Liga Inggris
Sergio Gomez Dipantau Sporting CP, Bakal Tiru Transfer Pedro Porro dari Man City
Bek kiri Manchester City, Sergio Gomez, kini tengah dipantai raksasa Portugal, Sporting CP.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Bek kiri Manchester City, Sergio Gomez, kini tengah dipantai raksasa Portugal, Sporting CP.
Sporting CP yang baru saja memenangkan Liga Portugal bakal merekrut Sergio Gomez seperti saat mereka menggaet Pedro Porro yang kini membela Tottenham Hotspur.
Diketahui, Sergio Gomez memang digadang-gadang sebagai pemain Manchester City yang rawan hengkang.
Baca juga: Peter Schmeichel Sebut Josko Gvardiol ke Man City Jadi Transfer Terbaik, Bek yang Nyaris Hattrick
Baca juga: Kesetiaan Conor Gallagher Bertahan di Chelsea dalam Suka dan Duka, Joe Cole Wanti-Wanti Enzo Maresca
Bagaimana tidak, mantan pemain skuad muda Barcelona itu masih saja jarang dimainkan sejak merapat pada musim panas 2022.
Saat masih bermain untuk Anderlecht, ia mencatatkan 49 penampilan dengan tujuh gol dan 15 asssit.
Pada musim pertama di Liga Premier, mantan pemain Borussia Dortmund itu hanya mencatatkan 24 penampilan dengan satu assist.
Sedangkan di musim keduanya, Pep Guardiola hanya memainkan sang bek Spanyol dalam 15 laga dan hanya menjadi starter tiga kali dengan sumbangan satu assist.
Dikabarkan manchestercity.news, Sporting CP akan meniru transfer Pedro Porro pada 2020 lalu.
Yakni menggaet dengan status peminjaman dan opsi pembelian.
Josko Gvardiol Transfer Terbaik
Pundit Peter Schmeichel menganggap transfer Josko Gvardiol dari RB Leipzig ke Manchester City sebagai transfer terbaik musim ini.
Mantan kiper Manchester City mengungkapkan hal itu dalam artikel kumpulan opini para pundit soal musim 2023/2024.
Diketahui, Josko Gvardiol nyaris menjadi bek pertama di Liga Premier yang mencetak hattrick.
Josko Gvardiol yang sudah mencetak brace di laga melawan Fulham nyaris diberi kesempatan penalti namun menolaknya.
Nama Josko Gvardiol memang menjadi sorotan sejak hijrah ke Inggris dan masuk kategori bek termahal, yakni 90 juta euro.
Bintang Kroasia itu mengoleksi lima gol dan tiga assist dari 42 penampilannya musim ini.
Tidak heran Peter Schmeichel berani beda pendapat di antar pundit lain, menganggap Josko Gvardiol yang terbaik.
Sementara para pundit lain seperti Shaun Wright-Phillips, Karen Carney, Tim Sherwood, Michael Owen, dan Alan Shearer menyebut Cole Palmer transfer terbaik.
Sedangkan Osman dan Don Hutchison menyebut Declan Rice yang terbaik.
Alasan Josko Gvardiol
Josko Gvardiol nyaris saja mencetak hattrick dalam laga tandang melawan Fulham.
Laga tersebut berakhir 4-0 dengan gol dari Josko Gvardiol (13', 71'), Phil Foden (59'), dan penalti Julian Alvarez (90+6').
Kemenangan ini membawa Manchester City ke puncak klasemen dengan 85 poin.
Setelah mencetak dua gol dari assist Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva, Josko Gvardiol sebenarnya berkesempatan mencetak hattrick.
Yakni melalui kesempatan penalti setelah Issa Diop kena kartu merah akibat pelanggaran di kotak penalti.
Bintang Kroasia itu bisa saja menjadi bek pertama mencetak hattrick di Liga Premier.
Kyle Walker sudah menawarkan kesempatan itu kepada Josko Gvardiol.
Namun, mantan pemain RB Leipzig itu menolaknya karena merasa dirinya bukan eksekutor penalti.
"Dua gol lagi dari saya dan jelas clean sheet lagi. Saya sangat senang."
"Kami mendiskusikan soal saya mengambil penalti, dan jelas saya sebenarnya juga ingin."
"Tapi kami sudah punya eksekutor dan dia mengeksekusinya dengan baik. Pada akhirnya Julian masuk dan dia yang penalti dan mencetak gol," jelasnya via TNT Sports.
Penyebab Manchester City Tersingkir Liga Champions
Manchester City harus tersingkir dari Liga Champions sejak babak perempat final melawan Real Madrid.
Mantan pemain Barcelona, Gary Lineker, membeberkan penyebab Manchester City tidak bisa lagi berjuang di Liga Champions.
Hal ini diungkapkan Gary Lineker menjelang laga final Liga Champions Real Madrid vs Borussia Dortmund.
Permainan Real Madrid di perempat final sempat menjadi sorotan gara-gara mengandalkan bermain bertahan hingga berakhir adu penalti.
Gol Rodrygo Goes di babak pertama dibalas Kevin De Bruyne di babak kedua lalu hanya Manchester City yang agresif menyerang.
Bagi Gary Lineker, Manchester City di musim ini kurang beruntung untuk kompetisi Eropa.
"Saya pikir mereka agak kurang beruntung di Eropa. Padahal saya rasa mereka tim yang lebih baik (ketimbang Madrid), tapi hal itu bisa saja terjadi," ujarnya via The Rest is Football.
Sebelumnya, sang winger, Rodrygo Goes juga menyatakan hal serupa.
Bintang Brasil itu mengakui bahwa Manchester City memang tampil lebih baik dan layak disebut tim terbaik di dunia.
"Jujur saja, kami tahu mereka itu lebih baik. Bagi saya, mereka adalah tim terbaik di dunia, mereka adalah tim yang memainkan sepak bola terbaik."
"Saya rasa lawan terberat sudah pergi, tapi bukan berarti memenangkan final akan mudah."
"Laganya sulit juga saat melawan Bayern, dan akan sulit pula saat melawan Borussia nanti," ujarnya via beinsports.com.
Rodri Sindir Arsenal dan Real Madrid
Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, sepertinya "alergi" jika lawannya mengandalkan bermain bertahan alias parkir bus.
Apalagi lawan yang dihadapi adalah tim besar seperti Real Madrid dan Arsenal.
Rodri sempat menyindir Real Madrid gara-gara parkir bus hingga laga berujung adu penalti dan Manchester City tersingkir dari Liga Champions.
Kini, Rodri terang-terangan mengkritik Arsenal gara-gara seperti mengharapkan hasil imbang dan tidak ada niat untuk menang saat menghadapi Manchester City.
Setelah laga berakhir 1-1 melawan Real Madrid, Manchester City kalah 3-4 setelah adu penalti.
Bintang Spanyol itu menyindir skuad Carlo Ancelotti yang lebih pasif dalam menyerang.
"Hari ini, saya cuma melihat satu tim yang main. Kalau bicara soal pertahanan, mereka bertahan dan mereka tahu cara menderita."
"Kami tahu betapa kerasnya Real Madrid, tapi menurut saya harusnya kita lebih banyak memanfaatkan peluang yang ada."
"Tapi mereka tahu kompetisi ini dan tahu cara bermain. Selamat untuk mereka," kritiknya via The Standard.
Setelah juara Liga Premier keempat kalinya dan lagi-lagi menikung Arsenal di penghujung musim, Rodri memberi kritikan pedas untuk The Gunners.
Rodri yang baru saja selebrasi kemenangan Manchester City keempat kalinya di Liga Premier menyinggung soal mental.
Khususnya mental Arsenal ketika berhadapan dengan Manchester City di penghujung Maret 2024 lalu.
Di mana Arsenal lebih dominan main bertahan ketimbang menyerang.
Rodri menyayangkan rival besarnya itu tidak ada mental untuk menang dan cenderung ingin hasil imbang.
"Mereka menjalani musim yang luar biasa. Tapi saya pikir bedanya itu di sini (mental). Saat mereka datang ke sini, saat mereka menghadapi kami di sini di Etihad."
"Saya melihat mereka, ah orang-orang ini, mereka tidak mau mengalahkan kami, mereka cuma ingin imbang."
"Dan dengan mentalitas itu, kami tidak mau melakukan seperti itu," ujarnya via Optus Sport.
Phil Foden atau Jude Bellingham
Legenda Manchester United, Wayne Rooney, lebih memilih bintang Manchester City, Phil Foden, ketimbang bintang Real Madrid, Jude Bellingham.
Dua bintang Inggris itu memang semakin disorot karena penampilan gacornya musim ini.
Phil Foden dan Jude Bellingham sama-sama mendapat gelar Player of the Season.
Musim ini, Phil Foden tampil 53 laga dengan koleksi 27 gol dan 12 assist.
Sedangkan Jude Bellingham memainkan 41 laga dan menyumbang 23 gol serta 12 assist.
Wayne Rooney membandingkan antara dua pemain yang akan mewakili Inggris di Euro tersebut.
Pelatih Plymouth Argyle itu menganggap Phil Foden masih kalah jika soal popularitas di media.
"Kita punya banyak pemain. Bagi saya, Foden harus main (di timnas). Dia harus main dan lihatlah (penampilan) dia. Kalau Jude, jelas Jude (juga bagus), saya tahu Phil (bagus), tapi Jude lebih mendapat banyak pemberitaan positif."
"Foden itu nyaris seperti kurang diberitakan, padahal saya rasa Foden mencetak lebih banyak gol dan assist dibanding yang didapatkan Bellingham musim ini, makanya saya pikir Foden harus main," paparnya via The Overlap.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.