Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Benoit Badiashile Jamin Semua Pemain Chelsea di Belakang Pochettino, Bek The Blues: Kami Percaya Dia

Bek Chelsea, Benoit Badiashile, menjamin semua rekannya mendukung sang pelatih, Mauricio Pochettino.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@benoit.badiashile
Bek Chelsea, Benoit Badiashile, menjamin semua rekannya mendukung sang pelatih, Mauricio Pochettino. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bek Chelsea, Benoit Badiashile, menjamin semua rekannya mendukung sang pelatih, Mauricio Pochettino.

Chelsea baru-baru ini menjadi sorotan lantaran penampilan yang semakin konsisten membaik.

The Blues baru saja melibas Tottenham Hotspur 2-0 dan membantai West Ham United 5-0.

Baca juga: Luar Biasa Happy Pochettino Lihat Assist Madueke ke Nicolas Jackson, Bos Chelsea: Kami Tuh Pintar

Baca juga: Piers Morgan Goda Rio Ferdinand saat Man United Dibantai Palace, Sang Legenda Ngambek: Mau Tidur

Baca juga: Kylian Mbappe Emosi, PSG Kalah Malah Ditanya Dukung Madrid atau Dortmund, Fans: Pertanyaan Bodoh

Chelsea akhirnya menyalip Manchester Unietd, kini di posisi tujuh dengan poin sama seperti Setan Merah, yakni 54.

Rumor pemecatan Mauricio Pochettino ternyata masih dibahas meski kini lebih mereda.

Pelatih asal Argentina itu mulai meraih kepercayaan para fans.

Benoit Badiashile juga menjamin skuadnya mendukung sang pelatih.

"Jelas (mendukungnya). Skuad kami berada di belakangnya. Kalian bisa lihat dalam laga ini. Kami main laga yang hebat dan kami mempercayainya," tegasnya via Mail Sport.

Mauricio Pochettino Layak Dipuji

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, disebut layak mendapat pujian karena kehebatan pemainnya.

Legenda Liverpool, Danny Murphy, menyorot perkembangan pesat dari Noni Madueke selama di bawah kepemimpinan Mauricio Pochettino.

Noni Madueke awalnya tampak tidak percaya diri dan bahkan sempat mengalami kemunduran besar.

Bagi mantan pemain Tottenham Hotspur itu, Noni Madueke adalah contoh nyata pemain yang berkembang.

Hal ini berkat kepercayaan diri yang kini tumbuh di hati pemain Inggris tersebut.

"Saya rasa Madueke adalah contoh hebat dari sebuah perkembangan musim ini. Saya melihat dia beberapa kali secara langsung di awal musim ini."

"Dia banyak mengalami kemunduran. Dia tidak memiliki kepercayaan diri. Perkembangan Madueke, dan beberapa pemain lainnya, tapi perkembangan dia adalah tambahan yang nyata bagi Chelsea."

"Saya rasa Poch berhak mendapat pujian untuk itu," puji Danny Murphy via Match of the Day 2.

Noni Madueke Disorot

Sempat terjadi momen memalukan Chelsea gara-gara pemainnya terlibat cekcok dengan rekan setimnya.

Yakni ketika kesempatan penalti di laga Chelsea vs Everton, di mana eksekutor penalti adalah Cole Palmer.

Namun, Noni Madueke dan Nicolas Jackson malah berebut bola ingin mengeksekusi penalti.

Kini, suasana skuad Chelsea bisa dibilang jauh lebih hangat dengan perubahan sikap pemainnya.

Yakni saat Noni Madueke memberikan assist untuk gol Nicolas Jackson dalam laga Chelsea vs West Ham United yang berakhir 5-0.

Diketahui, dalam laga itu gol dibukukan oleh Cole Palmer (15'), Conor Gallagher (30'), Noni Madueke (36'), dan Nicolas Jackson (48', 80').

Bos Chelsea, Mauricio Pochettino, sangat bahagia melihat skuadnya kini sudah banyak berkembang.

Terutama saat assist Noni Madueke kepada Nicolas Jackson, menunjukkan betapa para pemain sudah banyak belajar.

Momen itu terjadi pada menit ke-47, di mana awalnya Trevoh Chalobah memberi umpan panjang kepada Noni Madueke.

Noni Madueke sudah menggiring bola ke depan gawang dan tinggal menembak saja.

Namun, Noni Madueke sepertinya menyadari jika dirinya bersikap egois maka gol malah urung terjadi.

Sehingga ia langsung memberi umpan pada Nicolas Jackson di sisi kirinya dan menjadikannya gol.

Mauricio Pochettino mengaku sudah ada perubahan dari segi kepribadian para pemain dalam mengelola emosinya di lapangan.

Mengingat Noni Madueke dan Nicolas Jackson sempat bikin onar gara-gara berebut penalti dalam laga melawan Everton.

"Assist Noni ke Jackson, itu menunjukkan bahwa kami belajar, bahwa kami itu pintar."

"Situasi saat penalti melawan Everton, kami mendapat banyak sekali kritikan, tapi tim muda selalu perlu berbuat salah."

"Butuh situasi semacam itu untuk kemudian berkembang. Hari ini, itu adalah sikap luar biasa dari Noni, ia mulai melihat timnya dan percaya kepada rekan-rekannya."

"Para pemain juga mulai merasakan kesatuan," paparnya via football.london.

"Tim ini bertumbuh begitu cepat sekarang. Lihatlah kedewasaan Noni. Bersikap tidak egois, main dan beri assist kepada (Nicolas Jackson)," tambahnya.

Kelakuan Duo Chelsea

Dua pemain Chelsea, Nicolas Jackson dan Noni Madueke, menunjukkan sikap yang tidak dewasa dalam dua laga terakhir.

Nicolas Jackson dan Noni Madueke sempat rebutan penalti dalam laga melawan Everton.

Keduanya juga bersikap tidak sepantasnya dalam laga melawan Manchester City.

Keduanya masih sempat tertawa meski Chelsea baru saja tersingkir dari FA Cup.

Nicolas Jackson kedapatan tertawa saat laga masih berlangsung, ketika dirinya berkali-kali membuang kesempatan emas.

Bukannya kecewa, Nicolas Jackson malah tampak tertawa setelah disalip larinya oleh Kyle Walker.

Momen itu berawal saat Nicolas Jackson menggiring bola seorang diri ke arah gawang Stefan Ortega.

Kyle Walker langsung mengejarnya dan setelah sentuhan kedua, sang bek bisa menetralkan bola itu.

Padahal, Kyle Walker kini sudah berumur 33 tahun dan baru saja main 120 menit melawan Real Madrid.

Kecepatannya ternyata masih boleh diadu, mengingat ia juga terkenal sebagai salah satu pemain tercepat di dunia.

Hanya saja pemandangan interaksinya dengan Nicolas Jackson tampak cukup aneh.

Lantaran Nicolas Jackson yang menyia-nyiakan banyak peluang di laga itu juga turut menuntun Chelsea pada kekalahan.

Sementara itu Noni Madueke masih sempat tertawa setelah laga itu berakhir.

Momen itu terjadi saat laga telah usai dan para pemain saling bersalaman dan berbincang di lapangan Wembley Stadium.

Thiago Silva tampak jelas menangis setelah Chelsea dikalahkan Manchester City 1-0.

Tampak bintang Brasil itu mengangkat jersey untuk menyeka air mata di wajahnya.

Sementara di belakangnya, sang junior, Noni Madueke yang mengenakan jaket Chelsea justru asyik bercanda dengan rekan senegaranya, Jack Grealish.

Kedua pemain memang dicadangkan di babak kedua sehingga mereka tampak sudah mengenakan jaket klub masing-masing.

Thiago Silva mungkin menangis karena ini adalah kesempatan terakhirnya menang trofi bersama klub.

Mengingat Chelsea sudah dikalahkan Liverpool di final Carabao Cup dan kini disingkirkan dari FA Cup.

Sedangkan karier Thiago Silva di Chelsea kemungkinan tidak akan bertahan lebih lama lagi dengan kontrak yang akan habis di akhir musim ini.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved