Ga Ada Nyesel-nyeselnya, Klopp soal Starting XI Liverpool vs Atalanta: Keputusan Saya Ga Salah

TRIBUNTERNATE.COM - Keputusan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, untuk menentukan starting XI melawan Atalanta dipertanyakan.

Jurgen Klopp memainkan Kelleher, Gomez, Endo, Van Dijk, Konate, Nunez, Mac Allister, Jones, Gakpo, Elliott, dan Tsimikas.

Sedangkan di bangku cadangan ada Adrian, Diaz, Szoboszlai, Salah, Jota, Robertson, Gravenberch, Clark, Bajetic, Alexander-Arnold, Quansah, dan Bradley.

Baca juga: Jelek Banget, Jurgen Klopp Akui Liverpool Payah Dibantai Atalanta: Saya sampai Tidak Kenal

Baca juga: Kocaknya Thierry Henry Ogah Bahas Liverpool di Liga Europa Bareng Carragher: Arsenal dan City di UCL

Baca juga: Klarifikasi Video Viral Fans Madrid Disebut Sobek Jersey Suporter Man City, Ternyata Begini Faktanya

Jurgen Klopp melakukan rotasi pemain sehingga sejumlah pemain utama berada di bangku cadangan.

Sejumlah pemain dari bangku cadangan begitu diharapkan untuk main seperti Mo Salah, Diogo Jota, hingga Trent Alexander-Arnold yang kembali dari cedera.

Jurgen Klopp baru melakukan pergantian di awal babak kedua.

Yakni Kostas Tsimiskas (Andy Robertson 46'), Curtis Jones (Dominik Szoboszlai 46'), dan Harvey Elliott (Mohamed Salah 46').

Kemudian Wataru Endo (Diogo Jota 76') dan Darwin Nunez (Luis Diaz 60'),

Mantan bos Borussia Dortmund itu mengakui bahwa pemilihan starting XI menimbulkan protes.

Namun, tak ada penyesalan sedikit pun dari sang pelatih.

"Saya 100 persen mendapat pertanyaan (soal starting XI), kalau kami kalah, ya mau bagaimana lagi perubahannya."

"Tapi salah satu alasannya (mengapa yakin), saya bakal melakukannya lagi sama persis karena kalau kita mau bagus di sisa musim ini, maka kita harus membuat perubahan."

"Yang jelas saya yang tanggung jawab atas hasil itu, saya tahu. Tapi keputusannya (starting XI) akan tetap sama," ujarnya via dailymail.co.uk.

Tampil Buruk

Jurgen Klopp mengakui skuadnya tampil sangat buruk saat dibantai Atalanta.

Liverpool untuk pertama kalinya kalah di Anfield Stadium dengan skor telak 3-0 di leg 1 perempat final Liga Europa tersebut.

Atalanta mengoleksi tiga gol dari Gianluca Scamacca (38' dan 60') serta Mario Pasalic (83').

Liverpool yang menguasai bola ternyata tidak bisa menguasai hasil pertandingan.

Jurgen Klopp mengaku laga diawali dengan baik namun lama-lama seperti hilang arah.

"Itu laga yang buruk sekali, ya Tuhan," keluh Jurgen Klopp.

"Kami mulai dengan sangat baik tapi tidak berlanjut sepert itu. Bahkan sebelum mereka mencetak gol, kami sudah seperti agak kehilangan arah."

"Kami ada di mana-mana tapi juga tidak di mana-mana. Lini tengah tersebar seperti itu di kanan dan kiri."

"Saya sampai agak tidak mengenal (skuad), itu sangat aneh," kritiknya via dailymail.co.uk.

Thierry Henry Ogah Bahas Liverpool

Legenda Arsenal, Thierry Henry, menunjukkan reaksi lucu saat diminta membahas Liga Europa dengan Liverpool di dalamnya.

Thierry Henry sepertinya sudah cukup lelah lantaran Arsenal selama ini diledek tak masuk Liga Champions.

Giliran sekarang Arsenal masuk perempat final Liga Champions, Thierry Henry ogah membahas klub rival seperti Liverpool yang berjuang di Liga Europa.

Diketahui, Liverpool akan menghadapi Atalanta pada Jumat 12 April 2024 pukul 02.00 WIB.

Dalam tayangan CBS Sports, sang host Kate Abdo ingin tahu pendapat para pundit, yakni Thierry Henry, Jamie Carragher, dan Micah Richards soal laga Liga Europa.

"Bagaimana pendapat kalian soal laga-laga Liga Europa ini?" tanya Kate Abdo.

Thierry Henry spontan langsung memberi isyarat kepada Micah Richards.

"Saya sih City," sahut Micah Richards sambil menggeleng kepala.

"Kami tidak mau membahas Liga Eruopa, cuma Arsenal dan Man City. Kalian membuat saya menderita, lama sekali menertawakan Arsenal, jadi kami bakal duduk di sana," ujar Thierry Henry sambil berdiri dan menyingkir.

"Apa kalian cuma mau membahas Liga Champions?" tanya Jamie Carragher tampak terkejut ditinggalkan dua rekannya.

"Biarkan saya menikmati momen ini setahun, sudah lama tidak merasakanya, kalian silakan membahas Liga Europa," jawab Thierry Henry.

Jurgen Klopp Minta Maaf

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyebut Manchester United main buruk saat menghadapi skuadnya.

Laga Manchester United vs Liverpool itu berakhir 2-2 dan agenda Setan Merah selanjutnya adalah bertemu Arsenal.

Jurgen Klopp menyebut, jika Manchester United tampil buruk saat melawan Arsenal, maka skuad Mikel Arteta akan mudah menang.

"Arsenal itu tim yang bagus. Kalau mereka (United) main seperti hari ini (lawan Liverpool), Arsenal yang bakal menang, saya yakin 100 persen."

"Maaf saya bilang demikian," ujarnya via dailymail.co.uk.

Menjelang laga melawan Bayern Munich, Mikel Arteta sempat ditanya soal ucapan Jurgen Klopp itu.

Mikel Arteta lebih memilih cuek dan fokus dengan laga perempat final Liga Champions di depan mata.

"Tidak (ada pendapat), saya cuma bisa mengomentari apa yang akan kami jalani," jawabnya singkat via football.london.

Jurgen Klopp Kesal

Arsenal saat ini menduduki posisi puncak jumlah gol terbanyak Liga Premier, yakni 75 gol.

Sedangkan Liverpool di bawahnya dengan 72 gol dan disusul Manchester City 71 gol.

Arsenal juga mencatatkan goal difference terbanyak di angka 51, sedangkan Liverpool 42, dan Manchester City 40.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, merasa kesal lantaran diminta para fans untuk mengejar angka yang dicatatkan Arsenal.

Jurgen Klopp merasa apa yang sudah dicatatkan skuadnya bukanlah kesengajaan dan sulit jika harus memenuhi permintaan suporter.

"Kalian, orang-orang dan para suporter kami, akan bilang bahwa (Arsenal) mencatatkan perbedaan gol yang lebih baik dan sekarang kami harus mengejar itu."

"Itu bakal jadi hal paling bodoh yang kami lakukan. Itu kan bukan kesengajaan. Kita tidak bisa memenangkan laga dan menargetkan gol delapan sekaligus, dan memang begitu kenyataannya."

"Kami adalah kami apa adanya dan itulah mengapa kami ada dalam persaingan juara dan saya baik-baik saja dengan itu," ujarnya via liverpoolfc.com.

Soal Manchester United

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menganggap Manchester United tidak biasanya sesulit ini dihadapi.

Manchester United vs Liverpool berakhir imbang 2-2 sehingga The Reds gagal menyalip Arsenal di puncak klasemen.

Gol tuan rumah dibukukan oleh Bruno Fernandes (50') dan sang bintang muda Kobbie Mainoo (67').

Sedangkan skuad Jurgen Klopp mengoleksi gol pembuka Luis Diaz (23') dan penutup dari penalti Mo Salah (84').

Dari segi penguasaan bola, Liverpool memang jauh lebih unggul dibanding skuad Erik ten Hag.

Namun, bagi Jurgen Klopp, Setan Merah menjadi sulit dihadapi saat berhadapan dengan timnya.

"Kalau untuk kami jadi jauh lebih sulit dibanding kalau dengan tim-tim lainnya."

"Kalian biasanya datang ke United dan orang-orang tidak terlalu peduli tapi saat kami datang jelas laga jadi sulit, jadi itu yang membuat susah," ujarnya via liverpoolfc.com.

Jurgen Klopp tetap percaya diri bahwa Liverpool bisa mendominasi Manchester United dengan lebih baik meski ditahan imbang serta tersingkirkan dari FA Cup.

"Saya rasa kami belum pernah mendominasi United seperti yang kami lakukan dalam dua laga terakhir."

"Tapi kami tidak mendapat hasil yang diharapkan, jadi ya begitulah, jelas masih ada ruang untuk peningkatan," sambungnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)