Liga Inggris
Bukan Conor Gallagher, Harry Redknapp Sarankan Chelsea Jual Pemain yang Paling Biasa-biasa Saja
Mantan pemain Bournemouth, Harry Redknapp, memberi saran kepada Chelsea untuk menjual pemainnya.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Mantan pemain Bournemouth, Harry Redknapp, memberi saran kepada Chelsea untuk menjual pemainnya.
Chelsea digadang-gadang akan menjual sang gelandang, Conor Gallagher.
Salah satu alasannya adalah untuk menghindari pelanggran keuangan serta keuntungan yang melimpah untuk membangun skuad.
Baca juga: Cole Palmer Gendong Chelsea yang Mengerikan, Chris Sutton: Harusnya Ex Man City Kesayangan Southgate
Baca juga: Akhirnya Conor Gallagher Klarifikasi Hengkang dari Chelsea ke Spurs atau Villa: Ini yang Penting
Harry Redknapp sangat tidak setuju dengan keputusan Chelsea.
Mantan pemain West Ham United itu berharap Chelsea menjual pemainnya yang tampil biasa-biasa saja.
"Kalau Chelsea mau melangkah maju, maka mereka harus benar-benar melihat keuntungan adanya Conor Gallagher dan para pemain homegrown kalau mereka bisa."
"Kalau terserah saya, saya bakal mempertahankannya dan menjual para pemain yang mereka beli yang selama ini tampil sangat biasa saja," ujarnya kepada Metro.co.uk.
Yang bisa dikatakan pemain biasa saja mungkin adalah sang winger, Mykhailo Mudryk.
Mykhailo Mudryk yang dibeli dengan harga fantastis dari Shakhtar Donetsk hanya menyumbang tujuh gol dan empat assist dar 58 penampilannya.
Conor Gallagher soal Hengkang
Conor Gallagher akhirnya angkat bicara terkait rumor hengkang pada musim panas ini.
Dua klub yang terdepan menginginkan Conor Gallagher adalah Tottenham Hotspur dan Aston Villa.
Kabarnya, Chelsea akan melepas Conor Gallagher minimal di angka 50 juta poundsterling atau Rp 1,04 triliun.
Kini, Conor Gallagher tengah mempersiapkan diri untuk EURO 2024.
Maka dari itu, Conor Gallagher enggan memberi jawaban pasti soal masa depannya.
"Saya sih sekarang masih jadi pemain Chelsea. Saya selama ini fokus untuk Inggris dan ini adalah hal terpenting saat ini, bagi saya dan bagi negara."
"Saya cuma ingin segera bisa main di turnamen ini," tegasnya via birminghammail.co.uk.
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Conor Gallagher sendiri kemungkinan belum berkenan untuk meninggalkan Stamford Bridge.
Dikabarkan teamtalk.com, sikap bintang Inggris ini bisa menjadi kabar buruk bagi Chelsea.
Pasalnya, jika sang gelandang tengah menolak hengkang dan masih bermain di msuim depan, maka statusnya akan menjadi bebas transfer di musim panas.
Yang mana hal ini sangat tidak selaras dengan misi Chelsea yang ingin menjual pemain akademinya demi keuntungan untuk membangun skuad baru.
Conor Galalgher Kesayangan Gareth Southgate
Conor Gallagher disebut-sebut menjadi salah satu kesayangan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate.
Gareth Southgate memprioritaskan Conor Gallagher di skuadnya.
Bahkan untuk EURO 2024 saja, pemain sekelas bintang Manchester City Jack Grealish terdepak, sedangkan Conor Gallagher masih bertahan.
Legenda Manchester United, Gary Neville, menjelaskan mengapa Conor Gallagher dipandang istimewa oleh sang pelatih.
Bagi Gary Neville, Gareth Southgate punya cara sendiri untuk "memperkenalkan" Conor Gallagher di skuad Inggris untuk EURO.
"Saya ada firasat bahwa dia (Southgate) itu menyukai Gallagher. Dia mungkin tidak langsung memainkan dia di laga pertama karena dia mungkin berpikir itu bisa menciptakan kesan negatif dengan memainkan Gallagher bersama Rice dan Bellingham di depan."
"Secara pribadi, saya pikir tim yang dia inginkan adalah itu (Pickford-Walker-Stones-Guehi-Trippier-Rice-Gallagher-Bellingham-Saka-Kane-Foden)," ujarnya via The Overlap.
Sang legenda juga menjelaskan bahwa Conor Gallagher memang hobi mengejar bola sehingga sang pelatih membutuhkannya di skuad.
"Bagi saya, inilah di mana fokus Gareth pada akhirnya, yakni mendapatkan pemain yang suka lari. Pemain yang bisa mengejar dan merebut bola dari lawan karena dia (Gallagher) sangat bagus dalam hal itu," tuturnya.
Conor Gallagher Sejajar
Conor Gallagher diposisikan sejajar dengan gelandang bertahan Arsenal, Declan Rice dan gelandang serang Real Madrid, Jude Bellingham.
Hal ini diungkapkan oleh mantan bintang Tottenham Hotspur, Jamie O'Hara.
Jamie O'Hara memilih sejumlah pemain Inggris untuk dijadikan starter dan menyebut para pemain itu.
Awalnya, Jamie O'Hara membahas soal Conor Gallagher yang kerap dipandang sebelah mata, khususnya di Timnas Inggris.
Jamie O'Hara bisa melihat apa saja kelebihan yang ditawarkan Conor Gallagher untuk skuad Gareth Southgate.
Conor Gallagher sempat menjadi starter dalam laga kemenangan 3-0 melawan Bosnia.
Namun, nama bintang Chelsea itu berada di daftar pemain cadangan yang tak terpakai dalam kekalahan 1-0 melawan Islandia.
Jamie O'Hara menyorot mentalitas dan kegigihan Conor Gallagher dalam bermain perlu diacungi jempol.
"Saya sangat suka Conor Gallagher. Banyak orang yang menghujatnya dan bilang dia tidak cukup bagus."
"Tapi coba lihat mentalitasnya, cara dia bermain bola, tekadnya untuk merebut bola demi skuadnya, kegigihannya juga."
"Saya sangat suka dengan penampilan dia di Chelsea musim ini. Saya pikir dia itu pemain yang sangat bagus untuk berada di skuad kalian," pujinya via Sky Sports.
Untuk starter Inggris di EURO nanti, Jamie O'Hara memasukkan nama Jude Bellingham.
"Saya bakal memulai dengan Declan Rice. Lalu Conor Gallagher juga starter bersama dengannya."
"Saya akan memainkan Jude Bellingham di depan. Bagi saya, Conor Gallagher, menjalani musim yang sanga bagus di Chelsea."
"Dia berhak berada di sana (starter EURO)," sambungnya.
Joe Cole Sayangkan Conor Gallagher
Legenda Chelsea, Joe Cole, sudah memberi pesan kepada pelatih baru, Enzo Maresca, agar mempertahankan sang gelandang, Conor Gallagher.
Namun, Chelsea malah tetap akan menjual Conor Gallagher hingga kini ada Aston Villa dan Tottenham Hotspur yang sudah menanti.
Bukannya berusaha mempertahankan Conor Gallagher, Enzo Maresca malah dirumorkan sudah menemukan pengganti sang gelandang.
Dikabarkan sebelumnya, Conor Gallagher yang sering mengenakan ban lengan kapten musim kemarin berperan krusial di skuad Mauricio Pochettino.
Tidak heran jika legenda Chelsea itu mewanti-wanti Enzo Maresca agar tetap menjaga Conor Gallagher di skuadnya.
Conor Gallagher yang lebih kebal cedera dibanding sang kapten Reece James dan wakilnya Ben Chilwell juga lebih sering mengenakan ban lengan kapten.
Banyak pihak yang tidak ingin lulusan akademi Chelsea itu dilepas begitu saja.
Joe Cole sampai rasanya ingin bertemu dengan Todd Boely dan jajarannya agar tidak menjual bintang Inggris itu.
"Kalau saja saya duduk di hadapan para petinggi Chelsea, saya bakal bilang ke mereka kalau Conor itu bisa dibilang sebagai pemain paling penting di ruang ganti."
"Sebelum kita bahas apa yang dia lakukan di lapangan, dia itu paham klubnya."
"Selama masa-masa sulit, kalian bisa lihat seberapa besar nilai pemain dan Conor itu selalu setia di sana dan siap memimpin tim," tegasnya via talkSPORT.
Joe Cole mengaku tidak paham soal keuangan klub, mengingat Conor Gallagher akan dijual dengan tujuan agar bisa membeli banyak pemain lain yang harganya terjangkau.
Namun, ia tidak bisa membayangkan jika sampai Chelsea tanpa Conor Gallagher.
Kemudian, muncul kabar Enzo Maresca akan memboyong anak asuhnya dari Leicester City.
Sosok itu adalah sang gelandang tengah, Kiernan Dewsbury-Hall, dikutip dari Mail Sport.
Kiernan Dewsbury-Hall termasuk pemain penting dalam perjuangan Leicester City keluar dari Championship.
Pemain 25 tahun itu sempat menjadi target Brighton pada Januari 2024 lalu dan dihargai sekitar 40 juta poundsterling atau Rp 829 miliar.
Musim ini, Kiernan Dewsbury-Hall menyumbang 12 gol dan 15 assist dari 49 penampilannya.
Sebelumnya, Kiernan Dewsbury-Hall sempat dipinjamkan ke Blackpool dan Luton Town.
Enzo Maresca diyakinkan untuk bisa membawa mantan anak asuhnya dari The Foxes itu.
Pelatih asal Italia itu sebelumnya juga mengaku bahwa dirinya tidak meminta kontrol penuh di klub.
Yang berarti belum bisa dipastikan apakah sebenarnya Enzo Maresca mampu mempertahankan Conor Gallagher atau tidak.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.