Liga Inggris
Chelsea Bakal Hadapi Arsenal, Pochettino: Mereka Juga Kecapekan seperti Man City
Chelsea akan menghadapi Arsenal pada Rabu 24 April 2024 pukul 02.00 WIB. Chelsea baru saja disingkirkan Manchester City
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.com - Chelsea akan menghadapi Arsenal pada Rabu 24 April 2024 pukul 02.00 WIB.
Chelsea baru saja disingkirkan Manchester City dari FA Cup.
Arsenal dan Manchester City mengalami masalah serupa, yakni sama-sama tersingkir dari perempat final Liga Champions.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, menganggap kondisi Arsenal nantinya akan sama seperti Manchester City yang kelelahan.
Setelah disingkirkan Bayern Munich, Arsenal menang 2-0 di laga tandang melawan Wolves.
"Kini kami akan bermain pada hari Selasa melawan tim yang sangat baik, yakni Arsenal. Kani harus siap."
"Dengan kondisi yang telah terjadi, mungkin kami tak bisa banyak berubah tapi saya akan berpikir seperti (saat menghadapi) Manchester City, mereka (Arsenal) tidak punya waktu untuk pemulihan dan tampil 100 persen, sama juga seperti kami," tuturnya via football.london.
Meski baru saja kalah, Mauricio Pochettino merasa senang Chelsea ada perkembangan.
Mauricio Pochettino menyadari bahwa Chelsea belum seperti The Blues yang legendaris namun ia masih tetap optimis.
Cole Palmer Diduga Cedera
Gelandang Chelsea, Cole Palmer, diduga mengalami cedera setelah laga melawan Manchester City.
Cole Palmer yang biasanya menjadi penyelamat Chelsea gagal membuka peluang hingga laga berakhir dengan satu gol tanpa balas dari mantan rekan setimnya, Bernardo Silva.
Bintang Inggris itu seperti mengalami benturan di akhir laga yang bisa menjadi mimpi buruk bagi Chelsea.
Baca juga: Kelakuan Nicolas Jackson dan Noni Madueke, Masih Ketawa-ketiwi padahal Chelsea Disingkirkan Man City
Baca juga: Pochettino Mulai Dibela setelah Chelsea Disingkirkan Man City di FA Cup: Salah Nicolas Jackson
Baca juga: Ancelotti Akui Madrid Kesulitan Lawan Man City: Tapi Lawan Chelsea di UCL Lebih Bikin Ketar-ketir
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, membeberkan kondisi anak asuhnya setelah laga.
"Itu normal. Dia lelah. Tapi saya tidak yakin kalau dia ada masalah. Kami harus mengeceknya besok tapi saya berharap tidak ada yang salah dengannya selain karena kelelahan," paparnya via football.london.
Mauricio Pochettino Dibela
Mauricio Pochettino pastilah sudah kenyang dengan hujatan dari para fans yang memintanya segera diganti.
Kali ini, sejumlah fans Chelsea serta rival mulai membela Mauricio Pochettino.
Tepatnya setelah Chelsea tersingkir dari semifinal FA Cup gara-gara tak mampu membalas gol Manchester City dari Bernardo Silva.
Adalah Nicolas Jackson, penyerang Chelsea yang berkali-kali mendapat kesempatan emas di depan gawang Stefan Ortega namun malah gagal menjadikannya gol.
Meski main begitu buruk hingga memperolah rating terendah, bintang Senegal itu tetap dimainkan hingga laga berakhir.
Sejumlah fans dan rival ada yang membela Mauricio Pochettino karena kesalahan murni pada pemain.
Namun, ada pula yang masih menyalahkan mantan bos PSG itu lantaran tidak menggunakan wewenang untuk memilih pemain yang lebih baik.
@dtblcre**: Bagaimana bisa kalian masih menyalahkan Pochettino di titik ini?
@thekwe**: Salahkan Pochettino karena masih saja memainkannya padahal ada striker lain di bangku cadangan. Tidak mungkin Deivid bakal membuang kesempatan seperti pemain bod*** ini di babak kedua
@justmi**: Kalian lihat tim kalian menciptakan banyak peluang emas tapi striker kalian membuang 4 kesempatan untuknya tapi kalian tetap menyalahkan sang pelatih. Saya bukan fans Pochettino tapi saya tidak mau salah menghakimi
@ridol**: Meski saya sangat ingin Pochettino pergi, tapi dia nyaris tak bisa disalahkan di laga kemarin dengan banyaknya peluang terbuang, kita bisa saja menang 3-0
Nicolas Jackson Tertawa
Pemandangan cukup aneh terjadi saat penghujung laga Manchester City vs Chelsea di semifinal FA Cup.
Yakni ketika penyerang Chelsea, Nicolas Jackson, disalip larinya oleh Kyle Walker.
Bukannya kecewa, Nicolas Jackson malah tampak tertawa dengan rivalnya.
Momen itu berawal saat Nicolas Jackson menggiring bola seorang diri ke arah gawang Stefan Ortega.
Kyle Walker langsung mengejarnya dan setelah sentuhan kedua, sang bek bisa menetralkan bola itu.
Padahal, Kyle Walker kini sudah berumur 33 tahun dan baru saja main 120 menit melawan Real Madrid.
Kecepatannya ternyata masih boleh diadu, mengingat ia juga terkenal sebagai salah satu pemain tercepat di dunia.
Hanya saja pemandangan interaksinya dengan Nicolas Jackson tampak cukup aneh.
Lantaran Nicolas Jackson yang menyia-nyiakan banyak peluang di laga itu juga turut menuntun Chelsea pada kekalahan.
Antara Jack Grealish dan Nicolas Jackson
Insiden diduga handball oleh winger Manchester City, Jack Grealish, menimbulkan pro dan kontra.
Dalam semifinal FA Cup di Wembley Stadium antara Manchester City vs Chelsea, Cole Palmer mendapat kesempatan tendangan bebas pada menit ke-54.
Tiga pemain Manchester City yakni Kevin De Bruyne, Jack Grealish, dan Julian Alvarez, siap menghalau tendangan mantan rekan setim mereka.
Tampak tiga pemain Manchester City itu merapatkan barisan dengan tangan saling berangkulan.
Saat Cole Palmer mengeksekusi tendangan, ketiganya melompat namun rangkulan Jack Grealish ke pundak Julian Alvarez terlepas dan tangannya justru mengenai bola yang menyelip.
Bola gagal masuk ke gawang Stefan Ortega dan para pemain Chelsea sontak memprotes wasit Michael Oliver.
VAR sudah memeriksa insiden itu dan menganggap tidak ada handball dari Manchester City dan Chelsea tidak mendapat kesempatan penalti.
Ada yang menganggap bahwa gerakan tangan Jack Grealish mengubah laju bola dari tendangan bebas Cole Palmer sehingga Chelsea layak mendapatkan penalti.
Namun ada pula yang meganggap gerakan tangan sang winger bukanlah hal yang disengaja.
Ada juga pendapat yang menyorot kedua kubu, di mana Jack Grealish harusnya dianggap pelanggaran, namun Chelsea juga dirugikan sendiri oleh penampilan sang penyerang, Nicolas Jackson.
Nicolas Jackson berkali-kali mendapat kesempatan emas di depan gawang Stefan Ortega namun malah menyia-nyiakannya begitu saja.
@xaveg**: Konyol sekali handball dari Grealish tidak dianggap tapi fans Chelsea harus salahkan Jackson juga, finishing dia menjatuhkan klub
@xall**: Jackson sangat kurang di sentuhan akhir, terlalu banyak menyia-nyiakan kesempatan, saya rasa itu jelas penalti dari Grealish, tapi Chelsea harus menyalahkan diri mereka sendiri juga
@fakhru**: Kalau kita kesampingkan handball Grealish, Jackson itu adalah alasan Chelsea kalah, bisa-bisanya gagal dalam tiga peluang emas
@tom_ch**: Meski kita sangat marah pelanggaran Grealish tak jadi penalti, Jackson tidak ada alasan untuk tinggalkan Wembley tanpa gol satu pun
Pelanggaran Moises Caciedo
Terjadi sejumlah insiden dalam laga semifinal FA Cup Manchester City vs Chelsea.
Di antaranya adalah ketika gelandang Chelsea Moises Caicedo menendang lutut winger Manchester City Jack Grealish.
Peristiwa itu terjadi pada menit ke-64, di mana Jack Grealish menggiring bolanya yang terarah ke Moises Caicedo.
Kaki Moises Caicedo yang terangkat untuk menghalau bola itu justru mengenai lutut kiri Jack Grealish dengan keras.
Bintang Inggris itu langsung terpincang-pincang kesakitan.
Peristiwa itu terjadi tepat di depan wasit Michael Oliver, namun ternyata Moises Caicedo tidak mendapat hukuman apapun.
Padahal di babak pertama, Moises Caicedo sudah melakukan dua pelanggaran yang menghasilkan satu kartu kuning.
Melihat lawannya tidak mendapat ganjara, Jack Grealish marah-marah ke wasit.
Bahkan sampai saat dirinya ke tepi lapangan untuk digantikan Jeremy Doku, Jack Grealish masih marah-marah kepada para wasit yang tidak memberikan reaksi.
Thiago Silva Menangis
Tampak sebuah pemandangan kontras antara dua pemain Chelsea, Thiago Silva dan Noni Madueke, dalam semifinal FA Cup melawan Manchester City.
Momen itu terjadi saat laga telah usai dan para pemain saling bersalaman dan berbincang di lapangan Wembley Stadium.
Thiago Silva tampak jelas menangis setelah Chelsea dikalahkan Manchester City 1-0.
Tampak bintang Brasil itu mengangkat jersey untuk menyeka air mata di wajahnya.
Sementara di belakangnya, sang junior, Noni Madueke yang mengenakan jaket Chelsea justru asyik bercanda dengan rekan senegaranya, Jack Grealish.
Kedua pemain memang dicadangkan di babak kedua sehingga mereka tampak sudah mengenakan jaket klub masing-masing.
Thiago Silva mungkin menangis karena ini adalah kesempatan terakhirnya menang trofi bersama klub.
Mengingat Chelsea sudah dikalahkan Liverpool di final Carabao Cup dan kini disingkirkan dari FA Cup.
Sedangkan karier Thiago Silva di Chelsea kemungkinan tidak akan bertahan lebih lama lagi dengan kontrak yang akan habis di akhir musim ini.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Beda Banget Kata Paul Merson dan Mikel Arteta soal Noni Madueke: Betolak Belakang |
![]() |
---|
Mikel Arteta Puji Noni Madueke, Bos Arsenal: Ex Winger Cehslea Paling Berbakat |
![]() |
---|
Beda Pendapat Paul Merson dan Arsenal, Sang Legenda Ogah Gaet Noni Madueke |
![]() |
---|
Daftar 13 Pemain Transfer Arsenal dan Chelsea, Ada Petr Cech, Terakhir Noni Madueke |
![]() |
---|
Perlakuan Sama Pochettino dan Maresca ke Madueke di Chelsea, Berdampak ke Winger Arsenal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.