Liga Inggris
Kevin De Bruyne Bisa Hengkang ke AS Susul Lionel Messi, Man City Juga Bakal Kehilangan Ederson
Kevin De Bruyne yang diincar San Diego FC bisa jadi menyusul sang legenda, Lionel Messi, untuk bergabung MLS.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Playmaker Manchester City, Kevin De Bruyne, berpotensi hengkang ke Amerika Serikat.
Kevin De Bruyne yang diincar San Diego FC bisa jadi menyusul sang legenda, Lionel Messi, untuk bergabung MLS.
Manchester City tak cuma akan kehilangan sang gelandang andalan, namun juga sang kiper utama, Ederson.
Baca juga: Kelakuan Memalukan Ruben Dias, Bek City Muntah ke Tas Ibu Grealish Lalu Semprot Keluarga John Stones
Baca juga: Heboh Marc Cucurella dan Keluarga Dengar Namanya Dipanggil ke Euro, Pejuangan Tak Sia-sia di Chelsea
Al Ittihad kabarnya sudah mengajukan penawaran untuk bisa memboyong Ederson.
Dikabarkan sebelumnya, perwakilan Kevin De Bruyne sudah mengadakan pertemuan dengan San Diego FC.
Dikabarkan The Athletic, bintang Belgia itu bisa saja memutuskan pensiun di Negeri Paman Sam.
Kevin De Bruyne sendiri saat ini masih punya kontrak sampai 2025.
Bintang 33 tahun itu kembali tampil memukau meski separuh musim absen karena operasi hamstring.
Ia mencatatkan empat gol dan 10 assist dari 18 penampilannya di Liga Premier musim ini.
Ederson Ditawar Murah
Ederson baru-baru ini menyatakan siap jika harus hengkang dari Manchester City.
Kiper Brasil itu diincar klub-klub Arab Saudi, di antaranya Al Ittihad.
Ederson ada peluang untuk menyusul rekan senegaranya, Fabinho, hingga sosok seperti mantan pemain Chelsea N'Golo Kante dan ex Real Madrid Karim Benzema meski sang striker Prancis bakal hengkang.
Al Ittihad mengajukan tawaran awal senilai 25 juta poundsterling atau Rp 513 miliar.
Harga Ederson sendiri via transfermarkt saat ini ditaksir kisaran 35 juta euro atau Rp 612 miliar.
Kiper 30 tahun itu dibeli Manchester City dari Benfica senilai 40 juta euro atau Rp 699 miliar.
Ederson yang direkrut sejak 2017 sudah bertahun-tahun menjadi kiper utama skuad Pep Guardiola.
Tidak heran jika sejumlah fans merasa tawaran dari Al Ittihad terlalu rendah.
@learn**: 25 juta? (emoji tertawa)
@mo_a**: Ini melawak ya? 25 juta untuk kiper utama berumur 30 tahun?
@thesi**: Saya sih angkat telepon dari mereka saja tidak mau
@mcfc_**: 25 juta untuk kiper yang masih prima? (emoji tertawa)
@sxrg**: Uang segitu cuma cukup untuk dapat tatonya dia
Posisi Ederson yang musim ini beberapa kali tergantikan oleh Stefan Ortega bisa jadi menjadi musim terakhirnya.
Al Ittihad tertarik mencari pengganti David Ospina yang kontraknya habis.
Kabar Stefan Ortega dan Ederson
Kabar yang kontras datang dari dua kiper Manchester City, Stefan Ortega dan Ederson.
Stefan Ortega yang merupakan kiper pilihan kedua mengaku ingin bertahan.
Sedangkan Ederson sang kiper utama malah mulai melirik potensi di luar Manchester City.
Jurnalis Fabrizio Romano membeberkan kabar eksklusif ini pada Selasa 21 Mei 2024 pukul 16.47 WIB.
Menurutnya, Ederson bisa saja pergi dari Etihad Stadium jika ada penawaran bagus.
"Sudah ada ketertarikan dari klub-klub Saudi Pro League saat Ederson mempertimbangkan potensi hengkang di akhir musim."
"Semua akan tergantung pada sang pemain," tulis Fabrizio Romano.
Kabar ini sangat bertolak belakang dengan ucapan rekannya, Stefan Ortega.
Stefan Ortega selama ini menjadi kiper pelapis Manchester City, di mana Ederson yang menjadi starter reguler.
Meski menjadi penjaga gawang pilihan kedua, Stefan Ortega merasa cukup dengan penampilannya yang hanya 19 kali musim ini.
Sementara Ederson mencatatkan 43 penampilan musim ini.
Stefan Ortega mendapat kesempatan main lebih banyak ketimbang musim lalu karena Ederson cedera.
Namun, sekalinya main, Stefan Ortega tampil bagus dengan banyak penyelamatan krusial yang mengagumkan.
Kiper Jerman itu mengaku betah bersama keluarganya tinggal di Manchester.
Selain itu, menurutnya, tidak ada tawaran yang lebih bagus selain menjadi pemain Manchester City.
"Benar-benar tidak ada alasan bagi saya untuk tidak bertahan di sini. Saya rasa saya main 19 laga sudah cukup untuk mendapatkan waktu bermain."
"Saya merasa nyaman di sini, keluarga saya juga. Harus ada tawaran yang jauh lebih bagus ketimbang di City (kalau ingin pindah), dan saat ini saya tidak melihat itu," ujarnya.
Postingan Manchester City
Akun media sosial Manchester City mengunggah momen saat membantai Manchester United 3-0 di Liga Premier.
Sejumlah rival pun menyorot Manchester City seperti tidak terima baru saja dikalahkan 2-1 oleh Manchester United di final FA Cup.
Dalam media sosial resmi, akun Manchester City mengunggah cuplikan laga tandang melawan Manchester United pada Oktober 2023 lalu.
Video cuplikan itu ternyata dibuat campuran animasi oleh sejumlah fans Manchester City.
Tampak detik-detik ketika Erling Haaland memberikan assist untuk gol Phil Foden pada menit ke-80.
Terlihat Phil Foden saat melakukan knee slide untuk selebrasi diedit mengangkat trofi Liga Premier.
Sejumlah fans rival membanjiri kolom komentar dan menganggap Manchester City mengungkit kemenangan itu hanya karena habis dikalahkan rival sekotanya.
@yash**: Sepertinya ada yang iri atas kemenangan United kemarin
@kasey**: Kenapa animasinya saat melawan Man United? Saya mencium bau tidak terima
@tari**: Kenapa mengunggah gol melawan United? Pasti karena kami mengalahkan kalian dan merebut trofi FA Cup
@paul**: Kenapa kalian mengunggah laga melawan United setelah baru saja dikalahkan mereka?
Penyebab Manchester City Kalah
Apa yang menyebabkan Manchester City kalah melawan Manchester United di final FA Cup?
Manchester United berhasil memenangkan trofi FA Cup setelah mempermalukan Manchester City 2-1.
Gol dibukukan oleh Alejandro Garnacho (30') dan Kobbie Mainoo (39').
Sedangkan Manchester City cuma bisa membalas dari gol Jeremy Doku (87').
Tambahan waktu tujuh menit tidak mampu membuka peluang bagi skuad Pep Guardiola.
Setelah laga, Pep Guardiola membeberkan penyebab skuadnya bisa kalah.
Sementara sejumlah pundit memprediksi Manchester City yang jelas akan menang.
Jika dilihat dari performa masing-masing pemain, sejumlah individu dari kubu Manchester biru memang tampil tidak maksimal.
Seperti Stefan Ortega, John Stones, Nathan Ake, Erling Haaland, bahkan Kevin De Bruyne.
Hanya Jeremy Doku yang tampil maksimal namun sayang baru masuk pada babak kedua menggantikan Mateo Kovacic.
Sejumlah pihak menyalahkan tim Manchester City yang berpesta setelah trofi keempat Liga Premier.
Beberapa pemain tertangkap kamera seperti mabuk setelah pesta tersebut.
Namun, Pep Guardiola menegaskan kondisi skuadnya baik-baik saja dan tak ada gangguan yang berkaitan dengan pesta itu.
Mantan bos Bayern Munich itu menjelaskan bahwa alasan kekalahan adalah murni dari keputusannya.
"Itu gara-gara keputusan saya, kami jadi tidak berada di posisi yang tepat untuk menyerang mereka."
"Salah saya, taktik bermain saya tidak bagus. Saya rasa taktik bermain saya tidak bagus."
"Di babak kedua jauh lebih baik. Kami jadi lebih intens, juga karena kami sudah selisih 2-0 dan tidak ada beban," jelasnya via MEN Sport.
Pep Guardiola juga menegaskan bahwa anak asuhnya sudah berusaha namun Setan Merah tampil lebih bagus.
Momen Memalukan Ruben Dias
Momen memalukan dialami oleh bek Manchester City, Ruben Dias, saat parade trofi di Kota Manchester.
Ruben Dias tampak bersemangat menyemprotkan sampanye dari botolnya selama parade berlangsung.
Hingga beredar video Ruben Dias ternyata menyemprotkan ke arah keluarga rekannya, John Stones.
Video itu diunggah oleh anggota keluarga John Stones yang menyorot para pemain Manchester City di atas bus atap terbuka dari jalan.
Terlihat Ruben Dias berdiri di samping John Stones dan Kyle Walker.
Tampak Ruben Dias bersemangat mengocok botol sampanye lalu menyemprotkan isinya ke arah para fans di bawah.
John Stones tampak kaget melihat kelakuan rekannya itu.
Untunglah Kyle Walker langsung berusaha mengentikan aksi Ruben Dias.
Terlihat Kyle Walker seperti memberitahu bintang Portugal itu bahwa ia menyemprotkan sampanye ke arah keluarga John Stones.
Mendengar ucapan Kyle Walker, Ruben Dias kaget dan buru-buru menutup botol dengan tangannya.
"Terima kasih Ruben!" teriak sosok yang diduga adalah keluarga John Stones.
Ruben Dias yang menahan malu langsung turun dan bersembunyi sambil tertawa.
Kemudian mantan bintang Benfica itu kembali muncul dengan gestur tangan meminta maaf.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.