Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Pengorbanan Kai Havertz, Ex Chelsea Sakit tapi Gacor Beri Assist dan Gol saat Arsenal vs Tottenham

Bintang Arsenal, Kai Havertz, ternyata tampil dalam kondisi kurang maksimal saat melawan Tottenham Hotspur.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@arsenal
Pemain Arsenal, Jorginho dan Kai Havertz, saat melawan MLS All-Stars. Bintang Arsenal, Kai Havertz, ternyata tampil dalam kondisi kurang maksimal saat melawan Tottenham Hotspur. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Arsenal, Kai Havertz, ternyata tampil dalam kondisi kurang maksimal saat melawan Tottenham Hotspur.

Pasalnya, Kai Havertz ternyata sedang sakit sebelum laga hingga mengalami kesulitan saat berlaga.

Alih-alih tampil buruk, mantan pemain Chelsea itu justru menyumbang assist untuk gol Bukayo Saka dan mencetak gol dari assist Declan Rice.'

Baca juga: Diberi Nasihat Arsene Wenger, Arteta: Arsenal Ga Bisa Pura-pura Ga Menderita Lawan Spurs

Baca juga: David Raya Blunder Bikin Tottenham Nyaris Comeback Lawan Arsenal, Arteta: Kacau tapi Kami Beruntung

Baca juga: Man City Jadi Lebih Bagus tanpa Haaland, Begini Kata Legenda Arsenal Paul Merson: Bedanya di Sini

Kondisi Kai Havertz ini diungkapkan sang pelatih, Mikel Arteta, setelah laga yang berakhir kemenangan 3-2 itu.

"Dia itu sensasional di setiap posisi hari ini. Padahal kondisinya tidak 100 persen. Dia sakit sebelum laga."

"Dia juga agak kesulitan tapi masih mampu menunjukkan performa yang demikian. Saya rasa dia sangat hebat hari ini," puji Mikel Arteta via football.london.

Nasihat Arsene Wenger

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menjawab soal nasihat yang diberikan sang mantan bos, Arsene Wenger.

Arsene Wenger memberi nasihat kepada Mikel Arteta agar bisa menemukan jalan untuk menang.

Namun, Mikel Arteta mengaku tidak semudah itu untuk mencari jalan agar menang melawan Tottenham Hotspur.

Arsenal akhirnya berhasil menang 3-2 dan nyaris saja berbagi poin lantaran Tottenham Hotspur comeback di babak kedua.

"Ya, mungkin dia sudah memberi nasihat saya untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri."

"Tapi pada akhirnya saya tidak bisa cuma berpura-pura untuk datang ke sini, tidak menderita, dan dengan mudah mengalahkan Spurs."

"Itu (kemudahan) tidak terjadi. Kalian lihat performa meeka melawan tim-tim papan atas lain, membuktikan bahwa mereka adalah skuad yang bagus," ujar Mikel Arteta via football.london.

Blunder David Raya

Kiper Arsenal, David Raya, sempat melakukan kesalahan besar yang membuat Tottenham Hotspur nyaris bisa mengimbangi tim tamu.

Momen itu terjadi pada menit ke-64, di mana Arsenal baru kebobolan yang pertama oleh Cristian Romero.

Berawal dari backpass oleh William Saliba kepada David Raya, sang kiper mencoba mengumpan kepada rekannya yang lain namun malah pas terarah ke Cristian Romero.

David Raya yang kaget seperti langsung hilang fokus dan terjatuh ke belakang, membiarkan tendangan Cristian Romero menembus gawangnya.

Bos Arsenal, Mikel Arteta, tidak menyalahkan sang kiper dan justru berbangga.

Pasalnya David Raya seperti langsung kembali bangkit dan melakukan sejumlah penyelamatan.

"Laganya menjadi kacau tapi kami beruntung punya kiper seperti dia. Dia membuat kesalahan individu tapi setelah itu dia main luar biasa, dia itu sangat bagus," pujinya via BBC.

Sayangnya skuad Arsenal kembali melakukan kesalahan, yakni Declan Rice yang tanpa sengaja menendang selangkangan Ben Davies pada menit ke-84.

Setelah wasit Michael Oliver meninjau VAR, pelanggaran itu berbuah penalti untuk Tottenham Hotspur dan dieksekusi dengan sempurna oleh Son Heung-min.

Isengnya Ben White

Ada keisengan yang dilakukan bek Arsenal Ben White terhadap kiper Tottenham Hotspur Guglielmo Vicario.

Ben White melakukan hal itu sebelum Arsenal mencetak gol pembuka di babak pertama.

Diketahui, Arsenal sebenarnya sudah memimpin satu gol gara-gra gol bunuh diri Pierre-Emile Hojbjerg.

Kemudian tim tamu membukukan dua gol dari Bukayo Saka (27') dan Kai Havertz (38').

Sedangkan skuad tuan rumah nyaris bisa mengimbangi lewat comeback di babak kedua, gol dari Cristian Romero (64') dan penalti Son Heung-min (87').

Sebelum gol Bukayo Saka, Guglielmo Vicario kesulitan mengonrtol area gawangnya dan malah tambah terganggu oleh kelakuan Ben White.

Ben White di belakangnya berusaha melonggarkan sarung tangan yang dipakai sang kiper.

Gangguan itu nyaris saja membuat sang kiper Italia kebobolan.

Apa Kata Chris Sutton sebelum Laga

Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton, memberikan prediksi skornya untuk laga Tottenham Hotspur vs Arsenal.

Laga itu diselenggarakan di Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu 28 April 2024 pukul 20.00 WIB.

Saat ini, Tottenham Hotspur berada di urutan kelima klasemen dengan 60 poin setelah dibantai Newcastle United 4-0.

Sedangkan Arsenal berada di puncak dengan 77 poin setelah membantai Chelsea 5-0.

Chris Sutton mengungkit comeback dari Arsenal yang gacor mengalahkan Wolves dan Chelsea setelah dikalahkan Aston Villa.

Sedangkan Tottenham Hotspur memiliki tren kurang baik, hingga saat menang pun penampilannya dianggap kurang.

"Mereka (Arsenal) harusnya menang laga ini karena dari cara mereka main dan menurut saya Tottenham tidak sedang dalam performa terbaik akhir-akhir ini bahkan dalam laga yang mereka menangkan," paparnya via BBC.

Sang pundit memprediksi skor akhir Tottenham Hotspur 1-2 Arsenal.

Apa Kata Paul Merson

Pundit Paul Merson memprediksi skor laga Tottenham Hotspur vs Arsenal.

Legenda Arsenal tersebut menyinggung Tottenham Hotspur yang tampil mengerikan dalam 10 laga terakhir.

Hasil akhir dari derby London ini mungkin mudah ditebak bagi Paul Merson.

Pasalnya, Tottenham Hotspur yang sempat tampil baik di kandang akhirnya mudah tumbang, terutama di 10 laga terakhir melawan klub peringkat bawah.

Sedangkan Arsenal jauh lebih baik meski sempat kalah melawan Aston Villa.

"Arsenal itu klub bola yang lebih bagus, jadi saya sangat yakin untuk yang ini. Saya bakal syok kalau The Gunners tidak menang," ujarnya via Sportskeeda.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, juga sudah membuat perubahan untuk posisi Kai Havertz agar bisa mengakomidasi Gabriel Jesus yang ternyata memang berdampak positif.

Paul Merson memberikan prediksi skor Tottenham Hotspur 1-3 Arsenal.

Bukan Balas Dendam

Kemenangan telak Arsenal atas Chelsea dengan skor 5-0 mengingatkan kembali pada laga derby London 10 tahun silam.

Arsenal era Arsene Wenger pernah dibantai Chelsea skuad Jose Mourinho 6-0 di Stamford Bridge.

Mikel Arteta membantah jika kemenangannya kini berdasarkan balas dendam satu dekade lalu.

Pada Maret 2014, Chelsea membantai Arsenal 6-0 di mana gol babak pertama dibukukan oleh Samuel Eto'o (5'), Andre Schurrle (7'), Eden Hazard (penalti 17'), dan Oscar (42').

Kemudian di babak kedua ada gol dari Oscar (66') dan Mo Salah (71').

Skuad Jose Mourinho saat itu diisi oleh nama-nama besar lainnya juga seperti Petr Cech, John Terry, Frank Lampard, Fernando Torres, dan John Obi Mikel.

Sedangkan Mikel Arteta masih berjuang dengan tim Arsene Wenger.

Saat kini menjadi pelatih, Mikel Arteta mengaku cuek soal kekalahan satu dekade lalu itu dan memilih fokus ke laga yang di depan.

"Saya tidak tahu apa ini balas dendam. Sepak bola itu biasanya membawa Anda pada kesempatan yang lain."

"Kami memanfaatkan kesempatan itu hari ini dengan benar. Jangan sampai terlena. Nikmati kemenangan malam ini dan besok kembali bekerja," ujarnya via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved