2 Pemain Arsenal dan 5 dari Madrid Masuk Pemain Terburuk UCL, William Saliba hingga Jude Bellingham

TRIBUTERNATE.COM - Dua pemain Arsenal dan lima pemain Real Madrid masuk dalam kesebelasan terburuk dari leg 1 perempat final Liga Champions.

Sofascore merilis daftar kesebelasan diambil dari pemain terburuk di tiap-tiap posisi dari empat laga yang telah berlangsung.

Bek Arsenal William Saliba hingga gelandang Real Madrid Jude Bellingham masuk dalam daftar tersebut.

Baca juga: Viral Video Fans Madrid Sobek Jersey Suporter Man City saat Nobar, Fansclub Los Blancos Ikut Malu

Baca juga: Arsenal Panik saat Lawan Bayern di Liga Champions, Arteta sampai Teriaki David Raya gegara Hal Ini

Baca juga: Mirip Mudryk, Enzo Fernandez Sebut Belum 100 Persen Maksimal di Chelsea: Belum Versi Piala Dunia

Diketahui hasil laga pada Rabu 10 April 2024 adalah Arsenal 2-2 Bayern Munich dan Real Madrid 3-3 Manchester City.

Sedangkan di hari berikutnya ada Atletico Madrid 2-1 Borussia Dortmund dan PSG 2-3 Barcelona.

Pemain Real Madrid mendominasi kesebelasan terburuk dengan mencatatkan lima pemain.

Sedangkan pemain Manchester City, PSG, dan Barcelona tidak ada dalam daftar kesebelasan rating terburuk itu.

Berikut daftar XI terburuk:

Kiper: Andriy Lunin 6.0 Real Madrid

Bek kanan: Dani Carvajal 6.4 Real Madrid

Bek tengah: William Saliba 6.3 Arsenal

Bek tengah: Antonio Rudiger 6.4 Real Madrid

Bek tengah: Ferland Mendy 6.3 Real Madrid

Gelandang: Pablo Barrios 6.4 Atletico Madrid

Gelandang: Felix Nmecha 6.3 Borussia Dortmund

Gelandang: Jude Bellingham 6.5 Real Madrid

Winger kanan: Kingsley Coman 6.3 Bayern Munich

Penyerang: Angel Correa 6.2 Atletico Madrid

Winger kiri: Gabriel martinelli 6.4 Arsenal

Jude Bellingham Protes

Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, protes ke wasit setelah berakhirnya laga melawan Manchester City.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, juga ikut protes kepada wasit.

Penyebab kekesalan Jude Bellingham adalah wasit Francois Letexier yang meniup peluit berakhirnya laga saat Real Madrid kesempatan throw-in.

Pada perpanjangan waktu menjelang menit ke-90+5, tampak Dani Carvajal hendak melempar bola ke teritori Manchester City.

Terlihat Dani Carvajal tertawa lantaran tidak percaya baru saja mendengar tiupan peluit dari wasit.

"Tidak bisa, tidak bisa," protes Jude Bellingham kepada Letexier.

Sedangkan Carlo Ancelotti juga berargumen dengan ofisial keempat.

Taktik Real Madrid

Winger Real Madrid, Rodrygo, malah membocorkan taktik skuadnya saat melawan Manchester City.

Rodrygo meyakini bahwa taktik baru Real Madrid dalam leg 1 perempat final Liga Champions itu membuat terkejut Manchester City.

Diketahui, laga tersebut berakhir imbang 3-3 dengan gol tuan rumah dari gol bunuh diri Ruben Dias (12'), Rodrygo (14') dan Federico Valverde (79').

Sedangkan tim tamu yang mencetak gol pembuka dari tendangan bebas Bernardo Silva (2'), baru di babak kedua disusul Phil Foden (66') dan Josko Gvardiol (71').

Rodrygo menyebut, ada yang berbeda dari skuad Carlo Ancelotti gara-gara dirinya bertukar tempat dengan Vinicius Jr.

"Mereka tidak menyangka saya bakal terus di kiri karena Vini yang biasanya di sana. Kami mencoba taktik baru dan itu berhasil cukup baik, meski hasil laga bukan yang kami inginkan."

"Sekarang kami harus memikirkan untuk minggu depan," ujarnya via situs Real Madrid.

Federico Valverde Kesal

Gelandang tengah Real Madrid, Federico Valverde, kesal dengan hasil laga melawan Manchester City di leg 1 perempat final Liga Champions.

Real Madrid hanya sanggup menyamakan kedudukan 3-3 dan tak berhasil menang di Santiago Bernabeu.

Bagi Federico Valverde, hasil imbang itu rasanya sama seperti kekalahan.

"Hasil imbang itu sama saja seperti tahun lalu, rasanya seperti kekalahan,"

"Kami harus menggunakan apa yang sudah terjadi di Etihad musim lalu sebagai motivasi."

"Kami masih ada laga lainnya dan kami akan berjuang untuk itu," ujarnya via The Athletic.

Bintang Uruguay yang baru membukukan satu gol di La Liga itu akhirnya debut gol di Liga Champions.

"Saya mencetak gol dengan sepenuh hati, senang rasanya mencetak gol di Bernabeu," ungkapnya.

Atap Ditutup

Real Madrid mengajukan permohonan kepada UEFA untuk mengizinkan menutup atap stadion Santiago Bernabeu dalam laga melawan Manchester City.

Dalam leg 1 perempat final Liga Champions tersebut, Real Madrid berharap bisa menciptakan atmosfer yang mengintimidasi Manchester City dengan gemuruh fans kandang.

Dikabarkan ESPN, UEFA baru bisa memutuskan setelah berkonsultasi dengan wasit Francois Letexier serta diskusi dalam technical meeting.

Keputusan baru bisa keluar pada Selasa 9 April 2024 siang waktu setempat.

Sementara itu, fans Manchester City meledek Real Madrid lantaran menganggap Los Blancos seperti ketakutan menjelang laga.

Real Madrid dianggap berusaha melakukan apapun sampai hal-hal yang sifatnya di luar pertandingan demi menjatuhkan Manchester City.

@em2mc**: Kita saksikan Raja Eropa ketar-ketir, saudara-saudara

@wbn**: Raja Eropa ketakutan karena Manchester City, kita bagai raksasa

@fillemons**: Dengar kabar ini seperti menandakan betapa kita sudah berkembang hingga menjadi klub terbaik di dunia, Madrid melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk bisa menang di Bernabeu, mereka tahu mereka tak ada kesempatan di Etihad

@harvey**: Sebegitu ketakutankah mereka

@mcit**: Ngapain ditutup, tim Real sudah mulai khawatir padahal laga belum terjadi

Kata Iker Casillas

Legenda Real Madrid, Iker Casillas, menyebut Manchester City kini menggantikan posisi Bayern Munich.

Posisi yang dimaksud sang kiper legendaris adalah soal rivalitas di Liga Champions.

Manchester City berhasil menumbangkan Real Madrid di Liga Champions musim lalu dan akhirnya meraih trofi setelah kemenangan melawan Inter Milan.

Manchester City juga sekaligus menjadi pemenang treble.

Real Madrid saat ini sudah mengoleksi 14 trofi Liga Champions, sedangkan Bayern Munich sudah enam.

Meski Manchester City baru punya satu trofi UCL, kini kehebatan skuad Pep Guardiola layak dipertimbangkan.

Apalagi Bayern Munich yang saat ini tengah terpuruk di bawah asuhan Thomas Tuchel.

"Man City sudah menggantikan Bayern Munich dalam rivalitas Eropa yang ada dengan Real Madrid."

"Mereka (City dan Madrid) sekarang adalah dua tim terbaik di dunia menurut pendapat saya dan mereka sekarang sudah berhadapan di UCL dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya via relevo.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)