Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Sergio Aguero Suruh Pilih David Silva, Kevin De Bruyne, dan Phil Foden, Legenda Man City Jawab Ini

Legenda Manchester City, Sergio Aguero, diminta memilih antara tiga mantan rekan setimnya.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
livescore.com
Pemain Manchester City Kevin De Bruyne dan Phil Foden. Legenda Manchester City, Sergio Aguero, diminta memilih antara tiga mantan rekan setimnya. 

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Manchester City, Sergio Aguero, diminta memilih antara tiga mantan rekan setimnya.

Yakni David Silva, Kevin De Bruyne, dan Phil Foden. Kira-kira, siapakah yang dipilih oleh Sergio Aguero?

Sergio Aguero mengaku kesulitan karena sudah pernah bermain dengan ketiganya dan merasakan sendiri bahwa tiga pemain itu bagus-bagus.

Baca juga: Alasan Erling Haaland Kesal Diganti Julian Alvarez saat City vs Wolves, Guardiola: Sering Terjadi

Baca juga: Diharapkan Arsenal untuk Kalahkan Man City, Skuad Fulham Asyik Main Layangan, Gooners: Tamat Kita

Baca juga: Roy Keane Hujat Erling Haaland Tantrum, Alan Shearer Bela Bintang Man City: Saya Juga Bakal Ngamuk

Namun, legenda Argentina itu lebih memilih Phil Foden dengan catatan gol di atas 50.

Sedangkan Phil Foden posisinya adalah gelandang dan umurnya masih muda.

"Iya, ini sulit (memilih). Saya pernah main dengan tiga-tiganya. Tapi Silva punya kualitas bagus, dia punya banyak assist."

"Tapi Kevin De Bruyne punya assist dan gol, tapi saya lebih memilih Foden. Foden itu masih muda, saya rasa dia punya 50 gol di Liga Premier padahal dia bukan striker, dia itu gelandang."

"Jadi saya pilih Phil Foden karena dia punya punya assist dan gol yang bagus, kontrolnya, dribblenya, gila."

"Saya selalu bilang ke dia, dia itu sudah di level yang berbeda," jelasnya.

Nasihat untuk Erling Haaland

Penyerang Manchester City, Erling Haaland, sempat dikritik pedas oleh legenda Manchester United, Roy Keane.

Roy Keane menyebut kualitas Erling Haaland seperti pemain League Two setelah laga melawan Arsenal berakhir 0-0.

Pasalnya, kelebihan Erling Haaland seolah hanya jika bola sudah di depan gawang.

Maka dari itu, mantan pelatih Tottenham Hotspur, Tim Sherwood, memberi nasihat kepada Erling Haaland.

Tim Sherwood menyorot aspek apa yang bisa dikembangkan oleh Erling Haaland.

Mantan kapten Blackburn Rovers itu menyorot penampilan sang penyerang saat membantai Wolves.

Mantan pemain Borussia Dortmund itu bisa meningkatkan aspek saat menerima through-ball.

"Lihatlah through pass dari Rodri. Sedikit lebih cepat dan dia mengarahkannya ke sudut."

"Dia (Haaland) bisa menjadi lebih baik dalam aspek ini, dia kan bukan yang terbaik dalam hal menyundul bola."

"Saya suka situasi di mana Anda berada di depan bek, itulah yang perlu dia tingkatkan," pesannya via Premier League Productions.

Balasan Erling Haaland

Penyerang Manchester City, Erling Haaland, sempat dikritik tajam oleh legenda Manchester United, Roy Keane.

Roy Keane mengatakan kualitas Erling Haaland seperti pemain League Two gara-gara Manchester City vs Arsenal berakhir 0-0.

Kini, Erling Haaland baru saja membukukan empat gol ke gawang Wolves.

Setelah laga yang berakhir kemenangan 5-1 itu, sang bintang Norwegia angkat bicara terkait kritikan Roy Keane.

Jawaban Erling Haaland agaknya menohok lantaran sang legenda disebutnya sebagai "orang itu".

"Saya tidak terlalu peduli soal orang itu, jadi itu tidak apa-apa," jawabnya dalam Viaplay.

Roy Keane Kritik Lagi

Penyerang Manchester City, Erling Haaland, sempat tampak kesal kala digantikan Julian Alvarez dalam laga melawan Wolves.

Legenda Manchester United, Roy Keane, kesal dengan kelakuan Erling Haaland.

Roy Keane pun mengkritik keras dan menyebut Erling Haaland seperti bocah manja.

"Kita lihat Erling Haaland kemarin saat dicadangkan, kelihatan tidak terlalu senang, kelakuannya seperti bocah manja."

"Tapi karena Man City menang laga dan dia mencetak banyak gol, kelakuannya jadi seperti terlupakan," komentarnya via Sky Sports.

Diberitakan sebelumnya, Erling Haaland tampil bersinar dengan empat gol yang dua di antaranya adalah penalti.

Sementara Julian Alvarez yang masuk di paruh akhir babak kedua menambah kedudukan menjadi 5-1 dengan balasan gol dari Hwang Hee-chan.

Erling Haaland digantikan Julian Alvarez pada menit ke-82 dan tampak tidak senang atas keputusan sang pelatih, Pep Guardiola.

Setelah laga, Pep Guardiola menegaskan bahwa Erling Haaland sebenarnya bahagia.

Namun anak asuhnya itu kesal lantaran kerapnya menjadi korban pelanggaran namun tak ada ganjaran bagi lawan.

"Ada umpan bola panjang ke posisi di mana dia bisa memenangkannya tapi ditarik oleh lawan dan tidak pernah dianggap pelanggaran," katanya via MEN Sport.

"Dia jatuh dan kadang tidak ada ganjaran pelanggaran. Sering sekali terjadi setiap laga."

"Dia cuma agak frustasi karena peristiwa itu dan saya bisa jamin betapa senangnya dia hari ini," tambah Pep Guardiola.

Roy Keane Sempat Puji

Legenda Manchester United, Roy Keane, sempat mengkritik keras pemain Manchester City, Erling Haaland.

Erling Haaland dianggap tampil buruk saat laga melawan Arsenal yang berakhir 0-0.

Saking buruknya, Erling Haaland dianggap selevel pemain League Two alias Liga 2.

Kini, Erling Haaland baru saja mencatatkan golnya yang ke-22 di Liga Premier saat menghadapi Nottingham Forest.

Bintang Norwegia yang baru saja pulih dari cedera itu masuk pada menit ke-62 menggantikan Jack Gralish.

Ia lalu membukukan gol dari assist Kevin De Bruyne pada menit ke-71.

Manchester City yang tampil tanpa Phil Foden kini cukup terbantu dengan adanya Erling Haaland.

"Mereka pasti khawatir dengan banyak peluang yang tersia-siakan di babak pertama tapi di babak kedua mereka jauh lebih bisa mengendalikan pertandingan."

"Dan bukanlah pilihan yang buruk untuk membawa masuk para pemain seperti Haaland."

"Main tanpa Foden akan tetap menjadi cerita lama dengan Man City, bahkan saat mereka tidak dalam kondisi terbaiknya, mereka tahu cara menang pertandingan bola," pujinya via MEN Sport.

Erling Haaland Dibela

Legenda Manchester United, Roy Keane, mengkritik pedas pemain Manchester City, Erling Haaland.

Erling Haaland tampak marah saat laga melawan Wolves lantaran Pep Guardiola menggantikan dirinya dengan Julian Alvarez.

Legenda Newcastle United, Alan Shearer, justru membela Erling Haaland.

Alan Shearer berpendapat, amarah Erling Haaland yang sudah mencetak gol dalam laga itu sangatlah wajar.

Bahkan, ia merasa dirinya juga akan marah jika mengalami hal serupa.

"Saya suka itu (reaksinya). Kenapa tidak boleh marah? Saya bakal marah, benar-benar murka."

"Anda sudah mencetak empat gol dan masih punya 10 atau 15 menit tersisa? Saya bakal bereaksi sama persis seperti dia."

"Dia itu sedang dikritik habis-habisan, dia mencetak empat gol dan bakal kembali berjaya."

"Saya suka itu. Saya tidak punya masalah dengan reaksinya sama sekali. Saya tahu apa yang dia rasakan," tuturnya via cityreport.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved