Liga Inggris
Barcelona Sebut Harga Klausul Rilis Bernardo Silva Berlebihan, Fans City Ketawa: Kamu yang Ga Mampu
Barcelona adalah salah satu klub yang begitu mendambakan untuk bisa menggaet gelandang Manchester City, Bernardo Silva.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Barcelona adalah salah satu klub yang begitu mendambakan untuk bisa menggaet gelandang Manchester City, Bernardo Silva.
Bernardo Silva kabarnya memiliki klausul rilis senilai 50 juta poundsterling atau Rp 1 triliun yang bisa diaktifkan musim panas nanti.
Kini, muncul kabar dari jurnalis Spanyol bahwa Barcelona menganggap nominal tersebut berlebihan.
Baca juga: Kevin De Bruyne Beri Sundulan Robin van Persie saat City Bantai Brighton, Redknapp: Gaya Ex Arsenal
Baca juga: Alasan Josko Gvardiol Jatuhkan Joao Pedro tapi Brighton Ga Penalti, Ini Penjelasan Posisi Bek City
Baca juga: Kevin De Bruyne Setara Steven Gerrard hingga Frank Lampard, Redknapp: Ga Nyangka Bintang Man City
Sejumlah fans Manchester City pun meledek Barcelona yang memang tengah mengalami krisis keuangan.
@thebr**: Bernardo Silva bakal bertahan, dia tak mungkin gabung ke klub bangkrut yang sudah mengambil Gundogan
@clair**: Dia juga ogah ke Barca. Mereka harus bayar Cancelo dulu
@n30_**: Kok bisa berlebihan? Dia nanti bakal jadi pemain terbaik mereka (setelah Gundo)
@fille**: Barca masih utang City untuk Torres, mereka tidak mampu bayar Cancelo, tidak mungkin kita bakal jual ke klub bangkrut itu
Diketahui, kabar terbaru, Arsenal ikut dalam pemantauan situasi Bernardo Silva.
Setelah sebelumnya sudah ada Barcelona, PSG, dan Real Madrid.
Bernardo Silva memang selalu dikait-kaitkan dengan rumor hengkang menjelang bursa transfer.
Pemain yang punya posisi penting di skuad Pep Guardiola itu baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2026.
Namun dikabarkan football365.com, ada klausul rilis senilai 50 juta poundsterling atau Rp 1 triliun yang bisa diaktifkan musim panas nanti.
Laporan pekan lalu menyebut, pemain 29 tahun itu memang ingin angkat kaki dari Etihad Stadium dan sang agen, Jorge Mendes, adalah pemegang kuncinya.
Arsenal sebelumnya sudah mendapatkan Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko, kini Mikel Arteta kabarnya ingin menambah kekuatan skuad dengan merekrut Bernardo Silva.
Namun, Arsenal sepertinya harus mengurungkan niatanya bisa merekrut bintang Portugal itu.
Jurnalis Fabrizio Romano menyebut, Manchester City kemungkinan besar ogah menjual Bernardo Silva ke rival besarnya.
Sehingga potensi hengkang Bernardo Silva pun lebih mungkin ke klub di luar Liga Premier.
Benfica pun tidak menutup kemungkinan bisa kembali merangkul mantan pemainnya itu meski minim dana.
Kevin De Bruyne Setara Legenda
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, disebut sudah setara dengan para legenda seperti Steven Gerrard hingga Frank Lampard.
Hal ini diungkapkan oleh legenda Liverpool, Jamie Redknapp, yang sangat terkagum-kagum setelah melihat Manchester City melibas Brighton 4-0.
Kevin De Bruyne mencetak gol pembuka melalui assist dari Kyle Walker melalui sundulan.
"Kevin De Bruyne itu, kita sudah melihat apra legenda seperti Gerrard, Lampard, David Silva, Yaya Toure, mereka itu gelandang serang luar biasa, tapi dia itu (Kevin) sudah di urutan atas bagi saya."
"Dia melakukan hal-hal yang di luar nalar. Umpan-umpan yang dia berikan selama kariernya sejak datang ke PL, tidak banyak yang bisa melakukan itu."
"Dia bisa mencetak berbagai macam gol tapi saya tidak menyangka dengan sundulan diving. Saya selalu terkagum-kagum setiap melihatnya," paparnya via Sky Sports.
Jamie Redknapp langsung teringat sundulan Kevin De Bruyne dengan gaya sundulan legenda Arsenal, Robin van Persie.
"Kita sudah melihat repertoar lengkap dari De Bruyne selama bertahun-tahun. Sudut atas, kaki kanan, kaki kiri."
"Satu hal yang tidak kami duga hari ini adalah sundulan diving ala Robin van Persie."
"Itu adalah sundulan yang luar biasa, itu adalah sundulan (gol) pertamanya di Liga Premier," puji Jamie Redknapp via Sky Sports.
Pelanggaran Josko Gvardiol
Sempat terjadi insiden dalam laga Brighton vs Manchester City yang berpotensi penalti untuk skuad tuan rumah.
Yakni pada menit ke-69, di mana bek Manchester City Josko Gvardiol menjatuhkan penyerang Brighton Joao Pedro.
Namun, tidak ada kesempatan penalti yang diberikan kepada Brighton meski peristiwa itu terjadi tepat di dekat gawang Ederson.
Insiden itu bermula saat Joao Pedro membawa bola ke arah gawang Ederson dan berhasil kabur dari penjagaan Nathan Ake.
Joao Pedro berlari ke sisi kanan dan Josko Gvardiol dengan cepat mengejarnya.
Terjadi kontak fisik yang langsung membuat Joao Pedro terjatuh, sedangkan Josko Gvardiol banting setir ke kiri dan jatuh setelah melampaui tubuh Ederson yang membungkuk.
Wasit Jarred Gillett dengan cepat memutuskan bahwa insiden itu tidak berbuah penalti yang membuat para suporter kandang menyorakinya.
Dikabarkan MEN Sport dari ucapan komentator, jatuhnya Joao Pedro dianggap sebagai diving lantaran kontak dari sang bek seharusnya tidak sampai membuatnya jatuh.
Sedangkan VAR yang meninjau ulang kejadian itu tidak bisa mengubah keputusan Gillett, termasuk untuk memberi kartu kuning kepada penyerang Brasil itu.
Prediksi Terbukti
Prediksi duo pundit, Paul Merson dan Chris Sutton, terbukti untuk laga Brighton vs Manchester City.
Brighton ternyata memang sudah tak sekuat musim lalu dan kini dibantai Manchester City di kandangnya hingga skor 4-0.
Gol dibukukan oleh Kevin De Bruyne (17'), Phil Foden (26', 34'), dan Julian Alvarez (62').
Laga sempat agak ketat di menit awal meski Manchester City pastinya menguasai bola sejak awal.
Namun skuad Roberto De Zerbi berani dengan garis tekanan tinggi.
Lama-kelamaan lini pertahanan tuan rumah mulai kocar-kacir hingga dijebol tiga gol.
Brighton melaukan pergantian beberapa pemain di babak kedua dan tampil lebih kuat namun Manchester City tampil tenang.
Malahan, tim tamu menambah satu gol lagi dan tuan rumah tak sanggup membalas hingga laga berakhir.
Laga itu membawa Manchester City naik satu peringkat klasemen, menjadi urutan kedua dengan 76 poin.
Selisih satu poin dengan Arsenal di puncak dan dua poin dari Liverpool di bawahnya.
Sebelum laga, Chris Sutton dan Paul Merson membeberkan pemikiran serupa bahwa Brighton tak sekuat musim lalu.
Brigthon yang mengakhiri musim dengan duduk di peringkat 6 sempat mampu menahan imbang Manchester City 1-1.
Chris Sutton menyebut, Brighton adalah lawan yang cukup berat musim lalu namun kini kondisinya sudah berubah.
Manchester City yang dalam kondisi kelelahan gara-gara Liga Champions dan FA Cup ternyata masih punya harapan.
"City itu sebenarnya sangat-sangat kelelahan tapi saya lihat para pemain di bangku cadangan untuk FA Cup di hari Sabtu, ya tidak buruk-buruk amat untuk tim yang sangat capek."
"Brighton di musim lalu bakal jadi lawan yang berat untuk Manchester City, tapi saya tidak yakin mereka menunjukkan tantangan yang sama tahun ini," paparnya via bbc.co.uk.
Mantan penyerang Chelsea itu memprediksi skor Brighton 0-2 Manchester City.
Sementara itu, legenda Arsenal, Paul Merson juga menyinggung soal tim yang performanya tidak sebagus musim lalu.
Paul Merson berharap Manchester City bisa berhati-hati dalam laga ini mengingat posisinya sudah tak di puncak.
Ditambah kondisi skuad yang kelelahan setelah tersingkir dari perempat final Liga Champions oleh Real Madrid dan lolos ke final FA Cup setelah mengalahkan Chelsea.
"Menurut saya, City harus hati-hati karena mereka agak kelelahan setelah banyaknya laga dari berbagai kompetisi," ujarnya via sportskeeda.
Meski tim tamu kelelahan, Paul Merson menganggap skuad tuan rumah kini tampil lebih buruk keitmbang musim lalu.
"Tapi saya ragu Brighton akan bikin terlalu banyak masalah. Mereka bukanlah tim yang sama seperti musim lalu dan mereka sangat seperti tim papan tengah, jadi saya rasa Man City yang akan unggul," ungkapnya.
Paul Merson memprediksi skor Brighton 1-3 Manchester City.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.