Liga Inggris
Fans Chelsea Ditertawakan Rebutan Jersey Nicolas Jackson: Berkelahi Cuma demi Kaos Pemain Biasa
Dua fans Chelsea ditertawakan gara-gara rebutan jersey sang penyerang, Nicolas Jackson.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNRTERNATE.COM - Dua fans Chelsea ditertawakan gara-gara rebutan jersey sang penyerang, Nicolas Jackson.
Video dua fans Chelsea berkelahi demi jersey Nicolas Jackson viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi setelah Chelsea menang 2-1 melawan Bournemouth dalam laga pekan terakhir di Stamford Bridge.
Baca juga: Apa Mungkin Thomas Tuchel Kembali ke Chelsea untuk Gantikan Pochettino: Bakal Mengejutkan
Baca juga: Declan Rice Lagi-lagi Dibandingkan Rodri, Danny Murphy: Bintang Arsenal Ga Senyaman Bintang Man City
Tampak Nicolas Jackson melepas jersey dari tepi lapangan dan melemparkannya kepada suporter.
Namun, kaos bernomor punggung 15 itu jatuh dan seorang fans membungkuk untuk memungutnya.
Ternyata fans lain tidak mau kalah, sampai keluar dari pembatas dan turun demi merebut jersey biru tua itu.
Fans tersebut sampai berguling di tanah dan berusaha sekuat mungkin menarik dari tangan fans yang pertama.
Akhirnya petugas keamanan berusaha melerai keduanya.
Gara-gara masih berusaha keras menarik jersey itu, fans kedua jatuh ke belakang menabrak para staf keamanan dan pembatas lapangan.
Ia tampak kembali bangkit dengan jersey Nicolas Jackson sudah ada di tangannya.
Video itu kini sudah dilihat lebih dari 500 ribu kali.
Gara-gara peristiwa itu, para warganet menertawakan kelakuan keduanya gara-gara menganggap Nicolas Jackson pemain yang biasa saja.
@abtil**: Semua itu cuma untuk pemain yang biasa-biasa saja seperti Jackson?
@maxst**: Dua pria dewasa rebutan jersey pemain yang biasa saja, sangat memalukan
@offic**: Sumpah saya tidak kira dua orang ini berkelahi untuk jersey Jackson, saya kira jersey Thiago
@mrcl**: Masa kayak gitu cuma untuk jersey Jackson?
Reaksi Nicolas Jackson
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, resmi mundur dari jabatannya pada Selasa 21 Mei 2024 waktu setempat.
Sejumlah pemain langsung mengunggah reaksi dan salam perpisahan kepada sang pelatih.
Misalnya Cole Palmer, Mykhailo Mudryk, hingga Nicolas Jackson.
Reaksi sang penyerang, Nicolas Jackson, menjadi sorotan hingga disalahkan oleh sejumlah fans.
Nicolas Jackson mengunggah foto disertai kata perpisahan untuk sang pelatih.
"Saya mencintaimu, pelatih. Andai kita bisa lebih lama bersama. Semoga Tuhan terus memberkatimu dan keluargamu."
"Terima kasih untuk segala nasihat dan dukungan, Anda bagaikan sosok singa dan petarung sejati, saya mendoakan yang terbaik untuk Anda," tulisnya dari akun Instagram @jackson.nj11.
Kemudian bintang Senegal itu juga mengunggah foto dirinya dan Mauricio Pochettino dengan dua emoji facepalm.
Reaksi mantan pemain Villarreal itu menjadi pembahasan di media sosial.
Beberapa fans Chelsea malah menyalahkan Nicolas Jackson, disebut menjadi penyebab Mauricio Pochettino mundur.
@teamp**: Dia itu alasan mengapa Pochettino dipecat. Peluang-peluang besar yang dia lewatkan itu tak bisa diterima, Jackson bikin Pochettino kehilangan pekerjaan
@slay_**: Andai saja dia bisa memanfaatkan banyak peluang yang ada mungkin Poch bakal bertahan
@bandi**: Jackson, lebih baik kamu berdoa pelatih yang baru bisa percaya ke kamu, kalau tidak maka kamu bakal didepak
@mrlam**: Jackson tahu dia tidak akan bertahan kalau ada pelatih baru
@olado**: Jackson bisa saja menyelamatkan Pochettino tapi dia masih melewatkan banyak peluang untuk menyelamatkannya
Alasan Mauricio Pochettino Mundur
Apakah penyebab Mauricio Pochettino mundur dari Chelsea? Apakah sang pemilik klub, Todd Boehly, memecatnya?
Apakah ada peluang sang mantan pelatih, Thomas Tuchel, untuk kembali melatih Chelsea?
Kabar mengejutkan datang dari Chelsea saat tiba-tiba mengumumkan mundurnya Mauricio Pochettino pada Selasa 21 Mei 2024 waktu setempat.
Padahal, Mauricio Pochettino sanggup mengembangkan Chelsea yang musim lalu berakhir di peringkat 12 kini di peringkat 6.
Penampilan Chelsea semakin konsisten di penghujung musim dengan lima kemenangan berturut-turut.
Ketika Chelsea mulai stabil, Mauricio Pochettino malah meninggalkan Stamford Bridge.
Sebelumnya, Mauricio Pochettino mengaku sempat makan malam dengan para petinggi klub.
Namun, ia tidak menjelaskan apa tujuan dari pertemuan tersebut.
Dikabarkan independent.co.uk, ternyata pelatih asal Argentina itu sudah ingin hengkang sejak berminggu-minggu yang lalu.
Menurut kabar, semakin hari semakin sulit untuk menyesuaikan diri dengan struktur di klub.
Kini, mantan bos PSG itu menjadi incaran Bayern Munich, Juventus, dan Manchester United.
Sedangkan Chelsea sudah punya daftar potensial untuk menggantikan sang pelatih.
Sejumlah fans mengharapkan Thomas Tuchel kembali setelah dipecat Bayern Munich.
Nama-nama lain yang dirumorkan adalah Roberto De Zerbi, Jose Mourinho, Julian Nagelsmann, Sebastian Hoeness, Kieran McKenna, Unai Emery, Brendan Rodgers, dan Enzo Maresa.
Menurut jurnalis Ben Jacobs, kemungkinan kecil Thomas Tuchel bisa kembali ke London.
Pasalnya, para petinggi klub mengharapkan pelatih yang berusia muda.
Mauricio Pochettino Senang
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, sempat dipertanyakan kemampuannya untuk melatih skuad termuda di Liga Premier.
Kini, Mauricio Pochettino, berhasil membawa perubahan meski dengan mati-matian di sepanjang musim ini.
Hubungan Mauricio Pochettino dengan Cole Palmer dan rekan-rekannya kini semakin hangat dan membuatnya terharu.
Hal itu diungkapkan Mauricio Pochettino setelah kemenangan melawan Bournemouth.
Di mana Chelsea yang musim lalu berakhir di peringkat 12 kini naik ke peringkat 6.
Mauricio Pochettino mulai bisa membangun kesatuan dengan para anak asuhnya yang masih muda.
"Saya sangat senang dan bangga dengan para pemain. Kalian bisa lihat di akhir laga, para pemain lebih banyak yang bermain dan semakin sedikit yang cedera."
"Cara mereka menghampiri untuk memeluk saya, rasanya sangat sangat menyenangkan."
"Kita bahas hubungan yang kami miliki, terkadang kami keras dengan mereka, terkadang kami harus membuat pilihan, tapi kami sangat bangga dengan etos kerja mereka," pujinya via football.london.
Dalam kesempatan itu, Mauricio Pochettio juga menjelaskan alasannya langsung masuk kembali ke gedung dan tidak bertahan di lapangan bersama para pemain setelah kemenangan melawan Bournemouth.
Chelsea menang 2-1 melawan Bournemouth dengan gol dari Moises Caicedo (17') dan Raheem Sterling (48') sedangkan tim tamu mencatatkan dari gol bunuh diri Benoit Badiashile (49').
Sewajarnya setelah dukungan para fans selama jatuh bangunnya Chelsea diapresiasi dalam lap of appreciation setelah laga.
Namun, Mauricio Pochettino malah tidak tampak batang hidungnya dan hanya Thiago Silva dan kawan-kawan yang bertahan di lapangan untuk mengapresiasi para suporter.
Dalam wawancara setelah laga, akhirnya mantan bos PSG itu mengungkapkan alasannya langsung "menghilang" setelah laga.
Menurutnya, tidak ada waktu lantaran dirinya langsung diminta oleh staf pers untuk masuk.
"Tidak ada waktu. Kami bersama Thiago Silva dan saat para pemain mulai (menyambut para fans), Adrian (staf pers-red) bilang 'Anda harus masuk ke dalam'," jelasnya via football.london.
Soal penampilan Chelsea yang semakin matang di penghujung musim, Mauricio Pochettino berpendapat masih banyak yang harus ditingkatkan.
Pelatih asal Argentina itu berharap di musim depan para pemain minim cedera sehingga skuad bisa utuh dan lebih mudah untuk berkembang bersama.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Dua-fans-Chelsea-rebutan-jersey-Nicolas-Jackson.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.