John Stones Bakal Jadi Striker, Begini Kata Josko Gvardiol soal Bek Hybrid Man City: Dia Itu Beda

TRIBUNTERNATE.COM - Bek Manchester City, Josko Gvardiol, mengaku kesulitan untuk mendeskripsikan rekannya, John Stones.

John Stones yang kini punya peran hybrid sebagai bek sekaligus gelandang memang kerap menuai pujian.

Saking berbakatnya John Stones, bintang Kroasia itu sampai menyebut rekannya bakal menjadi striker.

Baca juga: Gawat, Rodri Sebut John Stones Cedera setelah Madrid vs Man City di UCL: Dia Nekat Main sampai Akhir

Baca juga: Kocaknya Thierry Henry Ogah Bahas Liverpool di Liga Europa Bareng Carragher: Arsenal dan City di UCL

Baca juga: Haaland Kena Lagi, Roy Keane Kritik Pedas saat Ampas Lawan Arsenal, Kini Buruk Lagi City vs Madrid

"Saya tidak tahu, saya tidak bisa mendeskripsikan dia cuma dengan satu kata karena dia itu agak beda."

"Awalnya dia di posisi saya, terus sekarang dia di tengah, saya tebak nanti dia bakal jadi striker juga," canda Josko Gvardiol.

Mantan bintang RB Leipzig itu akhirnya mendeskripsikan sang pemain Inggris dengan satu kata, yakni "berkualitas".

John Stones Cedera

Bek Manchester City, John Stones, diduga mengalami insiden yang mengganggu kondisinya saat laga melawan Real Madrid.

Hal ini diungkapkan oleh rekannya, Rodri, yang menyebut John Stones nekat berlaga meski tubuhnya tidak 100 persen dalam kondisi baik.

Diketahui, laga tersebut berakhir imbang 3-3 dengan gol tuan rumah dari gol bunuh diri Ruben Dias (12'), Rodrygo (14') dan Federico Valverde (79').

Sedangkan tim tamu yang mencetak gol pembuka dari tendangan bebas Bernardo Silva (2'), baru di babak kedua disusul Phil Foden (66') dan Josko Gvardiol (71').

Ternyata saat laga berlangsung, John Stones sempat mengaku mengalami ketegangan pada ototnya.

"John mengalami tegang otot dan ada sejumlah masalah di akhir laga tapi dia menunjukkan tekadnya karena dia tahu bahwa tim membutuhkan dia."

"Dia tidak bilang 'Saya harus keluar', dia bertahan sampai akhir, ini adalah hal yang akan terus kami butuhkan," tuturnya via Jack Gaughan.

Selain John Stones, Rodri juga mengakhiri laga itu dengan tidak baik-baik saja.

Rodri mengeluh kelelahan dan mengharapkan waktu istirahat setelah tampil kurang maksimal.

Rodri beberapa kali kehilangan bola sehingga mendapat rating yang cukup rendah dibanding biasanya.

Bintang Spanyol yang kini sudah tampil 41 laga itu kembali menyinggung soal dirinya kelelahan.

"Saya benar-benar butuh istirahat. Kita lihat saja bagaimana kita bicara, bagaimana kita menghadapi situasi."

"Terkadang mau bagaimana lagi. Saya harus menyesuaikan diri. Itu (istirahat) adalah hal yang sudah kami rencanakan," ujarnya.

Rodri kemungkinan akan mendapat waktu istirahat lantaran jadwal terdekat adalah melawan Luton Town pada Sabtu 13 April.

Kemudian akan dimainkan lagi di leg 2 melawan Real Madrid pada Kamis 18 April.

Dikabarkan dailymail.co.uk, Rodri kemungkinan akan dicadangkan dalam laga melawan Luton Town.

Sehingga bintang Spanyol itu bisa punya waktu seminggu untuk istirahat.

Josko Gvardiol Debut Gol

Bek Manchester City, Josko Gvardiol, debut gol untuk skuad Pep Guardiola dalam laga melawan Real Madrid.

Ada tindakan Josko Gvardiol yang membuat para fans Manchester City tersentuh.

Yakni selebrasi gol melibatkan Kevin De Bruyne yang padahal sang bintang Belgia tidak ikut bertanding.

Josko Gvardiol mencetak gol pertamanya dengan luar biasa melalui assist Jack Grealish.

Saat selebrsai, Josko Gvardiol langsung berlari ke tepi lapangan dan menunjuk Kevin De Bruyne yang masih mengenakan rompi.

Bernardo Silva, Jack Grealish, hingga John Stones ikut berlari dan mereka pun berpelukan bersama.

Pemandangan ini begitu mengharukan bagi sejumlah fans Manchester City.

Pasalnya, sikap bintang Kroasia itu membuktikan betapa pentingnya sosok Kevin De Bruyne di mata rekan-rekannya.

@jemeryd**: Mereka itu seperti anak-anak bebek dan Kevin adalah ibunya

@indman**: Mungkin Kevin bantu dia saat latihan

@mci41**: Wow, sejak pertama kali Kevin kembali latihan, rekan-rekannya sangat ingin membuat dia terkesan, memujinya, dan melindunginya

@g_alex**: Kevin itu seperti ibu kita

Jude Bellingham Protes

Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, protes ke wasit setelah berakhirnya laga melawan Manchester City.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, juga ikut protes kepada wasit.

Penyebab kekesalan Jude Bellingham adalah wasit Francois Letexier yang meniup peluit berakhirnya laga saat Real Madrid kesempatan throw-in.

Pada perpanjangan waktu menjelang menit ke-90+5, tampak Dani Carvajal hendak melempar bola ke teritori Manchester City.

Terlihat Dani Carvajal tertawa lantaran tidak percaya baru saja mendengar tiupan peluit dari wasit.

"Tidak bisa, tidak bisa," protes Jude Bellingham kepada Letexier.

Sedangkan Carlo Ancelotti juga berargumen dengan ofisial keempat.

Phil Foden Cedera

Gelandang Manchester City, Phil Foden, mengalami cedera dalam laga melawan Real Madrid di leg 1 perempat final Liga Champions.

Phil Foden dijatuhkan oleh Eduardo Camavinga hingga harus digantikan Julian Alvarez pada menit ke-87.

Apakah kondisi Phil Foden membuat Manchester City ketar-ketir untuk menghadapi leg 2 nanti?

Phil Foden jatuh sampai harus ditangani tim medis pada menit ke-85.

Dari informasi terbaru setelah laga, Phil Foden membagikan kondisinya.

"Saya harap begitu (tidak apa-apa), saya mengalami dead leg yang buruk. (Saya punya) waktu untuk pemulihan dan semoga saya bisa," ujarnya via TNT Sports.

Sementara itu sang pelatih, Pep Guardiola menyebut bahwa Phil Foden sempat kesal gara-gara dicadangkan.

"Ada benturan, dia cemberut kepada saya karena saya membuat pergantian. Dia mencetak gol yang fantastis," pujinya.

Atap Ditutup

Real Madrid mengajukan permohonan kepada UEFA untuk mengizinkan menutup atap stadion Santiago Bernabeu dalam laga melawan Manchester City.

Dalam leg 1 perempat final Liga Champions tersebut, Real Madrid berharap bisa menciptakan atmosfer yang mengintimidasi Manchester City dengan gemuruh fans kandang.

Dikabarkan ESPN, UEFA baru bisa memutuskan setelah berkonsultasi dengan wasit Francois Letexier serta diskusi dalam technical meeting.

Keputusan baru bisa keluar pada Selasa 9 April 2024 siang waktu setempat.

Sementara itu, fans Manchester City meledek Real Madrid lantaran menganggap Los Blancos seperti ketakutan menjelang laga.

Real Madrid dianggap berusaha melakukan apapun sampai hal-hal yang sifatnya di luar pertandingan demi menjatuhkan Manchester City.

@em2mc**: Kita saksikan Raja Eropa ketar-ketir, saudara-saudara

@wbn**: Raja Eropa ketakutan karena Manchester City, kita bagai raksasa

@fillemons**: Dengar kabar ini seperti menandakan betapa kita sudah berkembang hingga menjadi klub terbaik di dunia, Madrid melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk bisa menang di Bernabeu, mereka tahu mereka tak ada kesempatan di Etihad

@harvey**: Sebegitu ketakutankah mereka

@mcit**: Ngapain ditutup, tim Real sudah mulai khawatir padahal laga belum terjadi

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)