Liga Inggris
Dulu Didoakan Dipecat, Pochettino Kini Pamit Bikin Fans Chelsea Sedih: Todd Boehly dkk akan Menyesal
Kata-kata pamitan Mauricio Pochettino kepada Chelsea dan para fans membuat sedih.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Kata-kata pamitan Mauricio Pochettino kepada Chelsea dan para fans membuat sedih.
Mauricio Pochettino yang sudah mengundurkan diri resmi digantikan oleh Enzo Maresca dari Leicester.
Bukan rahasia lagi di sepanjang musimnya melatih skuad Chelsea, Mauricio Pochettino beberapa kali didoakan agar segera dipecat.
Baca juga: Chelsea Benar-benar Jual Conor Gallagher Harga Rp 1 Triliun, Aston Villa Rebutan dengan Tottenham
Baca juga: Kerja Saja Belum, Enzo Maresca Sudah Diusir Fans Chelsea gegara Robert Sanchez: Cepat Dipecat
Tidak lain gara-gara penampilan timnya yang sulit untuk konsisten.
Namun, di penghujung musim, Mauricio Pochettino berhasil mengangkat Chelsea ke peringkat 6 klasemen dari urutan 12.
Mauricio Pochettino memberikan kata-kata perpisahan untuk klub serta para fans Chelsea.
Pelatih asal Argentina itu juga mengenang perjuangannya selama di Chelsea yang sangat ia banggakan.
"Saya sangat senang dengan level yang dicapai tim dan cara para pemain serta staf bekerja keras untuk meningkatkan standar mereka, mereka pantas mendapatkan pujian yang besar dan saya harap Anda juga merasakannya dalam penampilan mereka di lapangan."
"Kami tahu ada pasang surut tetapi kami selalu percaya pada tim ini dan kami akan mencapai level yang konsisten," tulisnya dalam Instagram @pochettino.
Mantan bos PSG itu juga mendoakan untuk kemajuan Chelsea ke depan.
Kata-kata pamitan dari pelatih yang kerap dihujat itu kini membuat sedih para fans.
Beberapa dari mereka masih berharap bahwa Mauricio Pochettino bisa bertahan.
@londo**: Saya ga bohong, saya ingin Anda keluar hampir di sepanjang musim, tapi ternyata Anda bisa merangkak kembali dan membuat kami berkesempatan di laga Eropa, saya benar-benar mengubah pandangan saya tentang Anda, saya rasa Anda harusnya bisa lebih lama di sini
@loren**: Saya tidak akan memaafkan para pemilik klub gara-gara ini, hormat setinggi-tingginya untuk Pochettino
@iamte**: Selamat berjuang pak pelatih, jelas saya tidak mau Anda pergi. Terima kasih sudah membantu Palmer menunjukkan potensinya, mengingatkan saya pada yang Anda lakukan ke Dele Alli. Semangat untuk segala petualangan di depan
@arju**: Para pemilik berbuat salah, yang mana mereka akan menyesalinya
@thom**: Saya berharap Anda bertahan, tapi saya sangat bahagia saat tahu Anda berpisah secara baik-baik
Enzo Maresca Mengkhawatirkan
Ada dua hal dari pelaith baru Chelsea, Enzo Maresca, yang bisa membuat fans ketar-ketir.
Enzo Maresca baru saja diumumkan sebagai pelatih baru Chelsea pengganti Mauricio Pochettino.
Pelatih asal Italia itu juga memboyong para staf pelatih ke Stamford Bridge.
Namun, setidaknya ada dua hal yang perlu diwaspadai para fans.
Yakni soal kemiripannya dengan sang pendahulu, Mauricio Pochettino.
Kemiripan yang dimaksud adalah soal wewenang dalam merekrut atau menjual pemain.
Di mana Mauricio Pochettino mengaku tidak ada kuasa penuh untuk membangun skuad.
Seperti saat perekrutan Cole Palmer, di mana Mauricio Pochettino mengaku tidak tahu apa-apa.
Serta soal nasib Conor Gallagher yang mana sang pelatih Argentina itu tidak bisa memastikan klub akan mempertahankannya.
Dikabarkan Leicester Mercury, Enzo Maresca sudah bilang sendiri bahwa dia tidak mengharapkan kuasa penuh.
"Tidak, tidak, saya tidak meminta untuk kuasa lebih. Jelas tidak. Saya cuma minta untuk bisa melakukan tugas saya sesuai apa yang mereka bayarkan untuk saya. Tidak lebih dari itu," katanya di akhir musimnya bersama Leicester City.
Yang kedua adalah soal pandangan sang pelatih terhadap kiper Chelsea, Robert Sanchez.
Belum bekerja saja Enzo Maresca sudah membuat kontroversi.
Bahkan, sejumlah fans Chelsea tak segan-segan menyebutnya layak untuk dipecat.
Hal ini gara-gara Enzo Maresca disebut ingin mempertahankan Robert Sanchez.
Padahal, mayoritas fans lebih mengandalkan Djordje Petrovic ketimbang Robert Sanchez.
Robert Sanchez memang beberapa kali melakukan blunder fatal.
Musim ini, kiper Brighton itu tampil dalam 21 laga lalu absen lama gara-gara cedera lutut.
Perjuangannya dilanjutkan oleh sang kiper Serbia, di mana sudah mencatatkan 31 penampilan semua kompetisi.
Djordje Petrovic menjadi kiper nomor satu meski Robert Sanchez sudah kembali dari cedera.
Dikabarkan onefootball.com, Djordje Petrovic mengakhiri musim dengan catatan buruk, yakni -8.3 gol yang bisa dihindarkan, sedangkan Robert Sanchez -0.22.
Mungkin itulah mengapa Enzo Maresca bisa jadi lebih menjagokan sang kiper Spanyol.
Dari pakar transfer Fabrizio Romano, disebutkan bahwa Enzo Maresca berkata kepada para petinggi bahwa ia menyukai Robert Sanchez.
Ia juga menanti untuk bisa bekerjasama dengan kiper 26 tahun itu.
Chelsea pun tidak ada niatan untuk menjual Robert Sanchez.
Gara-gara kabar itu, sejumlah fans Chelsea mengungkapkan kekesalannya kepada sang pelatih baru.
@cfcm**: Ini pelanggaran yang bisa bikin dipecat
@geeb**: Oke saya sudah cukup melihatnya, Maresca OUT
@thek**: Cara yang aneh untuk memulai pekerjaanmu sebagai pelatih Chelsea yang baru
@teamp**: Ini adalah alasan pertama mengapa saya meragukan orang ini, kok bisa Anda memilih Sanchez ketimbang Petrovic?
@bine**: Dia bakal dipecat di bulan Oktober
@tuch**: Red flag pertama
Enzo Maresca Diwanti-wanti
Gelandang Chelsea, Conor Gallagher, bisa dibilang sebagai pemain yang setia dan bisa diandalkan.
Conor Gallagher yang sering mengenakan ban lengan kapten musim kemarin berperan krusial di skuad Mauricio Pochettino.
Tidak heran jika legenda Chelsea, Joe Cole, mewanti-wanti calon pelatih Chelsea, Enzo Maresca.
Joe Cole berpesan agar Enzo Maresca tidak melepaskan Conor Gallagher jika sudah merapat ke Stamford Bridge.
Conor Gallagher yang lebih kebal cedera dibanding sang kapten Reece James dan wakilnya Ben Chilwell juga lebih sering mengenakan ban lengan kapten.
Banyak pihak yang tidak ingin lulusan akademi Chelsea itu dilepas begitu saja.
Joe Cole sampai rasanya ingin bertemu dengan Todd Boely dan jajarannya agar tidak menjual bintang Inggris itu.
"Kalau saja saya duduk di hadapan para petinggi Chelsea, saya bakal bilang ke mereka kalau Conor itu bisa dibilang sebagai pemain paling penting di ruamh ganti."
"Sebelum kita bahas apa yang dia lakukan di lapangan, dia itu paham klubnya."
"Selama masa-masa sulit, kalian bisa lihat seberapa besar nilai pemain dan Conor itu selalu setia di sana dan siap memimpin tim," tegasnya via talkSPORT.
Joe Cole mengaku tidak paham soal keuangan klub, mengingat Conor Gallagher akan dijual dengan tujuan agar bisa membeli banyak pemain lain yang harganya terjangkau.
Namun, ia tidak bisa membayangkan jika sampai Chelsea tanpa Conor Gallagher.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.