Liga Inggris
Legenda Chelsea Sebut Fans Arsenal Lebay Kini Minta Maaf, Joe Cole: Silakan Pakai Kembang Api
Legenda Chelsea, Joe Cole, sempat mengkritik para fans Arsenal berlebihan dalam selebrasi.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Chelsea, Joe Cole, sempat mengkritik para fans Arsenal berlebihan dalam selebrasi.
Sejumlah fans Arsenal selebrasi heboh bahkan sampai menggunakan kembang api saat skuadnya membantai Chelsea 5-0.
Kini, Joe Cole minta maaf kepada para fans Arsenal setelah The Gunners kembali meraih cleansheet saat melawan Bournemouth.
Baca juga: Kai Havertz Beri Jawaban Nylekit soal Ingin Bawa Pemain Chelsea Siapa ke Arsenal: Saya Senang
Baca juga: Gacor di Arsenal, Kai Havertz Jawab Menohok saat Ditanya Ingin Ajak Pemain Chelsea Siapa ke Emirates
Baca juga: Legenda Liverpool Pamer Lagu untuk Bintang Arsenal Kai Havertz, Carragher: Akan Terus Saya Nyanyikan
Dengan koleksi gol dari penalti Bukayo Saka (45'), Leandro Trossard (70'), dan Declan Rice (90+7'), Arsenal bertahan di puncak klasemen.
Mengomentari laga itu, Joe Cole akhirnya mengakui dirinya salah dan terbawa suasana gara-gara saat itu yang dibantai mantan klubnya.
"Saya tidak menyadari, saya harus minta maaf. Martin (Keown) membiri saya nasihat saat mereka datang dan mengalahkan Chelsea, dan saya memang agak sakit hati. Tapi itu bukan diri saya."
"Saya tidak mau seperti The Grinch. Saya dengar kembang api, fans Arsenal selebrasi, dan saya tidak ingin menjadi sosok yang menghentikan pesta kesenangan."
"Jadi, silakan bawa kembang apinya, bawa semua keseruan pesta, nikmatilah, berfoto ria, selebrasi sesuka kalian, saya minta maaf," ucapnya via TNT Sports.
Joe Cole Kesal
Joe Cole mengingatkan Arsenal bahwa Liga Premier masih berlangsung dan The Gunners masih punya lima laga.
Arsenal baru saja membantai Chelsea 5-0 dan selebrasi para suporter dianggap tak sepantasnya mengingat masih ada lima laga lain di Liga Premier.
Saking kesalnya, Joe Cole sampai ingin pulang lebih dulu dan enggan menunggu sesi wawancara para pelatih bersama para pundit lain.
"Saya sudah di kursi belakang taksi dan siap pulang tapi mereka bilang saya harus kembali untuk bekerja," candanya via Mail Sport.
"Saya tidak tertarik (bertahan dan mendengarkan wawancara Mikel Arteta)," tambahnya.
Joe Cole mengaku mendengar kembang api dalam selebrasi The Gooners.
"Saya cuma mau bilang, saya dengar kembang api dari fans Arsenal. Saya rasa ini terlalu dini (untuk selebrasi heboh) dengan lima laga di depan. Selebrasinya agak terlalu berlebihan," keluhnya.
Lagu untuk Kai Havertz
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyanyikan lagu dari fans untuk pemain Arsenal, Kai Havertz.
Hal ini gara-gara performa Kai Havertz yang kian hari kian gacor di Arsenal.
Mengingat awal bergabungnya Kai Havertz dari Chelsea sempat menimbulkan hujatan gara-gara penampilannya yang belum bisa diandalkan.
Tapi kini Kai Havertz sudah mencatatkan 12 gol dari 35 laga Liga Premier.
Fans pun menciptakan lagu yang bunyinya "60 juta poundsterling digelontorkan, Kai Havertz cetak gol lagi" atau yang dalam bahasa Inggris berima "60 million pound down the drain, Kai Havertz scores again".
Jamie Carragher tidak malu-malu mengaku akan terus menyanyikan lagu itu setiap kali mantan pemain Bayer Leverkusen itu main bagus.
Jawaban Kai Havertz
Pemain Arsenal, Kai Havertz, memberi jawaban menohok perasaan klub lamanya, Chelsea.
Kai Havertz kini semakin bersinar di Arsenal dengan sumbangan 13 gol dan enam assist dari 49 penampilannya.
Musim lalu, Kai Havertz menyumbangkan sembilan gol dan satu assist dari 47 penampilannya bersama Chelsea.
Sedangkan Chelsea kini pelan-pelan bangkit dari keterpurukan dengan adanya mantan pemain Manchester City.
Kekuatan skuad Mauricio Pochettino juga diperkuat para pemain yang mulai berkembang seperti Noni Madueke dan Nicolas Jackson.
Chelsea sempat dituduh para rival merusak karier Kai Havertz lantaran nyatanya bintang Jerman itu bisa bersinar lagi di klub lain.
Dalam sautu wawancara, Kai Havertz ditanya kira-kira pemain Chelsea yang mana yang ingin ia ajak ke Arsenal.
Ternyata, Kai Havertz memberikan jawaban menohok lantaran ia tidak terpikir satu nama pun di antara mantan rekannya.
Mantan pemain Bayer Leverkusen itu merasa skuad Arsenal sudah sempurna.
"Saya bahkan tidak tahu, saya rasa kami sudah punya semua di sini. Saya bahagia dengan skuad," tegasnya via iQIYI.
Dugaan Diving Kai Havertz
Bos Arsenal, Mikel Arteta, membela Kai Havertz yang terlibat insiden berbuah penalti untuk skuadnya.
Kai Havertz membuat skuadnya dihadiahi kesempatan penalti saat melawan Bournemouth.
Namun, penalti itu dinilai kontroversial karena Kai Havertz dinilai oleh sebagian pihak melakukan diving.
Sang winger, Bukayo Saka, mengeksekusi penalti itu dengan sempurna dan menjadi gol pembuka Arsenal.
Arsenal kemudian menang telak dengan tambahan gol dari Leandro Trossard (70') dan Declan Rice (90+7').
Jika dilihat dari detik-detik kejadian pada menit ke-41, tampak Kai Havertz sudah menggiring bola nyaris sampai di depan gawang.
Namun, kiper tamu Mark Travers keluar dari kotaknya demi menghalau bola itu.
Mark Travers melakukan tekel, kaki kiri Kai Havertz tampak seperti terseret sehingga otomatis tersandung kaki sang kiper.
Mark Travers dan Kai Havertz juga sempat berdebat setelah insiden itu.
Sebagian orang termasuk pundit ada yang sepakat bahwa Kai Havertz dilanggar, mengingat sang kiper juga keluar dari kotak.
Sebagian lainnya menganggap mantan pemain Chelsea itu sengaja tidak menaikkan kakinya agar tersandung.
Setelah laga, Kai Havertz angkat bicara terkait insiden itu dan bersikeras bahwa kaki Mark Travers menyentuhnya.
"Saya belum menonton siaran ulang tapi saya rasa dia menyentuh saya. Saya merasakan ada kontak dan jatuh."
"Buat saya, itu penalti. Saya sudah bilang ke kipernya 'Kamu sentuh saya'. Saya rasa dia juga sudah paham saat di lapangaan," tegasnya via TNT Sport.
Mikel Arteta juga membela mantan pemain Chelsea itu dan menyebut keputusan wasit sudah tepat.
"Saya senang saat saya lihat keputusannya, sangat senang. Saya semakin senang saat Bukayo bisa menjadikannya gol."
"Saya tidak tahu (apakah itu keputusan tepat), tapi Kai bukanlah pemain yang suka diving, tapi saya belum lihat siaran ulangnya," belanya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.