Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Rumput Fulham Bikin Alvarez dkk Tampil Kurang, Guardiola Paksa Pemain City Latihan di Tempat Kasar

Rumput di kandang Fulham atau Craven Cottage pernah dikeluhkan oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mancity
Ilustrasi legenda Manchester City Kun Aguero dan Julian Alvarez di kandang Fulham, Craven Cottage. Rumput di kandang Fulham atau Craven Cottage pernah dikeluhkan oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola. 

TRIBUNTERNATE.COM - Rumput di kandang Fulham atau Craven Cottage pernah dikeluhkan oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Setahun lalu, Pep Guardiola menyebut performa Julian Alvarez dan kawan-kawan menurun gara-gara betapa tidak nyamannya rumput di sana.

Bahkan, pada 2022 lalu, pelatih Liverpool Jurgen Klopp juga pernah mengeluhkan hal serupa.

Baca juga: Bukan Tottenham atau West Ham, Paul Merson: Fulham Harapan Terakhir Arsenal Jatuhkan Man City

Baca juga: Chris Sutton Sebut Fulham Bahaya untuk Man City: Ingat saat Mereka Renggut Tiga Poin dari Arsenal

Baca juga: Bintang Fulham Asyik Main Layangan, Dituduh Santai Hadapi Man City, Guardiola: Ga Mungkin Sepelekan

Kini, menjelang lawan Fulham di penghujung musim, Pep Guardiola menyiasati para pemainnya.

Sang bos memaksa skuad Manchester City untuk latihan di tempat dengan rumput tinggi dan kering yang pastilah kasar untuk diinjak apalagi kontak dengan kulit.

"Ini perbedaan besar. Sangat sangat besar. Kami berlaga lagi di sini dan harus beradaptasi. Perbedaan itu penting. Para pemain harus merasakannya, dan inilah yang harus kami lakukan," ujarnya.

Beberapa jam kemudian muncul kabar bahwa Fulham tengah menyirami seluruh penjuru lapangannya untuk menyambut Manchester City.

Fulham Harapan Terakhir

Manchester City masih menyisakan tiga laga, yakni melawan Fulham, Tottenham Hotspur, dan West Ham United.

Pundit Paul Merson menyebut, justru Fulham yang paling berbahaya bagi Manchester City.

Maka dari itu, jika Arsenal mengharapkan Manchester City terpeleset satu laga saja, maka Fulham menjadi harapan terakhir.

Laga Fulham vs Manchester City digelar di Craven Cottage pada Sabtu 10 Mei 2024 pukul 18.30 WIB.

Saat ini, Arsenal memuncaki klasemen dengan 83 poin, sementara Manchester City satu poin di peringkat bawahnya.

Sedangkan Fulham di urutan ke-13 dengan 44 poin dengan dua laga terakhir seri melawan Crystal Palace dan Brentford.

"Lihatlah laga ini, ini adalah kesempatan terakhir Arsenal (untuk berharap). Tottenham Hotspur dan West Ham tidak sedang baik-baik saja, ini bisa jadi laga tersulit City."

"Meski demikian, saya tidak ada bayangan lain selain kemenangan Man City."

"Mereka dengan mudah membantai Wolves pekan lalu dengan Erling Haaland mencetak empat gol dan mereka jadi tim yang jauh lebih bagus saat harus memenangkan laga," ujarnya via sportskeeda.

Di akhir, Paul Merson memberikan prediksi skor Fulham 1-3 Manchester City.

Apa Kata Chris Sutton

Chris Sutton menganggap skuad Marco Silva bisa membahayakan Manchester City.

Bagi Chris Sutton, Fulham adalah tim yang tidak bisa dipandang remeh meski penampilannya akhir-akhir ini pun tidak brilian.

"Fulham mengalami musim yang bagus tapi performa mereka mungkin agak menuruk sedikit dalam beberapa pekan terakhir, sedangkan Manchester City di performa terbaiknya."

"Kita tahu skuad Marco Silva bisa berbahaya karena mereka sudah merebut empat poin dari Arsenal, jadi ini bakal jadi laga yang cukup sulit bagi City."

"Tapi mereka (City) bermain begitu efisien, jadi saya tak bisa membayangkan mereka terpeleset," paparnya via bbc.co.uk.

Chris Sutton pun memprediksi skor akhir Fulham 1-3 Manchester City

Pep Guardiola soal Pemain Fulham

Beberapa pemain Fulham kedapatan asyik bermain layang-layang menjelang laga menghadapi Manchester City.

Para pemain Fulham itu dianggap santai menjelang laga besar di penghujung musim.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, yakin bahwa para pemain Marco Silva tidak mungkin menyepelekan laga di Craven Cottage itu.

"Apakah kalian yakin bahwa mereka menyepelekan? Mereka main di depan fans mereka, mereka bakal melakukan apapun untuk mengalahkan kami."

"Seperti kami yang akan melakukan apapun untuk mengalahkan mereka, tapi saya tidak tahu mengapa kita bahas ini, saya tidak melihat (main layangan)," jawabnya.

Main Layang-layang

Pemandangan lucu terjadi di tempat latihan Fulham, Mostpur Park.

Pasalnya, sejumlah pemain Fulham malah asyik bermain layang-layang menjelang laga melawan Manchester City.

Sedangkan fans Arsenal pastilah mengharapkan Fulham giat latihan agar bisa mengalahkan Manchester City.

Momen bermain layang-layang itu diunggah oleh penyerang Fulham, Raul Jimenez.

Tampak di sana ada Willian, Rodrigo Muniz, dan Andreas Pereira.

Ketiga pemain itu sedang menggulung-gulung senar layangan sambil memandang ke atas.

Terlihat dua layang-layang yang terbang tinggi di langit.

"Latihan yang bagus teman-teman," tulis Raul Jimenez dengan emoji tertawa dan layang-layang.

Seketika, unggahan pemain Meksiko itu langsung viral dan dikait-kaitkan dengan Manchester City dan Arsenal.

Seperti diketahui, Fulham akan menghadapi Manchester City di Craven Cottage pada Sabtu 11 Mei 2024.

Di hari berikutnya, Arsenal akan bertandang ke Old Trafford untuk menghadapi Manchester United.

Saat ini, Arsenal masih memuncaki klasemen dengan 83 poin, sedangkan Manchester City selisih satu poin di bawahnya.

Sementara Fulham di posisi ke-13 dengan 44 poin.

Manchester City sudah 15 laga terakhir menang berturut-turut melawan Fulham baik di kandang atau tandang.

Fans Arsenal yang skuadnya menjadi rival terbesar Manchester City untuk perebutan gelar pastilah mengharapkan Fulham bisa mengalahkan musuhnya.

Namun, pemandangan para pemain Fulham bersantai itu memancing komentar lucu bahwa Arsenal tak bisa mengharapkan skuad Marco Silva.

@thepe**: Kita mengharapkan Fulham mengalahkan City dan mereka malah main layangan saat latihan (emoji menangis)

@dela**: Tidak ada yang membantu Arsenal, kawan (emoji menangis)

@kwes**: Di titik ini sepertinya sudah tamat riwayat kita

@sote**: Jangan berharap lagi. Harapan itu membunuhmu. Bahkan Fulham saja tidak berharap menang lawan City

Soal Liga Champions

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, agaknya masih terluka lantaran skuadnya tersingkir dari Liga Champions.

Meski demikian, Pep Guardiola kini berbesar hati memberi ucapan selamat kepada tim yang lolos semifinal dan final.

Borussia Dortmund berhasil menyingkirkan PSG, kemudian Bayern Munich disingkirkan Real Madrid secara kontroversial.

Pep Guardiola juga berusaha mengambil hikmah lantaran kini jadwal skuadnya tidak sepadat dulu.

"Saya sih lebih memilih lolos ke semifinal, jujur saja (saya masih ingin main) di Liga Champions, tapi sayang sekali, kami tidak lagi di sana."

"Selamat untuk kedua tim di final, dan semifinal juga. Kita tidak pernah tahu, kami beradaptasi dengan situasi yang ada."

"(Dulu) kami cuma punya tiga hari untuk adaptasi dan (sekarang) ada minggu panjang untuk adaptasi," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Pep Guardiola ditanya soal laga Manchester United vs Arsenal.

Pep Guardiola ditanya apakah dirinya menjadi pendukung Manchester United, mengingat Arsenal adalah rival terbesarnya untuk perebutan gelar.

Namun, Pep Guardiola lebih memilih cuek dan fokus pada laga skuadnya sendiri, yakni Fulham vs Manchester City.

"Apakah Anda jadi fans United akhir pekan ini?" tanya wartawan via manchestercity.news.

"Saya itu fans City, kami sedang berusaha mengalahkan Fulham. Cuma itu yang saya pikirkan," jawabnya.

Dalam kesempatan itu, Pep Guardiola juga menjawab soal kondisi skuadnya yang fit semua.

Sebelumnya, Erling Haaland yang cedera sudah kembali dan mencetak empat gol dalam laga melawan Wolves yang berakhir 5-0.

Sementara sang kiper Ederson sudah pulih dari cedera ringan dalam laga di Etihad Stadium itu.

Menjelang laga, pelatih Manchester City Pep Guardiola menyatakan tidak ada kekhawatiran soal cedera.

Kemudian ia menjelaskan alasan mengapa Manchester City termasuk tim yang paling sedikit mencatatkan cedera.

Musim ini, catatan cedera terbanyak ada di Chelsea, diikuti Newcastle United, Brentford, Manchester United, dan Liverpool.

Pep Guardiola mengaku beruntung lantaran tim medis The Citizens sangat berkualitas.

"Saya tidak tahu (cara meminimalisasi cedera). Saya tidak tahu apa yang dilakukan klub lain."

"Tapi kami punya tim medis yang luar biasa, dengan para fisioterapis yang kerja keras," ujarnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved