Video Leandro Trossard Beri Jersey Arsenal ke Fans Tottenham, Awalnya Ragu tapi Rela Lepas Jaket

TRIBUNTERNATE.COM - Winger Arsenal, Leandro Trossard, memberikan jersey kepada fans Tottenham Hotspur.

Momen itu terjadi setelah kemenangan Arsenal 3-2 melawan Tottenham Hotspur.

Beredar video rekaman yang menunjukkan Leandro Trossard malah memberikan jersey kepada fans lawan dan bukan fansnya sendiri.

Baca juga: Bocoran Jersey Away Arsenal Musim Depan Dihujat Fans, Gooners: Ini Pasti Bikinan Pendukung Spurs

Baca juga: Kai Havertz hingga Gallagher Tim Pilihan Alan Shearer, Tak Ada Nama Pemain Man United dan Liverpool

Baca juga: Josko Gvardiol dan De Bruyne Masuk Kesebelasan Alan Shearer, Bintang Man City Jadi Team of the Week

Diketahui, Leandro Trossard yang menjadi starter digantikan Gabriel Martinelli pada menit ke-63.

Sehingga setelah laga pun bintang Belgia itu tampak sudah mengenakan jaket dari bangku cadangan.

Dalam rekaman itu, tampak para pemain Tottenham Hotspur mulai dari James Maddison hingga Son Heung-min berjalan masuk ke terowongan stadion dengan tertunduk.

Beberapa pemain skuad Ange Postecoglou masih sempat menanggapi fans yang mengajak tos, tapi kebanyakan dari mereka tak peduli dan terus melangkah dengan wajah sedih.

Kemudian giliran para pemain Arsenal yang menuju ruang ganti.

Dari Kai Havertz hingga Ben White tampak berjalan cepat dan jelas tampak lebih semangat ketimbang skuad tuan rumah.

Tampak Declan Rice sudah tidak mengenakan jersey lantaran sudah diberikan kepada fans.

Kemudian Leandro Trossard yang mengenakan jaket awalnya tampak ingin tetap berjalan saat diteriaki fans Tottenham Hotspur.

Namun kemudian ia berhenti lalu berbalik dan melepas jaketnya agar bisa memberikan jersey yang ia kenakan kepada fans Spurs.

Jersey Arsenal

Muncul bocoran gambar desain jersey away Arsenal untuk musim depan.

Jersey Arsenal yang diduga untuk musim 2024/2025 itu dinilai sangat buruk bagi sejumlah Gooners.

Padahal, seragam Arsenal untuk laga tandang yang berwarna hijau terang juga sudah dikritik awal kemunculannya.

Kini, dugaan jersey baru itu dinilai lebih buruk dengan warna gelap.

Dari gambar yang beredar via footyheadlines.com, jersey itu berwarna hitam dengan motif garis warna hijau dan merah di kerah dan pundak.

Ada logo Adidas warna hijau serta lambang meriam warna merah.

Kemudian sponsor Emirates berwarna putih dengan letak seperti biasanya.

Di bagian lengan ada motif warna hitam putih.

Sontak dugaan jersey away itu langsung memancing hujatan para Gooners yang menganggapnya jelek.

"Ini sangat mengerikan," tulis seorang fans, via talkSPORT.

"Baiklah ini sebenarnya lebih buruk ketimbang yang hijau jeruk nipis musim ini," tambah fans lain.

"Ini pasti desain dari fans Spurs," kata fans lain.

"Ini pasti bercanda. Biarkan yang membuat desain ini berimajinasi," tulis seorang fans.

Meski demikian, masih ada sebagian fans Arsenal yang menganggap desain ini baik-baik saja.

Kai Havertz Masuk Tim Pilihan

Bintang Arsenal, Kai Havertz dan bintang Chelsea, Conor Gallagher, masuk dalam daftar kesebelasan pilihan pundit Alan Shearer.

Dalam Team of The Week dari pekan ke-33 Liga Premier itu, legenda Newcastle United tidak menyertakan satu pun pemain Manchester United dan Liverpool.

Di lini belakang, posisi kiper ada Arijanet Muric (Burnley), kemudian jajaran bek ada James Tarkowski (Everton), Josko Gvardiol (Manchester City), dan Alassane Ouattara (Bournemouth).

Di lini tengah ada Bukayo Saka (Arsenal), Idrissa Gueye (Everton), Conor Gallagher (Chelsea), dan Kevin De Bruyne (Manchester City).

Sementara paling depan ada Jarrod Bowen (West Ham United), Alexander Isak (Newcastle United), dan Kai Havertz (Arsenal).

Serta pelatih terbaik versi Alan Shearer minggu ini adalah bos Bournemouth, Andoni Iraola.

Dari The Big Six, tidak ada pemain Liverpool, Manchester United, dan Tottenham Hotspur di sana.

Liverpool baru saja tampil payah ditahan imbang 2-2 oleh West Ham United.

Ditambah gol keduanya pun dari gol bunuh diri Alphonse Areola.

Sedangkan Manchester United juga ditahan imbang oleh Burnley hingga laga berakhir 1-1.

Sementara Tottenham Hotspur nyaris menahan imbang Arsenal dengan comeback di babak kedua namun tetap saja kalah 2-3.

Dalam laga itu, Kai Havertz begitu bersinar padahal dirinya dalam kondisi sakit.

Mantan pemain Chelsea itu menyumbang assist untuk gol Bukayo Saka dan mencetak gol dari assist Declan Rice.

Mantan rekan setim Kai Havertz, Conor Gallagher, juga banjir pujian saat Chelsea imbang melawan Aston Villa.

Menurut Alan Shearer, penampilan Josko Gvardiol begitu mengagumkan di laga 2-0 melawan Nottingham Forest.

"Dia mencetak gol pembuka dan penampilannya mengesankan di kedua ujung lapangan, termasuk penyelamatan krusial di dekat gawang yang membuat Man City unggul," ujarnya via premierleague.com.

Sementara itu, untuk Kevin De Bruyne tampil memukau dengan memberikan assist kepada gol Josko Gvardiol dan Erling Haaland.

"Dia itu poros yang kreatif. De Bruyne adalah pemain terbaik di lapangan, memberi assist untuk kedua gol," pujinya.

Kai Havertz Sakit

Bintang Arsenal, Kai Havertz, ternyata tampil dalam kondisi kurang maksimal saat melawan Tottenham Hotspur.

Pasalnya, Kai Havertz ternyata sedang sakit sebelum laga hingga mengalami kesulitan saat berlaga.

Alih-alih tampil buruk, mantan pemain Chelsea itu justru menyumbang assist untuk gol Bukayo Saka dan mencetak gol dari assist Declan Rice.

Kondisi Kai Havertz ini diungkapkan sang pelatih, Mikel Arteta, setelah laga yang berakhir kemenangan 3-2 itu.

"Dia itu sensasional di setiap posisi hari ini. Padahal kondisinya tidak 100 persen. Dia sakit sebelum laga."

"Dia juga agak kesulitan tapi masih mampu menunjukkan performa yang demikian. Saya rasa dia sangat hebat hari ini," puji Mikel Arteta via football.london.

Nasihat Arsene Wenger

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menjawab soal nasihat yang diberikan sang mantan bos, Arsene Wenger.

Arsene Wenger memberi nasihat kepada Mikel Arteta agar bisa menemukan jalan untuk menang.

Namun, Mikel Arteta mengaku tidak semudah itu untuk mencari jalan agar menang melawan Tottenham Hotspur.

Arsenal akhirnya berhasil menang 3-2 dan nyaris saja berbagi poin lantaran Tottenham Hotspur comeback di babak kedua.

"Ya, mungkin dia sudah memberi nasihat saya untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri."

"Tapi pada akhirnya saya tidak bisa cuma berpura-pura untuk datang ke sini, tidak menderita, dan dengan mudah mengalahkan Spurs."

"Itu (kemudahan) tidak terjadi. Kalian lihat performa meeka melawan tim-tim papan atas lain, membuktikan bahwa mereka adalah skuad yang bagus," ujar Mikel Arteta via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)