Liga Inggris
Neal Maupay Ledek Selebrasi Antony setelah Penalti Man United, Rival Hujat: Brentford ke Final Dulu
Penyerang Brentford, Neal Maupay, meledek aksi selebrasi winger Manchester United, Antony.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Penyerang Brentford, Neal Maupay, meledek aksi selebrasi winger Manchester United, Antony.
Antony memang menjadi sorotan gara-gara selebrasi setelah adu penalti melawan Coventry City di semifinal FA Cup.
Pasalnya, Manchester United harus kerja keras hingga hasil imbang 3-3 dan menang dari adu penalti.
Baca juga: Penyebab Andre Onana Ga Kena Kartu Merah, Kiper Man United Masih Boleh Hadapi Man City di FA Cup
Baca juga: Arsenal Paling Beruntung, Cole Palmer Sakit Bakal Absen Laga Chelsea, Gooners: Takut Lawan Tim Besar
Baca juga: Ancelotti Akui Madrid Kesulitan Lawan Man City: Tapi Lawan Chelsea di UCL Lebih Bikin Ketar-ketir
Sejumlah pihak menyebut penampilan Manchester United itu memalukan lantaran sebegitu kesulitan melawan klub Championship.
Sehingga selebrasi Antony yang bahkan tidak ikut menjadi eksekutor penalti juga menjadi sorotan.
Neal Maupay sampai blak-blakan meledek Antony melalui akun X miliknya saat merepost unggahan BBC yang berisi video selebrasi pemain Brasil itu.
"Perlu diingat, saya saja tidak akan melakukan seperti ini," tulis akun @nealmaupay_ dengan emoji menangis.
Ternyata, ledekan Neal Maupay itu menjadi bumerang lantaran sejumlah fans Manchester United dan rival membalasnya dengan mengungkit pencapaian Brentford.
@cfcne**: Mending ke final dulu
@lfcg**: Kita tidak pernah tahu karena kamu tidak akan pernah melaju ke semifinal apapun
@thefer**: Kamu tidak akan pernah melakukan itu? Ya karena kamu tidak bisa sampai final
@utdr**: Memangnya pernah main di semifinal?
Andre Onana Tidak Kartu Merah
Kiper Manchester United, Andre Onana, tidak kena hukuman kartu merah meski sudah ada dua kartu kuning dalam laga melawan Coventry City.
Artinya, Andre Onana tidak kena skorsing dan masih bisa bertanding menghadapi Manchester City di final FA Cup.
Diketahui, Andre Onana mendapatkan dua kartu merah dalam laga melawan Coventry City yang berakhir dengan adu penalti.
Kartu kuning pertama adalah gara-gara menunda goal-kick pada menit ke-85.
Kesalahan serupa terjadi lagi saat adu penalti yang akhirnya dimenangkan oleh Manchester United.
Biasanya, dua kartu kuning setara dengan satu kartu merah dan pemain dikeluarkan.
Namun, mantan kiper Inter Milan itu selamat dari mimpi buruk skorsing.
Pasalnya, aturan yang ada tidak berlaku jika kartu kuning dijatuhkan pada adu penalti.
Kekesalan Erik ten Hag
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, kesal mengenang skuadnya yang baginya dicurangi.
Erik ten Hag mengungkit soal laga melawan Chelsea dan Liverpool yang menurutnya penuh kecurangan.
Hal ini diungkapkan Erik ten Hag setelah menyingkirkan klub Championship Coventry City dari FA Cup.
Akhirnya setelah laga berakhir 3-3, Manchester United unggul 4-2 dari adu penalti.
Bagi Erik ten Hag, hasil dari laga itu bukanlah hal yang memalukan.
Diketahui, Manchester United sebenarnya sempat unggul dengan gol dari Scott McTominay (23'), Harry Maguire (45+1'), dan Bruno Fernandes (58').
Namun, Andre Onana langsung kebobolan dua gol dari Elis Simms (71') dan Callum O'Hare (79') ditambah penalti dari Haji Wright (90+5').
Akhirnya setelah extra time, laga berlanjut ke adu penalti di mana Setan Merah unggul empat gol dari Rasmus Hojlund, Bruno Fernandes, Christian Eriksen, dan Diogo Dalot.
Hanya Casemiro yang gagal mengeksekusi tendangan pertama.
Untuk Coventry City, hanya berhasil membukukan gol dari Haji Wright dan Victor Torp, sedangkan Callum O'Hare dan Ben Sheaf bisa dihalau Andre Onana.
Erik ten Hag mengaku bangga pada pencapaian anak asuhnya, terutama di tengah badai cedera.
Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu tidak mau memandang kemenangan itu sebagai hal yang memalukan.
Erik ten Hag juga mengeluhkan soal keputusan-keputusan wasit yang dirasa selalu merugikan Manchester United.
Seperti saat dua penalti Cole Palmer yang membuat Manchester United kalah 4-3.
Serta penalti Mo Salah yang membuat hasil imbang 2-2 melawan Liverpool.
"Saya tahu kami membuat sejumlah kesalahan, tapi itu bukan hal yang memalukan, ini adalah prestasi yang besar."
"Mengingat United menjadi tim yang besar satu dekade lalu, mereka meraih final tiga kali, dan kini dua kali dalam dua tahun, dengan segala kemunduran, termasuk hari ini, bisa 3-3 itu gila."
"Lalu kami harusnya mendapat penalti agar bisa 4-3, ada handball yang harus disorot ketimbang penalti yang membobol gawang kami."
"Itu terjadi berkali-kali, laga melawan Chelsea, dua penalti gila, melawan Liverpool, penalti juga sangat dipertanyakan. Ini seperti kutukan melawan kami."
"Kami akan mengumpulkan energi dari sini, kami harus membangun kepercayaan diri," tuturnya via MEN Sport.
Kini, Manchester United bersiap kembali dipertemukan dengan rival sekotanya, Manchester City, di final FA Cup nanti.
Manchester United Kena Tipu
Gelandang Manchester United, Mason Mount, lagi-lagi masuk daftar cedera.
Padahal, Manchester United harus menghadapi Coventry City di semifinal FA Cup yang digelar di Wembley Stadium, Minggu 21 April 2024 pukul 21.30 WIB.
Mason Mount berada dalam daftar panjang cedera Manchester United bersama Willy Kambwala dan Sofyan Amrabat.
Padahal, sebelumnya sudah ada Luke Shaw, Lisandro Martinez, Raphael Varane, dan Scott McTominay.
Jurnalis Fabrizio Romano memperkirakan Erik ten Hag bakal memasangkan Casemiro dan Harry Maguire sebagai CB.
Manchester United menderita lebih dari 60 cedera musim ini dan Mason Mount termasuk yang kerap absen.
Sejak dibeli dari Chelsea, Mason Mount baru tampil 17 kali dan baru satu kali main 90 menit penuh.
Bintang Inggris itu absen tiga bulan penuh gara-gara cedera betis.
Setelah sempat bermain melawan Bournemouth, ia dikabarkan kembali cedera.
Hal ini membuat fans Manchester United begitu kesal dan dianggap sebuah kesialan membeli Mason Mount.
@cfcne**: Terima kasih sudah membeli Mason Mount
@sir_c**: Kok bisa Mount cedera lagi? Harusnya ada perjanjian pengembalian karena Mount tidak bisa tampil terus, dia harus kembali ke Chelsea
@vksu**: Beli Mason Mount adalah keputusan terburuk di sepanjang sejarah United. Dia cedera saat di Chelsea dan masih cedera saat datang ke sini
@itwee**: Mount cedera lagi? Chelsea mencurangi kita dengan menjual Mount
@utdpra**: Mason Mount cedera lagi, tolong Chelsea kembalikan uang kami
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.