Ex Bos Inter Milan Dorong Joshua Zirkzee ke Arsenal, De Boer: Bintang Bologna Cocok di Skuad Arteta

TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pelatih Inter Milan, Frank de Boer, mendorong pemain senegaranya, Joshua Zirkzee, untuk bergabung dengan Arsenal.

Bintang Bologna dinilai ideal untuk bergabung dengan skuad Mikel Arteta.

Frank de Boer memuji Arsenal yang begitu bersabar untuk merawat talenta yang ada, termasuk Mikel Arteta sebagai pelatih.

Baca juga: Kai Havertz Terancam jika Arsenal Gaet Striker Baru, Fabrizio Romano: Tenang, Ex Chelsea Ga Masalah

Baca juga: Alasan Chelsea Ogah Pertahankan Pochettino, Cara Melatih Cole Palmer dkk Ternyata Begini

"Saya sangat menghormati Arsenal, mereka punya kesabaran, contohnya kesabaran yang mereka miliki untuk Arteta yang memulai musim dengan tidak terlalu baik."

"Kalau di klub lain hal itu terjadi pasti Anda sudah didepak. Dan kini dia melatih dengan sangat bagus selama dua tahun terakhir."

"Kalau saya harus menyarankan seseorang, saya memilih Arsenal karena mereka sangat sabar untuk menantinya dan memberinya kepercayaan diri," pujinya via metro.co.uk.

Melihat talenta seperti Joshua Zirkzee di Serie A, Frank de Boer menginginkannya untuk merapat ke Liga Premier.

Musim ini, pemain Belanda itu menyumbangkan 12 gol dan tujuh assist dari 37 penampilannya.

Mantan pemain Bayern Munich itu punya klausul rilis sebesar 40 juta euro atau Rp 695 miliar.

Bayern Munich juga masih memiliki opsi beli kembali dalam kesepakatan dengan Bologna.

Selain Arsenal, Joshua Zirkzee dinilai cocok juga untuk Inter Milan.

Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti, juga memuji Joshua Zirkzee sebagai pemain bertalenta, cerdas, dan kuat fisiknya.

Kai Havertz Terancam

Pemain Arsenal, Kai Havertz, posisinya bisa terancam jika klubnya menggaet striker baru.

Diketahui, Kai Havertz kini sudah bisa diandalkan Mikel Arteta untuk memperkuat lini depan.

Namun ternyata Arsenal tetap membutuhkan striker mematikan dan sempat dikait-kaitkan sejumlah nama seperti Victor Osimhen hingga Ivan Toney.

Meski awalnya mantan pemain Chelsea itu direkrut untuk menggantikan posisi Granit Xhaka, akhirnya Kai Havertz malah dijagokan di lini depan.

Kai Havertz kini sudah mencatatkan 14 gol dan tujuh assist dari semua kompetisi.

Pakar transfer, Fabrizio Romano, menyebut bahwa Arsenal meyakini striker baru tidak akan berpengaruh terhadap Kai Havertz.

Posisi bintang Jerman itu tidak terancam lantaran dirinya bisa fleksibel di segala posisi.

"Arsenal tidak memandang ini sebagai masalah bagi Kai Havertz, yang mana dia mulai main sebagai gelandang pada musim panas lalu tapi akhirnya memainkan posisi kuat sebagai striker."

"Havertz bisa bermain sebagai nomor 9, tapi juga bisa di posisi-posisi lain, dan penampilannya yang fleksibel adalah salah satu alasan mengapa mereka menggaetnya," ujar Fabrizio Romano via justarsenal.com.

Declan Rice vs Rodri

Dua gelandang bertahan Liga Inggris, Declan Rice dan Rodri kerap dibanding-bandingkan.

Declan Rice semakin disorot setelah bergabung ke Arsenal memperkuat skuad Mikel Arteta.

Sedangkan Rodri dikenal sebagai tulang punggung Manchester City.

Legenda Liverpool, Danny Murphy, menganggap Declan Rice hebat namun belum bisa senyaman Rodri.

"Dia itu tidak senyaman Rodri saat memegang bola. Declan itu sangat bagus, sangat bisa diandalkan, tapi dia tidak (sebagus Rodri)."

"Saya memilihnya dalam posisi yang dia mainkan untuk Arsenal saat ini, saya rasa dia luar biasa."

"Dia bisa melakukan posisi lain dengan brilian dan dia main bagus untuk Inggris serta sangat bisa diandalkan, tapi kemampuan Rodri apda bola di area sempit lebih baik," paparnya via talkSPORT.

Declan Rice Disindir

Sejumlah fans West Ham United menyindir mantan kapten mereka, Declan Rice, yang kini membela Arsenal.

Arsenal yang menang melawan Everton tetap gagal juara karena selisih poin dengan Manchester City yang menang melawan West Ham United.

Beredar video diduga sekumpulan suporter West Ham United yang menyindir Declan Rice di Etihad Stadium.

Dari video yang beredar, tampak rekaman diambil dari tribun suporter West Ham United yang menyorot ke arah lapangan, di mana para fans Manchester City sedang selebrasi.

"Apa kamu lihat, Declan Rice?" nyanyi para fans West Ham United.

Sedangkan Declan Rice sendiri baru saja tampil buruk saat melawan Everton.

Sejumlah peluang bagus terbuang, ditambah deflection yang membuat gol pembuka dari Idrissa Gueye (40').

Setidaknya Takehiro Tomiyasu dan Kai Havertz berhasil membalas gol itu meski tetap saja Arsenal juara dua.

Sindiran para fans West Ham United itu didukung para fans Manchester City dan sejumlah rival Arsenal di media sosial.

Namun, sindiran itu memancing amarah suporter Arsenal, mengingat Declan Rice sudah banyak berjasa untuk The Hammers.

@mickyg**: Lalu apa yang bakal diraih Declan bersama Hammers kalau dia terus bertahan?

@afch**: Kok kalian sangat tidak hormat kepada legenda kalian?

@markg**: Sedih banget, kok kalian bisa bersikap seperti itu

@legil**: Kalian saja kalah laga ini

Nasib Aaron Ramsdale

Legenda Manchester United, Gary Neville, mendorong kiper Arsenal, Aaron Ramsdale, untuk mempertanyakan masa depannya.

Aaron Ramsdale harus segera mengajak bicara sang pelatih, Mikel Arteta.

Kiper Inggris itu baru tampil 11 kali musim ini gara-gara posisinya tergeser oleh David Raya yang dipinjam dari Brentford.

Sementara David Raya yang baru bergabung malah tampil 41 kali bahkan meraih Golden Glove karena mencatatkan clean sheet terbanyak.

David Raya kabarnya juga akan segera dibeli permanen oleh Arsenal.

Aaron Ramsdale masih punya kontrak hingga Juni 2026 dan kini nasibnya dipertanyakan.

Meski Aaron Ramsdale masih "dianggap" oleh Gareth Southgate di Timnas Inggris, namun keadaan berbeda di Arsenal.

Itulah mengapa Gary Neville menuntut sang kiper untuk segera mencari kejelasan.

"Kalau tetap seperti ini, dia harus segera ketuk pintu (Mikel Arteta) dan bilang 'Saya harus main sepak bola di tempat lain kalau kondisinya terus seperti ini'," ujar Gary Neville via Stick to Football.

"Dengar, akan ada waktu mereka melepaskan Ramsdale. Kalau Raya bakal menjadi kiper utama dalam jangka panjang, mereka harus melepaskan Ramsdale," tambah Friedel.

Kai Havertz Menangis

Bintang Arsenal, Kai Havertz, tampak berurai air mata setelah kemenangan melawan Everton.

Pasalnya, kemenangan itu tidak bisa membawa Arsenal menjadi juara Liga Premier.

Lantaran di saat yang bersamaan, Manchester City yang sudah unggul di poin juga menang melawan West Ham United dan kembali menjadi juara selama empat musim berturut-turut.

Kai Havertz sempat mencurahkan isi hatinya soal Arsenal yang kini puasa gelar Liga Premier selama 20 tahun.

Mantan pemain Chelsea itu menganggap rasanya tidak adil perjuangan berat tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

"Untuk sekarang saya belum bisa memikirkan hal itu. Terkadang dalam sepak bola memang tidak adil tapi kami harus menerimanya."

"Sepak bola itu susah. Tapi semoga kami bisa berjuang lagi tahun depan dan memberikan fans Arsenal apa yang mereka berhak dapatkan."

"Tapi saya berjanji pada mereka musim depan kami akan menjadi tim yang lebih baik dan kami akan memberikan segalanya lagi," janjinya via TNT Sports.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)