Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Euro

Alasan John Stones Absen Laga Inggris vs Bosnia, Gareth Southgate Siratkan soal Cedera Bek Man City

Apakah alasan bek Manchester City, John Stones, absen laga persahabatan Inggris vs Bosnia?

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
mancity.com
Bek Manchester City Kyle Walker dan John Stones. Apakah alasan bek Manchester City, John Stones, absen laga persahabatan Inggris vs Bosnia? 

TRIBUNTERNATE.COM - Apakah alasan bek Manchester City, John Stones, absen laga persahabatan Inggris vs Bosnia?

Diketahui, Inggris vs Bosnia akan berlaga di St. James' Park pada Selasa 4 Juni 2024 pukul 01.45 WIB.

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, membeberkan soal kondisi sejumlah pemain Inggris.

Baca juga: Alasan Tosin Adarabioyo Pilih Chelsea Ketimbang Newcastle, Bek Fulham Maunya yang Man City Banget

Baca juga: Jose Mourinho Sindir Arsene Wenger, Jamie Carragher Sempat Kritik Ex Bos Arsenal: Jadi Mengerikan

Tak cuma John Stones, namun Bukayo Saka, Harry Maguire, Luke Shaw, dan Anthony Gordon, akan absen juga.

Ia menyebut, John Stones termasuk pemain yang datang terlambat ke markas Inggris.

Demi kesiapan pemain dan agar terhindar dari cedera, maka John Stones menjalani latihan yang berbeda.

"Tidak ada dari mereka yang terlibat laga besok. Sama juga dengan Bukayo dan mungkin dengan John Stones."

"Yang lain akan tetap terlibat. John (tidak akan main), karena dia datang agak terlambat."

"Jadi dia belum latihan bersama kami dalam beberapa hari awal, jadi lebih baik dia ikut latihan individu untuk beberapa hari ke depan," ujarnya via Sky Sports.

Kabar mantan bek Everton itu absen mungkin akan membuat khawatir sejumlah fans.

Mengingat John Stones memang pemain yang rawan cedera.

Musim ini saja hanya tampil 28 kali dengan potensi 58 laga.

Nasib Sergio Gomez

Bek kiri Manchester City, Sergio Gomez, kini tengah dipantai raksasa Portugal, Sporting CP.

Sporting CP yang baru saja memenangkan Liga Portugal bakal merekrut Sergio Gomez seperti saat mereka menggaet Pedro Porro yang kini membela Tottenham Hotspur.

Diketahui, Sergio Gomez memang digadang-gadang sebagai pemain Manchester City yang rawan hengkang.

Bagaimana tidak, mantan pemain skuad muda Barcelona itu masih saja jarang dimainkan sejak merapat pada musim panas 2022.

Saat masih bermain untuk Anderlecht, ia mencatatkan 49 penampilan dengan tujuh gol dan 15 asssit.

Pada musim pertama di Liga Premier, mantan pemain Borussia Dortmund itu hanya mencatatkan 24 penampilan dengan satu assist.

Sedangkan di musim keduanya, Pep Guardiola hanya memainkan sang bek Spanyol dalam 15 laga dan hanya menjadi starter tiga kali dengan sumbangan satu assist.

Dikabarkan manchestercity.news, Sporting CP akan meniru transfer Pedro Porro pada 2020 lalu.

Yakni menggaet dengan status peminjaman dan opsi pembelian.

Josko Gvardiol Transfer Terbaik

Pundit Peter Schmeichel menganggap transfer Josko Gvardiol dari RB Leipzig ke Manchester City sebagai transfer terbaik musim ini.

Mantan kiper Manchester City mengungkapkan hal itu dalam artikel kumpulan opini para pundit soal musim 2023/2024.

Diketahui, Josko Gvardiol nyaris menjadi bek pertama di Liga Premier yang mencetak hattrick.

Josko Gvardiol yang sudah mencetak brace di laga melawan Fulham nyaris diberi kesempatan penalti namun menolaknya.

Nama Josko Gvardiol memang menjadi sorotan sejak hijrah ke Inggris dan masuk kategori bek termahal, yakni 90 juta euro.

Bintang Kroasia itu mengoleksi lima gol dan tiga assist dari 42 penampilannya musim ini.

Tidak heran Peter Schmeichel berani beda pendapat di antar pundit lain, menganggap Josko Gvardiol yang terbaik.

Sementara para pundit lain seperti Shaun Wright-Phillips, Karen Carney, Tim Sherwood, Michael Owen, dan Alan Shearer menyebut Cole Palmer transfer terbaik.

Sedangkan Osman dan Don Hutchison menyebut Declan Rice yang terbaik.

Alasan Josko Gvardiol

Josko Gvardiol nyaris saja mencetak hattrick dalam laga tandang melawan Fulham.

Laga tersebut berakhir 4-0 dengan gol dari Josko Gvardiol (13', 71'), Phil Foden (59'), dan penalti Julian Alvarez (90+6').

Kemenangan ini membawa Manchester City ke puncak klasemen dengan 85 poin.

Setelah mencetak dua gol dari assist Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva, Josko Gvardiol sebenarnya berkesempatan mencetak hattrick.

Yakni melalui kesempatan penalti setelah Issa Diop kena kartu merah akibat pelanggaran di kotak penalti.

Bintang Kroasia itu bisa saja menjadi bek pertama mencetak hattrick di Liga Premier.

Kyle Walker sudah menawarkan kesempatan itu kepada Josko Gvardiol.

Namun, mantan pemain RB Leipzig itu menolaknya karena merasa dirinya bukan eksekutor penalti.

"Dua gol lagi dari saya dan jelas clean sheet lagi. Saya sangat senang."

"Kami mendiskusikan soal saya mengambil penalti, dan jelas saya sebenarnya juga ingin."

"Tapi kami sudah punya eksekutor dan dia mengeksekusinya dengan baik. Pada akhirnya Julian masuk dan dia yang penalti dan mencetak gol," jelasnya via TNT Sports.

Penyebab Manchester City Tersingkir Liga Champions

Manchester City harus tersingkir dari Liga Champions sejak babak perempat final melawan Real Madrid.

Mantan pemain Barcelona, Gary Lineker, membeberkan penyebab Manchester City tidak bisa lagi berjuang di Liga Champions.

Hal ini diungkapkan Gary Lineker menjelang laga final Liga Champions Real Madrid vs Borussia Dortmund.

Permainan Real Madrid di perempat final sempat menjadi sorotan gara-gara mengandalkan bermain bertahan hingga berakhir adu penalti.

Gol Rodrygo Goes di babak pertama dibalas Kevin De Bruyne di babak kedua lalu hanya Manchester City yang agresif menyerang.

Bagi Gary Lineker, Manchester City di musim ini kurang beruntung untuk kompetisi Eropa.

"Saya pikir mereka agak kurang beruntung di Eropa. Padahal saya rasa mereka tim yang lebih baik (ketimbang Madrid), tapi hal itu bisa saja terjadi," ujarnya via The Rest is Football.

Sebelumnya, sang winger, Rodrygo Goes juga menyatakan hal serupa.

Bintang Brasil itu mengakui bahwa Manchester City memang tampil lebih baik dan layak disebut tim terbaik di dunia.

"Jujur saja, kami tahu mereka itu lebih baik. Bagi saya, mereka adalah tim terbaik di dunia, mereka adalah tim yang memainkan sepak bola terbaik."

"Saya rasa lawan terberat sudah pergi, tapi bukan berarti memenangkan final akan mudah."

"Laganya sulit juga saat melawan Bayern, dan akan sulit pula saat melawan Borussia nanti," ujarnya via beinsports.com.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved