Liga Inggris
Kocaknya Marc Cucurella Langsung Membungkuk Beri Penghormatan ke Cole Palmer, Fans Chelsea Girang
Tampak pemandangan yang cukup menggelikan namun menghangatkan hati para fans Chelsea setelah laga melawan Everton.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Tampak pemandangan yang cukup menggelikan namun menghangatkan hati para fans Chelsea setelah laga melawan Everton.
Bek Chelsea, Marc Cucurella, membungkukkan badan dengan gestur penghormatan sambil menjabat tangan Cole Palmer.
Cole Palmer memang tampil luar biasa dalam laga itu dengan sumbangan hattrick ditambah satu gol penalti.
Baca juga: Cekcok Malu-maluin Nicolas Jackson dan Madueke Mau Rebut Penalti Cole Palmer, Fans Chelsea Terpecah
Baca juga: Dele Alli Kritik Madueke, Jackson, dan Palmer, Bintang Everton: Chelsea vs Man United Kok Ga Heboh?
Baca juga: Bukan Erling Haaland atau Bernardo Silva, Ex Liverpool Sebut Jeremy Doku yang Bikin Pusing Madrid
Cole Palmer menjadi Man of the Match dalam laga yang berakhir 6-0 tersebut.
Jurnalis Ben Jacobs mengunggah foto gestur penghormatan dari Marc Cucurella itu setelah laga.
Tampak Cole Palmer yang sudah mengenakan jaket hitam memegang bola sambil tangan kanannya menjabat tangan sang bek.
Sejumlah fans Chelsea langsung membagikan komentar positif terkait pemandangan itu.
@queens**: Saya suka sekali dengan Cucu!
@joseph**: Hormat tinggi dari saya
@deede**: Cucu itu orangnya lucu (emoji tertawa)
@jamesm**: Itu namanya penghormatan, bagi saya Cucurella adalah pemain terbaik di pertahanan Chelsea, dia sangat rendah hati, baik, dan sopan
@shrey**: Foto yang menakjubkan, Cucurella mewakili kita para fans Chelsea
Kena Kritik Dele Alli
Pemain Everton, Dele Alli, mengkritik keributan yang terjadi dalam laga melawan Chelsea.
Sejumlah pemain Chelsea terlibat cekcok di lapangan gara-gara rebutan bola untuk penalti.
Dele Alli menyinggung saat penalti Chelsea ke gawang Manchester United lantaran tidak seheboh itu.
Diketahui, tiga pemain Chelsea, Nicolas Jackson, Noni Madueke, dan Cole Palmer berebut bola.
Penalti itu berawal dari pelanggaran James Tarkowski terhadap Cole Palmer di kotak penalti pada menit ke-61.
Saat itu kedudukan Chelsea sudah 4-0 dengan hattrick Cole Palmer dan gol dari Nicolas Jackson.
Wasit langsung menghadiahkan penalti kepada Chelsea ketika Cole Palmer masih belum bangkit.
Sontak Nicolas Jackson langsung berlari merebut bola yang dibawa Malo Gusto.
Ternyata Noni Madueke yang lebih dulu merebut bola itu dengan gestur menunjuk ke dirinya seolah ia yang ingin mengeksekusi penalti.
Nicolas Jackson sempat beradu argumen dengan Noni Madueke meski wajahnya pasrah.
Thiago Silva sampai merangkul kedua juniornya itu seperti memberi nasihat.
Tampak Noni Madueke tetap ngotot namun Nicolas Jackson tampak mengalah setelah Malo Gusto juga ikut menasihatinya.
Setelah Cole Palmer bangkit, giliran dirinya yang berusaha merebut bola dari tangan Noni Madueke.
Conor Gallagher sebagai kapten di laga itu akhirnya menengahi dan keadaan sempat memanas lantaran Nicolas Jackson ternyata kembali ingin merebut bola itu.
Saat bola sudah di tangan Cole Palmer, Conor Gallagher mendorong Nicolas Jackson dan Noni Madueke untuk menjauh.
Akhirnya Cole Palmer berhasil mengeksekusi dengan sempurna pada menit ke-64.
Alfie Gilchrist juga mencetak gol pertamanya di menit ke-90 sehingga laga berakhir 6-0.
Dele Alli yang cedera selama musim ini mengomentari keributan itu dan cenderung membela Cole Palmer.
"Mereka ingin menambah gol di catatan gol mereka, ya bagus kalau pemain ingin mencetak gol, tapi lakukan itu selama laga berlangsung."
"Kalau kamu bukan eksekutor ya menjauhlah dari bola. Saya tidak melihat mereka seperti itu di menit-menit akhir melawan Manchester United saat penuh tekanan."
"Jelas Maurichio tidak senang melihatnya. Mereka pemain-pemain muda, jadi mereka akan belajar dari itu," tuturnya.
Mauricio Pochettino Malu
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengaku malu melihat cekcok yang terjadi dalam laga melawan Everton.
Mauricio Pochettino menegaskan, semua orang di Chelsea sudah tahu bahwa Cole Palmer yang harus menjadi eksekutor penalti.
Sehingga aksi cekcok rebutan bola antara ketiga pemain yang juga melibatkan rekan-rekan yang lain untuk menengahi itu sangatlah tidak perlu.
"Untuk menegaskan hal ini, semua pemain tahu, para staf juga tahu, klub juga tahu kalau eksekutor penalti itu Cole Palmer."
"Peristiwa yang terjadi itu sangatlah memalukan. Saya sangat kecewa melihat situasi ini," ujarnya via football.london.
Sementara itu, Mauricio Pochettino sendiri sempat kurang tegas menyebut dirinya belum menentukan siapa eksekutor tetap untuk penalti.
Sehingga sejumlah fans masih menyalahkan pelatih asal Argentina itu gara-gara tidak memberi ketegasan.
Momen itu juga membuat sejumlah fans Chelsea terpecah antara membela Cole Palmer atau dua rekannya itu.
Ada yang membela Cole Palmer, ada yang meganggap mantan pemain Manchester City itu bersikap tidak pantas.
Mereka beranggapan Cole Palmer yang sudah mencetak hattrick harusnya bisa memberi kesempatan yang lain.
@cfcde**: Palmer seharusnya tidak mendorong Jackson seperti itu
@iam_**: Orang Afrika itu tidak suka orang egois, itulah kenapa Jackson mencoba rebut bola dari Palmer, dia ingin beri bola ke Madueke. Nanti juga akan ada banyak gol yang kamu cetak, Palmer
@thekar**: Palmer harusnya relakan satu penalti, ya dia memang eksekutor penalti, tapi dia sudah cetak hattick, harusnya bisa kasih ke Madueke
@footba**: Gallagher dan Palmer harusnya tinggalkan saja dua pecundang yang seperti bocah itu
@davec**: Poch harusnya cadangkan saja dua pemain itu agar jadi pelajaran. Ini memalukan.
@lajra**: Jual saja dua pemain itu di musim panas, kelakuannya buruk
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.