Liga Inggris
Kevin De Bruyne Anti Omong Kosong, Danny Murphy: Untuk Apa Bilang kalau Saya Bahagia di Man City
Mantan pemain Liverpool, Danny Murphy, salut dengan bintang Manchester City, Kevin De Bruyne.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pemain Liverpool, Danny Murphy, salut dengan bintang Manchester City, Kevin De Bruyne.
Danny Murphy turut bangga atas ucapan Kevin De Bruyne soal rencana hijrah ke Arab Saudi.
Pasalnya, Kevin De Bruyne tidak menjawab dengan 'omong kosong' seperti ucapan basa-basi betapa bahagianya dia di Manchester City.
Baca juga: Romelu Lukaku Susul Kevin De Bruyne, Duo Belgia dari Chelsea dan Man City Bakal ke Arab Saudi
Baca juga: Romelu Lukaku Debat dengan Diri Sendiri saat Ingin ke Al Hilal, Bintang Chelsea: Saya Ketakutan
Tapi, Kevin De Bruyne berani blak-blakan menyebut Liga Arab menarik karena gaji fantastis.
Bagi Danny Murphy, ucapan Kevin De Bruyne adalah sebuah kenyataan yang sesuai dengan logika.
Tidak heran jika Danny Murphy kagum lantaran jarang ada pemain Eropa yang hijrah ke Arab Saudi dan mengaku terang-terangan mengincar gaji selangit.
"Perasaan saya dia itu cuma melakukan wawancara dengan kejujuran yang brutal. Saya pikir dia baru saja mengatakan apa yang dipikirkan dari 99 persen pemain."
"Kita biasanya jaga image, ada kalanya kita berpikir bahwa kita tidak bisa bilang jujur karena akan dipertanyakan dan orang akan menghakimi kita."
"Tapi dia nyaman dengan dirinya sendiri, dia sudah menghabiskan bertahun-tahun di Manchester City hingga ke level setinggi ini, dia pemain yang sangat sukses."
"Dia kini berumur 32 tahun, hampir 33, usia di mana kita mulai mencari kesepakatan terbaik apa untuk kita. Saya merasa kejujurannya membawa angin segar."
"Itulah kejujurannya, logika berkata itulah kejujuran yang benar, karena apa salahnya memancing tawaran?"
"Gaya hidup baru berubah, dia kan selama ini tinggal di tempat yang sama, anak-anaknya masih terlalu muda untuk pindah sendiri, dia juga masih bisa beradaptasi dan kembali ke mana pun."
"Kalau dia bilang sesutu yang biasa dan membosankan seperti 'saya bahagia di Manchester City, saya masih punya satu tahun lagi'."
"Kita lihat ke mana arah kita dalam setahun dengan omong kosong itu, kalian bakal mengira dia tidak bicara apa-apa ke kita, padahal dia cuma bicara jujur," jelasnya via talkSPORT.
Gaji Kevin De Bruyne dan Keinginan ke Arab Saudi
Sebenarnya berapa gaji gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne?
Mengapa Kevin De Bruyne sebegitunya ingin pindah ke Liga Arab hanya karena alasan gaji yang fantastis?
Diketahui, Kevin De Bruyne baru saja terang-terangan mengaku dirinya berpotensi ke Arab Saudi.
Klub-klub di Saudi Pro League memang terkenal menawarkan gaji yang fantastis pada pemain-pemain terkenal dari Eropa.
Kevin De Bruyne yang kini sudah berumur 32 tahun mengaku membuka diri untuk segala potensi di masa depannya.
"Soal tawaran dari Saudi, kalau di umur seperti saya ini kita harus terbuka untuk segala kemungkinan."
"Kita bicara soal jumlah uang yang sangat banyak di penghujung karier saya, harus dipikirkan soal itu."
"Kalau saya main di sana selama dua tahun, saya bakal mendapat gaji yang sangat besar."
"Kalau sebelumnya, saya harus main bola selama 15 tahun dulu dan bahkan mungkin tidak bisa mencapai angka itu."
"Kalau untuk istri saya, petualangan yang eksotis tidak apa-apa. Saya harus berpikir tentang masa depan saya, kami sekeluarga sedang memikirkan ini."
"Saya punya kontrak setahun lagi di Man City, jadi ini adalah waktunya untuk memikirkan hal ini dan menentukan masa depan saya," katanya via pakar transfer Fabrizio Romano.
Membaca ucapan sang playmaker, sejumlah fans rival seperti suporter Manchester United hingga Arsenal pun menyindir sang pemain soal uang.
Sejumlah rival pasti juga merasa senang lantaran jika sampai Kevin De Bruyne pergi, maka satu ancaman besar Liga Premier juga pergi.
@upyo**: Cuma karena kamu akan mendapat gaji tiga kali lipat di Saudi tidak berarti 350.000 per minggu di Man City itu tidak besar. 100 persen serakah.
@cfcn**: Pergi saja ke Saudi dan kumpulkan uang yang banyak
@iam_**: Dia menawarkan diri ke Saudi. Biarkan dia pergi demi gaji yang lebih besar selama 3 tahun lalu pensiun
@nige**: Dia menggoda demi uang Saudi
@deen**: Katanya uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi tidak ada yang dipikirkan KDB selain itu, dia main demi uang
Lalu, berapa sebenarnya gaji mingguan Kevin De Bruyne?
Diketahui, nama Kevin De Bruyne berada di urutan nomor 1 gaji tertinggi di Manchester City.
Yakni menyentuh angka 400.000 poundsterling atau Rp 8,3 miliar.
Sedangkan di urutan kedua ada Erling Haaland dengan 375.000 poundsterling atau Rp 7,8 miliar.
Sementara untuk para bintang Eropa yang hijrah ke Arab Saudi, gajinya memang berkali-kali lipat.
Misalnya saja Cristiano Ronaldo di Al Nassr mendapat Rp 64,2 miliar per minggu.
Kemudian gaji mingguan Karim Benzema di Al Ittihad adalah Rp 69 miliar.
Romelu Lukaku Susul Kevin De Bruyne
Pemain AS Roma pinjaman dari Chelsea, Romelu Lukaku, kini terbuka untuk pindah ke Arab Saudi.
Pernyataan itu muncul tak lama setelah wawancara playmaker Manchester City, Kevin De Bruyne, dengan topik serupa.
Kevin De Bruyne terang-terangan mengakui salah satu keuntungan bergabung ke Saudi Pro League adalah gajinya yang fantastis.
Dalam kesempatan lain, Romelu Lukaku meyakini Arab Saudi tidak akan berpengaruh dalam kariernya.
Mengingat sejumlah pemain Eropa namanya menjadi redup sejak bergabung dengan Liga Pro Saudi.
Penyerang Belgia itu yakin dengan datangnya para pemain bintang ke Arab Saudi, maka akan mengangkat level liga di sana.
Dengan demikian, mantan bintang Inter Milan itu berarti tidak keberatan menyusul Cristiano Ronaldo hingga Karim Benzema.
"Arab Saudi tidak akan menghentikan saya. Levelnya malah akan naik. Menjadi level yang sangat tinggi lebih dari yang dipikirkan orang-orang."
"Semakin banyak saja pesepakbola (Eropa) yang mau main di sana. Semua klub-klub besar dan papan atas Eropa tahu itu, (Liga) Arab Saudi akan berjaya," ujarnya kepada HLN.
Selain itu, Romelu Lukaku juga mengenang tentang keputusannya menolak Al Hilal.
Romelu Lukaku sempat berdebat dengan diri sendiri terkait masa depannya.
Romelu Lukaku nyaris saja bergabung dengan Al Hilal pada musim panas lalu.
Namun, sang penyerang menolak meski tawarannya sangat menggiurkan dari segi finansial.
Di musim panas kali ini, Romelu Lukaku ternyata berubah pikiran.
Mantan pemain Inter Milan itu tidak menutup kemungkinan bakal bergabung ke Saudi Pro League.
"Sangat tegang waktu itu selama dua minggu. Selama dua hari penuh saya terus berpikir 'Baik saya pergi' dan 'Tidak saya tidak pergi'."
"Karena banyak pemain yang ingin ke Arab Saudi setelah saya kontrak di sana, saya agak ketakutan saat itu," kenang pemain 31 tahun itu, dikutip dari mirror.co.uk.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.