Liga Inggris
Lupakan Chelsea, Kai Havertz Ternyata Masih Anggap Joao Felix, Bintang Arsenal: Dia Luar Biasa
Pemain Arsenal, Kai Havertz, ternyata masih teringat kehebatan mantan rekan setimnya, Joao Felix, yang kini merapat ke Barcelona.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Arsenal, Kai Havertz, ternyata masih teringat kehebatan mantan rekan setimnya, Joao Felix, yang kini merapat ke Barcelona.
Meski demikian, Kai Havertz sepertinya sudah melupakan Chelsea.
Hal ini tampak dari jawaban Kai Havertz yang enggan memilih pemain Chelsea yang kira-kira cocok untuk diajak ke Arsenal.
Baca juga: Kai Havertz Beri Jawaban Nylekit soal Ingin Bawa Pemain Chelsea Siapa ke Arsenal: Saya Senang
Baca juga: Benoit Badiashile Jamin Semua Pemain Chelsea di Belakang Pochettino, Bek The Blues: Kami Percaya Dia
Baca juga: Tuchel Gantikan Ten Hag, Scholes: Ex Bos Chelsea Ga Bikin Masalah Baru, Man United Emang Problematik
Kai Havertz memandang skuad Arsenal saat ini sudah sempurna dan tidak butuh tambahan kekuatan dari Chelsea.
Mantan bintang The Blues itu semakin bersinar di Arsenal dengan sumbangan 13 gol dan enam assist dari 49 penampilannya.
Musim lalu, Kai Havertz menyumbangkan sembilan gol dan satu assist dari 47 penampilannya bersama Chelsea.
Sedangkan Chelsea kini pelan-pelan bangkit dari keterpurukan dengan adanya mantan pemain Manchester City.
Kekuatan skuad Mauricio Pochettino juga diperkuat para pemain yang mulai berkembang seperti Noni Madueke dan Nicolas Jackson.
Chelsea sempat dituduh para rival merusak karier Kai Havertz lantaran nyatanya bintang Jerman itu bisa bersinar lagi di klub lain.
Dalam suatu wawancara, Kai Havertz ditanya kira-kira pemain Chelsea yang mana yang ingin ia ajak ke Arsenal.
Ternyata, Kai Havertz memberikan jawaban menohok lantaran ia tidak terpikir satu nama pun di antara mantan rekannya.
Mantan pemain Bayer Leverkusen itu merasa skuad Arsenal sudah sempurna.
"Saya bahkan tidak tahu, saya rasa kami sudah punya semua di sini. Saya bahagia dengan skuad," tegasnya via iQIYI.
Lebih lanjut, Kai Havertz ditanya apakah Arsenal membutuhkan sosok seperti Joao Felix.
Meski mengakui kehebatan pemain Atletico Madrid itu, tapi Kai Havertz tetap kekeuh bahwa Arsenal sudah sempurna.
"Dia itu pemain yang luar biasa, jelas dia pemain yang berkualitas. Tapi ya saya harus bilang bahwa saya sudah bahagia dengan skuad yang ada," ungkapnya.
Hakim Ziyech Ga Balik ke Chelsea
Pemain Galatasaray, Hakim Ziyech, akhirnya benar-benar dilepas oleh Chelsea.
Seharusnya, Hakim Ziyech diagendakan kembali ke Chelsea pada Juni 2024 nanti.
Sejumlah fans pun mendukung kesepakatan itu dan menganggap karier Hakim Ziyech bisa hancur kalau kembali ke Chelsea.
Diketahui, kabar itu diumumkan oleh jurnalis Fabrizio Romano pada Rabu 8 Mei 2024.
"Hakim Ziyech tidak akan kembali ke Chelsea karena dia akan bertahan di Galatasaray secara permanen."
"Klausul wajib beli, sudah dikeluarkan dan ditandatangani, serta Chelsea sudah mengirim surat ke Gala mengonfirmasi kesepakatan itu," tulisnya.
Bersama Galatasaray, mantan pemain Ajax Amsterdam itu hanya mampu tampil 21 kali gara-gara banyak cedera.
Sekalinya main pun ia tidak dimainkan 90 menit penuh.
Selama hampir semusim ini, ia menyumbangkan delapan gol dan empat assist.
Sementara selama bersama Chelsea di musim sebelumnya, pemain Maroko itu cuma tampil 24 kali dengan catatan tiga assist.
Tidak heran jika Hakim Ziyech dianggap mengalami penurunan karier jika sampai kembali ke Stamford Bridge.
@sakae**: Ngapain dia downgrade ke Chelsea
@warui**: Chelsea sudah menghancurkan kariernya, mereka juga menghancurkan karier Lukaku
@chand**: Lagi-lagi pemain yang kariernya dirusak Chelsea
@chim**: Semua pemain yang gabung Chelsea atau Manchester United itu sedang menghancurkan karier mereka sendiri
Tinggalkan Chelsea Semakin Gacor
Bek Borussia Dortmund, Ian Maatsen, kini kariernya semakin gacor setelah merapat ke Bundesliga.
Pemain pinjaman dari Chelsea itu kini bakal melaju ke final Liga Champions bersama Borussia Dortmund.
Borussia Dortmund kembali mengalahkan PSG di leg 2 semifinal Liga Champions dengan skor 1-0.
Borussia Dortmund mencatatkan kemenangan dengan agregat 2-0 melalui gol Niclas Fullkrug di leg 1 dan Mats Hummels di leg 2.
Dalam dua leg tersebut, Ian Maatsen selalu menjadi starter, padahal di Chelsea jarang mendapat kesempatan bermain.
Keluarganya juga datang ke Parc des Princes menyaksikan penampilannya.
Kini, pemain Belanda itu dan kawan-kawannya akan menanti Real Madrid atau Bayern Munich di final UCL.
Diketahui, Ian Maatsen baru bergabung ke raksasa Jerman itu pada Januari 2024.
Namun, pemain 22 tahun itu sudah mencatatkan lebih banyak penampilan ketimbang bersama Mauricio Pochettino.
Di bawah kepemimpinan Edin Terzic, Ian Maatsen mencatatkan 20 penampilan dengan sumbangan dua gol dan dua assist.
Sedangkan bersama The Blues, ia hanya tampil 15 kali dari bangku cadangan tanpa ada catatan gol atau assist.
Pemain yang pernah dipinjamkan ke Burnley itu memiliki klausul rilis senilai 35 juta poundsterling atau Rp 703 miliar.
Tidak Sukses di Chelsea
Bintang baru Borussia Dortmund, Ian Maatsen, blak-blakan mengaku dirinya tidak sukses berada di klub induknya, Chelsea.
Ian Maatsen baru saja mencetak gol pertamanya dan membantu Borussia Dortmund melaju ke semifinal Liga Champions.
Pemain Belanda itu mengaku sudah impiannya sejak kecil untuk bisa mencatatkan gol di laga Liga Champions.
Borussia Dortmund mengalahkan Atletico Madrid 4-2 dan untuk pertama kalinya melaju ke semifinal UCL selama lebih dari satu dekade terakhir.
Gol dibukukan oleh Julian Brandt (34'), Ian Maatsen (39'), Niclas Fullkrug (71'), dan Marcel Sabitzer (74').
Sementara skuad tamu mencatatkan gol dari gol bunuh diri Mats Hummels (49') serta Angel Correa (64').
"Rasanya luar biasa. Saya selalu memimpikan ini sejak kecil, aplagi untuk bisa mencetak gol pertama saya di Liga Champions. Saya sangat bahagia, sulit untuk menggambarkan rasanya," ujarnya kepada CBS.
Lebih lanjut, Ian Maatsen sebenarnya sempat menyimpan harapan untuk bisa sukses di Chelsea.
Namun sayangnya, sang bek muda sulit masuk ke skuad utama.
"Saya sebelumnya selalu yakin (saya bisa) main untuk Chelsea, tapi sayangnya ini tidak berhasil."
"Kini saya bersyukur atas kesempatan yang ada. Saya sangat bangga pada diri saya," tambahnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.