyff Turn saat melawan Crystal Palace.

Kini, siapakah kiper yang akan dipilih Pep Guardiola, mengingat Ederson ternyata sudah kembali dari cedera otot.

"Ederson atau Ortega untuk laga lawan Real Madrid? Saya harus memikirkannya karena Ederson sudah kembali dari cedera dan merasa baik."

"Jadi saya harus menentukan kalau ada yang ritmenya kurang. Tapi kami sangat senang dengan Stefan, kiper yang luar biasa!" puji Pep Guardiola.

Cruyff Turn

Kiper Manchester City, Stefan Ortega, melakukan Cruyff Turn atau putran ala legenda Johan Cruyff dalam laga melawan Crystal Palace.

Namun, saat Stefan Ortega melakukan trik hebat itu, reaksi rekannya, Ederson, malah membuat salah fokus.

Diketahui, Stefan Ortega melakukan trik ala legenda Belanda itu saat berhadapan satu lawan satu dengan Jean-Philippe Mateta.

Momen Jean-Philippe Mateta yang sudah membobol gawang Stefan Ortega di menit keempat kembali di dekat gawang tamu tentu membuat panik.

Namun, kiper Jerman itu dengan tenang justru mengeluarkan trik Johan Cruyff untuk menghalau serangan tuan rumah di saat skor 1-1.

Komentator TNT Sports, Darren Fletcher, langsung memuji Stefan Ortega.

"Dia itu tetap tenang meski di bawah tekanan. Brilian. Padahal dia benar-benar rawan kebobolan saat bola sudah sampai di sana," pujinya.

Kemudian kamera terarah ke Ederson sebagai kiper utama yang tengah dicadangkan karena pemulihan cedera.

Ederson ternyata malah sedang asyik mengupil dan seperti tidak fokus ke laga, apalagi ke penampilan Stefan Ortega barusan.

Beberapa detik kemudian, kamera kembali ke arah Ederson dan terlihat kiper Brasil itu tengah meludah.

"Kami sudah diperlihatkan dia dua kali, dia mengupil dua kali lalu meludah ke lantai, jadi kita tidak akan diperlihatkan ke arah dia lagi, jangan deh," komentar Fletcher.

Tak cuma Fletcher, sejumlah fans Manchester City pun heran dengan kelakuan kiper utama mereka yang selalu tidak sedang dalam momen yang pas untuk disorot.

"Kamera berubah ke arah Ederson dua kali, yang pertama dia mengupil dan kedua dia meludah," tulis seorang fans.

"Ederson mengupil dan meludah tiap kali kamera mengarah ke dirinya di bangku cadangan," tambah fans lainnya.

Jack Grealish Sangar

Winger kiri Manchester City, Jack Grealish, tampil luar biasa dalam kemenangan 4-2 melawan Crystal Palace.

Dalam laga tandang di Selhurst Park itu, Jack Grealish berjasa dalam empat gol rekan-rekannya.

Manchester City sempat kebobolan di awal dari gol Jean-Philippe Matete (4') serta ditambah Odsonne Edouard (86').

Tim tamu sanggup membalas dengan gol Kevin De Bruyne (13' dan 70'), Rico Lewis (47'), dan Erling Haaland (66').

Tampak kerjasama yang begitu solid antara Jack Grealish dengan Kevin De Bruyne untuk gol pertama.

Kemudian Jack Grealish dengan Rico Lewis, dengan Kevin De Bruyne dan Erling Haaland, dan yang terakhir dengan Rodri dan Kevin De Bruyne.

Winger Inggris itu turut membantu Kevin De Bruyne meraih 100 gol untuk Manchester City.

Sejumlah fans Manchester City pun minta maaf dan memuji penampilan sang bintang.

Pasalnya, Jack Grealish memang kerap diragukan kualitasnya, terlebih setelah kedatangan Jeremy Doku.

Mantan kapten Aston Villa itu juga didera cedera yang membuatnya sulit untuk mendapat menit bermain.

Kini, justru Jack Grealish yang ditunggu-tunggu para fans untuk memberi kekuatan di sayap kiri.

@mcfc_p**: Saya minta maaf ke Grealish, saya sekarang percaya. Dia membuat lini serang kita jadi jauh lebih baik, dia sudah menguasai cara melibatkan diri dengan para gelandang serang

@phil_p**: Grealish, saya minta maaf sudah meragukan kamu

@solomo**: Kita langsung tampak beda total saat dia main

@hangit**: Saya sudah nonton bagian ini 15 kali dan saya tidak bisa melupakan betapa mantapnya kerjasama Grealish x KDB, Grealish x Rodri x KDB

@alwaysci**: Masalahnya sekarang sepak bola semua tentang gol dan assist, lupa vahwa ada unsur lain yang juga sama pentingnya yang ditawarkan Jack Grealish

Josko Gvardiola Cedera

Josko Gvardiol digantikan Manuel Akanji sejak awal babak kedua.

Sebelumnya, Josko Gvardiol sempat dianggap melakukan pelanggaran terhadap Jordan Ayew.

Josko Gvardiol dihukum kartu kuning pada menit ke-45+2 sedangkan tuan rumah diberi kesempatan tendangan bebas.

Ternyata, kartu kuning pertama dalam laga itu bukanlah penyebab sang bintang Kroasia digantikan di babak kedua.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjelaskan bahwa ternyata Josko Gvardiol mengalami cedera kecil.

"Alasan Josko dicadangkan adalah karena dia merasakan ada gangguan dan kami tidak mau kalau terjadi risiko cedera."

"Kami akan lihat siapa pemain yang siap karena Josko mengalami masalah kecil. Kita akan lihat di laga selanjutnya."

"Kami kurang beruntung untuk main lebih awal setelah Aston Villa tapi kini kami punya waktu untuk pemulihan sebelum Real Madrid," ujarnya via MEN Sport.

Pep Guardiola juga memuji Manuel Akanji yang langsung menyatu dengan tim dari bangku cadangan memperkuat lini pertahanan skuad.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)