Liga Inggris
Fans Man City Bahagia Sambut Stefan Ortega Perpanjang Kontrak: Kiper Masa Depan
Sejumlah fans Manchester City menyambut gembira kabar perpanjangan kontrak kiper mereka, Stefan Ortega.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Sejumlah fans Manchester City menyambut gembira kabar perpanjangan kontrak kiper mereka, Stefan Ortega.
Saat ini, Stefan Ortega masih memiliki kontrak sampai musim panas 2025.
Dikabarkan pakar transfer Fabrizio Romano, Manchester City akan memberi tambahan kontrak dua tahun lagi.
Baca juga: Stefan Ortega Mau Bertahan, Ederson Ngalah Pilih Hengkang dari Man City, Fabrizio Romano Konfirmasi
Baca juga: Kevin De Bruyne Anti Omong Kosong, Danny Murphy: Untuk Apa Bilang kalau Saya Bahagia di Man City
Sehingga kiper Jerman itu akan bertahan di Etihad Stadium sampai 2027.
Stefan Ortega sebenarnya punya banyak klub yang mendambakan jasanya.
Bahkan ia sempat digadang-gadang akan pergi gara-gara Pep Guardiola memprioritaskan Ederson.
Namun, justru Ederson yang kini dirumorkan berpotensi hengkang.
Ederson sendiri masih punya kontrak hingga musim panas 2026.
Sejumlah fans di media sosial menyambut senang untuk kabar soal Stefan Ortega tersebut.
@verti**: Stefan Ortega melakukan penyelamatan luar biasa saat lawan Spurs, momen yang bersejarah
@hasan**: Dia itu kiper masa depan
@mcfc**: Dominasi Man CIty akan terus berlanjut
@brxy**: Dia itu adalah kiper lapis dua terbaik di dunia
Kabar Sebelumnya
Kabar yang kontras datang dari dua kiper Manchester City, Stefan Ortega dan Ederson.
Stefan Ortega yang merupakan kiper pilihan kedua mengaku ingin bertahan.
Sedangkan Ederson sang kiper utama malah mulai melirik potensi di luar Manchester City.
Jurnalis Fabrizio Romano membeberkan kabar eksklusif ini pada Selasa 21 Mei 2024 pukul 16.47 WIB.
Menurutnya, Ederson bisa saja pergi dari Etihad Stadium jika ada penawaran bagus.
"Sudah ada ketertarikan dari klub-klub Saudi Pro League saat Ederson mempertimbangkan potensi hengkang di akhir musim."
"Semua akan tergantung pada sang pemain," tulis Fabrizio Romano.
Kabar ini sangat bertolak belakang dengan ucapan rekannya, Stefan Ortega.
Stefan Ortega selama ini menjadi kiper pelapis Manchester City, di mana Ederson yang menjadi starter reguler.
Meski menjadi penjaga gawang pilihan kedua, Stefan Ortega merasa cukup dengan penampilannya yang hanya 19 kali musim ini.
Sementara Ederson mencatatkan 43 penampilan musim ini.
Stefan Ortega mendapat kesempatan main lebih banyak ketimbang musim lalu karena Ederson cedera.
Namun, sekalinya main, Stefan Ortega tampil bagus dengan banyak penyelamatan krusial yang mengagumkan.
Kiper Jerman itu mengaku betah bersama keluarganya tinggal di Manchester.
Selain itu, menurutnya, tidak ada tawaran yang lebih bagus selain menjadi pemain Manchester City.
"Benar-benar tidak ada alasan bagi saya untuk tidak bertahan di sini. Saya rasa saya main 19 laga sudah cukup untuk mendapatkan waktu bermain."
"Saya merasa nyaman di sini, keluarga saya juga. Harus ada tawaran yang jauh lebih bagus ketimbang di City (kalau ingin pindah), dan saat ini saya tidak melihat itu," ujarnya.
Gaji Kevin De Bruyne dan Keinginan ke Arab Saudi
Sebenarnya berapa gaji gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne?
Mengapa Kevin De Bruyne sebegitunya ingin pindah ke Liga Arab hanya karena alasan gaji yang fantastis?
Diketahui, Kevin De Bruyne baru saja terang-terangan mengaku dirinya berpotensi ke Arab Saudi.
Klub-klub di Saudi Pro League memang terkenal menawarkan gaji yang fantastis pada pemain-pemain terkenal dari Eropa.
Kevin De Bruyne yang kini sudah berumur 32 tahun mengaku membuka diri untuk segala potensi di masa depannya.
"Soal tawaran dari Saudi, kalau di umur seperti saya ini kita harus terbuka untuk segala kemungkinan."
"Kita bicara soal jumlah uang yang sangat banyak di penghujung karier saya, harus dipikirkan soal itu."
"Kalau saya main di sana selama dua tahun, saya bakal mendapat gaji yang sangat besar."
"Kalau sebelumnya, saya harus main bola selama 15 tahun dulu dan bahkan mungkin tidak bisa mencapai angka itu."
"Kalau untuk istri saya, petualangan yang eksotis tidak apa-apa. Saya harus berpikir tentang masa depan saya, kami sekeluarga sedang memikirkan ini."
"Saya punya kontrak setahun lagi di Man City, jadi ini adalah waktunya untuk memikirkan hal ini dan menentukan masa depan saya," katanya via pakar transfer Fabrizio Romano.
Membaca ucapan sang playmaker, sejumlah fans rival seperti suporter Manchester United hingga Arsenal pun menyindir sang pemain soal uang.
Sejumlah rival pasti juga merasa senang lantaran jika sampai Kevin De Bruyne pergi, maka satu ancaman besar Liga Premier juga pergi.
@upyo**: Cuma karena kamu akan mendapat gaji tiga kali lipat di Saudi tidak berarti 350.000 per minggu di Man City itu tidak besar. 100 persen serakah.
@cfcn**: Pergi saja ke Saudi dan kumpulkan uang yang banyak
@iam_**: Dia menawarkan diri ke Saudi. Biarkan dia pergi demi gaji yang lebih besar selama 3 tahun lalu pensiun
@nige**: Dia menggoda demi uang Saudi
@deen**: Katanya uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi tidak ada yang dipikirkan KDB selain itu, dia main demi uang
Lalu, berapa sebenarnya gaji mingguan Kevin De Bruyne?
Diketahui, nama Kevin De Bruyne berada di urutan nomor 1 gaji tertinggi di Manchester City.
Yakni menyentuh angka 400.000 poundsterling atau Rp 8,3 miliar.
Sedangkan di urutan kedua ada Erling Haaland dengan 375.000 poundsterling atau Rp 7,8 miliar.
Sementara untuk para bintang Eropa yang hijrah ke Arab Saudi, gajinya memang berkali-kali lipat.
Misalnya saja Cristiano Ronaldo di Al Nassr mendapat Rp 64,2 miliar per minggu.
Kemudian gaji mingguan Karim Benzema di Al Ittihad adalah Rp 69 miliar.
Romelu Lukaku Susul Kevin De Bruyne
Pemain AS Roma pinjaman dari Chelsea, Romelu Lukaku, kini terbuka untuk pindah ke Arab Saudi.
Pernyataan itu muncul tak lama setelah wawancara playmaker Manchester City, Kevin De Bruyne, dengan topik serupa.
Kevin De Bruyne terang-terangan mengakui salah satu keuntungan bergabung ke Saudi Pro League adalah gajinya yang fantastis.
Dalam kesempatan lain, Romelu Lukaku meyakini Arab Saudi tidak akan berpengaruh dalam kariernya.
Mengingat sejumlah pemain Eropa namanya menjadi redup sejak bergabung dengan Liga Pro Saudi.
Penyerang Belgia itu yakin dengan datangnya para pemain bintang ke Arab Saudi, maka akan mengangkat level liga di sana.
Dengan demikian, mantan bintang Inter Milan itu berarti tidak keberatan menyusul Cristiano Ronaldo hingga Karim Benzema.
"Arab Saudi tidak akan menghentikan saya. Levelnya malah akan naik. Menjadi level yang sangat tinggi lebih dari yang dipikirkan orang-orang."
"Semakin banyak saja pesepakbola (Eropa) yang mau main di sana. Semua klub-klub besar dan papan atas Eropa tahu itu, (Liga) Arab Saudi akan berjaya," ujarnya kepada HLN.
Selain itu, Romelu Lukaku juga mengenang tentang keputusannya menolak Al Hilal.
Romelu Lukaku sempat berdebat dengan diri sendiri terkait masa depannya.
Romelu Lukaku nyaris saja bergabung dengan Al Hilal pada musim panas lalu.
Namun, sang penyerang menolak meski tawarannya sangat menggiurkan dari segi finansial.
Di musim panas kali ini, Romelu Lukaku ternyata berubah pikiran.
Mantan pemain Inter Milan itu tidak menutup kemungkinan bakal bergabung ke Saudi Pro League.
"Sangat tegang waktu itu selama dua minggu. Selama dua hari penuh saya terus berpikir 'Baik saya pergi' dan 'Tidak saya tidak pergi'."
"Karena banyak pemain yang ingin ke Arab Saudi setelah saya kontrak di sana, saya agak ketakutan saat itu," kenang pemain 31 tahun itu, dikutip dari mirror.co.uk.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.