Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Balas Dendam Kyle Walker ke Josko Gvardiol, Kapten Man City Lakukan Ini ke Ex Leipzig setelah Gol

Aksi balas dendam dilakukan oleh kapten Manchester City, Kyle Walker, kepada rekan barunya, Josko Gvardiol.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com
Bek Manchester City Kyle Walker menjepit dan menarik hidung Josko Gvardiol 

"Kevin De Bruyne itu, kita sudah melihat apra legenda seperti Gerrard, Lampard, David Silva, Yaya Toure, mereka itu gelandang serang luar biasa, tapi dia itu (Kevin) sudah di urutan atas bagi saya."

"Dia melakukan hal-hal yang di luar nalar. Umpan-umpan yang dia berikan selama kariernya sejak datang ke PL, tidak banyak yang bisa melakukan itu."

"Dia bisa mencetak berbagai macam gol tapi saya tidak menyangka dengan sundulan diving. Saya selalu terkagum-kagum setiap melihatnya," paparnya via Sky Sports.

Jamie Redknapp langsung teringat sundulan Kevin De Bruyne dengan gaya sundulan legenda Arsenal, Robin van Persie.

"Kita sudah melihat repertoar lengkap dari De Bruyne selama bertahun-tahun. Sudut atas, kaki kanan, kaki kiri."

"Satu hal yang tidak kami duga hari ini adalah sundulan diving ala Robin van Persie."

"Itu adalah sundulan yang luar biasa, itu adalah sundulan (gol) pertamanya di Liga Premier," puji Jamie Redknapp via Sky Sports.

Pelanggaran Josko Gvardiol

Sempat terjadi insiden dalam laga Brighton vs Manchester City yang berpotensi penalti untuk skuad tuan rumah.

Yakni pada menit ke-69, di mana bek Manchester City Josko Gvardiol menjatuhkan penyerang Brighton Joao Pedro.

Namun, tidak ada kesempatan penalti yang diberikan kepada Brighton meski peristiwa itu terjadi tepat di dekat gawang Ederson.

Insiden itu bermula saat Joao Pedro membawa bola ke arah gawang Ederson dan berhasil kabur dari penjagaan Nathan Ake.

Joao Pedro berlari ke sisi kanan dan Josko Gvardiol dengan cepat mengejarnya.

Terjadi kontak fisik yang langsung membuat Joao Pedro terjatuh, sedangkan Josko Gvardiol banting setir ke kiri dan jatuh setelah melampaui tubuh Ederson yang membungkuk.

Wasit Jarred Gillett dengan cepat memutuskan bahwa insiden itu tidak berbuah penalti yang membuat para suporter kandang menyorakinya.

Dikabarkan MEN Sport dari ucapan komentator, jatuhnya Joao Pedro dianggap sebagai diving lantaran kontak dari sang bek seharusnya tidak sampai membuatnya jatuh.

Sedangkan VAR yang meninjau ulang kejadian itu tidak bisa mengubah keputusan Gillett, termasuk untuk memberi kartu kuning kepada penyerang Brasil itu.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved