Liga Inggris
Prediksi Skor Man City vs Brighton, Ex Arsenal Paul Merson Bilang Ga Sebagus Musim Lalu: Kecapekan
Simak prediksi skor laga Brighton vs Manchester City yang digelar pada Jumat 26 April 2024 pukul 02.00 WIB.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Simak prediksi skor laga Brighton vs Manchester City yang digelar pada Jumat 26 April 2024 pukul 02.00 WIB.
Legenda Arsenal, Paul Merson, menyinggung soal tim yang performanya tidak sebagus musim lalu.
Paul Merson juga menyebut soal kondisi tim tamu yang kelelahan.
Baca juga: Paul Merson Prediksi Skor Man City vs Brighton, Legenda Arsenal: Mereka Ga Sebagus Musim Lalu
Baca juga: Gawat, Phil Foden dan Erling Haaland Absen Latihan Jelang Man City Hadapi Brighton, Cedera?
Baca juga: Conor Gallagher Minta Maaf ke Fans Chelsea: Ga Mau Alasan, Kami Terlalu Lambat, Kebanyakan Salah
Saat ini, Manchester City berada di urutan ketiga klasemen dengan 73 poin, selisih satu poin dengan Liverpool dan empat poin dengan Arsenal di puncak.
Sedangkan Brighton kini di urutan ke-10 dengan 44 poin serta tren yang kurang baik.
Paul Merson berharap Manchester City bisa berhati-hati dalam laga ini mengingat posisinya sudah tak di puncak.
Ditambah kondisi skuad yang kelelahan setelah tersingkir dari perempat final Liga Champions oleh Real Madrid dan lolos ke final FA Cup setelah mengalahkan Chelsea.
"Menurut saya, City harus hati-hati karena mereka agak kelelahan setelah banyaknya laga dari berbagai kompetisi," ujarnya via sportskeeda.
Meski tim tamu kelelahan, Paul Merson menganggap skuad tuan rumah kini tampil lebih buruk keitmbang musim lalu.
"Tapi saya ragu Brighton akan bikin terlalu banyak masalah. Mereka bukanlah tim yang sama seperti musim lalu dan mereka sangat seperti tim papan tengah, jadi saya rasa Man City yang akan unggul.
Paul Merson memprediksi skor Brighton 1-3 Manchester City.
Erling Haaland dan Phil Foden Absen
Kabar buruk dari skuad Manchester City, yakni dua pemain andalannya yang diduga cedera.
Jurnalis Sky Sports mengabarkan bahwa Erling Haaland dan Phil Foden absen dari sesi latihan Manchester City.
Yakni pada Selasa 23 April 2024 waktu setempat.
Manchester City baru saja melalui laga yang melelahkan, 120 menit dan adu penalti melawan Real Madrid.
Mental para pemainnya yang masih dirundung duka gagal melaju ke semifinal Liga Champions masih harus melalui laga semifinal FA Cup melawan Chelsea.
Dalam jarak waktu dua hari saja, setidaknya gol tanpa balas Bernardo Silva bisa menjadi obat kekalahan di Liga Champions.
Kini, laga terdekat The Citizens adalah tandang melawan Brighton pada Jumat 26 April 2024 WIB.
Erling Haaland memang sudah absen sejak laga melawan Chelsea, sedangkan Phil Foden main penuh 90 menit.
Belum ada kabar lebih lanjut apakah dua pemain andalan Pep Guardiola itu tengah cedera.
Mental Phil Foden
Gelandang Manchester City, Phil Foden, untunglah memiliki mental baja meski usianya yang masih muda.
Phil Foden memilih terus bertahan di Manchester City meski perjalanan kariernya tidak langsung mulus.
Berangkat dari akademi Manchester City, Phil Foden mengaku sempat mendapat hujatan.
Terlebih saat itu perbandingannya adalah dengan dua seniornya, Kevin De Bruyne dan David Silva.
Pemain 23 tahun itu kini sudah banyak membantu Manchester City.
Musim ini saja dari 47 penampilannya, ayah dua anak ini sudah menyumbangkan 22 gol dan 10 assist.
Urutan kedua top scorer setelah Erling Halaand di klub serta 10 besar di Liga Premier.
Phil Foden berharap, generasi muda di dunia sepak bola tidak cepat menyerah dan menjadikan hujatan sebagai motivasi.
"Mau tidak mau saya mendengarkan orang bicara macam-macam. (Katanya saya) tidak main bagus, mending dipinjamkan."
"Apalagi ada Kevin dan David di depan saya saat itu. Saya tahu saya tidak berhak untuk main (saat itu)."
"Semoga para pemain muda melihat dan berpikir 'Kenapa saya tidak bisa melakukannya?'," tuturnya via Mail Sport.
Manchester City Bisa Menang
Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, seolah menganggap Manchester City yang kini paling berpotensi untuk juara Liga Premier lagi.
Trent Alexander-Arnold memandang, Manchester City sepertinya akan sulit untuk terpeleset dalam enam laga terakhirnya musim ini.
Saat ini, Arsenal baru saja naik ke puncak setelah mengalahkan Wolves, total 74 poin, sama seperti Liverpool di bawahnya.
Sedangkan Manchester City di urutan ketiga dengan 73 poin.
Arsenal dan Liverpool baru saja sama-sama terpeleset pekan lalu dengan kekalahan melawan Aston Villa dan Crystal Palace.
Bagi Trent Alexander-Arnold, sulit untuk membayangkan kapan Manchester City bakal terpeleset, mengingat pengalaman musim lalu.
Di mana saat pergantian tahun, Manchester City semakin unggul hingga Arsenal yang menguasai klasemen gagal meraih trofi Liga Premier.
"Kalau kita tidak main lawan mereka, maka nasibnya tidak di tangan kami. Yang bisa kami lakukan harapannya ya cuma semoga, kalau mereka terpeleset atau mereka kehilangan poin, kami bisa mengambil keuntungan dan semoga, kesempatan itu bakal tiba."
"Baik nasib di tangan kami atau tidak, tapi mereka itu tim dengan pelatih dan skuad yang fantastis, sulit untuk membayangkan mereka tidak menang kalau sudah di titik ini," paparnya via Sky Sports.
Pep Guardiola Kesal
Pep Guardiola mempertanyakan mengapa klub-klub rival di semifinal FA Cup justru mendapat jadwal longgar padahal tidak sepadat Manchester City.
Manchester City baru saja melawan Real Madrid pada Kamis 18 April 2024 WIB.
Laga itu berlangsung intens 120 menit hingga akhirnya Manchester City tersingkir dari Liga Champions melalui adu penalti.
Sedangkan laga terakhir Chelsea adalah kemenangan 6-0 melawan Everton pada Selasa 16 April 2024.
Belum lagi Manchester United yang semakin longgar jadwalnya, yakni laga terakhir adalah imbang melawan Bournemouth pada Sabtu 13 April 2024.
Serta Coventry City yang juga sama, yakni melawan Birmingham pada akhir pekan lalu.
Namun, dua klub terakhir yang punya jadwal longgar malah baru menjalani semifinal pada Minggu 21 April 2024.
"Ini tidak bisa diterima. Ini sangat-sangat tidak bisa diterima. Coventry (dan) Man United dan Chelsea tidak bermain selama seminggu ini dan mereka malah membiarkan kami main hari ini," keluhnya via BBC.
"Ini demi kesehatan para pemain. Ini tidak normal. Jujur saja ini tidak normal. Tidak mungkin seperti ini."
"Kami semua adalah pemain sepak bola, ada emosi juga, (setelah lawan) Madrid, dengan cara kami kalah."
"Saya tahu negara ini memang istimewa untuk berbagai hal, tapi ini demi kesehatan para pemain. Saya tidak paham kok kami masih bertahan hari ini," tambahnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.