Liga Inggris
Enzo Maresca Jadi Pelatih Chelsea Malah Mau Pertahankan Robert Sanchez, Djordje Petrovic Tersingkir
Padahal, mayoritas fans lebih mengandalkan Djordje Petrovic ketimbang Robert Sanchez.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Enzo Maresca membuat keputusan kontroversial setelah diumumkan sebagai pelatih baru Chelsea.
Enzo Maresca disebut ingin mempertahankan sang kiper, Robert Sanchez.
Padahal, mayoritas fans lebih mengandalkan Djordje Petrovic ketimbang Robert Sanchez.
Baca juga: Alasan Tosin Adarabioyo Pilih Chelsea Ketimbang Newcastle, Bek Fulham Maunya yang Man City Banget
Baca juga: Tony Cascarino Khawatir Kekurangan Tosin Adarabioyo, Ex Chelsea Wanti-wanti: Saya Masih Tidak Yakin
Robert Sanchez memang beberapa kali melakukan blunder fatal.
Musim ini, kiper Brighton itu tampil dalam 21 laga lalu absen lama gara-gara cedera lutut.
Perjuangannya dilanjutkan oleh sang kiper Serbia, di mana sudah mencatatkan 31 penampilan semua kompetisi.
Djordje Petrovic menjadi kiper nomor satu meski Robert Sanchez sudah kembali dari cedera.
Dikabarkan onefootball.com, Djordje Petrovic mengakhiri musim dengan catatan buruk, yakni -8.3 gol yang bisa dihindarkan, sedangkan Robert Sanchez -0.22.
Mungkin itulah mengapa Enzo Maresca bisa jadi lebih menjagokan sang kiper Spanyol.
Dari pakar transfer Fabrizio Romano, disebutkan bahwa Enzo Maresca berkata kepada para petinggi bahwa ia menyukai Robert Sanchez.
Ia juga menanti untuk bisa bekerjasama dengan kiper 26 tahun itu.
Chelsea pun tidak ada niatan untuk menjual Robert Sanchez.
Enzo Maresca Mengkhawatirkan
Enzo Maresca akhirnya resmi diumumkan menjadi pelatih Chelsea pengganti Mauricio Pochettino.
Namun, ada hal yang bisa jadi mengkhawatirkan soal Enzo Maresca di Chelsea.
Pelatih yang berhasil membawa Leicester City kembali ke Liga Premier itu mungkin ada kesamaan dengan Mauricio Pochettino.
Yakni soal kewenangan dalam transfer pemain, yang mana sang pendahulu tidak punya kuasa penuh.
Seperti saat perekrutan Cole Palmer, di mana Mauricio Pochettino mengaku tidak tahu apa-apa.
Serta soal nasib Conor Gallagher yang mana sang pelatih Argentina itu tidak bisa memastikan klub akan mempertahankannya.
Dikabarkan Leicester Mercury, Enzo Maresca sudah bilang sendiri bahwa dia tidak mengharapkan kuasa penuh.
"Tidak, tidak, saya tidak meminta untuk kuasa lebih. Jelas tidak. Saya cuma minta untuk bisa melakukan tugas saya sesuai apa yang mereka bayarkan untuk saya. Tidak lebih dari itu," katanya di akhir musimnya bersama Leicester City.
Enzo Maresca Diwanti-wanti
Gelandang Chelsea, Conor Gallagher, bisa dibilang sebagai pemain yang setia dan bisa diandalkan.
Conor Gallagher yang sering mengenakan ban lengan kapten musim kemarin berperan krusial di skuad Mauricio Pochettino.
Tidak heran jika legenda Chelsea, Joe Cole, mewanti-wanti calon pelatih Chelsea, Enzo Maresca.
Joe Cole berpesan agar Enzo Maresca tidak melepaskan Conor Gallagher jika sudah merapat ke Stamford Bridge.
Conor Gallagher yang lebih kebal cedera dibanding sang kapten Reece James dan wakilnya Ben Chilwell juga lebih sering mengenakan ban lengan kapten.
Banyak pihak yang tidak ingin lulusan akademi Chelsea itu dilepas begitu saja.
Joe Cole sampai rasanya ingin bertemu dengan Todd Boely dan jajarannya agar tidak menjual bintang Inggris itu.
"Kalau saja saya duduk di hadapan para petinggi Chelsea, saya bakal bilang ke mereka kalau Conor itu bisa dibilang sebagai pemain paling penting di ruamh ganti."
"Sebelum kita bahas apa yang dia lakukan di lapangan, dia itu paham klubnya."
"Selama masa-masa sulit, kalian bisa lihat seberapa besar nilai pemain dan Conor itu selalu setia di sana dan siap memimpin tim," tegasnya via talkSPORT.
Joe Cole mengaku tidak paham soal keuangan klub, mengingat Conor Gallagher akan dijual dengan tujuan agar bisa membeli banyak pemain lain yang harganya terjangkau.
Namun, ia tidak bisa membayangkan jika sampai Chelsea tanpa Conor Gallagher.
Nasihat untuk Conor Gallagher
Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jason Cundy, menasihati gelandang Chelsea, Conor Gallagher.
Bek yang pernah membela Chelsea itu menyorot dua hal yang harus diperbaiki Conor Gallagher.
Terutama jika sang gelandang ingin bertahan di Chelsea, mengingat Conor Gallagher dirumorkan akan dijual.
Conor Gallagher mengalami peningkatan dari segi penampilannya sejak dilatih Mauricio Pochettino.
Bintang Inggris itu juga sering mengenakan ban lengan kapten di saat Reece James atau Ben Chilwell absen.
Musim lalu, Conor Gallagher mencatatkan 45 laga dengan tiga gol dan satu assist saja.
Sedangkan musim ini, lulusan akademi Chelsea itu mengoleksi tujuh gol dan sembilan assist dari 50 penampilannya.
Meski demikian, Jason Cundy tetap berharap permainan Conor Gallagher bisa lebih tajam.
"Apakah dia sudah mencetak cukup gol? Apakah dia sudah menciptakan cukup peluang?"
"Itulah dua hal yang saya rasa Conor harus tingkatkan dalam permainannya."
"Dalam sepertiga akhir musim, dia memang agak lebih produktif dalam hal mencetak gol," pesannya via talkSPORT.
Joe Cole Dukung Enzo Maresca
Legenda Chelsea, Joe Cole, ikut senang The Blues akan segera meresmikan Enzo Maresca sebagai pelatih baru.
Joe Cole berpendapat, bos Leicester City itu sangat cocok dengan skuad Chelsea sepeninggalan Mauricio Pochettino ini.
"Dari segalanya yang saya dengar soal Enzo, dia sangat memenuhi kriteria. Semua orang yang saya ajak bicara yang pernah bekerja dengannya bilang betapa bagusnya dia."
"Omongan seperti itu akan selalu menjadi pertanda baik. Prosesnya nanti adalah pelatih yang muda, haus kemenangan, dan penuh semangat akan bekerja dengan para pemain muda ini."
"Kita akan bangkit kembali," ujar Joe Cole kepada talkSPORT.
Sambut Tosin Adarabioyo
Sejumlah fans Chelsea menyatakan kegembiraannya menyambut pemain Fulham, Tosin Adarabioyo.
Pakar transfer Fabrizio Romano menyebut, Tosin Adarabioyo akan segera diumumkan Chelsea pada pekan depan.
Tosin Adarabioyo adalah lulusan akademi Manchester City yang semapt dipinjamkan ke West Brom dan Blackburn.
Tosin Adarabioyo akan menjadi rekrutan pertama Enzo Maresca yang sebentar lagi juga merapat ke Stamford Bridge dari Leicester City.
Dikabarkan Daily Mail, Tosin Adarabioyo sudah menyetujui bergabung dengan Chelsea meski sebelumnya juga didekati Newcastle United.
Mantan pemain skaud muda Manchester City itu akan berstatus bebas transfer pada musim panas ini.
Bek 26 tahun itu saat ini sedang berlibur bersama keluarganya dan akan segera menandatangani kontrak panjang di London.
Pemain dengan tinggi badan 196 cm itu diagendakan kembali ke Inggris pada 2 Juni 2024.
Sebelumnya, Tosin Adarabioyo dan Enzo Maresca memang pernah bekerja sama saat masih di Manchester City.
Itulah salah satu alasan mengapa Chelsea memandang sang bek sebagai opsi ideal.
Musim lalu, Tosin Adarabioyo tampil 25 kali dengan sumbangan dua gol.
Pemain Inggris itu sempat absen lama gara-gara menjalani operasi selangkangan.
Kabar kehadiran sang bek disambut gembira oleh sejumlah fans Chelsea yang yakin pemain kelahiran Manchester itu bisa memperkuat lini belakang.
@hasan**: Dia itu bek yang brilian
@DCWa**: Peningkatan yang sangat besar untuk lini pertahanan kita
@mome**: Dia punya pengalaman di Liga Premier, kemampuan memainkan bola sampai disebut Pep Guardiola bek yang ahli memainkan bola, dia itu pengganti semputna untuk Thiago Silva, dan dia juga gratis
@mota**: Dia itu benar-benar pemain yang luar biasa
@talk**: Tosin Adarabioyo adalah salah satu bek terbaik di dunia, dia memenangkan hampir seluruh duel udara musim lalu, dia itu terlalu bagus
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.