Liga Inggris
David Raya Blunder Bikin Tottenham Nyaris Comeback Lawan Arsenal, Arteta: Kacau tapi Kami Beruntung
Kiper Arsenal, David Raya, sempat melakukan kesalahan besar yang membuat Tottenham Hotspur nyaris bisa mengimbangi tim tamu.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Kiper Arsenal, David Raya, sempat melakukan kesalahan besar yang membuat Tottenham Hotspur nyaris bisa mengimbangi tim tamu.
Momen itu terjadi pada menit ke-64, di mana Arsenal baru kebobolan yang pertama oleh Cristian Romero.
Berawal dari backpass oleh William Saliba kepada David Raya, sang kiper mencoba mengumpan kepada rekannya yang lain namun malah pas terarah ke Cristian Romero.
Baca juga: Bisa-bisanya Ben White Mau Lepas Sarung Tangan Vicario sebelum Arsenal Libas Tottenham Hotspur
Baca juga: Prediksi Skor Arsenal vs Tottenham Hotspur, Paul Merson Yakin Banget gara-gara Kai Havertz
David Raya yang kaget seperti langsung hilang fokus dan terjatuh ke belakang, membiarkan tendangan Cristian Romero menembus gawangnya.
Bos Arsenal, Mikel Arteta, tidak menyalahkan sang kiper dan justru berbangga.
Pasalnya David Raya seperti langsung kembali bangkit dan melakukan sejumlah penyelamatan.
"Laganya menjadi kacau tapi kami beruntung punya kiper seperti dia. Dia membuat kesalahan individu tapi setelah itu dia main luar biasa, dia itu sangat bagus," pujinya via BBC.
Sayangnya skuad Arsenal kembali melakukan kesalahan, yakni Declan Rice yang tanpa sengaja menendang selangkangan Ben Davies pada menit ke-84.
Setelah wasit Michael Oliver meninjau VAR, pelanggaran itu berbuah penalti untuk Tottenham Hotspur dan dieksekusi dengan sempurna oleh Son Heung-min.
Isengnya Ben White
Ada keisengan yang dilakukan bek Arsenal Ben White terhadap kiper Tottenham Hotspur Guglielmo Vicario.
Ben White melakukan hal itu sebelum Arsenal mencetak gol pembuka di babak pertama.
Diketahui, Arsenal sebenarnya sudah memimpin satu gol gara-gra gol bunuh diri Pierre-Emile Hojbjerg.
Kemudian tim tamu membukukan dua gol dari Bukayo Saka (27') dan Kai Havertz (38').
Sedangkan skuad tuan rumah nyaris bisa mengimbangi lewat comeback di babak kedua, gol dari Cristian Romero (64') dan penalti Son Heung-min (87').
Sebelum gol Bukayo Saka, Guglielmo Vicario kesulitan mengonrtol area gawangnya dan malah tambah terganggu oleh kelakuan Ben White.
Ben White di belakangnya berusaha melonggarkan sarung tangan yang dipakai sang kiper.
Gangguan itu nyaris saja membuat sang kiper Italia kebobolan.
Apa Kata Chris Sutton sebelum Laga
Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, memberikan prediksi skornya untuk laga Tottenham Hotspur vs Arsenal.
Laga itu diselenggarakan di Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu 28 April 2024 pukul 20.00 WIB.
Saat ini, Tottenham Hotspur berada di urutan kelima klasemen dengan 60 poin setelah dibantai Newcastle United 4-0.
Sedangkan Arsenal berada di puncak dengan 77 poin setelah membantai Chelsea 5-0.
Chris Sutton mengungkit comeback dari Arsenal yang gacor mengalahkan Wolves dan Chelsea setelah dikalahkan Aston Villa.
Sedangkan Tottenham Hotspur memiliki tren kurang baik, hingga saat menang pun penampilannya dianggap kurang.
"Mereka (Arsenal) harusnya menang laga ini karena dari cara mereka main dan menurut saya Tottenham tidak sedang dalam performa terbaik akhir-akhir ini bahkan dalam laga yang mereka menangkan," paparnya via BBC.
Sang pundit memprediksi skor akhir Tottenham Hotspur 1-2 Arsenal.
Apa Kata Paul Merson
Pundit Paul Merson memprediksi skor laga Tottenham Hotspur vs Arsenal.
Legenda Arsenal tersebut menyinggung Tottenham Hotspur yang tampil mengerikan dalam 10 laga terakhir.
Hasil akhir dari derby London ini mungkin mudah ditebak bagi Paul Merson.
Pasalnya, Tottenham Hotspur yang sempat tampil baik di kandang akhirnya mudah tumbang, terutama di 10 laga terakhir melawan klub peringkat bawah.
Sedangkan Arsenal jauh lebih baik meski sempat kalah melawan Aston Villa.
"Arsenal itu klub bola yang lebih bagus, jadi saya sangat yakin untuk yang ini. Saya bakal syok kalau The Gunners tidak menang," ujarnya via Sportskeeda.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, juga sudah membuat perubahan untuk posisi Kai Havertz agar bisa mengakomidasi Gabriel Jesus yang ternyata memang berdampak positif.
Paul Merson memberikan prediksi skor Tottenham Hotspur 1-3 Arsenal.
Bukan Balas Dendam
Kemenangan telak Arsenal atas Chelsea dengan skor 5-0 mengingatkan kembali pada laga derby London 10 tahun silam.
Arsenal era Arsene Wenger pernah dibantai Chelsea skuad Jose Mourinho 6-0 di Stamford Bridge.
Mikel Arteta membantah jika kemenangannya kini berdasarkan balas dendam satu dekade lalu.
Pada Maret 2014, Chelsea membantai Arsenal 6-0 di mana gol babak pertama dibukukan oleh Samuel Eto'o (5'), Andre Schurrle (7'), Eden Hazard (penalti 17'), dan Oscar (42').
Kemudian di babak kedua ada gol dari Oscar (66') dan Mo Salah (71').
Skuad Jose Mourinho saat itu diisi oleh nama-nama besar lainnya juga seperti Petr Cech, John Terry, Frank Lampard, Fernando Torres, dan John Obi Mikel.
Sedangkan Mikel Arteta masih berjuang dengan tim Arsene Wenger.
Saat kini menjadi pelatih, Mikel Arteta mengaku cuek soal kekalahan satu dekade lalu itu dan memilih fokus ke laga yang di depan.
"Saya tidak tahu apa ini balas dendam. Sepak bola itu biasanya membawa Anda pada kesempatan yang lain."
"Kami memanfaatkan kesempatan itu hari ini dengan benar. Jangan sampai terlena. Nikmati kemenangan malam ini dan besok kembali bekerja," ujarnya via football.london.
Nama Kai Havertz
Admin media sosial X Chelsea enggan menulis nama gelandang Arsenal, Kai Havertz, yang membobol gawang The Blues dua kali.
Akun X @ChelseaFC mencuitkan live report selama laga Arsenal vs Chelsea di Emirates Stadium.
Arsenal membantai Chelsea tanpa ampun hingga laga berakhir 5-0.
Gol dibukukan oleh Leandro Trossard (4'), Ben White (52', 70'), dan Kai Havertz (57', 65').
Namun, hanya nama Ben White yang ditulis oleh akun resmi Chelsea tersebut.
Sedangkan gol pembuka Leandro Trossard dan brace dari Kai Havertz hanya ditulis "Gol untuk Arsenal" dengan keterangan skor dan menit.
Sementara brace Ben White tertulis "White menjadikannya dua" saat kedudukan 2-0 serta "White cetak gol lagi" saat kedudukan 5-0.
Cuitan-cuitan itu menjadi sorotan lantaran tidak disertakan nama Kai Havertz di sana.
Sejumlah fans Chelsea yang malu dan fans rival turut membalas cuitan itu.
@cfcne**: Siapa yang mencetak gol? (emoji menangis)
@bruno**: Tulis namanya, Kai Havertz, dasar bo***. Kalian main seperti sampah
@azeez**: Siapa yang mencetak gol untuk Gunners? Jangan takut sebutkan namanya
@tiern**: Katakan namanya!
Kai Havertz Selebrasi
Gelandang Arsenal, Kai Havertz, nekat selebrasi saat gol ke gawang mantan klubnya, Chelsea.
Arsenal baru saja membantai Chelsea tanpa ampun hingga laga berakhir 5-0.
Dari segi persentase, Chelsea sebenarnya lebih unggul tipis dari segi penguasaan bola.
Namun, Arsenal mencatatkan 10 shots on target sedangkan tim tamu cuma satu.
Kai Havertz yang mencetak brace tetap selebrasi dengan gaya khasnya meski yang dibobol adalah gawang mantan klubnya sendiri.
Pemain Jerman itu bermain hingga menit ke-72 lalu digantikan Gabriel Jesus.
Sejumlah fans Arsenal membela Kai Havertz yang dinilai sejumlah orang tak pantas karena selebrasi melawan mantan klubnya.
@obehi**: Chelsea tidak menghargainya, jadi dia harus selebrasi di depan mereka. Bagus sekali
@simia**: Dia tidak peduli dengan klub kecil itu
@abzi**: Dia berhak melakukan itu setelah omongan buruk kepadanya saat dia pergi
@arsenai**: Chelsea tertipu dirinya sendiri
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.