Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Rio Ferdinand Ngaku Sering Telepon dengan Guardiola: Obsesi Bos Man City Saingi Man United

Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, mengaku sering mengobrol di telepon dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@pepteam
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, mengaku sering mengobrol di telepon dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola. 

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, mengaku sering mengobrol di telepon dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Rio Ferdinand menyebut, Pep Guardiola, sangat terobsesi untuk bisa menyaingi Manchester United.

Manchester City mungkin sudah dalam beberapa tahun terakhir menyaingi Manchester United.

Baca juga: Erling Haaland Diam-siam Senggol Arsenal, Bintang Man City Habis Minum: Nikmati Botolnya

Baca juga: Tingkah Lucu Anak Phil Foden, Ingin Buka Botol Miras hingga Grealish Disalahkan, Lalu Langsung Tobat

Apalagi setelah treble, Manchester City baru saja merayakan kemenangan Liga Premier empat kali berturut-turut.

Kini, Manchester City bakal menghadapi Manchester United di final FA Cup pada Sabtu 25 Mei 2024 nanti.

"Saya lumayan sering bicara di telepon dengan Guardiola. Menang empat kali berturut-turut sudah ada di pikirannya bahkan sebelum musim ini dimulai."

"Dia sempat kirim pesan ke saya, menertawakan dan menyindir 'kalau kami menang, kami bakal menyaingi Man United'."

"Ada ras haus dan tekad kuat dalam dirinya untuk menyaingi Man United," ujarnya.

Rio Ferdinand juga memuji betapa berpengaruhnya Pep Guardiola untuk Manchester City.

Bagaimana sang bos mengajarkan taktik serta memilih pemain sangatlah jenius bagi sang legenda.

Pep Guardiola soal Jurgen Klopp

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sampai berurai air mata ketika menanggapi kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool.

Jurgen Klopp memastikan dirinya akan meninggalkan Liverpool di penghujung musim ini setelah sembilan tahun bersama.

Pep Guardiola selalu menyebut bahwa saingan terberatnya sebagai pelatih adalah Jurgen Klopp.

Begitu juga dengan Manchester City, yang mana saingan terberatnya adalah Liverpool.

Pep Guardiola begitu kehilangan Jurgen Klopp yang selama ini memberinya motivasi untuk terus maju.

Ia juga membahas soal pujian Jurgen Klopp baru-baru ini yang menyebut cuma Pep Guardiola yang bisa membuat Manchester City sehebat sekarang.

"Saya bakal sangat merindukannya. Jurgen punya peran sangat penting di hidup saya. Dia membawa saya ke level atas sebagai seorang manajer."

"Kami sangat menghormati satu sama lain, saya punya firasat dia nanti akan kembali."

"Saya cuma ingin bilang terima kasih atas semua kata-katanya, tapi dia tahu secara pribadi bahwa di belakang saya, ada banyak hal yang klub ini berikan kepada saya."

"Kalau tidak, kalau saya sendirian, saya tidak bisa melakukannya (menjadi pelatih terbaik). Saya cukup sadar untuk menyadari hal itu," tuturnya via sportbible.

Pujian Jurgen Klopp

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, membahas soal 115 dakwaan pelanggaran finansial terhadap Manchester City.

Persidangan Manchester City akan segera digelar sehingga belum ada titik terang mengena 115 tuduhan itu.

Menanggapi hal itu, Jurgen Klopp tetap tak bisa mengesampingkan fakta soal kehebatan Manchester City di bawah Pep Guardiola.

Apalagi kini Manchester City berpotensi juara Liga Premier yang keempat berturut-turut.

"Semua orang tahu tentang 115 dakwaan itu tapi saya tidak tahu apa maksudnya. Saya cuma tahu angkanya."

"Tidak peduli apa yang terjadi di Man City, Pep Guardiola adalah pelatih terbaik di dunia, dan dampaknya sangat signifikan."

"Coba gaet pelatih lain di Man City, mereka tidak akan menang Liga Premier empat kali berturut-turut."

"Itu semua karena dia (Guardiola) dan timnya. Tapi apa itu berarti mereka bisa melakukan sesuka mereka? Tidak."

"Tapi saya tidak tahu apa yang mereka lakukan, kalau pun ada, dan bukan ranah saya untuk membahas hal itu," ujarnya via Express Sport.

Lebih lanjut, Jurgen Klopp mengaku ingin tahu soal dakwaan itu apakah benar adanya meski dirinya sudah tidak terlibat lagi di Liga Premier.

"Semua orang ingin tahu. Tapi saya bakal sudah ada di tempat lain. Tapi kualitas Pep yang membuat perubahan, jadi saya tidak khawatirkan hal-hal ini. Itu bukan masalah saya," tandasnya.

Erling Haaland Senggol Arsenal

Penyerang Manchester City, Erling Haaland, diam-diam menyenggol Arsenal.

Hal ini tampak dalam videonya yang ditujukan untuk YouTuber KSI yang merupakan fans Arsenal.

KSI juga punya kerjasama sponsor dengan Arsenal berupa minuman energi PRIME.

Dalam video itu, Erling Haaland tampak memegang sebotol PRIME.

Diketahui, Erling Haaland juga merupakan brand ambassador PRIME.

Sang bintang Norwegia mengucapkan pesan yang dianggap menyenggol kegagalan Arsenal untuk juara.

"KSI, musim ini tidak berakhir seperti yang kamu inginkan, tapi semua ini tak cuma kabar buruk. Ada kabar baik juga," kata Erling Haaland sambil memamerkan botol warna hijau neon tersebut.

"Saya buka yang ini, nikmatilah botolnya, ini adalah minuman yang luar biaa. Selamat malam, semoga harimu menyenangkan," sambungnya sambil meminum minuman tersebut.

Sontak ucapan Erling Haaland disorot pada bagian "botol", mengingat Arsenal yang ditikung Manchester City kerap diledek dengan ucapan "bottle the league".

Erling Haaland Sudah Tahu

Penyerang Manchester City, Erling Haaland, mengaku sudah tahu skuadnya bakal menang Liga Premier menikung Arsenal lagi.

Hal itu sudah diketahui Erling Haaland bahkan sejak sebelum laga di pekan terakhir.

Sebelum Manchester City melawan West Ham United dan Arsenal menjamu Everton.

Tepatnya setelah menang 2-0 melawan Tottenham Hotspur.

"Saya rasa setelah kami menang di Spurs, kami sepertinya sudah tahu kami bakal memenangkannya."

"Di Liga Premier itu lebih susah dari yang dikira. Tingkat kesulitan setiap laga itu (tinggi) padahal belum final, tapi rasanya seperti tidak jauh."

"Kita tidak bisa santai setelah 45 menit. Setiap laga itu sangat intens dan keras," ungkapnya via dailymail.co.uk.

Pemain Manchester City Mabuk

Beredar foto sejumlah pemain Manchester City yang menghadiri pesta selebrasi kemenangan juara Liga Premier.

Di antaranya ada Jack Grealish, Rodri, Erling Haaland, Kevin De Bruyne, Phil Foden, hingga Scott Carson.

Perayaan kemenangan itu diadakan di bar atau klub malam Fenix di Manchester.

Viral sejumlah foto beberapa pemain sebelum dan sesudah pesta dan tampak seperti mabuk berat.

Di antaranya Jack Grealish, Rodri, dan Erling Haaland yang seperti sudah setengah sadar saat keluar dari klub malam itu.

Para fans Manchester City menertawakan para pemain jagoannya itu karena menunjukkan ekspresi yang lucu.

Mereka menyorot Kevin De Bruyne yang keluar bar dengan wajah yang tampak serius.

Meski jika diperhatikan dari matanya, Kevin De Bruyne tampak habis minum minuman beralkohol juga.

Saking wajahnya tampak serius, Kevin De Bruyne disebut siap langsung latihan setelah pesta.

@thesil**: Lihatlah De Bruyne, ketenangan 100 persen

@mcfcc**: KDB sepertinya satu-satunya pemain yang masih ingat jalan pulang

@j_k_**: KDB tampaknya langsung siap latihan beberapa jam lagi

@netna**: KDB masih tampak sanggup memberi assist

@chukw**: Sepertinya KDB masih perlu memberi assist teman-temannya untuk bisa pulang

Jeremy Doku atau Mateo Kovacic

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membeberkan alasan dirinya lebih memilih Jeremy Doku ketimbang Mateo Kovacic untuk laga terakhir melawan West Ham United.

Jeremy Doku menjadi starter di sayap kiri, sedangkan Mateo Kovacic baru masuk pada menit ke-90+1 menggantikan Phil Foden yang mencatatkan brace.

Pep Guardiola mengaku kesulitan untuk memilih antara memainkan sang bintang Belgia atau Kroasia itu.

Hingga akhirnya mantan pemain Chelsea itu dirasa kurang cocok dengan kebutuhan tim.

"Itu keputusan yang sangat, sangat, sulit. Kova selama ini membantu kamu dengan ritme permainan."

"Tapi saya pikir West Ham bakal lebih banyak main bertahan. Dan kualitasnya (Doku) di ruang sempit dan satu lawan satu (lebih unggul), itulah alasan pastinya kenapa," jawabnya via Sky Sports.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved