Lucas Paqueta Didakwa soal Taruhan, Bisa Dilarang Main 10 Tahun, Man City Disindir: Tambah 115

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang West Ham United, Lucas Paqueta, didakwa soal pelanggaran taruhan.

Lucas Paqueta yang didakwa empat kasus pengaturan terancam dilarang bermain selama 10 tahun.

Manchester City sebagai klub yang dikait-kaitkan dengan Lucas Paqueta ikut terseret.

Baca juga: Bernardo Silva Siap Man City Rebutan Gelar dengan Arsenal Lagi Musim Depan: Saya Kenal Banget Arteta

Baca juga: Alasan Pochettino Mundur dari Chelsea, Bukan Dipecat Todd Boehly, Thomas Tuchel Bisa Kembali?

Diketahui, Lucas Paqueta resmi didakwa oleh FA pada Kamis 23 Mei 2024.

Bintang Brasil itu dituduh dengan empat kasus soal pengaturan kartu kuning.

Yakni saat laga West Ham United melawan Leicester City, Aston Villa, Leeds United, dan Bournemouth di tahun 2022 dan 2023.

The Daily Mail menyebut, Lucas Paqueta sudah membantah keempat tuduhan yang hukumannya tidak main-main itu.

Hukuman serupa pernah dijalani oleh mantan bek Reading, Kynan Isaac, yang tidak boleh bertanding selama 10 tahun.

Sang bintang kini diberi waktu hingga 3 Juni untuk memberi tanggapan dan nantinya menjalani sidang disiplin.

Manchester City sebagai klub yang mendambakan Lucas Paqueta jadi ikut terseret.

Pasalnya, Manchester City sendiri sudah menghadapi 115 dakwaan dugaan pelanggaran finansial atau FFP.

@cityin**: Bawa dia ke City biar 116 dakwaan

@kiki**: Bakal sangat cocok di Man City

@_nseo**: Cocok untuk City

@nick**: Dia ingin gabung ke City agar jadi 116 dakwaan

Bernardo Silva Siap

Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, sudah memprediksi bahwa timnya akan kembali berebut gelar dengan Arsenal di musim depan.

Arsenal sudah kedua kalinya ditikung Manchester City di penghujung musim setelah berminggu-minggu menguasai klasemen.

Bernardo Silva menyebut, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, pastilah tidak akan menyerah begitu saja.

Bintang Portugal itu sangat mengenal Mikel Arteta yang penuh ambisi.

"Tentu saja (bakal saingan lagi). Saya kenal banget pelatih mereka karena dia dulu di sini bersama kami."

"Saya tahu betapa menuntutnya dan betapa cerdasnya dia. Jika kalian lihat skuad mereka, mereka sangatlah muda dan jelas, mereka pasti haus memperebutkan gelar, jadi saya yakin soal itu (rebutan lagi)," paparnya via Sky Sports.

Kai Havertz Menangis

Bintang Arsenal, Kai Havertz, tampak berurai air mata setelah kemenangan melawan Everton.

Pasalnya, kemenangan itu tidak bisa membawa Arsenal menjadi juara Liga Premier.

Lantaran di saat yang bersamaan, Manchester City yang sudah unggul di poin juga menang melawan West Ham United dan kembali menjadi juara selama empat musim berturut-turut.

Kai Havertz sempat mencurahkan isi hatinya soal Arsenal yang kini puasa gelar Liga Premier selama 20 tahun.

Mantan pemain Chelsea itu menganggap rasanya tidak adil perjuangan berat tidak membuahkan hasil yang diharapkan.

"Untuk sekarang saya belum bisa memikirkan hal itu. Terkadang dalam sepak bola memang tidak adil tapi kami harus menerimanya."

"Sepak bola itu susah. Tapi semoga kami bisa berjuang lagi tahun depan dan memberikan fans Arsenal apa yang mereka berhak dapatkan."

"Tapi saya berjanji pada mereka musim depan kami akan menjadi tim yang lebih baik dan kami akan memberikan segalanya lagi," janjinya via TNT Sports.

Fans Arsenal Dirundung

Beredar viral video seorang suporter Arsenal yang dirundung oleh sekumpulan fans Chelsea.

Arsenal tengah berduka gara-gara kembali gagal menjadi juara Liga Premier karena ditikung Manchester City di penghujung musim.

Meski Arsenal menang melawan Everton, namun kemenangan Manchester City atas West Ham United jadi tak bisa mengubah nasib The Gunners di posisi kedua klasemen.

Mungkin kesedihan itulah yang dialami Gooners yang nekat berjalan di area luar Stamford Bridge setelah laga kemenangan Chelsea melawan Bournemouth.

Para fans Chelsea tentunya masih bisa bersenang-senang lantaran mengakhiri musim di peringkat 6 setelah sebelumnya di posisi 12.

Ditambah rival London mereka kembali puasa gelar liga padahal nyaris menang.

Tampak fans Arsenal itu mengenakan jersey warna merah putih berjalan tertunduk di pinggir jalan.

Para fans Chelsea langsung merundungnya beramai-ramai dengan cara meneriaki dan menertawakannya.

"Kami sedang berpesta saat Arsenal hancur!" teriak mereka kompak menyanyikan kata-kata tersebut.

Belum diketahui apakah sosok tersebut benar fans Arsenal dan apa motivasinya sengaja melewati gerombolan fans rival besarnya.

Fans Arsenal Korban Hoaks

Betapa sedihnya fans Arsenal yang sempat memupuk harapan klub kesayangannya ada potensi mengangkat trofi Liga Premier.

Sejumlah fans Arsenal di Emirates Stadium menjadi korban hoaks soal rivalnya, Manchester City.

Saat itu, Arsenal tengah berjuang melawan Everton dan kedudukan imbang 1-1.

Sedangkan Manchester City sudah unggul melalui brace Phil Foden yang dibalas gol Mohammed Kudus.

Namun, entah dari mana, para Gooners mendapat kabar bahwa West Ham United berhasil menahan imbang tuan rumah 2-2.

Dari video yang beredar, tampak para suporter Arsenal bersorak-sorak.

Tampak pula seorang wanita dengan gestur tangan 2-2 yang diduga merujuk pada skor Manchester City.

Sayangnya kabar itu hanyalah hoaks semata. Manchester City berhasil menang 3-1 dengan tambahan gol dari Rodri.

West Ham United nyaris menambah keunggulan dengan gol dari Tomas Soucek di menit-menit akhir yang ternyata handball.

Foto Granit Xhaka

Akun X resmi Bayer Leverkusen menjadi sorotan lantaran tiba-tiba mengunggah foto sang pemain, Granit Xhaka, mengangkat trofi Bundesliga.

Adapun Bayer Leverkusen selebrasi kemenangan pada Sabtu 18 Mei 2024 setelah mengalahkan Augsburg di pekan terakhir.

Ketika laga-laga pekan terakhir Liga Premier berakhir, yakni pada Minggu 19 Mei 2024 malam, tiba-tiba akun Bayer Leverkusen mengunggah foto Granit Xhaka.

Tampak Granit Xhaka paling depan bersama rekan-rekannya mengangkat trofi The Meisterschale.

Sedangkan di saat itulah Arsenal yang menang melawan Everton dinyatakan gagal juara Liga Premier gara-gara Manchester City menang melawan West Ham United.

Sejumlah fans langsung mengaitkan dengan kegagalan Arsenal yang kembali dijegal oleh Manchester City di Liga Premier.

Bayer Leverkusen dituduh menyindir mantan klub Granit Xhaka yang kembali puasa gelar liga di musim ini.

@utdt**: Haha, kamu tahu apa yang sedang kamu lakukan

@utdka**: Admin, saya tahu apa maksudmu

@pope**: Sindir Arsenal ya?

@benjo**: Unggah foto Granit untuk ingatkan Arsenal atas kekalahan mereka

@shaw**: Admin juga ikut menyindir Arsenal. Ini sangat indah ditonton

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)