Emile Smith Rowe Jadi Target Utama Fulham, Pemain Arsenal Prioritas gegara Willian Hijrah ke Arab

TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang serang Arsenal, Emile Smith Rowe, menjadi incaran Fulham untuk memperkuat lini depan.

Fulham sebenarnya memiliki target lain namun kini Emile Smith Rowe menjadi prioritas.

Awalnya, Fulham memiliki opsi untuk terus mengandalkan Bobby De Cordova-Reid.

Baca juga: Cedric Soares Sayangkan Gabriel Martinelli: Saya Lihat Dia Berkembang tapi Tidak Bahagia di Arsenal

Baca juga: Chelsea Yakin Tosin Adarabioyo Bakal Segacor Nathan Ake di Man City, Bek Fulham Dipuji Guardiola

Namun kontrak Bobby De Cordova-Reid habis pada musim panas ini dan tidak ada perpanjangan.

Sedangkan Willian yang pernah membela Arsenal juga berpotensi hijrah ke Arab Saudi.

Mengingat usia Willian kini juga sudah di angka 35 tahun.

Dikabarkan The Telegraph, skuad Marco Silva kini menjadikan Emile Smith Rowe sebagai opsi prioritas.

Arsenal memang sudah lama dikabarkan akan melepas Emile Smith Rowe yang jarang mendapat menit bermain.

Mantan pemain RB Leipzig itu hanya tampil 19 kali dengan koleksi dua assist dan belum pernah main 90 menit penuh.

Pemain lulusan akademi The Gunners itu juga sempat diterpa cedera lutut yang membuatnya melewatkan banyak laga.

Ia juga sempat dikaitkan dengan Aston Villa, namun kini Fulham yang menjadi klub paling potensial untuknya.

Arsenal Incar Mikayil Faye

Arsenal harus bersaing untuk mendapatkan bek muda Barcelona, Mikayil Faye.

Selain Arsenal, Mikayil Faye dilirik oleh Bayern Munich, Bayer Leverkusen, Liverpool, hingga Manchester United.

Dikabarkan Mail Sport, Arsenal sudah bertanya mengenai prospek Mikayil Faye.

Mikayil Faye musim 2023/2024 bermain di Barcelona B dan kabarnya akan main di skuad senior.

Namun, Barcelona harus menjual sejumlah pemain di musim panas ini.

Meskipun Blaugrana ingin mempertahankan pemain 19 tahun itu, namun tak menutup kemungkinan akan menjualnya.

Barcelona membuka harga setidaknya 17 juta poundsterling atau Rp 351 miliar.

Manchester United adalah klub yang pernah memantau langsung bek tengah yang juga bisa dimainkan sebagai bek kiri itu.

Setan Merah mengirim utusan untuk menonton debutnya untuk Senegal melawan Gabon pada Maret 2024.

Saat itu, Mikayil Faye mencetak gol kedua setelah gol bunuh diri Aaron Appindangoye dan ditutup dengan gol dari Sadio Mane.

Mantan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memuji calon bintang muda itu.

"Dia sudah main dalam beberapa laga persahabatan. Dia itu pesepakbola yang punya kemampuan bagus, dia agresif, dia cepat, dia bisa merebut bola dengan bagus."

"Dia bisa membantu kami. Tidak diragukan, dia punya level tinggi," puji Xavi Hernandez.

Arsenal kemungkinan akan mengirim utusan untuk laga Mikayil Faye bersama Senegal di babak kualifikasi Piala Dunia.

Gary Lineker soal Arsenal

Inilah alasan mengapa Arsenal tidak akan ditikung lagi di penghujung musim oleh Manchester City.

Seperti diketahui, sudah dua musim terakhir Arsenal mendominasi puncak dan hanya berakhir disalip oleh Manchester City.

Mantan pemain Tottenham Hotspur, Gary Lineker, yakin Arsenal pada akhirnya bisa menang Liga Premier setelah puasa gelar 20 tahun.

Dalam podcast The Rest is Football, Gary Lineker memuji pelatih Arsenal, Mikel Arteta.

Mikel Arteta yang menjalani awal musim kurang baik di Arsenal kini menjadi pesaing berat skuad Pep Guardiola sang pemenang treble.

Gary Lineker menyebut, nasib Arsenal musim depan tergantung pada bursa transfer musim panas nanti.

"Ya, saya rasa mereka mungkin bisa (menang Liga Premier musim depan). Tergantung siapa yang mereka rekrut. Saya pikir Arteta melakukan tugas yang brilian," pujinya.

"Kalian bisa lihat skuad yang mulai berkembang musim ini. Skuad muda, tapi mereka membeli pemain yang dia percaya, dan akhirnya mereka benar-benar berkembang."

"Mereka jelas di jalur yang tepat, dan saya pikir mereka bakal sangat dekat (untuk juara) lagi di musim depan," tambahnya.

Declan Rice Ingin Tiru Manchester City

Gelandang bertahan Arsenal, Declan Rice, terang-terangan menyebut skuadnya ingin meniru Manchester City.

Hal ini diungkapkan Declan Rice setelah Arsenal harus kembali puasa gelar akibat ditikung Manchester City untuk kedua kalinya.

Declan Rice kini mengaku ingin bisa meniru Rodri dan kawan-kawannya dalam hal mentalitas untuk mendapatkan trofi.

Bagi Declan Rice, meski Manchester City kalah di final FA Cup melawan Manchester United, mereka tetap tim terbaik.

"Meski mereka kalah di final (FA Cup), bagi saya mereka mungkin masin tim terbaik di dunia."

"Kami sekarang berusaha untuk menjadi seperti itu, yang mana itu adalah hal bagus."

"Saya rasa mentalitas yang kami usahakan untuk miliki adalah kami ingin meniru mereka dalam hal memenangkan trofi," ujarnya via itv.com.

Pesan Rodri ke Arsenal

Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, "titip pesan" menohok untuk Arsenal.

Rodri yang baru saja selebrasi kemenangan Manchester City keempat kalinya di Liga Premier menyinggung soal mental.

Khususnya mental Arsenal ketika berhadapan dengan Manchester City di penghujung Maret 2024 lalu.

Di mana Arsenal lebih dominan main bertahan ketimbang menyerang.

Rodri menyayangkan rival besarnya itu tidak ada mental untuk menang dan cenderung ingin hasil imbang.

"Mereka menjalani musim yang luar biasa. Tapi saya pikir bedanya itu di sini (mental). Saat mereka datang ke sini, saat mereka menghadapi kami di sini di Etihad."

"Saya melihat mereka, ah orang-orang ini, mereka tidak mau mengalahkan kami, mereka cuma ingin imbang."

"Dan dengan mentalitas itu, kami tidak mau melakukan seperti itu," ujarnya via Optus Sport.

Gabriel Martinelli Kecewa

Bek Arsenal, Cedric Soares, menceritakan soal rekannya, Gabriel Martinelli.

Cedric Soares sendiri akan resmi meninggalkan Arsenal pada musim panas nanti.

Sebelumnya, ia sempat diwawancara soal rekan-rekannya di Arsenal.

Cedric Soares menyorot beberapa pemain, termasuk Gabriel Martinelli.

Sang bek mengaku melihat perkembangan sang winger di skuad Mikel Arteta.

Bintang Brasil itu sempat merasa tidak bahagia karena jarang dimainkan.

Mikel Arteta pun lebih sering menjadikan Leandro Trossard sebagai starter.

"Saya mau menyorot soal Martinelli. Saya melihat perkembangannya di masa lalu karena dalam beberapa laga dia tidak bahagia karena tidak dimainkan."

"Saya melihat dia bertumbuh, nyaris menjadi starter reguler, dengan segala kualitas yang ada, tidak cuma bagus dalam satu hal tapi dia sangat lengkap," ujarnya via 1 Para 1.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)