22 Pemain Arsenal Dilepas, Mohamed Elneny hingga Cedric Soares Pamit dari Skuad Mikel Arteta

TRIBUNTERNATE.COM - Arsenal melepas 22 pemain sekaligus pada musim panas ini.

Di antaranya adalah sang gelandang bertahan, Mohamed Elneny, dan sang bek Cedric Soares.

Pemain Mesir dan Portugal itu tidak ada perpanjangan kontrak yang habis musim panas ini.

Baca juga: Omari Hutchinson Bongkar Perlakuan Chelsea selama Ex Arsenal Dipinjamkan ke Ipswich Town

Baca juga: Fans Chelsea Dituduh Marah Kai Havertz ke Arsenal, Kini Skakmat: Kami Selebrasi, Cole Palmer Gabung

Berikut adalah daftar nama 22 pemain yang dilepas Arsenal. Dari tim pria, tim wanita, dan lulusan akademi, dikutip dari situs resmi Arsenal:

1. Mauro Bandeira
2. Omari Benjamin
3. Luis Brown
4. Catalin Cirjan
5. Noah Cooper
6. Sabrina D’Angelo
7. Henry Davies
8. Ovie Ejeheri
9. Mohamed Elneny
10. Taylor Foran
11. Hubert Graczyk
12. James Hillson
13. Henry Jeffcott
14. Tyreece John-Jules
15. Alex Kirk
16. James Lannin-Sweet
17. Kaylan Marckese
18. Vivianne Miedema
19. Arthur Okonkwo
20. Kamarni Ryan
21. Cedric Soares
22. Kido Taylor-Hart

Daftar itu masih kemungkinan ditambah tiga orang pemain lagi yang kontraknya juga habis 30 Juni 2024.

Namun, tiga pemain di bawah ini masih diskusi soal kemungkinan perpanjangan kontrak: Mereka adalah:

1. Amario Cozier-Duberry
2. Karl Hein
3. Reuell Walters

Cedric Soares Sayangkan Gabriel Martinelli

Bek Arsenal, Cedric Soares, menceritakan soal rekannya, Gabriel Martinelli.

Cedric Soares sendiri akan resmi meninggalkan Arsenal pada musim panas nanti.

Sebelumnya, ia sempat diwawancara soal rekan-rekannya di Arsenal.

Cedric Soares menyorot beberapa pemain, termasuk Gabriel Martinelli.

Sang bek mengaku melihat perkembangan sang winger di skuad Mikel Arteta.

Bintang Brasil itu sempat merasa tidak bahagia karena jarang dimainkan.

Mikel Arteta pun lebih sering menjadikan Leandro Trossard sebagai starter.

"Saya mau menyorot soal Martinelli. Saya melihat perkembangannya di masa lalu karena dalam beberapa laga dia tidak bahagia karena tidak dimainkan."

"Saya melihat dia bertumbuh, nyaris menjadi starter reguler, dengan segala kualitas yang ada, tidak cuma bagus dalam satu hal tapi dia sangat lengkap," ujarnya via 1 Para 1.

Mikel Arteta Masih Sakit Hati

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengaku masih sakit hati gara-gara ditikung oleh Manchester City untuk kedua kalinya di musim lalu.

Di pekan terakhir, Manchester City unggul dengan 91 poin dan Arsenal 89 poin.

Padahal, di sepanjang musim, Arsenal dan Liverpool justru yang lebih mendominasi puncak klasemen.

Kepada CNN, Mikel Arteta mengakui rasanya begitu tertantang kala dipaksa harus berjuang sampai titik darah penghabisan.

Meski kembali puasa trofi, pelatih asal Spanyol itu tetap merasa bangga atas pencapaian skuadnya.

"Jadi, saya rasa kami tetap harus sangat bangga atas apa yang sudah kami lakukan di sepanjang musim baik di kompetisi Eropa atau Liga Premier."

"Tapi, rasa kecewa dan kembali tidak bisa mengangkat trofi Liga Premier itu tetap saja menyakitkan."

"Saya ini pemenang dan butuh waktu bagi saya (untuk berduka) saat saya gagal meraih mimpi."

"Tapi kami sudah membangun semangat dan keyakinan kepada fans kami, kepada para pemain dan klub, momen itulah (kemenangan) yang ingin kami berikan ke tim."

"Saya pikir mereka berhak mendapatkan itu, tapi kita juga harus memberi selamat kepada Manchester City. Pada akhirnya setelah 38 laga, mereka dua poin lebih unggul dan merekalah pemenangnya," ungkap Mikel Arteta.

Curhatan Kai Havertz

Gelandang Arsenal, Kai Havertz, menceritakan momen transfer dirinya dari Chelsea.

Kai Havertz menyebut, keputusannya itu membuat fans Chelsea marah.

Saat pertama tiba di Arsenal pun, Kai Havertz tidak langsung disambut dengan antusias.

Namun, lama-kelamaan Kai Havertz memang mulai bisa membuktikan dirinya layak ke Arsenal.

Bintang Jerman itu mengaku bersyukur dirinya hijrah ke rival sekota yang kini mendukungnya.

"Fans Chelsea marah gara-gara saya pergi, fans Arsenal pun juga tidak terlalu antusias karena awal musim saya tidak bagus."

"Lalu ada kekuatan saat pelatih dan rekan-rekan setim serta orang-orang terdekat mendukungmu dan menyemangatimu."

"Perubahan dari Chelsea ke Arsenal itu sepadan," ujarnya via Arsenal Buzz.

Mantan pemain Bayer Leverkusen itu kini sudah tampil dalam 51 laga dengan sumbangan 14 gol dan tujuh assist.

Nasib Emile Smith Rowe

Gelandang serang Arsenal, Emile Smith Rowe, menjadi incaran Fulham untuk memperkuat lini depan.

Fulham sebenarnya memiliki target lain namun kini Emile Smith Rowe menjadi prioritas.

Awalnya, Fulham memiliki opsi untuk terus mengandalkan Bobby De Cordova-Reid.

Namun kontrak Bobby De Cordova-Reid habis pada musim panas ini dan tidak ada perpanjangan.

Sedangkan Willian yang pernah membela Arsenal juga berpotensi hijrah ke Arab Saudi.

Mengingat usia Willian kini juga sudah di angka 35 tahun.

Dikabarkan The Telegraph, skuad Marco Silva kini menjadikan Emile Smith Rowe sebagai opsi prioritas.

Arsenal memang sudah lama dikabarkan akan melepas Emile Smith Rowe yang jarang mendapat menit bermain.

Mantan pemain RB Leipzig itu hanya tampil 19 kali dengan koleksi dua assist dan belum pernah main 90 menit penuh.

Pemain lulusan akademi The Gunners itu juga sempat diterpa cedera lutut yang membuatnya melewatkan banyak laga.

Ia juga sempat dikaitkan dengan Aston Villa, namun kini Fulham yang menjadi klub paling potensial untuknya.

Arsenal Incar Mikayil Faye

Arsenal harus bersaing untuk mendapatkan bek muda Barcelona, Mikayil Faye.

Selain Arsenal, Mikayil Faye dilirik oleh Bayern Munich, Bayer Leverkusen, Liverpool, hingga Manchester United.

Dikabarkan Mail Sport, Arsenal sudah bertanya mengenai prospek Mikayil Faye.

Mikayil Faye musim 2023/2024 bermain di Barcelona B dan kabarnya akan main di skuad senior.

Namun, Barcelona harus menjual sejumlah pemain di musim panas ini.

Meskipun Blaugrana ingin mempertahankan pemain 19 tahun itu, namun tak menutup kemungkinan akan menjualnya.

Barcelona membuka harga setidaknya 17 juta poundsterling atau Rp 351 miliar.

Manchester United adalah klub yang pernah memantau langsung bek tengah yang juga bisa dimainkan sebagai bek kiri itu.

Setan Merah mengirim utusan untuk menonton debutnya untuk Senegal melawan Gabon pada Maret 2024.

Saat itu, Mikayil Faye mencetak gol kedua setelah gol bunuh diri Aaron Appindangoye dan ditutup dengan gol dari Sadio Mane.

Mantan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memuji calon bintang muda itu.

"Dia sudah main dalam beberapa laga persahabatan. Dia itu pesepakbola yang punya kemampuan bagus, dia agresif, dia cepat, dia bisa merebut bola dengan bagus."

"Dia bisa membantu kami. Tidak diragukan, dia punya level tinggi," puji Xavi Hernandez.

Arsenal kemungkinan akan mengirim utusan untuk laga Mikayil Faye bersama Senegal di babak kualifikasi Piala Dunia.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)