Liga Champions
Alasan Haaland, De Bruyne, dan Akanji Dicadangkan saat City vs Madrid, Guardiola: Mereka yang Minta
Keputusan cukup mengejutkan dilakukan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dalam laga melawan Real Madrid.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Keputusan cukup mengejutkan dilakukan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dalam laga melawan Real Madrid.
Yakni mencadangkan tiga pemain, Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Manuel Akanji saat extra time.
Padahal saat itu sudah ada potensi adu penalti yang mana akhirnya benar terjadi.
Baca juga: Kepa Bantu Lunin Hadapi Penalti Man City, Fans Madrid Puji Ex Chelsea: Dia Baik, Jangan Dihujat Lagi
Baca juga: Penalti Terburuk Bernardo Silva, Bintang City Gampang Dibaca Kiper Madrid, Lunin: Langsung di Tengah
Baca juga: Arsenal Ditertawakan Gagal Semifinal UCL: Tim Terbaik Kok Ga Bisa Menang Lawan Skuad Terburuk Bayern
Pada menit ke-90, Pep Guardiola menggantikan Erling Haaland dengan Julian Alvarez.
Kemudian pada menit ke-112, Kevin De Bruyne digantikan Mateo Kovacic serta Manuel Akanji digantikan John Stones.
Keputusan itu dipertanyakan lantaran ada potensi adu penalti, yang mana Erling Haaland dan Kevin De Bruyne berpotensi untuk sukses mengeksekusi.
Namun, Pep Guardiola akhirnya menjelaskan bahwa tiga pemain itu yang memang meminta untuk dicadangkan.
"Erling dan Kevin meminta saya untuk mengeluarkan mereka. Mereka tidak bisa lanjut, Manu juga."
"Mereka main luar biasa dan saya kurang suka untuk membuat banyak pergantian tapi Kevin, Erling, dan Manu minta dikeluarkan karena mereka tidak bisa lanjut," ujarnya via MEN Sport.
Kepa Arrizabalaga Bantu Andriy Lunin
Kiper Real Madrid, Kepa Arrizabalaga, diduga turut berperan dalam kemenangan Los Blancos saat adu penalti melawan Manchester City.
Kiper pinjaman dari Chelsea itu disebut-sebut memberi nasihat kepada Andriy Lunin saat hendak menghadapi adu penalti.
Laga Manchester City vs Real Madrid di leg 2 perempat final Liga Champions berlangsung dramatis yang akhirnya dimenangkan oleh Los Blancos setelah adu penalti.
Diketahui, Manchester City vs Real Madrid sampai ke babak extra time namun kedudukan masih 1-1 dengan gol dari Rodrygo (12') dan Kevin De Bruyne (76').
Akhirnya adu penalti tak bisa dihindarkan dan berakhir dengan kekalahan sang pemenang treble musim lalu 3-4.
Penalti dimulai dari kubu Manchester City, Julian Alvarez, Phil Foden, dan Ederson berhasil gol, sedangkan Bernardo Silva dan Mateo Kovacic berhasil dihalau.
Sedangkan tim tamu hanya Luka Modric yang gagal gol, sedangkan Jude Bellingham, Lucas Vazquez, Nacho, dan Antonio Rudiger berhasil gol.
Kepa Arrizabalaga yang berpengalaman di Liga Premier mungkin lebih tahu karakter para pemain Manchester City dibanding Andriy Lunin.
Sebelum adu penalti, tampak rekaman percakapan antara Kepa Arrizabalaga dari bangku cadangan seperti memberi pesan kepada Andriy Lunin yang sedang persiapan.
Kiper Spanyol itu tampak serius berbicara sambil sesekali melihat ke arah para pemain Manchester City.
Sejumlah fans Real Madrid pun salut melihat Kepa Arrizabalaga yang meski nasibnya kini tidak jelas di skuad namun masih mau membantu untuk menang.
@croone**: Kepa itu sebenarnya rekan yang baik, kalian harus lebih baik ke dia mulai sekarang
@m22**: Kepa ikut bekerja keras tanpa dibayar
@8rej**: Itulah kenapa jangan lagi hujat dia, teman-teman
@yg_pa**: Jadi terpikir untuk mempertahankan Kepa gara-gara hal ini
Penalti Bernardo Silva
Bintang Manchester City, Bernardo Silva, menjadi sorotan gara-gara tendangan penalti yang dianggap buruk.
Pasalnya, Bernardo Silva menendang langsung ke tengah, tepat ke arah kiper Real Madrid, Andriy Lunin.
Setelah gagalnya Luka Modric, Andriy Lunin mengaku memang menargetkan pemain Manchester City yang sekiranya mudah ditebak arah tendangannya.
Dan sosok itu adalah Bernardo Silva yang padahal musim lalu bikin Real Madrid terpuruk.
"Saya harus mengambil risiko dari salah satu tendangan, dan kami memilih satu (untuk tetap di tengah) dan saya bersyukur yang kami perkirakan terjadi," ujarnya via reuters.com.
Kini sudah ada empat tim yang siap melaju ke semifinal, yakni Bayern Munich vs Real Madrid dan Borussia Dortmund vs PSG.
Manchester City Siap Kalah
Manchester City disebut siap kalah melawan Real Madrid di leg 2 perempat final Liga Champions.
Hal ini diungkapkan oleh sang pelatih, Pep Guardiola, yang mengaku tidak takut melawan Real Madrid.
Laga Manchester City vs Real Madrid pada leg 2 perempat final Liga Champions akan digelar pada besok, Kamis 18 April 2024 pukul 02.00 WIB.
Laga yang digelar di Etihad Stadium itu memiliki agregat 3-3 dari hasil di Santiago Bernabeu.
Pada leg 1, gol tuan rumah dibukukan dari gol bunuh diri Ruben Dias (12'), kemudian Rodrygo (14'), dan Federico Valverde (79').
Sedangkan tim tamu mencatatkan gol dari Bernardo Silva (2'), Phil Foden (66'), dan Josko Gvardiol (71').
Pep Guardiola mengaku menghormati Real Madrid namun tidak ada rasa takut untuk menghadapinya.
"Saya tidak takut mereka. Saya sangat menghormati mereka dan sudah sering menghadapi mereka."
"Tapi saya tidak akan bilang hal-hal hebat soal mereka. Dan kalau saya bilang saya takut mereka, itu adalah bohong," ujarnya via dailystar.co.uk.
Selain itu, mantan bos Bayern Munich itu juga mengaku sudah menerima jika sampai Real Madrid mengalahkan skuadnya.
"Ada persaingan. Kita pasti ingin mengalahkan mereka dan tampil yang terbaik, kadang kita menang kadang kita kalah."
"Saya juga mau melakukan semaksimal kami dan menjadi diri kami. Kalau kami tidak bisa ya tidak masalah."
"Tapi saya tidak takut kepada mereka, kalau mereka mengalahkan kami, yang mana sudah terjadi berkali-kali, kami akan bilang 'selamat' dan mendoakan mereka yang terbaik," tutupnya.
Jeremy Doku Bikin Pusing Real Madrid
Dani Carvajal dan jajaran lini pertahanan Real Madrid bisa dibuat pusing oleh winger Manchester City, Jeremy Doku.
Hal ini diungkapkan oleh mantan pemain Liverpool, David James.
Bukan Erling Haaland atau Bernardo Silva, tapi Jeremy Doku yang bisa membuat Real Madrid kesulitan di laga leg 2 perempat final Liga Champions nanti.
Diketahui, Jeremy Doku memang tidak berlaga di leg 1 yang berakhir 3-3 itu.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengandalkan Jack Grealish yang tampil bagus di sayap kiri.
Namun, Jeremy Doku juga tampil bagus saat pembantaian 5-1 terhadap Luton Town.
Jeremy Doku mencetak satu gol, memberikan assist untuk gol Josko Gvardiol, serta membuat Manchester City dihadiahi penalti yang dieksekuis sempurna oleh Erling Haaland.
Melihat penampilan Jeremy Doku, mantan kiper Manchester City tersebut menganggap bintang Belgia itu bisa meneror pertahanan Real Madrid di leg 2.
"Kalau kalian lihat pemain seperti Doku membawa dampak dalam laga satu lawan satu dengan lini pertahanan lawan, kalau saya bek Real Madrid, seberapa bagus pun saya, saya bakal berpkir 'Baik, orang ini main, dengan penampilan seperti itu, mungkin saya dalam masalah'," tuturnya di City's Matchday Live.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.