Liga Inggris
Dilarang Marah ke Jurgen Klopp, Jamie Carragher Tetap Hargai Bos Liverpool seusai Dilibas Everton
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyebut tidak selayaknya jika para fans marah kepada bos The Reds, Liverpool.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyebut tidak selayaknya jika para fans marah kepada bos The Reds, Liverpool.
Hal ini terkait dengan kekalahan memalukan Liverpool yang dilibas 2-0 oleh Everton.
Gara-gara kalah melawan Everton, Liverpool masih bertahan di urutan kedua klasemen dengan 74 poin.
Baca juga: Video Nyanyian Jahat Suporter Everton, Sumpahi Liverpool Kalah, Ga akan Bisa Saingi City dan Arsenal
Baca juga: Jamie Carragher Putus Harapan Liverpool Bisa Saingi Man City dan Arsenal: Rebutan Gelar Berakhir
Baca juga: Prediksi Chris Sutton untuk Man City vs Brighton, Ex Chelsea: Musim Lalu Lawan Berat, Kini Berubah
Arsenal baru saja menang 5-0 melawan Chelsea dan masih bertahan di puncak dengan 77 poin.
Sedangkan Manchester City di urutan ketiga dengan 73 poin dan berpeluang menang dalam laga melawan Brighton.
Sehingga Liverpool ada kemungkinan bakal turun ke peringkat tiga.
Jamie Carragher menganggap, Liverpool seolah seperti sudah keluar dari persaingan dengan dua rival besarnya.
"Ini adalah akhir dari perebutan gelar untuk Liverpool. Rasanya seperti sudah berakhir dan mereka harus memastikan untuk mengakhiri musim ini dengan sangat kuat."
"Mereka punya banyak kesempatan di awal laga tapi mereka tidak melakukan penyelesaian klinis di kotak penalti," ujarnya via Mail Sport.
"Saya merasa ini bukan saat yang tepat untuk terlalu marah kepada tim atau Jurgen Klopp, karena ini adalah perjalanan yang panjang, perjalanan yang hebat, tapi malam ini memang malamnya Everton," tutupnya.
Virgil van Dijk Kesal
Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, kesal dengan skuadnya yang baru saja dikalahkan Everton 2-0.
Virgil van Dijk mempertanyakan keseriusan Darwin Nunez dan kawan-kawannya untuk rebutan gelar dengan Arsenal dan Manchester City.
Virgil van Dijk dan Luis Diaz adalah dua pemain di skuad Jurgen Klopp yang tampil paling baik.
Sedangkan rating terbutuk diraih oleh Darwin Nunez dan Ibrahima Konate.
"Apakah mereka benar-benar ingin menang liga ini?" tanya Virgil van Dijk via BBC.
Bintang Belanda itu berpikiran jika skuadnya masih main seburuk hari ini, maka tidak ada peluang untuk rebutan gelar.
"Kalau kalian main seperti ini di keseluruhan laga dan tidak menang tantangan apapun, dan memberi wasit kesempatan untuk menghadiahkan tendangan bebas ke lawan, maka kita tidak ada peluang untuk merebut gelar."
"Saya sangat kecewa di berbagai hal. Semuanya harus lihat ke cermin dan lihat ke performa mereka sendiri, apakah mereka sudah memberi segalanya," keluhnya.
Terakhir 10 Tahun Lalu
Liverpool baru saja dipermalukan Everton dengan kekalahan 2-0.
Padahal, Liverpool jelas-jelas lebih memiliki penguasaan bola melawan klub yang berjuang agar tak kena degradasi tersebut.
Skuad Sean Dyche mengoleksi dua gol dari Jarrad Branthwaite (27') dan Dominic Calvert-Lewin (58').
Terakhir Everton berhasil menang di kandang melawan Liverpool adalah tahun 2010 silam.
Dalam laga yang digelar di Goodison Park pada Oktober 2010 silam, Everton membukukan gol dari Tim Cahill (34') dan Mikel Arteta (50').
Yang mana itu adalah musim terakhir Mikel Arteta sebelum pindah ke klub terakhirnya, Arsenal.
Menanggapi kekalahan dalam derby Merseyside itu, bos Liverpool Jurgen Klopp merasa sangat kecewa.
"Tidak ada pikiran yang baik sama sekali. Saya sangat kecewa, jelas saya juga frustasi," ujarnya via liverpoolfc.com.
Jurgen Klopp pun meminta maaf kepada para fans yang sudah hadir dalam laga itu.
"Kami harus segera pulih karena perubahan haluan tercepat tengah menanti. Kalian bisa membayangkan ini bakal menjadi tantangan yang jelas secara mental dan fisik," tuturnya.
Prediksi Trent Alexander-Arnold
Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, seolah menganggap Manchester City yang kini paling berpotensi untuk juara Liga Premier lagi.
Trent Alexander-Arnold memandang, Manchester City sepertinya akan sulit untuk terpeleset dalam enam laga terakhirnya musim ini.
Saat ini, Arsenal baru saja naik ke puncak setelah mengalahkan Wolves, total 74 poin, sama seperti Liverpool di bawahnya.
Sedangkan Manchester City di urutan ketiga dengan 73 poin.
Arsenal dan Liverpool baru saja sama-sama terpeleset pekan lalu dengan kekalahan melawan Aston Villa dan Crystal Palace.
Bagi Trent Alexander-Arnold, sulit untuk membayangkan kapan Manchester City bakal terpeleset, mengingat pengalaman musim lalu.
Di mana saat pergantian tahun, Manchester City semakin unggul hingga Arsenal yang menguasai klasemen gagal meraih trofi Liga Premier.
"Kalau kita tidak main lawan mereka, maka nasibnya tidak di tangan kami. Yang bisa kami lakukan harapannya ya cuma semoga, kalau mereka terpeleset atau mereka kehilangan poin, kami bisa mengambil keuntungan dan semoga, kesempatan itu bakal tiba."
"Baik nasib di tangan kami atau tidak, tapi mereka itu tim dengan pelatih dan skuad yang fantastis, sulit untuk membayangkan mereka tidak menang kalau sudah di titik ini," paparnya via Sky Sports.
Jurgen Klopp Ga Ada Target
Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, mengungkapkan bahwa sang pelatih, Jurgen Klopp, tidak menargetkan untuk menang Liga Premier.
Trent Alexander-Arnold menyebut bahwa situasi di klasemen sedang tidak aman.
Namun, Liverpool punya semangat untuk memberikan yang terbaik di musim terakhir Jurgen Klopp
"Dengan punya pengalaman di perebutan gelar akan menjadi hal besar untuk bisa menang, tapi jelas Arsenal dan Manchester City juga punya semangat itu dari musim lalu dengan perebutan gelar mereka."
"Saya rasa dengan Jurgen Klopp hengkang di akhir musim akan memberi semangat di perebutan gelar," tuturnya via Sky Bet.
Meski ingin memberi yang terbaik, ternyata sang pelatih sendiri justru tidak punya target.
"Sang pelatih tidak pernah bilang kami harus berusaha untuk memenangkan liga, dia tidak membahas soal itu, tapi lebih ke kami harus menunjukkan yang terbaik dari kami, kami akan berusaha sampai titik darah penghabisan," tekadnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.