Liga Champions
Penalti Terburuk Bernardo Silva, Bintang City Gampang Dibaca Kiper Madrid, Lunin: Langsung di Tengah
Laga Manchester City vs Real Madrid berlangsung dramatis yang akhirnya dimenangkan oleh Los Blancos setelah adu penalti.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Laga Manchester City vs Real Madrid di leg 2 perempat final Liga Champions berlangsung dramatis yang akhirnya dimenangkan oleh Los Blancos setelah adu penalti.
Bintang Manchester City, Bernardo Silva, menjadi sorotan gara-gara tendangan penalti yang dianggap buruk.
Pasalnya, Bernardo Silva menendang langsung ke tengah, tepat ke arah kiper Real Madrid, Andriy Lunin.
Baca juga: Man City Siap Kalah Lawan Real Madrid di Liga Champions, Guardiola Sudah Rencanakan akan Lakukan Ini
Baca juga: Bellingham, Lunin, Guler, Vinicius Jr Hindari Injak Badge Man City, Fans: Ngapain Ditaruh Situ?
Baca juga: Erling Haaland Punya Rambut Pirang Panjang, Bintang Man City Jadi Investor Perusahaan Ikat Rambut
Diketahui, Manchester City vs Real Madrid sampai ke babak extra time namun kedudukan masih 1-1 dengan gol dari Rodrygo (12') dan Kevin De Bruyne (76').
Akhirnya adu penalti tak bisa dihindarkan dan berakhir dengan kekalahan sang pemenang treble musim lalu 3-4.
Penalti dimulai dari kubu Manchester City, Julian Alvarez, Phil Foden, dan Ederson berhasil gol, sedangkan Bernardo Silva dan Mateo Kovacic berhasil dihalau.
Sedangkan tim tamu hanya Luka Modric yang gagal gol, sedangkan Jude Bellingham, Lucas Vazquez, Nacho, dan Antonio Rudiger berhasil gol.
Setelah gagalnya Luka Modric, Andriy Lunin mengaku memang menargetkan pemain Manchester City yang sekiranya mudah ditebak arah tendangannya.
Dan sosok itu adalah Bernardo Silva yang padahal musim lalu bikin Real Madrid terpuruk.
"Saya harus mengambil risiko dari salah satu tendangan, dan kami memilih satu (untuk tetap di tengah) dan saya bersyukur yang kami perkirakan terjadi," ujarnya via reuters.com.
Kini sudah ada empat tim yang siap melaju ke semifinal, yakni Bayern Munich vs Real Madrid dan Borussia Dortmund vs PSG.
Manchester City Siap Kalah
Manchester City disebut siap kalah melawan Real Madrid di leg 2 perempat final Liga Champions.
Hal ini diungkapkan oleh sang pelatih, Pep Guardiola, yang mengaku tidak takut melawan Real Madrid.
Laga Manchester City vs Real Madrid pada leg 2 perempat final Liga Champions akan digelar pada besok, Kamis 18 April 2024 pukul 02.00 WIB.
Laga yang digelar di Etihad Stadium itu memiliki agregat 3-3 dari hasil di Santiago Bernabeu.
Pada leg 1, gol tuan rumah dibukukan dari gol bunuh diri Ruben Dias (12'), kemudian Rodrygo (14'), dan Federico Valverde (79').
Sedangkan tim tamu mencatatkan gol dari Bernardo Silva (2'), Phil Foden (66'), dan Josko Gvardiol (71').
Pep Guardiola mengaku menghormati Real Madrid namun tidak ada rasa takut untuk menghadapinya.
"Saya tidak takut mereka. Saya sangat menghormati mereka dan sudah sering menghadapi mereka."
"Tapi saya tidak akan bilang hal-hal hebat soal mereka. Dan kalau saya bilang saya takut mereka, itu adalah bohong," ujarnya via dailystar.co.uk.
Selain itu, mantan bos Bayern Munich itu juga mengaku sudah menerima jika sampai Real Madrid mengalahkan skuadnya.
"Ada persaingan. Kita pasti ingin mengalahkan mereka dan tampil yang terbaik, kadang kita menang kadang kita kalah."
"Saya juga mau melakukan semaksimal kami dan menjadi diri kami. Kalau kami tidak bisa ya tidak masalah."
"Tapi saya tidak takut kepada mereka, kalau mereka mengalahkan kami, yang mana sudah terjadi berkali-kali, kami akan bilang 'selamat' dan mendoakan mereka yang terbaik," tutupnya.
Jeremy Doku Bikin Pusing Real Madrid
Dani Carvajal dan jajaran lini pertahanan Real Madrid bisa dibuat pusing oleh winger Manchester City, Jeremy Doku.
Hal ini diungkapkan oleh mantan pemain Liverpool, David James.
Bukan Erling Haaland atau Bernardo Silva, tapi Jeremy Doku yang bisa membuat Real Madrid kesulitan di laga leg 2 perempat final Liga Champions nanti.
Diketahui, Jeremy Doku memang tidak berlaga di leg 1 yang berakhir 3-3 itu.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengandalkan Jack Grealish yang tampil bagus di sayap kiri.
Namun, Jeremy Doku juga tampil bagus saat pembantaian 5-1 terhadap Luton Town.
Jeremy Doku mencetak satu gol, memberikan assist untuk gol Josko Gvardiol, serta membuat Manchester City dihadiahi penalti yang dieksekuis sempurna oleh Erling Haaland.
Melihat penampilan Jeremy Doku, mantan kiper Manchester City tersebut menganggap bintang Belgia itu bisa meneror pertahanan Real Madrid di leg 2.
"Kalau kalian lihat pemain seperti Doku membawa dampak dalam laga satu lawan satu dengan lini pertahanan lawan, kalau saya bek Real Madrid, seberapa bagus pun saya, saya bakal berpkir 'Baik, orang ini main, dengan penampilan seperti itu, mungkin saya dalam masalah'," tuturnya di City's Matchday Live.
Jeremy Doku Dipuji Pemain Arsenal
Dua pemain Arsenal, William Saliba dan Gabriel Magalhaes, menganggap winger Manchester City, Jeremy Doku, adalah pemain paling berbakat.
Tak tanggung-tanggung, Jeremy Doku dianggap duo bintang Arsenal itu sebagai pemain paling berbakat di Liga Premier.
Meski di Liga Premier ada pemain lebih senior yang terkenal akan bakatnya seperti Kevin De Bruyne, John Stones, Phil Foden atau bahkan rekan setimnya sendiri seperti Bukayo Saka, Martin Odegaard, hingga Declan Rice.
Hal itu terungkap dalam wawancara keduanya di EA Sports, di mana mereka diminta menulis jawaban di papan tulis kecil.
Saat ditanya pemain paling berbakat di liga, William Saliba dan Gabriel Magalhaes seperti saling memberi kode.
"Main untuk City," sahut Gabriel Magalhaes tanpa pikir panjang dan William Saliba langsung mengangguk.
Ketika papan tulis ditunjukkan ke kamera, keduanya menulis nama "DOKU".
Keduanya pun ditanya alasan mengapa memilih Jeremy Doku.
"Karena saat menonton dia, dia itu seperti (bergerak gesit)," jawab sang bintang Brasil.
"Doku karena kalau kalian nonton laganya, saya rasa dia yang terbaik kalau satu lawan satu," tambah sang bek Prancis.
Kelakuan Rodri
Kelakuan gelandang bertahan Manchester City, Rodri, saat laga melawan Luton Town menjadi sorotan.
Pasalnya, Rodri akhirnya bisa istirahat dengan duduk manis di bangku cadangan sampai laga berakhir.
Alih-alih bersantai melihat aksi rekan-rekannya meraih kemenangan 5-1, Rodri justru seperti lupa bahwa dirinya tidak ikut main.
Setelah pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengabulkan permintaan Rodri untuk istirahat, sang bintang malah seperti masih ingin bermain.
Pada 10 menit terakhir, Rodri yang mengenakan rompi oranye pemain cadangan sempat turun ke tepi lapangan untuk pemanasan.
Tampak Bernardo Silva berada di sebelahnya dengan posisi santai sambil satu tangan di pinggang.
Terlihat Josko Gvardiol melakukan throw-in ke arah Ruben Dias namun bola kembali melambung ke arah sang bek Kroasia.
Rodri yang berada tepat di belakang Josko Gvardiol seperti langsung waspada, terlihat jelas ia langsung melompat seolah-olah ia masih terlibat dengan permainan di lapangan.
Bintang Spanyol itu kemudian seperti baru teringat bahwa dirinya tidak ikut main.
Sejumlah fans pun menertawakan Rodri yang sebegitunya selalu serius terhadap laga meski dirinya tidak bertanding.
@black0**: Dia siap-siap mau sambut bola (emoji tertawa)
@zaidk**: Rodri menderita sindrom fotballholic withdrawal
@mcfcxo**: Dia pikir dia masih di tim
@fcada**: Rodri masih pakai settingan pabrik
@zizi_y**: Haha, dia tidak tahu apa itu istirahat
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.