Fans Arsenal Ngamuk Michael Owen Pilih Cole Palmer Ketimbang Bukayo Saka: Bisanya Ngomong Doang

TRIBUNTERNATE.COM - Sejumlah fans Arsenal tidak terima kala membaca pernyataan dari legenda Liverpool, Michael Owen.

Michael Owen mengaku lebih memilih bintang Chelsea, Cole Palmer, ketimbang bintang Arsenal, Bukayo Saka.

Hal itu terjadi jika Michael Owen diminta untuk menentukan starter skuad Timnas Inggris.

Baca juga: Joe Cole Minta Maaf ke Arsenal, Legenda Chelsea Pernah Emosi Lihat Fans The Gunners: Sesuka Kalian

Baca juga: Kai Havertz Beri Jawaban Nylekit soal Ingin Bawa Pemain Chelsea Siapa ke Arsenal: Saya Senang

Baca juga: Jamie Carragher Sebut Man United Tim Paling Ngenes setelah Skuad Ten Hag Dibantai 4-0 oleh Palace

Bagi mantan pemain Real Madrid itu, Cole Palmer lebih bisa diandalkan jika dilihat dari pencapaiannya di Chelsea.

Setelah hengkang dari Manchester City, Cole Palmer langsung bersinar dengan mencatatkan 45 laga, koleksi 26 gol dan 13 assist.

Sedangkan Bukayo Saka yang sejak kecil berada di akademi Arsenal musim ini sudah tampil 46 kali dengan perolehan 20 gol dan 14 assist.

Sosok Cole Palmer juga kini menjadi tulang punggung Chelsea dengan kreativitasnya.

"Sekarang saya bakal mainkan Cole Palmer ketimbang Bukayo Saka (untuk Inggris). Saya rasa kita tidak bisa mengabaikan penampilan dan kualitas Palmer lagi."

"Saya punya dia di skuad saya beberapa bulan lalu dan kini dia adalah salah satu pemain terhebat di Liga Premier."

"Bisa jadi dia mendapat gelar Player of the Year atau bahkan Golden Boot, dan itu diraih dalam tim yang kini sedang bersusah payah," tuturnya.

Lebih lanjut, dalam starter XI pilihannya, Michael Owen juga akan mengandalkan Phil Foden, Declan Rice, dan Jude Bellingham.

Sementara nama Bukayo Saka tidak disebut lagi dalam pernyataannya itu.

Membaca kabar itu, sejumlah fans Arsenal tidak terima jika Golden Boy mereka dianggap di level bawah Cole Palmer.

@246_**: Itulah kenapa Owen jadi pundit bukan pelatih, yang dia lakukan cuma ngomong terus

@unkno**: Itulah kenapa Inggris tidak bisa menang trofi besar, lebih banyak jadi pundit tak berguna

@gamet**: Media Inggris itu seperti lelucon, mereka mengatakan hal gila demi atensi, ini bias, Bukayo adalah salah satu pemain terhebat di posisinya

@arsen**: Lucu banyak media atau pundit menggambarkan Palmer di LW demi memastikan Palmer bisa masuk skuad. Tapi kalau bahas Bukayo Saka, tiba-tiba cuma bisa RW saja atau tidak usah main.

@wisdo**: Saya penasaran, seberapa Cole Palmer bisa tracking back? Seberapa dia membantu pertahanan Chelsea yang terbuka? (emoji badut)

Joe Cole Minta Maaf ke Fans Arsenal

Legenda Chelsea, Joe Cole, akhirnya minta maaf ke fans Arsenal gara-gara pernah kesal.

Joe Cole pernah mengkritik selebrasi fans Arsenal yang dianggap berlebihan setelah membantai Chelsea 5-0.

Namun ternyata Arsenal kembali meraih cleansheet saat melawan Bournemouth.

Dengan koleksi gol dari penalti Bukayo Saka (45'), Leandro Trossard (70'), dan Declan Rice (90+7'), Arsenal bertahan di puncak klasemen.

Mengomentari laga itu, Joe Cole akhirnya mengakui dirinya salah dan terbawa suasana gara-gara saat itu yang dibantai mantan klubnya.

"Saya tidak menyadari, saya harus minta maaf. Martin (Keown) membiri saya nasihat saat mereka datang dan mengalahkan Chelsea, dan saya memang agak sakit hati. Tapi itu bukan diri saya."

"Saya tidak mau seperti The Grinch. Saya dengar kembang api, fans Arsenal selebrasi, dan saya tidak ingin menjadi sosok yang menghentikan pesta kesenangan."

"Jadi, silakan bawa kembang apinya, bawa semua keseruan pesta, nikmatilah, berfoto ria, selebrasi sesuka kalian, saya minta maaf," ucapnya via TNT Sports.

Joe Cole Kesal

Joe Cole mengingatkan Arsenal bahwa Liga Premier masih berlangsung dan The Gunners masih punya lima laga.

Arsenal baru saja membantai Chelsea 5-0 dan selebrasi para suporter dianggap tak sepantasnya mengingat masih ada lima laga lain di Liga Premier.

Saking kesalnya, Joe Cole sampai ingin pulang lebih dulu dan enggan menunggu sesi wawancara para pelatih bersama para pundit lain.

"Saya sudah di kursi belakang taksi dan siap pulang tapi mereka bilang saya harus kembali untuk bekerja," candanya via Mail Sport.

"Saya tidak tertarik (bertahan dan mendengarkan wawancara Mikel Arteta)," tambahnya.

Joe Cole mengaku mendengar kembang api dalam selebrasi The Gooners.

"Saya cuma mau bilang, saya dengar kembang api dari fans Arsenal. Saya rasa ini terlalu dini (untuk selebrasi heboh) dengan lima laga di depan. Selebrasinya agak terlalu berlebihan," keluhnya.

Jawaban Kai Havertz

Pemain Arsenal, Kai Havertz, memberi jawaban menohok perasaan klub lamanya, Chelsea.

Kai Havertz kini semakin bersinar di Arsenal dengan sumbangan 13 gol dan enam assist dari 49 penampilannya.

Musim lalu, Kai Havertz menyumbangkan sembilan gol dan satu assist dari 47 penampilannya bersama Chelsea.

Sedangkan Chelsea kini pelan-pelan bangkit dari keterpurukan dengan adanya mantan pemain Manchester City.

Kekuatan skuad Mauricio Pochettino juga diperkuat para pemain yang mulai berkembang seperti Noni Madueke dan Nicolas Jackson.

Chelsea sempat dituduh para rival merusak karier Kai Havertz lantaran nyatanya bintang Jerman itu bisa bersinar lagi di klub lain.

Dalam sautu wawancara, Kai Havertz ditanya kira-kira pemain Chelsea yang mana yang ingin ia ajak ke Arsenal.

Ternyata, Kai Havertz memberikan jawaban menohok lantaran ia tidak terpikir satu nama pun di antara mantan rekannya.

Mantan pemain Bayer Leverkusen itu merasa skuad Arsenal sudah sempurna.

"Saya bahkan tidak tahu, saya rasa kami sudah punya semua di sini. Saya bahagia dengan skuad," tegasnya via iQIYI.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)